NovelToon NovelToon
Dalam Dekapan Takdir

Dalam Dekapan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Aliansi Pernikahan / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:35.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ayyun

Marsha Calloway terjebak dalam pernikahan yang seharusnya bukan miliknya—menggantikan kakaknya yang kabur demi menyelamatkan keluarga. Sean Harris, suaminya, pria kaya penuh misteri, memilihnya tanpa alasan yang jelas.

Namun, saat benih cinta mulai tumbuh, rahasia kelam terungkap. Dendam masa lalu, persaingan bisnis yang brutal, dan ancaman yang mengintai di setiap sudut menjadikan pernikahan mereka lebih berbahaya dari dugaan.

Siapa sebenarnya Sean? Dan apakah cinta cukup untuk bertahan ketika nyawa menjadi taruhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menemani dalam Luka

Sejak kecelakaan itu, Marsha memutuskan untuk mengambil cuti kuliah. Ia tidak ingin pikirannya terbagi. Saat ini, yang terpenting baginya adalah Sean.

Selama dua hari pertama, Sean masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Marsha selalu ada di sampingnya, memastikan setiap kebutuhan pria itu terpenuhi. Ia bahkan jarang tidur, khawatir jika sesuatu terjadi saat ia lengah.

Sean yang awalnya keberatan melihat Marsha begitu cemas akhirnya menyerah. Tatapan wanita itu penuh dengan ketulusan, dan untuk pertama kalinya, Sean merasakan bagaimana rasanya dijaga oleh seseorang yang benar-benar peduli.

Setelah dokter memastikan kondisi Sean stabil, perawatannya dilanjutkan di rumah. Sebuah kamar di rumah mereka diubah menjadi ruang perawatan sementara. Seorang dokter dan perawat berjaga, siap sedia kapan saja jika dibutuhkan. Namun, meskipun ada tim medis, Marsha tetap ingin melakukan sebagian besar perawatannya sendiri.

Hari-hari berlalu dengan lambat. Sean lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat tidur. Tubuhnya masih lemah, tetapi kondisinya berangsur membaik. Setiap pagi dan malam, Marsha dengan telaten mengganti perbannya, membantunya duduk, bahkan menyuapinya ketika pria itu terlalu lelah untuk makan sendiri.

"Aku bukan anak kecil, Marsha," keluh Sean suatu pagi ketika Marsha bersikeras membantunya makan.

Marsha hanya menatapnya tanpa ekspresi. "Kamu masih pasien. Jadi, diam dan makan."

Sean menghela napas pasrah, tetapi tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Ada sesuatu dalam perhatian Marsha yang membuat dadanya terasa hangat. Perhatian yang tidak pernah ia dapatkan dari siapa pun sebelumnya.

Sore itu, hujan turun dengan deras. Rintik-rintiknya menghantam jendela kamar dengan ritme yang menenangkan. Marsha duduk di kursi dekat ranjang, membaca buku, tetapi pikirannya tetap melayang pada Sean. Pria itu sudah tertidur, napasnya teratur, tetapi wajahnya masih sedikit pucat.

Marsha menatapnya lama. Jari-jarinya tanpa sadar menggenggam erat selimut yang menutupi tubuhnya. Kecelakaan itu... nyaris merenggut Sean darinya. Ia masih ingat perasaan hampa yang menyergap saat mendengar kabar itu.

Apa jadinya jika Sean tidak selamat? Apa jadinya jika ia kehilangan pria ini selamanya? Pikiran itu membuatnya merinding. Ia tidak ingin membayangkannya.

Hari ini, dokter akhirnya akan membuka perban di kepala Sean. Marsha duduk di sampingnya, jari-jarinya saling bertaut di pangkuannya. Ia berusaha tidak terlihat tegang, tetapi jauh di dalam hatinya, ada rasa takut.

Bagaimana jika luka itu meninggalkan bekas yang dalam? Bagaimana jika ada sesuatu yang salah? Dokter dengan hati-hati membuka perban yang melilit kepala Sean. Setiap lapisan yang terlepas membuat napas Marsha semakin tertahan.

