NovelToon NovelToon
Hamil Anak Guruku

Hamil Anak Guruku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: elyrna

"saya mohon lepaskan saya pak!,,,tidakk,,arhgg sakit" Mutia yang sedang meronta dibawah Kungkungan pria dewasa yang sialnya adalah guru di sekolahnya.

"diamlah,,,ini yang kamu mau kan sayang!"

hancur!! itu yang dirasakan Mutia, saat sang guru yang sangat dihormatinya mengambil kehormatannya dengan sangat tidak manusiawi.

bagaimana kelanjutan kisah tentang Mutia dan gurunya. apakah akan ada kebahagiaan yang menanti atau malah sebaliknya?

yuk baca!! "Hamil anak Guruku"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elyrna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Anindia putri Aditama

  Anindia putri aditama adalah putri pertama dari adnan Prayoga Aditama. Ya Adnan adalah seorang duda beranak satu yang ditinggal mati istrinya 6 tahun yang lalu. Pada saat itu Anindia masih berusia 1 tahun, istri pertamanya meninggal karena penyakit kanker serviks stadium akhir yang dialaminya.

Adnan sempat terpuruk dengan kepergian istrinya namun Adnan bangkit karena ada anak yang harus dia jaga. Lambat Laun Adnan mulai menerima kepergian istrinya, dan memulai hubungannya dengan Clarisa. Mereka bertemu saat Adnan melakukan perjalanan bisnis bersama papanya. Saat itu Clarisa menjabat sebagai sekretaris kolega bisnis papanya. Dan disaat itulah buih buih cinta muncul diantara keduanya. kemudian mereka memulai hubungan mereka 2 tahun yang lalu. Tapi sayang hubungan mereka ditentang keras oleh keluarganya dan yang paling utama adalah putrinya sendiri.

 

Dicafe tempat Mutia berkerja sedang ada banyak pelangan Mutia dan temannya dibuat kuwalahan dengan pengunjung cafe hari ini. Karena malem Minggu semua muda mudi berkumpul untuk menyambut hari libur dengan bepergian. Dan salah satunya berkumpul di cafe kenanga tempat Mutia bekerja sebagai pelayan

"Mutia, ini kamu antar ke meja nomor 6 ya yang dipojok, aku kebelet soalnya" ucap ratih teman Mutia, menyuruhnya untuk mengantarkan pesanan dimeja nomor enam. "Iya mbak,siap laksanakan" jawab Mutia dengan diiringi tawa mbk Ratih senior dicafe itu.

Kemudian Mutia menuju meja nomor enam untuk mengantarkan pesanan.

"Silahkan kak" ucap Mutia tersenyum dengan begitu manis. Saat Mutia menatap pelangan yang berada dihadapannya Mutia bertemu tatap dengan pria yang ditabraknya tadi siang. Pria itu juga menatapnya dengan tajam kearah Mutia.

"Kamu!" Ucap Adnan menunjuk Mutia dengan jarinya.

"ma,,maaf pak, kak saya permisi, silahkan menikmati" sebelum Adnan marah lagi Mutia segera permisi dan menuju kebelakang.

Clarisa bingung dengan keterkejutan Adnan saat melihat pelayan tadi yang tidak lain adalah Mutia.

"Kenapa sayang?" Tanya Clarisa bingung

"Dia yang menabrak mobilku tadi, tapi sudahlah lupakan, tidak penting" jawab Adnan, Clarisa hanya menganggukkan kepalanya.

Saat Sampai dapur Mutia mengatur nafasnya karena takut dengan Adnan. Bahkan Adnan masih mengenalinya.

"Untung aja aku langsung pergi,,huh,," gumam Aulia dengan masih mengatur nafasnya. Mbk Ratih yang melihat Mutia seperti dikejar setan jadi penasaran.

"Kamu kenapa mut?" Tanya mbk Ratih

"Tidak mbak, hanya buru buru kebelet aku mau kekamar mandi" jawab Mutia dengan cengiran, Mutia kemudian pergi kekamar mandi untuk menghindari pertanyaan mbk Ratih. Mbak Ratih yang melihat Mutia berlalu, mengedikkan bahunya acuh.

Mutia saat ini memang mendapatkan sif malam jadi pulangnya juga sedikit larut karena ramenya pengunjung cafe. Mutia membawa motornya dengan sedikit lebih ngebut supaya cepat sampai rumah.

