Teman masa kecil dan janji pernikahan dimasalalu,keduanya bertemu namun melupakan kisah manis masa kecil.Bagaimana jika mereka dipertemukan sebagai teman satu atap karna perintah sang ayah?Berpisah lagi dan bertemu lagi namun ketiga kalinya bertemu mereka dipertemukan dalam kondisi yang awkwrd
"Kak,lepasin aku.aku mohon biarin aku kabur..."
"Maaf...maaf kan aku"
"Kau berengsek!!!!Lihat saja,sekali menyentuhku jangan harap bisa lepas dengan begitu mudah!!!"
ikuti kisah nya....
Selamat membaca karya pertamaku💅🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21
Melihat ada pesan masuk Karin membuka ponselnya dan melihat sang adik memberi kabar kepadanya.
📨:Ya,sebentar lagi kakak datang
Luna pun segera bergegas bersiap untuk datang ke unit Remon karena ingin membantu menyiapkan acaranya juga walaupun acara itu kecil kecilan dan sederhana saja,tetapi menurut Luna itu hal yang berkesan dan akan menjadi memorial.
.
.
.
Remon terbangun dari tidurnya melihat jendela yang menunjukkan senja dirinya pun segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.Selesai membersihkan diri Remon keluar dari kamarnya melihat Regan yang cemong karena arang dirinya tertegun.
"Apa yang sedang kau lakukan??" Regan menoleh ke seumber suara.
"Menyiapkan arang,sebaiknya kau bersihkan lantai ini aku sudah lelah!" Remon pun mengambil vacum cleaner untuk membersihkan lantai yang terlihat kotor.
Tiba-tiba dirinya mendengar suara pintu terbuka dan melihat sang mommy pulang bersama para gadis.Mereka semua terlihat sangat senang,senyuman mengukir di wajah mereka masing-masing.
"Mom,dari mana saja seperti nya sangat happy?" Kelly tentu saja sangat senang dan langsung memeluk putranya
"Mommy habis belanja buat bbq an kita ini nanti malam" mendengar itu Remon mengernyitkan dahi nya nampak seperti bingung.
"Ada acara apa memangnya mom?"
"Tidak ada acara apa pun sayang,besok cuti dua hari bukan karna tanggal merah???Regan juga akan membawa teman nya dia bilang sahabat kalian juga?" Remon seakan langsung tahu,karena sebelumnya mereka berjanjian akan bertemu namun masih bingung dimana tempat yang cocok untuk mereka bertemu.
"Ahh iya,aku ingat baik lah Remon lanjutkan membersihkan lantai dulu" tiba-tiba Aggie mendekatkan diri pada Remon dan membisikkan sesuatu yang membuat mata Remon terbelalak.
Mereka yang melihat interaksi Remon dan Aggie sangat senang,namun di sisi lain juga sangat penasaran dengan apa yang dibicarakan Aggie pada Remon sehingga membuat pria itu nampak terkejut dari raut wajahnya.
"Benarkah begitu?Astaga....." Remon sepertinya frustasi saat mendengar bisikan dari Aggie.
Mereka semakin penasaran dengan apa yang Aggie bisikkan pada Remon.Namun, tiba-tiba perhatian mereka beralih....
"ASTAGAAA MENGAPA JADI SEPERTI TIKUS GOT REGAN!!!!!" teriakan Kelly memecah rasa penasaran mereka terutama Aggie dan Remon yang sedang asik berbicara.
Mereka terbelalak melihat penampilan Regan yang kotor karena hitam nya arang.Karin yang melihat kekasihnya seperti toodler segera menarik Regan ke dalam toilet luar kamar tanpa menutup nya membuat mereka bisa melihat apa yang di lakukan Karin pada Regan.
Karin segera menyemprotkan shower pada Regan dan menggosok menggunakan penggosok badan.Mereka semua tertawa melihat Regan yang dimandikan Karin seperti anak kecil.
"Benar-benar pasangan serasi ternyata" mendengar perkataan Ravel seketika Remon menoleh padanya begitu juga Aggie.
"Benarkah Karin dan Linka sempat ribut saat kalian berbelanja?" mendengar pertanyaan Remon pada Ravel membuat Linka seketika melemas.Linka takut terkena amarah karena begitu banyak membeli barang yang tentu menguras dompet keluarga Remon.
"Hmm,kau tanyakan sendiri pada mereka!Sudah seperti ibu rumah tangga saja!" Linka berdecak sebal mendengar ocehan Ravel.
'Seperti tak akan jadi ibu rumah tangga saja!' batin Linka dalam hati
"Astagaaa kalian bawa pulang saja kalau memang ada barang yang tersisa.Bukan maksudku melarang kalian berbelanja,akan tetapi itu makanan akan sangat menyayangkan jika terbuang.Jika baju tak masalah kalian bisa memakai nya saat kalian perlu bukan?" Linka menunduk merasa bersalah karena meributkan hal sepele.
"Maafkan aku ya kak..." Remon hanya menggeleng sambil tersenyum
"Tak apa,belilah sesuka kalian tapi sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing." mereka semua mengangguk setuju dengan perkataan Remon
"Sekali lagi maaf ya kak...." Remon menjawabnya dengan anggukan lalu lanjut mengerjakan tugasnya.
Lagi-lagi ada tamu yang datang......
Tinggggg
Tingggggg
Tingggg
Aggie membukakan pintu untuk melihat siapa yang datang,ternyata Luna datang dengan membawa banyak buah.
