NovelToon NovelToon
I Need You Zian

I Need You Zian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Zian jatuh cinta pada pandangan pertama pada gadis berwajah manis yang kemudian hari dia ketahui gadis itu bernama Alula. Kisah cinta nan manis pun terajut. Namun, sisi kelam kehidupannya Alula membuat Alula akhirnya memilih pergi tanpa alasan.
Lima tahun kemudian mereka dipertemukan kembali sebagai komandan Zian Wibisana dan Dokter Alula Putri Tanoe.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sepeda Onthel

Alula duduk bertopang dagu sambil melihat ke jendela. Rintik hujan yang membasahi kaca jendela dan turun berirama, seolah mewakili perasaannya yang ingin menangis. Alula melihat pantulan wajahnya di kaca jendela dan mendengus geli, karena dia benar-benar melihat wajahnya seolah-olah berderai air mata.

Alula selalu pergi ke perpustakaan dan selalu memilih bangku paling pojok yang berdekatan dengan jendela. Setumpuk buku medis dan beberapa novel thriller hanya dibiarkan begitu saja menyaksikan kesedihannya Alula di siang itu.

Papa kandungnya Alula belum lama meninggal karena bunuh diri. Papa yang sangat Alula kagumi. Pria yang selalu memiliki waktu untuk menemani Alula berburu buku di Gramedia. Pria yang selalu menemani Alula menonton acara komedi di televisi. Pria yang selalu ceria dan memasak makanan kesukaannya Alula, kini sudah tiada.

Alula yang pertama kali menemukan papanya gantung diri di samping rumah. Lorong yang sempit dengan kebetulan saat lampu di lorong itu mati dan belum sempat diganti, papanya Alula bunuh diri di sana, memakai tali Pramuka.

Melihat dengan mata kepalanya sendiri papanya gantung diri, membuat Alula kesulitan tidur di malam hari. Semenjak papanya meninggal, Alula selalu sendirian di rumah dan itulah kenapa Alula lebih senang menghabiskan waktu di perpustakaan pada siang hari sampai senja tiba.

Mamanya Alula adalah seorang dokter bedah ternama dan selalu sibuk bekerja. Papanya Alula yang membuka kafe di dekat rumah, membuat Alula memiliki hubungan yang lebih dekat dengan papanya ketimbang mamanya, karena papanya lebih sering Alula jumpai di rumah. Kesibukan mamanya yang membuat Alula merasa sendirian di dunia ini sejak papanya meninggal.

Kota S adalah kota kecil yang berhawa sejuk yang cenderung dingin. Alula pernah sangat bersyukur dilahirkan di kota S yang udaranya sejuk dan tidak begitu ramai, dia menyukai kedua hal itu. Selain itu, universitas swasta di kota S, tempat Alula menimba ilmu di jurusan kedokteran, memiliki perpustakaan yang sangat nyaman dan koleksi buku-bukunya sangat lengkap. Namun, kini Alula tidak begitu bersyukur tinggal di kota kelahirannya, karena sejak papanya meninggal dunia, dia merasakan kota S benar-benar dingin,sepi,dan kelam.

Alula merogoh tas selempangnya yang dia gantung di bangku. Gadis berkulit kuning langsat itu mengambil kamera Fujifilm Instax mini 8 berwarna biru. Gadis berwajah manis berambut lurus bergaya bob dengan poni di dahi itu, menatap kamera tersebut dengan helaan napas panjang. Papanya yang membelikannya satu Minggu di hari ulangtahunnya Alula, sebelum papanya gantung diri

Alula belum pernah mencoba kamera itu. Lalu, dengan iseng Alula memencet tombol Shutter di kameranya di depan tumpukan buku pilihannya.

Seorang pemuda berdiri di depan meja di saat Alula tengah mengibas hasil jepretan kamera instannya.

"Kamu mengambil sepedaku" Pemuda itu bersedekap dengan wajah tidak ramah di depan Alula.

Alula mendongak kaget, "Sepeda kamu?"

"Hu um" Pemuda itu menganggukkan kepala.

Alula mengerutkan kening, "Aku tidak merasa kalau aku mengambil sepeda kamu"

Pemuda itu mendengus kesal lalu mencondongkan badannya ke depan dengan masih bersedekap, "Sepeda yang kamu gowes dari parkiran kantin depan sampai ke parkiran perpus ini adalah sepeda Morison BMX 20" warna kuning, bukan?"

"Iya, benar. Tapi, itu sepedaku" Sembur Alula dengan menautkan kedua alisnya.

Pemuda itu menegakkan badannya dengan wajah dingin. "Sepeda kamu dan sepedaku mirip, tapi punya kamu digembok ban belakangnya. Masak kamu lupa kalau kamu gembok sepeda kamu sendiri? Tadi aku teriak keras kalau yang kamu bawa adalah sepedaku, tapi kamu bablas aja"

"Astaga!" Alula sontak bangkit berdiri sambil mengambil tas selempangnya.

"Maaf" Alula langsung membungkukkan badannya di depan pemuda itu.

Pemuda itu terkejut dan mundur selangkah. Lalu, dia mengelus tengkuknya dan berkata sambil menatap belahan rambut Alula, "Aku terima maaf kamu. Sekarang ayo kita tukar sepeda kita"

"Aku kembalikan buku-buku ini dulu boleh?" Alula menatap pemuda di depannya dengan wajah bersalah.