Hingga akhirnya, perban terakhir dilepas. Luka di kepala Sean sudah mengering, hanya menyisakan garis kemerahan yang mungkin akan meninggalkan sedikit bekas.

Marsha menatapnya dengan mata berkilat. "Apa masih sakit?"

Sean menoleh dan menatapnya dengan lembut. "Nggak terlalu. Jangan khawatir."

Tetapi Marsha masih terlihat cemas. Tangannya terangkat, nyaris menyentuh luka itu, tetapi ia ragu.

Sean menangkap tangannya, menggenggamnya erat. "Aku baik-baik aja, Marsha."

Marsha menelan ludah. Ia tidak tahu mengapa, tetapi hatinya terasa begitu sesak. Ia masih ingat bagaimana ia hampir kehilangan pria ini. Bagaimana perasaannya saat menerima kabar kecelakaan itu.

"Aku benar-benar takut kehilangan kamu, Sean..."

Suara Marsha begitu pelan, nyaris seperti bisikan. Sean terdiam. Ia tidak menyangka Marsha akan mengatakannya dengan begitu jujur. Ia menatap mata wanita itu, melihat ketulusan dan ketakutan yang belum sepenuhnya hilang. Perlahan, ia menarik Marsha ke dalam pelukannya.

"Kamu nggak akan kehilangan aku," bisiknya. "Aku masih di sini."

Marsha menutup matanya, membiarkan dirinya tenggelam dalam kehangatan itu. Pelukan Sean terasa begitu nyata, begitu menenangkan. Seolah meyakinkan Marsha bahwa ia tidak perlu lagi takut.

"Aku nggak tahu sejak kapan, tapi... aku nggak bisa bayangin hidupku tanpa kamu," lirih Marsha, hampir tidak percaya dirinya mengucapkan hal itu.

Sean tersenyum kecil. "Kalau begitu, jangan pernah mencoba untuk menjauh lagi."

Marsha tidak menjawab, tetapi ia menggenggam lengan Sean lebih erat. Mungkin ia masih belum siap mengakui perasaannya, tetapi setidaknya... ia tahu bahwa Sean sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya.

Di luar, hujan mulai mereda. Meninggalkan aroma tanah basah yang menyegarkan. Dan di dalam ruangan itu, dua hati yang terluka perlahan menemukan jalannya untuk kembali menyatu.

...***...

