Dihianati Calon Suami, Dicintai Suami Dadakan

Dihianati Calon Suami, Dicintai Suami Dadakan

1. Pengkhianatan di hari pernikahan

Kimberly duduk di dalam sebuah ruang tunggu pengantin di sebuah hotel mewah. Perempuan cantik dalam balutan gaun pengantin berwarna putih itu berdiri dengan tenang menunggu waktunya dipanggil untuk memasuki altar jamuan pernikahan. 

Setelah beberapa saat, akhirnya seorang pelayan datang menemui, "sudah waktunya untuk pergi," ucap pelayan tersebut membuat Kimberly mengangguk tersenyum. 

Wajahnya berseri-seri memunculkan dua lesung pipih Yang terukir indah di wajahnya. 

Rambut yang disanggul ke atas menonjolkan lehernya yang panjang dan mengekspos kulitnya yang terlihat sehat. 

Riasan yang sederhana tidak menutupi kecantikan alami Kimberly. 

Perempuan itu bersama seorang pelayan yang menuntunnya pun berjalan ke ruang pernikahan, namun dia mengerutkan keningnya ketika mereka tidak lewat dari pintu masuk utama, melainkan dari pintu samping. 

"Kenapa kita lewat sini?" Tanya Kimberly memperhatikan sekitarnya. Dia sangat ingat lorong tempat ia melangkah sekarang, karena sebelum pernikahannya diadakan, dia telah datang melakukan survei lokasi dan tempat melewati tempat itu. 

Lorong ini, bukanlah jalan seharusnya dia berada!

Pelayan perempuan yang ada di sana sedikit merasa prihatin pada gadis yang sedang ia tuntun ini, "kami telah membuat jalan yang baru, ini jalan pintas untuk pergi ke altarnya," ucap sang pelayan tidak menimbulkan kecurigaan apapun dari Kimberly. 

Dia hanya melangkah mengikuti instruksi sang pelayan sampai akhirnya pintu samping pun terbuka dan Kimberly terkejut saat mendapati semua orang di dalam Aula sedang berdiri, menatap ke atas panggung di mana di atas panggung seorang perempuan berpakaian gaun pengantin dan seorang lelaki dengan jas berwarna hitam dan bunga diletakkan di dada kirinya melakukan prosesi pernikahan. 

Mata Kimberly langsung membulat sempurna. 

Pria yang ada di atas altar itu adalah calon suaminya yang telah berpacaran dengannya selama 2 tahun, sementara yang menggunakan gaun pengantin itu adalah adiknya sendiri! 

Memang bukan adik kandung, dia hanya adik angkat, tapi bagaimana bisa...

Apa yang telah terjadi? 

Kenapa adik angkatnya menggantikannya di atas altar?

Seketika wajah Kimberly menjadi pucat, tangannya yang lemas gemetar menjatuhkan buket bunga yang ia pegang menarik perhatian beberapa orang yang paling dekat dengannya. 

Orang-orang itu berbalik menatap Kimberly dan mereka semua terkejut melihat Kimberly yang menggunakan gaun pengantin berdiri di hadapan mereka dengan wajah yang pucat. 

Kenapa ada dua pengantin? 

Apa yang terjadi? 

Belum sempat pertanyaan-pertanyaan dalam benak orang-orang di sana terjawab, Kimberly sudah mengangkat gaunnya dan berlari ke arah panggung dengan air mata menetes di pipinya. 

Dua orang itu telah selesai mengucapkan janji pernikahan mereka, bahkan telah selesai menandatangani surat perjanjian pernikahan, jadi keduanya telah resmi menjadi sepasang suami. 

Lalu bagaimana dengan nasibnya? 

Klotak klotak klotak...

Orang-orang bertepuk tangan menyambut sepasang suami istri yang baru saja menikah.

Suami istri itu tersenyum ke hadapan orang-orang, namun tepuk tangan itu, dan senyum itu juga mengiringi langkah kaki Kimberly yang berlari menuju altar. 