Pemuda itu mendelik kaget menatap tumpukan buku yang cukup banyak. "Sial! Pasti lama"

"Maafkan aku. Aku akan mengembalikan semua buku ini dengan kecepatan kilat. Tunggu aku!" Alula lalu mendekap tumpukan buku di depannya dan karena tergesa-gesa, ada tiga buku yang terjatuh di lantai.

Pemuda itu mendengus lalu memungut buku-buku yang jatuh di lantai sambil berkata, "Baiklah. Aku akan bantu kamu biar cepat"

"Terima kasih dan sekali lagi maafkan aku" Alula menganggukkan kepalanya ke pemuda itu.

"Namaku Zian. Aku anak komputer angkatan 2022. Kamu?" Pemuda itu berjalan di samping Alula.

Alula menoleh ke pemuda itu, "Aku Alula. Anak kedokteran angkatan 2024"

"Oh" Sahut pemuda itu.

Yes! Aku berhasil berkenalan dengannya. Batin pemuda yang bernama Zian itu.

Zian sebenarnya sudah lama melihat Alula. Tepatnya sekitar dua Minggu yang lalu. Saat itu Alula memberikan buku yang dia cari tanpa menoleh padanya. Lalu, gadis itu meletakkan biskuit bergambar macan di atas meja saat Zian berdiri di depan meja peminjaman buku dan perutnya Zian berbunyi cukup keras, karena lapar. Petugas peminjaman buku sampai tertawa dan sekali lagi gadis itu tidak menoleh padanya. Hanya meletakkan biskuit bergambar macan itu di meja lalu pergi. Lalu, Zian menemukan Alula naik sepeda Morison BMX 20".

Itu adalah sepeda untuk cowok dan semua cewek di univ ini ngampusnya naik motor matic kalau nggak mobil, tetapi dia malah naik sepeda cowok? Hmm, menarik. Batin Zian kala itu.

Zian membeli sepeda yang sama sepulang dari kuliah saat itu juga dan keesokan harinya dia memakai sepeda itu ke kampus. Sontak dia disoraki teman-temannya. Zian mendengus kesal saat dia menyandarkan sepedanya di parkiran khusus sepeda yang ada di dekat kantin depan kampus.

"Hei! Zian si playboy nggak pantas naik sepeda" Teriak Bimo sahabatnya Zian yang tengah sarapan di kantin.

"Playboy gundulmu!" Teriak Zian dengan wajah kesal.

"Hahahahaha!" Bimo sontak tertawa ngakak.

"Mobil sport kamu, kamu gadaikan karena kamu kalah balapan, ya?!" Teriak Rio sambil mengunyah kacang goreng di mulutnya.

Zian mengeraskan gerahamnya di depan teman-temannya sambil melangkah pelan masuk ke kantin.

"Apa kamu kesambet setan sepeda onthel makanya mendadak ngegowes ke kampus?" Teriak teman Zian yang lain.

"Nggak! Aku rasa dia tidur sambil ngegowes. Dia belum sadar, guys" Ucap Bimo dengan tawa lepas.

Zian mengacungkan bogem mentah ke semua teman-temannya yang tengah nongkrong di kantin depan kampus.

Semua teman-temannya Zian sontak tertawa ngakak.

Zian lalu duduk di dekat Bimo dan melingkarkan lengannya di leher Bimo, "Kau mau mati, hah?!" Zian mengusap-usapkan bogem mentahnya di pucuk kepalanya Bimo dan Bimo terkekeh geli. Semua teman-temannya Zian langsung tertawa ngakak.

"Kenapa naik sepeda? Rumah kamu cukup jauh, lho" Tanya Rio setelah dia puas tertawa ngakak.

"Aku rasa aku semakin gendut dan perutku makin buncit, karena aku nggak ada waktu buat ngegym setelah ngajuin skripsi. Makanya aku beli sepeda. Ya, buat ngebentuk badan tanpa ngegym" Ucap Zian sambil mencomot mendoan.

Semua teman-temannya Zian langsung menyahut kompak, "Oh"

Zian tidak mau mengatakan ke teman-temannya kalau dia beli sepeda dan naik sepeda ke kampus demi mengejar seorang cewek. Bisa habis harga dirinya sebagai cowok paling keren, kaya, tampan, dan anti dideketin cewek, kalau teman-temannya tahu alasan yang sebenarnya dia naik sepeda ke kampus adalah untuk mengejar cewek yang tidak cantik-cantik amat, tetapi manis di mata Zian.

1
Bisikan Senja
🌹
anggita
iklan👆👍
anggita
semua hal perlu biaya...💵💴💰termasuk utk tutup mulut.
Cakrawala
dih Zian ngelunjak./Facepalm/
Cakrawala
Lala, Lulu, Luna
ck ck ck
Cakrawala
hidiiiiihhhhh Zian Zian
Cakrawala
yeeeeee
Diana (ig Diana_didi1324)
iklan dulu thor😊🌹🌹 smngtt
Cakrawala
/Facepalm//Facepalm/
FT. Zira
kasih ☕️ buat Zian aja😅😅😅
Ejaa 💤
🌹🌹🌹untukmu thor, semngat tross
Ejaa 💤
sama, aku juga suka kak heheheh
Ejaa 💤
wkwkwk songong kali Zian yaa ,,
Aksara_Dee
ahh serem ada yg gantungan
Aksara_Dee
aku tahu maksudmu, Zian 😅
dewidewie
aku juga mampir kakak
Aksara_Dee
Zian-Alula, lucu-luvu gemes. Sukaa 🩷
Aksara_Dee
butuh validasi banget kamu Zian 😅
Aksara_Dee
eehh Zian
Diana (ig Diana_didi1324)
like plus 🌹🌹 kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!