NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:21.1k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Kejadian tidak di inginkan terjadi, membuat Gus Ikram terpaksa harus menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak di kenal olehnya. "Kita menikah, jadi istri rahasia saya " Deg ... Ramiah sungguh terkejut mendengar perkataan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18

Via menatap nanar kepergian suaminya.  Belum lama suaminya pulang, tapi suaminya sudah ingin pergi lagi. Hati Via mendadak gelisah memikirkannya.

"Ya ampun Ning, kenapa melamun saja di situ? Nanti ke sambet setan yang lewat loh." Seruan itu membuat Via menolehkan kepalanya ke samping kiri.  Lalu setelah melihat siapa yang menegurnya, Via mendengus.

Siapa lagi, kalau bukan bu Ramlah si pembuat onar itu.

"Ya ampun Ning, banyak melamun nanti wajah nya banyak keriputnya. Lihat kan udah ada keriput, nanti Gus Ikram malah cari daun muda loh."

Kan lihat, sudah Via duga, Bu Ramlah pasti akan mengatakan hal-hal yang membuatnya sakit hati.

"Masih muda juga, masih belum punya anak kan? Masa sanggup lihat suaminya punya anak dari orang lain."

Kalau biasanya Via tidak akan menanggapi perkataan Bu Ramlah, tapi kali ini emosinya terpantik. Terlebih ia sedang tidak dalam keadaan tidak baik-baik saja.

AVia menatap tajam ke arah Bu Ramlah. "Kenapa emangnya? Situ kenapa sibuk banget ngurusin kehidupan orang?! Mau saya punya keriputan juga, bukan urusan anda kan? Jadi stop julid, karena mulut anda itu sampah!" Pekik Via.

Bu Ramlah mencibir, memutar bola matanya jengah, mana takut ia dengan Via ini, ini lah memang tujuannya untuk menghasut Via, dan akhirnya dari beberapa hari ini, baru hari ini Via terpancing oleh kata-katanya.

"Saya itu ngomong fakta ya Ning, cuman ngasih tau juga. Tapi ngeyel banget sih. Gimana enggak mandul, orang tukang ngeyelan begitu." Kata Bu Ramlah tanpa dosa.

Via melotot mendengar perkataan Bu Ramlah, hatinya langsung tersentak dengan kalimat itu. "Darimana Bu Ramlah tau kalau saya mandul ha?! Saya itu enggak mandul, tapi saya belum punya anak aja!!! Nanti juga saya punya anak" sahut Via dengan nada suara naik satu oktaf.

Bu Ramlah tersenyum tipis, bahagia sekali rasanya kalau Via sudah tersulut emosi seperti saat sekarang ini. "Kalau enggak mandul itu, pasti Ning sudah hamil udah dari lama. Cih, ini udah lima tahun lebih, tapi sama sekali belum hamil, apa itu kalau enggak mandul namanya huhh.?"

Via menggeram marah, tangannya sudah melayang ingin menampar wajah Bu Ramlah yang membuatnya emosi luar biasa itu, namun suara seseorang dari belakang tubuhnya  membuat Via urung.

"Via!!  Apa - apaan kamu!" Seru ummi Sekar yang tidak sengaja melihat Via yang hampir menampar bu Ramlah.

Via melotot mendengar suara mertuanya, buru-buru membalikkan tubuhnya dan matanya langsung bisa menatap sang mertua yang juga menatap ke arahnya.

"Ummi," panggil Via pelan, rasa bersalah langsung mencuat di dalam dirinya. Ia takut kalau mertuanya itu akan marah besar dengan apa yang hampir di lakukan olehnya.

Ummi Sekar diam tak menjawab, matanya langsung menoleh ke arah Bu Ramlah yang berlari menghampirinya.