Suara sepatu hak tinggi Kimberly tenggelam dalam suara riuh tepuk tangan itu.

Orang-orang yang telah melihat Kimberly berlari ke depan pun langsung menghentikan tepuk tangan mereka. 

Kenapa ada dua pengantin? 

"Hentikan!!!" Teriak Kimberly ketika dia telah menaiki tangga menuju altar membuat semua orang menghentikan tepuk tangan mereka dan fokus semua orang terpaku ke altar pernikahan. 

Dua orang pengantin wanita dan seorang pengantin pria. 

Apa yang terjadi? 

"Kakak," wajah Berlian tampak sangat terkejut saat melihat kedatangan kakaknya. 

Kimberly menghentikan langkahnya dengan dada naik turun, menatap calon suaminya dan adik angkatnya yang telah menggunakan cincin pernikahan mereka. 

"Kenapa,,," tenggorokan Kimberly tercekat, air mata meluncur deras di pipinya sampai ke Dagu, merusak wajah cantiknya yang telah dibalut dengan make up. 

Ini adalah hari pernikahannya, dia bekerja keras bersama kekasihnya, Ramon, mempersiapkan acara hari ini, namun Kenapa di hari bahagia ini pengantinnya malah diganti? 

Dan Kenapa ekspresi Ramon tampak hanya mengandung rasa bersalah saja?

Kenapa Ramon sama sekali tidak mengatakan apapun? 

"Apa yang kalian lakukan?!!" Teriak Kimberly setelah beberapa saat menahan diri. 

Mendengar teriakan kakaknya, maka Berlian langsung mundur ke belakang Ramon, berlindung di belakang suaminya sambil mencengkram erat jas suaminya. 

Melihat kelakuan adiknya,  Kimberly beralih menatap Ramon, "apa yang,,, kenapa dia,, kalian,," air mata Kimberly terus meluncur di pipinya,, kekasihnya selama 2 tahun Kenapa melindungi perempuan lain? 

Kenapa menikahi perempuan lain?!

Bahkan itu adalah adiknya sendiri! 

Bahkan dalam mempersiapkan pernikahan ini, Berlian ikut membantu mempersiapkan semuanya, seolah-olah perempuan itulah yang akan menikah, dan,,, kenapa,,,

"Maaf," satu kata keluar dari mulut Ramon membuat dunia Kimberly langsung runtuh seketika. 

"Apa yang kau bilang?! Kenapa,, kenapa meminta maaf?!"  Kimberly mengulurkan kedua tangannya ke arah dada Ramon dan memukul dada Ramon dengan tangan yang lemah. 

"Kenapa,, Kenapa kau minta maaf?" Tanya Kimberly dengan wajah frustasi menatap Ramon. 

Dia tidak terima,, dia tidak bisa menerima kata maaf yang keluar dari mulut Ramon!

Hari ini adalah hari pernikahan mereka, hari bahagia mereka! 

Tapi kenapa?

Kenapa hari ini malah berubah menjadi hari yang sangat buruk untuknya? 

"Kami sudah menikah, tidak bisa dibatalkan lagi," ucap Ramon membuat seluruh tubuh Kimberly melemas, perempuan itu terjatuh ke lantai dengan pandangan yang kosong. 

Telah menikah? 

"Kenapa?" Kimberly memaksakan dirinya untuk berbicara, meski dia tidak sanggup lagi mengangkat kepalanya menatap Ramon, "kenapa kalian,,," air mata Kimberly terus berderai di pipinya, seolah-olah mata air yang tidak ada habisnya mengeluarkan air. 

"Kakak,," Berlian menggigit bibir bawanya dan kemudian melangkah keluar dari belakang suaminya. 

Dia pun berlutut di depan kakaknya, "Maafkan Aku, aku sudah salah. Akulah yang merayu Kak Ramon sampai akhirnya aku hamil 1 bulan dan,,  dan,,, terpaksa hari ini kami,,,"

Kimberly yang sedang meramas gaun pengantinnya pun melototkan matanya, ia mengangkat kepalanya menatap perempuan di hadapannya. 

