setelah terbangun di tubuh wanita asing Agata sirley kembali di buru oleh dokter gila yang dengan ambisi nya yang menggila untuk menghidupkan kembali istri nya dengan melakukan eksperimen pemindahan jiwa .
sangat di sayangkan ternyata dokter gila yang menginginkan nya itu tak lain adalah ayah nya sendiri .saat ekperimen itu hendak di lakukan Agata tiba tiba saja berubah pikiran. ia tidak terima jika harus mati sendirian bukankah itu tidak adil untuk nya ?.
hingga akhirnya Agata mengaktifkan bom mematikan rancangan sebuah keluarga yang menjadi incaran seluruh orang . pulau santalia yang menjadi tempat berakhirnya eksperimen itu .
Agata tidak akan pernah bisa mati sebelum ia benar benar meratakan ke tanah orang orang yang menyakiti nya . akankah semua nya seperti yang di bayangkan nya atau kah ia harus kembali pada tuhan yang telah mentakdirkan nya untuk sengsara selama hidup nya ?.
novel ini adalah sekuel kedua dari SECOND LIFE AGATA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pesta
" kakek apa semua ini ?" tanya Agata pada kakek Jordy dengan bingung.
Bukannya menjawab pertanyaan dari agata kakek jordy justru dengan tenang menyeruput kopi hangat nya dengan nikmat sambil memperhatikan pekerjaan para pelayan yang nampak sibuk dan mondar mandir ke sana kemari .
" hanya mengadakan perayaan kecil untuk menyambut cicit cicit ku " ujar nya dengan santai.
" perayaan kecil ? ayolah kek . bukankah ini terlalu ber.lebihan ?" ucap agata .
' perayaan kecil dari mana nya .bahkan semua persiapan ini sangat besar dan mewah ' gumam agata dalam hati nya .
" tidak berlebihan . Ini bahkan masih di katakan sederhana . biarkan aku menyenangkan kedua cicit ku " ujar kakek jordy keras kepala .
Agata menghembus kan nafas panjang nya . seperti nya percuma saja ia membujuk kakek jordy. Karena keras kepala nya sama seperti Axel .
akhirnya agata pasrah saja .ia memperhatikan para pelayan dan petugas dekorasi yang terlihat sibuk dan hilir mudik . Persiapannya sudah hampir sembilan puluh persen .
jadi bisa di katakan pesta ini sangat lah mewah dan juga besar .bukan pesta sederhana seperti yang di katakan oleh sang kakek .
Tiba tiba saja agata merasakan sebuah lengan kekar melingkar di pinggang nya . Seketika ia langsung terkesiap.
" Axel itu kau ?" ujar Agata .
Ia bisa menebak nya dengan yakin bahwa itu adalah Axel .siapa juga akan berani memeluknya seperti ini jika bukan Axel?
" eumm ada apa ? mengapa kau terlihat gelisah dan khawatir seperti itu ?" tanya axel namun pelukannya masih belum ia lepaskan .
Ia memeluk pinggang Agata dari belakang dengan erat tanpa berniat untuk melepaskan nya begitu saja .
" hmm ya .aku mengkhawatirkan anak anak . aku takut jika terjadi sesuatu pada mereka nanti " jujur Agata .
Axel memutar tubuh agata hingga mereka saling berhadapan." tenanglah tidak akan terjadi apa apa nanti .lagi pula kakek ada disini . Hanya orang yang tidak waras yang akan berani menyerang jika kakek jordy masih berada di sini " ucap Axel menenangkan
" aku akan memperketat penjagaan agar kau bisa tenang nanti " sambung nya lagi .
" baiklah "
" aku akan pergi bekerja . Jaga diri mu baik baik " pamit Axel .
Agata mengangguk. menyalim axel dan juga mencium nya seperti kegiatan mereka sebelumnya saat Axel akan pergi bekerja.
°
°
" Ardan ? Kau tidak ikut ke kantor?" tanya Agata saat ia melihat Ardan yang sedang mengerjakan sesuatu di laptop nya di taman belakang .
Tak hanya itu saja ada Hilda juga yang ikut duduk menemani nya di sana .
" um tidak nyonya . Hari ini tuan Axel akan lebih cepat pulang . Ia memerintahkan agar saya tidak perlu ikut ke Kantor " jelas Ardan merasa canggung.
Pasal nya Agata memergoki dirinya sedang bersama dengan Hilda .entah apa yang akan di pikirkan oleh nyonya nya itu nanti .
" baguslah kalau begitu . Hilda ? Apa kalian sedang berkencan ?" tanya Agata dengan polos nya .
ucapan nya keluar begitu saja dari mulut nya .kerutan di dahi nya tercetak jelas .