"Ummi. Hiks hiks, tolong saya, tadi Ning Via mau menampar saya untuk yang kedua kalinya." Adu Bu Ramlah sambil memeluk ummi Sekar, sebelah tangan kirinya menutupi pipinya, seolah-olah kesakitan habis di tampar oleh Via. Ia bahkan sudah menangis meraung-raung seperti seseorang yang baru saja di aniaya.

Via yang melihat tingkah Bu Ramlah langsung melotot. "Hei, kamu fitnah ya? Saya tidak pernah menampar kamu! Jangan fitnah kamu, dosa!" Via sungguh geram dengan wanita itu. Bisa-bisanya ia memfitnah dirinya.

"Huhuhu, lihat ummi, Ning Via mana mau mengaku, lihat ini, pipi saya sudah merah, akibat ulahnya." Tunjuk Bu Ramlah pada pipinya yang memang tampak memerahm

Via jelas terkejut melihat pipi Bu Ramlah yang jelas-jelas merah seperti sehabis di tampar. Kepalanya langsung menggeleng kencang, matanya menatap ke arah ummi Sekar yang baru saja menoleh ke arahnya juga.

"Ummi, ini enggak seperti apa yang ummi lihat, ummi, Via--"

"Via, ikut ummi," sela ummi Sekar. Lalu menoleh ke arah Bu Ramlah. "Bu Ramlah maafkan Via, kalau begitu Bu Ramlah bisa mengobati luka di pipi bu Ramlah, setelah selesai Bu Ramlah kembali saja pulang ke rumah," kata ummi Sekar.

Bu Ramlah menganggukkan kepalanya, berpamitan pada ummi Sekar, sebelum benar-benar pergi, Bu Ramlah tersenyum miring ke arah Via.

Via langsung menatap sengit ke arah Bu Ramlah. Pandai sekali wanita itu bersilat lidah.

"Via, ayo ikut ummi" kata ummi Sekar membuat Via pasrah saja, dan mengikuti ummi Sekar.

*

"Mas sudah" Ramiah menahan tubuh Gus Ikram saat suaminya itu hendak memukul Saizar.

Ramiah tidak mau melihat keduanya ribut lagi seperti kemarin.

Saizar tertegun mendengar kalimat Ramiah, bahkan perilaku perempuan itu sebelumnya pada pria itu sangat berbeda dari sebelumnya.

"Dia pria enggak tau malu Mia?! Sudah tau kamu punya suami, kenapa dia kemari?! Kenapa dia ada di sini?!" Pekik Gus Ikram marah. Matanya masih menatap nyalang ke arah Saizar. Siapa yang tidak marah melihat istrinya itu berduaan dengan pria di dalam apartemen lagi.  Ya walaupun mereka tidak melakukan apapun, tapi bukan kah hal itu tindakan yang salah. Dan sebagai seseorang yang paham tentang agama, Gus Ikram tidak membenarkan hal itu.

Tapi Ramiah, kenapa istri rahasianya itu sangat sulit di beritahu?

"Saya sudah peringatkan kamu untuk yang kesekian kalinya, jangan pernah temui Ramiah lagi.  Dia sudah bersuami, bahkan kamu tau sendiri kalau dia itu sudah hamil, yang artinya dia akan menjadi seorang ibu."

Saizar tersenyum tipis, kepalanya mengangguk, dengan santai berdiri saling berhadapan dengan Gus Ikram. Tidak ada rasa takut sama sekali di dalam diri Saizar. Ia tidak peduli siapa yang di hadapinya saat sekarang ini. Asalkan keinginannya terwujud.

Sedangkan Ramiah sudah menatap awas ke arah keduanya, takut keduanya ribut kembali seperti yang sudah-sudah.

"Kalau saya tidak mau bagaimana? Saya akan tetap datang menemui Ramiah, karena bagi saya Ramiah tidak akan--"

Bugh

Gus Ikram meninju rahang Saizar, membuat Saizar yang tidak siap mendapatkan tinjuan itu langsung terjatuh di lantai.