Sesampainya dirumah Mutia kemudian membersihkan diri dan mulai tidur. Karena besok hari libur Mutia harus kecafe pagi hari.

Keesokan harinya,Mutia sudah disibukan dengan aktifitas paginya. Seperti memasak,dan membersihkan rumah. dengan diiringi nyanyian kecil dari Mutia.

Setelah semuanya selesai Mutia kemudian bersiap untuk berangkat kecafe.

Jarak cafe dari rumahnya memang sedikit jauh,tapi Mutia tetap semangat bekerja untuk mencukupi kebutuhannya dan menabung untuk biaya kuliahnya.

"selamat pagi mbak Ratih" sapa Mutia pada mbak Ratih, mbak Ratih memang kebagian sift pagi hari ini karena mbak Ratih yang seorang janda tak tega meninggalkan anaknya sendiri jika malam hari, hanya hari Sabtu saja mbak Ratih memilih lembur, dan menitipkan anaknya di tetangga.

"pagi, Mutia" jawab mbak Ratih dengan tersenyum, karena cafe dipagi hari agak sepi jadi mbak Ratih dan Mutia bisa sedikit mengobrol dan membersihkan cafe.

"gimana kabar Cika, mbak?" Cika adalah anak mbak Ratih, Cika masih berumur 3 tahun.

"baik mut, kamu kapan maen kesana?Cika udah menanyakan kamu" memang Mutia sering berkunjung kerumah mbak Ratih, Mutia sudah menganggap mbak Ratih kakanya sendiri. Cika juga sangat senang kalau dia berkunjung kerumahnya, karena Cika jadi punya temen bermain.

jika mbak Ratih bekerja biasanya Cika memang dititipkan ke orang tua mbak Ratih, tapi kalau mbak Ratih buru buru biasanya mbak Ratih menitipkan Cika ke tetangga.

"kapan kapan deh mbak, soalnya sebentar lagi ujian" jawab Mutia, karena memang 1 bulan lagi Mutia akan menghadapi ujian sekolah.

"iya mut, sebisanya kamu aja" mereka kemudian melanjutkan acara bersih bersihnya.

Siang harinya, cafe kedatangan bos mereka yaitu kakak dari vio, bernama Angga, dia dikenal ramah bagi karyawannya. Apalagi kepada Mutia.

"hai mut, bagaimana, betah kerja disini?" sapa Angga kepada Mutia.

"Alhamdulillah, saya betah pak!"

"biasa aja kali manggilnya, emang aku bapakmu" jawab Angga dengan sedikit sewot karena memang Angga tidak suka semua karyawannya memanggilnya pak.

"maaf kak, saya belum terbiasa" jawab Mutia sopan.

"oh iya, antarkan kopi ke ruanganku ya!" pinta Angga pada Mutia.

"iya kak" Mutia kemudian pergi ke dapur untuk membuat kopi untuk bosnya itu.

Tok

Tok

Tok

Mutia mengetuk pintu ruangan Angga

"permisi kak?" seru Mutia didepan pintu ruangan bosnya.

"masukk!" mendengar jawaban Angga,Mutia kemudian masuk ke dalam untuk mengantarkan kopi pesanannya.

Saat sudah berada didalam Mutia kaget dengan kehadiran wanita cantik di ruangan bosnya. Sepertinya aku pernah melihatnya,tapi kapan, batin Mutia.

"silahkan kak!."

1
Sukemi Nak Murtukiyo
yah kak ayo Up lgi bkin penasarAn,,,,,,,
Sukemi Nak Murtukiyo
cepet sembuh ya kak, dinanti up up selanjutnya,,,,,
elyrna: makasih ya doanya,/Smile/
total 1 replies
Sukemi Nak Murtukiyo
kak ayoo up lgi penasaran ,,,
Sukemi Nak Murtukiyo
siapa ya???? kak up donk bkin penasaran
Sukemi Nak Murtukiyo
kak up lgi donk,,,,,,
elyrna: sudah up ya /Smile/
total 1 replies
Sukemi Nak Murtukiyo
kak up lgi donk,,,,gimana selanjut nya?????
elyrna: stay tune ya besok insyaallah aku up lagi🤗
total 1 replies
ZonZon
Terus semangat berkarya and entertain us, thor!
elyrna: makasih kak atas dukungannya/Smile/
total 1 replies
catalina trujillo
Dapet insight baru dari cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!