" a-apa ? Tidak nyonya .bukan seperti itu .kami h-hanya "
" hanya .. tidak sengaja untuk mengobrol disini nyonya " ucap Ardan dengan cepat memotong ucapan Hilda yang tengah gugup .
sontak saja pertanyaan itu membuat keduanya sangat kaget .bagaimana bisa pikiran sang nyonya bisa seperti itu .
" benarkah ? " ujar Agata dengan tatapan menyelidik.
" tentu saja nyonya . Bukankah begitu Hilda ?" ucap Ardan meyakinkan.
" hei kenapa kalian tampak gugup ?" ujar Agata lagi sambil mengulum senyumnya .
entah kenapa ia merasa bersemangat untuk terus menggoda kedua nya .apa lagi saat ia melihat wajah malu malu Hilda yang sangat jelas di wajah nya .astaga apa ia tidak sadar jika ia tidak bisa menyembunyikan wajah memerah nya itu ?!
" tidak nyonya .kami tidak gugup hanya sedikit kaget saja " jawab Hilda .
" baiklah baiklah . Jika kalian berkencan pun tidak apa apa " ucap Agata akhirnya .
" tidak nyonya .tidak seperti itu ! " Hilda hendak menyela.
" baik nyonya " ucap Ardan .
Seketika Hilda membulatkan mata nya . ' astaga apa apaan ini ? Aku sangat yakin setelah ini nyonya Agata pasti akan terus menggoda ku !' monolog Hilda dalam hati nya .
Agata pamit dari sana . Ia juga berpikiran jika pelayan pribadi nya itu sudah seharusnya untuk melanjutkan hidup nya .tidak mungkin jika selamanya Hilda harus terus disisi nya .
Hilda juga hanyalah wanita biasa yang pada umumnya juga memiliki kehidupan kedepannya . Agata tidak ingin jika ia merenggut kehidupan pelayan pribadinya itu dengan mengurung nya untuk terus melayani nya .
" sepertinya Ardan baik untuk Hilda " gumam Agata .
Ia harus mengatur rencana untuk membuat kencan terhadap kedua nya. Siapa tahu akan berjodoh bukan ? Agata merasa pria seperti Ardan sangat di sayangkan jika tidak menikah dengan pelayan nya Hilda yang begitu lembut dan juga polos .
" nyonya Agata .anda telah di tunggu oleh nyonya liliana di ruang tamu" lapor salah satu pelayan mendatangi Agata .
" mommy ? untuk apa ia mencari ku ? bukankah semua nya sudah di siapkan dengan baik ?" gumam Agata .
" baiklah aku akan pergi menemuinya " ucap Agata .
dengan segera ia menuju ke ruang tamu . Di sana nyonya liliana terlihat heboh dengan para karyawan toko yang sengaja ia datangkan ke mansion .
" mom ? Semua ini ? " ucap Agata terkejut .
" astaga nak ! Cepat pilihkan gaun yang cocok untuk mu .kau harus cepat bersiap sebentar lagi acaranya akan di mulai . Ya Tuhan bagaimana bisa kau bersikap santai seperti ini ?" ucap nyonya liliana heboh sendiri .
" mom aku memiliki banyak koleksi gaun di lemari .kau tidak perlu mendatang kan toko ke rumah " ujar Agata .
" kalian lihat itu? Menantuku memiliki suami yang kaya tapi ia sama sekali tidak berniat untuk menghamburkan uang nya . Ayo ke sini pilih banyak dress untuk mu axel tidak akan keberatan dengan itu " ujar sang nyonya dengan bersemangat.
Tentu saja hal itu sangat lucu di telinga orang orang hingga membuat para karyawan toko itu tersenyum geli mendengar nya .
Agata memilihkan beberapa gaun yang ia sukai .tiba tiba ia teringat untuk membeli beberapa untuk Hilda .selama ini ia belum pernah memberikan hadiah pada nya .
Ia berharap Hilda akan senang menerima pemberian nya .
Beberapa jam kemudian ..
acara pun di mulai .
terlihat para tamu telah memenuhi kursi yang di peruntukkan untuk tamu . suasana pesta yang megah dah mewah begitu terasa saat memasuki pintu utama mansion itu .
untuk kedua kali nya pesta di langsungkan di mansion besar milik Axel .
Agata dan juga Axel memakai setelan couple berwarna pink peach yang tampak soft .menambah kesan elegan pada kedua nya.begitu juga dengan kedua bayi kembar itu .
tampak sebagai keluarga yang harmonis yang mampu membuat para wanita merasa iri melihat nya .
......................