"Sialan !! Saya sudah peringatkan kamu berulang kali! Tapi kenapa kamu tidak mau mendengarnya ha?! "Pekik Gus Ikram murka,

Ramiah sudah menjerit, bahkan tidak bisa melakukan apapun karena ia terlalu syok melihat kemarahan suaminya.

Sreet

"Mas jangan!" Teriak Ramiah saat tubuh  Saizar di geret oleh suami nya dan di hempaskan di depan pintu apartemen.

Brugggh

"Jangan pernah mencoba-coba untuk masuk ke dalam apartemen ini lagi." Desis Gus Ikram dan langsung menutup pintu apartemen itu dengan kasar.

Brakkk

Saizar terkekeh, tersenyum miring yang tipis minat pria itu emosi.

"Lihat saja, saya tidak akan pernah menyerah, karena, Ramiah milik saya. Ramiah milik Saizar.."

1
Anafas Misori
up yg ke 23 kenapa g bisa di buka thor
Ma Em
Alhamdulillah Ramiah selamat sekarang giliran Via semoga perbuatan Via pada mertuanya segera diketahui oleh Gus Ikram dan keluarganya dan segera diusir dari rumah.
Eva Karmita
Alhamdulillah Ramiah selamat 🤲🤲🥺🥺
Erna Fadhilah
alkhamdulillah 🤲🤲mia selamat, semoga🤲🤲kejahatan via segera terbongkar
Lutfi Emaknya Naura
bagus
Hera
mungkin bisa sedikit lega Ikram bisa denger suara Ramiah, semoga deh semua jadi baik, kasian aja Ikramnya
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Maria Ulfa
mungkin ibu nya ramiah juga istri simpanan saizar anak ayah nya ramiah
꧁Hesti🇭🇰​᭄
knpa ya saya punya pikiran. jngn" yang dlu mau di jodohkan itu ramiah bukan nya via..
Hera
yang bgini ini yg suka bikin gedek, bohong, fitnah, hadeeh, suka sekali kayaknya pada ngdrama ya, pusing kan tambah gus Ikram, mulai deh masalahnya
Erna Fadhilah
suatu saat kebusukanmu akan tercium via, semoga🤲🤲 mia selamat dari kebakaran tersebut
Eva Karmita
ya Allah ustadzah kenapa ula kamu ikut drama Ning via 🤦🏻‍♀️ tidakkah kau takut dgn sumpahmu itu ,, semoga Ramiah selamat dari kebakaran itu dan Gus ikram bisa menemukan Ramiah
Ma Em
Kok bisa apartemen Gus Ikram kebakaran bagaimana nasibnya Ramiah semoga selamat dan bisa ditemukan oleh Gus Ikram.
xia~xiaoling
lnjut thor...
bagus karya mu...
Ma Em
Wah Via sdh tdk jujur malah salahin bu Ramlah pasti suatu saat kebohongan Via akan terbongkar serta semoga lelaki yg suka sama Ramiah tdk datang ke apartemen sementara Gus tdk ada dirumah dan Ramiah sadar tdk boleh menerima tamu lelaki yg bkn muhrim
Maria Ulfa
dari sini udah ke tebak anak asli dari sahabatnya ayahnya ikram itu rumiah
Erna Fadhilah
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️percuma kamu bohong via semoga🤲🤲🤲 nanti setelah ummi sadar dia memberi tau apa yang sebenarnya terjadi
Hera
hadeehh klo udah kek gini, mulai deh dramanya, bisa jg ngeles si Via, gak baik dong klo kek gitu Via nya
Eva Karmita
astaghfirullah memfitnah orang itu dosa besar Ning jelas" kamu lah penyebab nya umi jatuh pingsan 🤦🏻‍♀️😏
mama aya
masyaAllah luar biasa sekali ning via
mulutnya benar²,
tidak malu dengan gelar ning nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!