Jadi inilah,,, inilah alasan adiknya yang selama ini tidak pernah mau membantunya melakukan apapun tiba-tiba bersemangat membantunya mempersiapkan hari pernikahannya. 

Perempuan itu bukan melakukannya untuk membantunya, namun untuk mempersiapkan pernikahannya sendiri! 

Kimberly mengalihkan pandangannya menatap kedua orang tuanya yang berdiri memandang Mereka, tampak raut wajah mereka mengandung rasa bersalah membuat Kimberly segera memahami di situasi di tempat itu. 

Semua orang sedang menipunya! 

Semuanya melakukannya hanya untuk membela seorang perempuan yang telah merebut kekasih kakaknya. 

Kimberly pun memindahkan tatapannya menatap ke arah Ramon yang masih berdiri, tampak kening pria itu mengerut sebelum akhirnya Ramon ikut berlutut di hadapan Kimberly, tepat di samping Berlian. 

Situasi ini membuat Kimberly tidak bisa berkata apa-apa lagi. 

Dari awal, dia lah yang menjadi pihak ketiga di sini! 

Tapi haruskah semua orang memperlakukannya seperti ini? 

Kimberly benar-benar tidak tahan, amarahnya seketika meledak dan langsung mengulurkan tangannya menjambak rambut kedua pengantin baru di hadapannya. 

"Akhhh!!!" Berlian juga sangat terkejut, dia langsung menjerit kesakitan. 

"Dasar kalian berdua penghianat! Kenapa melakukan ini padaku?! Dasar badjingan, jallang sialan!!!" Kata-kata kasar seketika keluar dari mulut Kimberly menyumpahi kedua orang di hadapan. 

Ramon yang melihat istrinya tampak kesakitan pun dengan cepat berdiri melindungi istrinya, dan memasang badan dipukuli oleh Kimberly. 

Kimberly yang mengamuk pun menghentikan aksinya, dia perlahan-lahan berdiri memandangi sang pria yang telah melindungi wanita lain. 

Padahal masih beberapa waktu yang lalu pria itu terus melindunginya dan memperlakukannya dengan baik, namun sekarang situasi telah berbalik. 

Dengan penuh frustasi, Kimberly berdiri menahan rasa sesak di dadanya, melihat semua orang yang tampak terdiam menatap ke arah mereka. 

"Hah,, hah,,," pandangan Kimberly menjadi kabur gara-gara air mata yang terus mengumpul di kelopak matanya, sesaat kemudian dia benar-benar kacau dan pandangannya mulai lemburan lalu menggelap. 

Buk!

Kimberly jatuh pingsan. 

@@@.... Halo semuanya,, tekan tombol subscribe jika kamu penasaran kelanjutannya ya...💕💕

Terpopuler

Comments

millie ❣

millie ❣

Dasar keluarga y jg sialan si Kimberly tega ama anaknya sdr balas semua kelakuan mrk kim biar kapok kalau perlu jgn akui keluarga loe yg uda sekongkol itu 😡😡😈😈gedek gue kan esmosi nih ya 😤😤

2024-12-20

0

Ass Yfa

Ass Yfa

huh..kok bisa2nya keluarga kandung yg menipubya harus dijelasin dulu biar dia nghk malu didepan orang banyak

2025-01-17

0

Christina Hartini

Christina Hartini

keluarga yg jahat semua, ortunya jg termasuk jahat pada anak kandungnya sendiri, balas saja Kim😜

