Sahabat Jadi Cinta

Beranjak malam Gisel pun sampai di kontrakan nya,dan seperti nya Keyla sudah pulang terlihat dari mobil yang sudah terparkir di dapan kontrakan.

"Makasih ya bang,udah nemenin hari ini."ucap Gisel kepada bang Vano.

"Iya sama-sama,sana istirahat. "ucap Vano mengelus kepala Gisel dengan lembut.

Gisel menganggukan kepala nya dan segera keluar dari mobil bang Vano.

Gisel melambai tangan kepada bang Vano dan bang Vano segera pergi dari kontrakan Gisel untuk segera pulang.

Gisel segera masuk saat mobil bang Vano sudah pergi, dia tadi sempat membeli beberapa makanan untuk dia dan Keyla.

"Oh tuan putri kita telah kembali abis ngedate dengan pangeran nya."ejek Keyla yang sedang rebahan di atas kasur bulu tebal.

"ckck,mana ada ngedate kan lo tau gue bukan jalan-jalan aja tapi ngeliat barang-barang persiapan cafe kita."sengit Gisel membuat Keyla terkekeh.

"Sana mandi Sel,masih ada air panas nya dikit lagi, pas buat lo."ucap Keyla yang memang mau gimana pun dia sering mengejek Gisel tetap saja dia perhatian kepada teman nya itu.

"Iya gue mandi dulu, gerah banget, nih makanan buat kita Key,lo belum makan kan.?"tanya Gisel yang di angguki oleh Keyla.

"Makan bareng aja,sana mandi dulu biar gue panasin makanan nya."ucap Keyla mengibas tangan nya.

Gisel pun segers mandi agar bisa segera makan bersama Keyla,dia memang tak sempat makan bersama bang Vano karena memikirkan Keyla di rumah karena itu dia minta di bungkus makanan saja.

Tak lama Gisel selesai mandi dan segera bergabung dengan Keyla.

"Gimana tadi Sel?udah ready semua nya Sel.?"tanya Keyla saat mulai menyuapkan makanan kedalam mulut nya.

"Aman semuanya ,kalau udah selesai bari di antar ke cafe, lo sendiri udah deal kan Keyl.?"tanya Gisel.

"Udah,Nanti menjelang cafe nya buka gue bakalan interview beberapa karyawam untuk di cafe,sisa itu aja tugas gue."ucap Gisel yang di angguki oleh Gisel.

"Soal masakan dan menu cafe tetap resep lo aja Sel,enak semua yang lo masak."ucap Keyla yang memang mereka sudah mencoba beberapa menu makanan minuman dan cemilan juga desert dan semua enak-enak yang di masak oleh Gisel sebagai cheff nanti nya.

Mereka pun makan sambil membicarakan beberapa rencana untuk kemajuan cafe mereka kedepan nya dan tentu saja harus lebih maju dan berkembang.

****

Satu minggu setelah nya Cafe Keyla dan Gisel sudah selesai bahkan barang-barang sudah di antar dan di tata sebagus mungkin dan serapi mungkin.

Semua sudah lengkap dan besok adalah grand opening cafe ini,dan saat grand opening mereka memang menawarkan diskon dan promo,itu semua untuk menarik peminat agar mencoba masakan mereka.

"Akhir nya finish juga,besok udah bisa kita eksekusi. "ucap Keyla lega karena besok adalah hari pembukaan cafe dia dan Gisel.

"Lo pikir mau bunuh apaan,pakai acara eksekusi segala."kekeh Gisel yang sama lega dan terharu nya dengan Keyla karena sekarang dia sudah punya usaha berdua dengan Keyla,manusia yang baru dia kenal ternyata bisa menjadi sahabat bagi Gisel sendiri.

Gisel tak lupa mengundang bang Revano dan keluarga nya termasuk Megan, juga Ega adik nya dan untuk kedua orang tua nya,Gisel sengaja tak memberi tau,dia tak mau kedua nya berfikir jika Gisel sedang pamer atau apa pun itu,karena itu hanya Ega yang dia beri tau.

Gisel dan Keyla sedang memberi tau aturan bekerja pada karyawan mereka yang berjumlah empat orang,satu membantu Gisel di dapur dan tiga lagi di depan membantu Keyla dan juga ada bagian kasir dans waiters nya.

Kalau Keyla itu ibarat manager tapi tetap saja dia akan ikut membantu apa yang bisa dia bantu,bukan hanya bersidekap dada dan melihat saja tanpa pergerakan membantu sama sekali.