1
Virgo Girl
SH, Sean Harris ❤❤
Ais
yes sean msh hidup syukurlah ya anggaplah ini ujian cinta kamu marsha untuk lbh mendewasakan diri kamu agar belajar menghargai dan mempercayai orang yg slalu mencintai kamu
Virgo Girl
Sean masih hidup kan?
Yati Susilawati
wow...
akhirnya marsha..... dunia tak seperti yang kamu kira
Ais
seru bagus thor pd akhirnya marsha mmg hrs belajar menjadi orang yg bijak dlm menyikapi smua masalah yg terjadi termasuk kematian sean yg tiba”ini smoga aja ini ba jd pelajaran berharga buat marsha kedepanjya ngak gegabah dlm mengambil tindakan apapun dan ngak gampang terhasut sm orang”yg pny kepentingan didlmnya
Ais
dr awal udah nyangka seh thor tp msh blm berani komen kyk gn yg aku ngak hsb pikir marsha ini gampang banget terhasut sm orang”disekitar dia ngak bs apa dia pegang satu orang aja untuk dipercayai sean mungkin yg sdh jelas”slalu ada atau zane mungkin bs jd
Ais
marsha marsha mudahny terhasut sm orang”jahat disekeliling kamu itu mendandakan kamu selama ini terlalu asyik berada di zona nyaman dlm kasih sayang palsu yg diana dan maya berikan sm kmu pdhl musuh sesungguhnya sdh jelas bkn sean tp ya sdhlah ya marsha emang blm dewasa pikirannya dia msh sibuk mencari siapa pembunuh papanya pdhl bkn itu yg hrsnya dia cr tapi belajar dewasa dan berpikir logis bknnya malah gampang terhasut macam begini
Virgo Girl
Aduhhh Sean kamu bikin kacauuuu 😡
Virgo Girl
Koq aku sedih sama Zane😭
Ais
marsha marsha ternyata kamu adalah wanita yg munafik yg ada kamu malah terlibat selingkuh sm zane dan itulah tujuan awal zane dan maya muncul dihadapan kamu untuk mengacaukan hubungan rumah tangga kamu soal siapa pembunuh papa kamu itu hny sebuah alasan yg dicari cari aja karena sebenarnya papa kamu mmglah sdh menderita sakit ternyata segini aja bentuk kesetiaan kamu pd pria yg sdh menjaga kamu dlm diamnya dr sejak kamu kecil
Ais
hmmm lama”marsha selingkuh sm zane jng”zane ini adalah pria yg sdh lama menaruh hati pd marsha
Virgo Girl: Kayak nya gtu Kak
total 1 replies
Ais
menarik thor kisahnya bkn hanya sekedar kisah romansa antara sean dan marsha tp dibumbui dgn misteri perebutan tahta perusahaan besar milik papa marsha dan juga misteri kematian richard yg ternyata mengarah ke arah konspirasi yg rumit tegang dan menarik alurnya thor
Virgo Girl
Kak Ayyun ini karya perdana mu ya? bagus bangettt👍👍
Ayyun: MasyaAllah, terima kasih 💚
total 1 replies
Yunita Widiastuti
penuyh misteri n teka teki
Virgo Girl
Tambah seru Thor... muaappp br sempet lah komen. Terlalu tersepona 😆😆
Ais
mmg lbh baik marsha bekerjasama dgn sean untuk mengungkapkan smua kebenaran dibalik kematian papa marsha dan untuk menangkap smua pelaku yg selama ini seolah olah jadi saksi kebaikan dlm kehidupan keluarga marsha dan knp marsha serta sean ngak mengajak serta vano karena vano pernah mengatakan klo ayahnya adalah termasuk orang yg pernah berkerja diperusahaan papa marsha sblm papa marsha meninggal dunia dan vano bilang dia sdh menyelidiki ttg keluarga marsha mungkin vano dan ayahnya bs sedikit membantu untuk membuka tabir kematian papa marsha lbh jauh lagi supaya bukti”smakin kuat untuk menjebloskan om sean juga omnya marsha ke penjara dan soal maya yg slalu ktm am pria asing bs jd maya juga sm motifnya kayak marsha mau mengungkap dan menangkap pelaku yg msh enak”an tidur nyaman setelah melakukan aksi kejinya pd papa marsha ini
Yunita Widiastuti
🌻
Ais
hmmm smua sdh takdir marsha dan kamu hrs menerima smua takdir ini dgn ikhlas itulah knp manusia diajarkan untuk mengenal tuhannya agar manusia sadar bahwa tidak ada satupun kejadian didunia dan alam semesta ini tanpa campur tangan sang pencipta-NYA jd ngak perlu kamu banyak bingung cukup terima dan jalani syukuri bahwa kamu dipersatukan dgn pria sebaik dan sebertanggungjwb seperti sean yg skr hrs kamu lakukan adalah terus berada disisi sean mendukung smua langkahnya untuk mengembalikan smua aset yg sdh dirampas sm keluarga papa kamu yg jahat dan rakus itu mencari dalang dibalik kematian papa kamu dan satu lagi selidiki mksd kemunculan maya untuk apa bs jd maya diam"sdh lama menyimpan rasa sm sean tp karena dia dipaksa untuk melepaskan pertunangan ini sm sean dan karena dia tau dr awal sean mencintai dan memilih kamu sbg ratu dlm hidupnya makanya maya muncul sengaja mengacaukan pikiran kamu supaya membenci sean
Virgo Girl
Tapi klo Sean dr awal menginginkan Marsha jd istrinya koq hbs pernikahan judes banget. Harusnya lembut dan bikin Marsha nyaman
Sumi yati69
padahal ceritanya seru kok yg suka sedikit ya semangat author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!