2025-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pengkhianatan di hari pernikahan
2 2. Hubungan yang saling menguntungkan
3 3. Kembali untuk sebuah pembalasan dendam
4 4. Pertemuan yang tak terduga
5 5. Terancam
6 6. Trauma masa lalu
7 7. Trauma Kimberly
8 8. Masalah Saham
9 9. Hadiah dari Tuan besar Genandra
10 10. Saham telah berpindah tangan
11 11. Bertemu Ayah Di Cafe
12 12. Acara penyambutan Steven
13 13. Memadu kasih di sela kesibukan
14 14. Kimberly perempuan yang sudah menikah
15 15. Pertunjukan
16 16. Berhenti Bernyanyi
17 17. Bayaran 5x lipat
18 18. Pita suara rusak
19 19. Berita buruk yang tersebar
20 20. Terlalu merepotkan
21 21. Ingin menukar Saham
22 22. Alasan keguguran
23 23. Keraguan Ramon
24 24. Telah mempelajari sang suami
25 25. Percakapan ibu mertua
26 26. Berkas nomor 17, kirimkan ke Ramon
27 27. Tes DNA 3 tahun yang lalu
28 28. Sudah menjadi anak tunggal
29 29. Tidak bisa melarikan diri
30 30. Surat tes DNA dikonfirmasi asli
31 31. Pura-pura tidak kenal
32 32. Ingin berlari ke pelukan sang suami
33 33. Donasi dibatalkan
34 34. Penilaian Tuan besar dan keputusan untuk merubah surat wasiat.
35 35. Hari rapat pemegang saham Awesome entertainment
36 36. Ide jenaka Berlian
37 37. Investor yang berinvestasi 3 milliar
38 38. Investor menyebalkan
39 39. Rapat yang panas
40 40. Saham 40% milik Kimberly
41 41. Lemah pada sang istri
42 42. Kertas kosong untuk ditandatangani
43 43. Ramon berubah
44 44. Pilihan Tuan Besar jatuh pada cucu kandung
45 45. Naik ke ranjang pria asing
46 46. Artikel tentang masa lalu yang kelam
47 47. Jebakan dari Direktur Mario
48 48. Rahasia umum di perusahaan
49 49. Kehormatan untuk mengetahui istri Tuan CEO
50 50. Berkas nomor 16 untuk Ramon
51 51. Rencana Ananda gagal total
52 52. Video Berlian di hotel bersama seorang pria
53 53. Berita tentang Nyonya dan kakaknya
54 54. Sala mempercayai perempuan
55 55. Api amarah di mata Berlian
56 56. Insiden yang disebabkan oleh Ananda
57 57. Direktur Mario dan asistennya di pecat
58 58. Berlian di rumah sakit
59 59. Tidak punya hak untuk menceramahi
60 60. Akan menyeret semua orang ke neraka
61 61. Akan melakukan tes DNA
62 62. Bukan Kimberly yang selama ini dikenal
63 63. Ayah dari anak di kandungan Berlian
64 64. Mengalah untuk saat ini
65 65. Mengirim Video Berlian dan direktur Mario pada seseorang
66 66. Percakapan Ananda dan Berlian
67 67. Identitas suami Kimberly yang menakutkan
68 68. Bukti perselingkuhan sang menantu
69 69. Akan membantu Kimberly kembali ke posisi seharusnya
70 70. Sang kakek telah pergi
71 71. Dokumen di tangan Kimberly
72 72. Kenapa Steven ada di kediaman keluarga Genandra
73 73. Tidak bisa dibandingkan
74 74. Keuntungan dalam ketidaksenangan
75 75. Bukti perselingkuhan Berlian
76 76. Bukti yang begitu banyak
77 77. Syok
78 78. Serangan jantung
79 79. Kabur ke luar negeri
80 80. Dilecehkan
81 81. Akhir kehidupan Berlian
82 82. Kimberly dan Steven berpegangan tangan
83 83. Watu yang hanya bisa diisi dengan penyesalan
84 84. Roda kehidupan dan janji
85 85. Senyum pahit Karmila
86 86. Suami si pria impian