"Loh kak,ko bawa banyak banget?"
"Ya gapapa,siapa tau bakalan rame nanti yakan?lagian buah tuh ga bakalan bikin kekenyangan ko" Aggie hanya menganggukkan kepalanya saja dan lanjut menyusun perlengkapan untuk bbq.
Linka dan Karin membuat bumbu marinasi untuk bbq,Ronan dan Regan menyiapkan tempat duduk dekat balkon dan menggelar karpet tebal disana.Kelly menyiapkan minuman dan dessert untuk nanti.
Semua orang yang ada di dalam apartemen disibukkan dengan pekerjaan masing masing,disela-sela mengerjakan pekerjaan nya.Ravel yang sedang mencuci alat pemanggang tiba tiba melihat banyak kulit buah jeruk yang tercecer dimeja.
"Siapa yang memakan jeruk asam begitu banyak????" gumam nya
Ravel mengedarkan pandangan nya untuk melihat sekelilingnya.Dirinya mendekati Linka yang menurutnya terlihat sedang mengunyah sesuatu,dan benar saja ternyata Linka sudah menghabiskan setengah jeruk yang dibawa oleh Luna.
"Linka,kau memakan jeruknya???mengapa tak kau buang juga sampahnya!!" Ravel mendengus kesal melihat tingkah Linka yang jorok seperti toodler.Baginya masih lah bagus jika mengurus Aggie dibanding Linka.
"Maaf maaf,gue ke gosip ini berita hot" Linka berjalan menuju meja dan segera membereskan kekacauan yang dibuatnya.
"Gosip apa emang nya?" tiba tiba Luna ikut menimpali pembicaraan mereka.
"Masih inget nenek lampir yang ngereog disini kan kak?nah itu tuh katanya dia hamil bukan anak suaminya!!tapi hamil anak mertuanya.Gokil gak tuhhh" ucap Karin dengan menggebu-gebu.
Luna menerka-nerka,siapa yang menyebarkan berita seperti ini.Dia tak menduga Edgar karena tak mungkin membocorkan rahasia besar seperti ini.Terkecuali jika memang Zara membuat marah Edgar,namun semarah-marah nya Edgar kepada kekasihnya pun tak mungkin melakukan hal seperti itu.
"Jadi,siapa kah yang membocorkan rahasia besar ini???mari pikirkan Luna..." gumam nya dengan nada yang sangat lirih.
"Gila deh bisa bikin konspirasi besar gini busettt ga takut apa ya di adili istri sah nya mana mertuanya lagi bego bener" Linka sungguh geram melihat berita yang beredar dan menjadi gosip teratas hari ini.
"Sudahlah biarkan saja,bukan kah dia tak mengganggu kita?Biarkan saja selagi tak mengganggu kita." mereka semua mengangguk setuju dengan apa yang di ucapkan Ravel.
Tapi disisi lain,Remon dan Regan yang mendengar pembicaraan mereka juga sungguh terkejut dan tak bisa mempercaya hal tersebut.
'Sungguh benar-benar bodoh ku akui,mengapa aku terus mencintai nya sedang kan dia tak memperdulikan aku dan hanya memanfaatkan diriku saja??Mengapa aku begitu bodoh' pikiran Remon sedang berkecamuk dan membayangkan memorial dulu bagaimana Zara yang terlihat begitu menyayangi nya dengan tulus dan penuh cinta.Namun kenyataan nya Zara mengkhianati nya begitu dalam....
Regan tahu apa yang ada didalam pikiran Remon,dirinya pun hanya bisa membantu menenangkan sahabat nya itu.Regan lah yang menjadi saksi hubungan mereka hingga melihat dengan matanya sendiri bagaimana Zara mengkhianati sahabatnya itu.
"Sudah,kau tak perlu mengingatnya lagi.Lupakan dia dan masalalu mu itu,lanjutkan hidupmu masih ada banyak ikan dilautan jadi kau-" tiba-tiba ucapan Regan tercekat karena mendengar bell pintu
Tingggggg
Tinggggg
Tingggggg
Tingggggg
Ronan berdiri dan langsung membuka pintu,ternyata dua pria blesteran yang ada di hadapan nya.Ronan mengenal mereka dan mempersilahkan mereka semua masuk.
"Bagaimana kabar om?" tanya salah satu pria kepada Ronan.
"Baik,bagaimana kalian sudah nyaman berada disana?" kedua pria itu hanya tertawa mendengar pertanyaan Ronan
"Wihhh Upin Ipin dateng nihhhh" suara Regan membuat tawa kedua pria itu berhenti.
"Menjengkelkan sekali kau,botak pun tidak kau bilang aku Upin Ipin???!!!!" para gadis yang ada disana berusaha menahan tawanya terutama Aggie dan Linka yang sudah tak tahan dan menyemburkan udara yang terperangkap didalam mulut mereka.
"Heii hadis siapa ini...." tiba tiba saja salah satu dari kedua pria itu terbelalak matanya melihat para gadis yang ada disana.
"Dasar mata keranjang!!!duduk lah kalian berdua!!!" Remon meneriaki kedua pria tersebut karena merasa kesal.Mereka semua hanya bisa tertawa melihat kekesalan yang ada di wajah Remon
TBC...........
jangan like dan komen......
jangan lupa mampir juga di novel terbaru aku 'Bertahan luka'.
Mari saling support