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Pengkhianatan di hari pernikahan
2
2. Hubungan yang saling menguntungkan
3
3. Kembali untuk sebuah pembalasan dendam
4
4. Pertemuan yang tak terduga
5
5. Terancam
6
6. Trauma masa lalu
7
7. Trauma Kimberly
8
8. Masalah Saham
9
9. Hadiah dari Tuan besar Genandra
10
10. Saham telah berpindah tangan
11
11. Bertemu Ayah Di Cafe
12
12. Acara penyambutan Steven
13
13. Memadu kasih di sela kesibukan
14
14. Kimberly perempuan yang sudah menikah
15
15. Pertunjukan
16
16. Berhenti Bernyanyi
17
17. Bayaran 5x lipat
18
18. Pita suara rusak
19
19. Berita buruk yang tersebar
20
20. Terlalu merepotkan
21
21. Ingin menukar Saham
22
22. Alasan keguguran
23
23. Keraguan Ramon
24
24. Telah mempelajari sang suami
25
25. Percakapan ibu mertua
26
26. Berkas nomor 17, kirimkan ke Ramon
27
27. Tes DNA 3 tahun yang lalu
28
28. Sudah menjadi anak tunggal
29
29. Tidak bisa melarikan diri
30
30. Surat tes DNA dikonfirmasi asli
31
31. Pura-pura tidak kenal
32
32. Ingin berlari ke pelukan sang suami
33
33. Donasi dibatalkan
34
34. Penilaian Tuan besar dan keputusan untuk merubah surat wasiat.
35
35. Hari rapat pemegang saham Awesome entertainment
36
36. Ide jenaka Berlian
37
37. Investor yang berinvestasi 3 milliar
38
38. Investor menyebalkan
39
39. Rapat yang panas
40
40. Saham 40% milik Kimberly
41
41. Lemah pada sang istri
42
42. Kertas kosong untuk ditandatangani
43
43. Ramon berubah
44
44. Pilihan Tuan Besar jatuh pada cucu kandung
45
45. Naik ke ranjang pria asing
46
46. Artikel tentang masa lalu yang kelam
47
47. Jebakan dari Direktur Mario
48
48. Rahasia umum di perusahaan
49
49. Kehormatan untuk mengetahui istri Tuan CEO
50
50. Berkas nomor 16 untuk Ramon
51
51. Rencana Ananda gagal total
52
52. Video Berlian di hotel bersama seorang pria
53
53. Berita tentang Nyonya dan kakaknya
54
54. Sala mempercayai perempuan
55
55. Api amarah di mata Berlian
56
56. Insiden yang disebabkan oleh Ananda
57
57. Direktur Mario dan asistennya di pecat
58
58. Berlian di rumah sakit
59
59. Tidak punya hak untuk menceramahi
60
60. Akan menyeret semua orang ke neraka
61
61. Akan melakukan tes DNA
62
62. Bukan Kimberly yang selama ini dikenal
63
63. Ayah dari anak di kandungan Berlian
64
64. Mengalah untuk saat ini
65
65. Mengirim Video Berlian dan direktur Mario pada seseorang
66
66. Percakapan Ananda dan Berlian
67
67. Identitas suami Kimberly yang menakutkan
68
68. Bukti perselingkuhan sang menantu
69
69. Akan membantu Kimberly kembali ke posisi seharusnya
70
70. Sang kakek telah pergi
71
71. Dokumen di tangan Kimberly
72
72. Kenapa Steven ada di kediaman keluarga Genandra
73
73. Tidak bisa dibandingkan
74
74. Keuntungan dalam ketidaksenangan
75
75. Bukti perselingkuhan Berlian
76
76. Bukti yang begitu banyak
77
77. Syok
78
78. Serangan jantung
79
79. Kabur ke luar negeri
80
80. Dilecehkan
81
81. Akhir kehidupan Berlian
82
82. Kimberly dan Steven berpegangan tangan
83
83. Watu yang hanya bisa diisi dengan penyesalan
84
84. Roda kehidupan dan janji
85
85. Senyum pahit Karmila
86
86. Suami si pria impian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!