NovelToon NovelToon
WHEN THE MASTER RETURNS

WHEN THE MASTER RETURNS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Persaingan Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Black _Pen2024

#Reinkarnasi#
Semua keluarganya telah di bunuh..dirinya juga telah dibunuh dan mati dua tahun yang lalu..tapi secara ajaib jiwanya masuk di dalam tubuh salah satu keturunannya yang disiksa dan mati. kini kebangkitannya membawa Dia kembali untuk mengungkapkan semua hal yang tidak pernah terungkap dan membalaskan dendam keluarganya..... bagaimana kisahnya? yuk mampir di karya ketiga aku. terima kasih. Happy reading ✍️📘🙏😘🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Di Rumah sakit, king masih berbaring dengan tidak sadarkan diri. Sepertinya koma , karena sudah hampir sebulan ini sang ketua ini masih betah memejamkan mata.

Sampai pada suatu hari , dalam mimpi panjangnya , king melihat sosok yang mirip sekali dengan tubuh yang dia tempati saat itu.

" Kakek,kenapa kakek ada di sini? Bagaimana organisasi yang kakek pimpin dan lihatlah markas kakek hancur. Anak buah kakek yang setia tinggal dua pleton saja. Yang lain tewas bahkan ada yang mengkhianati kakek. Termasuk orang yang sangat intim dengan Kakek dan dekat dengan kakek. "

" Siapa kau. kenapa kau panggil aku kakek?"

" Kek aku pinjamkan raga aku supaya kakek bisa mengetahui semua dalang dari rentetan peristiwa yang terjadi di dalam keluarga kita. Mulai dari kematian nenek, papa dan mama ku sampai bakal calon adik aku yang masih dalam kandungan mama aku , cucu kakek yang kedua semua mati terbunuh. Kakek pun juga seperti itu . Kenapa kakek sangat lengah sekali dulu."

" Siapa yang kau maksud itu?"

" Ya kakek. Siapa lagi. Aku pinjamkan raga ini supaya kakek bisa balaskan semua dendam keluarga besar kita. Termasuk tunangan aku yang mati tragis gara gara kebejatan mereka semua. Tapi terima kasih kakek sudah buat binatang itu mati di bunuh kakek. Hingga sekarang tunangan aku sudah tenang dengan mamanya di sana. "

" Sebentar.. Jadi kau adalah Maxcello? Cucu kakek?"

" Ya siapa lagi kek. Kalo bukan aku yang pinjamkan raga aku ke kakek. Sepak terjang kakek saat bangkit kembali dalam raga aku ini sangat keren , aku bangga sama kakek."

" Hmmm cello maafkan kakek yang tidak bisa melindungi kamu. Maafkan. Dua kali kakek tak bisa lindungi kamu dan orang yang kamu jaga dan cintai. "

" Sudahlah kek. Kakek balik ya. semua orang panik Lo kek. Bahkan anggota king of Death milik kakek banyak yang sudah mulai tergiur godaan musuh. Jangan anggap black mamba itu enteng kek. Dia paling licik di antara anggota five of Death. "

" Cello kau memang cucu kakek yang cerdas. Jadi ... bagaimana kalo kau saja sekarang yang lanjutkan. Usia kamu juga masih tiga puluh tahun. Kakek sangat rindu dengan nenekmu sekarang. Tapi kenapa nenekmu kejam sekali tidak menjenguk kakek sama sekali. "

" Nenek tahu tugas kakek belum selesai. Nenek setia tunggu kakek. jadi jangan berpikir jelek pada nenek. "

" Hah dari dulu wanita itu sangat patuh padaku. Jika tidak aku yang datang dulu dia tidak pernah mau datang dulu. Karena takut ganggu pekerjaan aku . Baiklah kakek akan pulang saja ya cello. Kakek rindu sama nenekmu. Kakek mau damai dengan diri kakek sekarang. Jadi kau kembalilah pada ragamu itu. Karena cukup sudah setahun kakek pinjam ragamu. Musuh besar kakek juga sudah Kakek bunuh. Karena dia yang sudah bunuh kakek dan nenek serta kedua orang tuamu. Bukan paman paman mu dan papa tirimu. Tapi dia. Jadi sekarang lanjutkan pembalasan kamu sendiri. kakek tahu kau juga sering di siksa hingga tewas oleh kedua asisten kejam paman kamu itu. "

" Baiklah. Jika aku juga masih memiliki kesempatan kedua ini. Maka aku akan gunakan sebaik baiknya. "

" Kau dekat lah sama Foster. Karena dia yang selama ini mengatur kerja dalam organisasi kakek. Dan juga black gate. Pengikut kakek yang sekarang menguasai Black Scorpion untuk hancurkan five of Death dari dalam. "

" Baiklah kek. Tugasmu akan aku selesaikan. Apakah kakek bisa beritahu semua yang selama ini kakek rencanakan dan simpan?"

" Baik. Tapi waspada saja. Karena dalam tubuh organisasi kakek hari ini banyak pengkhianat. "

" Cello tahu semua kek. Jadi kakek jangan panik ya. Cello tahu semua orang orang yang sudah mengkhianati Kakek."

" Bukan mengkhianati sebenarnya cello tapi di susupkan oleh bos mereka untuk memata matai organisasi kita. Lebih baik kau rekrut orang baru saja. "

" Siap kakek. Cello bisa bela diri juga. Jadi kakek jangan kuatir ya. Salam sama papa dan mama. Serta nenek yang baik."

Keduanya akhirnya berpelukan. King mengecup kening dan kedua pipi cucu kesayangan dia itu. Walaupun itu dalam mimpi. Tapi sebenarnya inilah dua dimensi yang terpisah hanya setipis benang jahit.

Seberkas cahaya biru masuk kembali dalam raga yang terbaring koma sebulan di rumah sakit milik king tersebut.

Hingga mesin pendeteksi jantung itu tiba-tiba memiliki gelombang tak biasa. Membuat Foster yang melihat saat itu jadi terkejut dan panik. Kebetulan malam itu Foster yang mendapatkan giliran jaga setelah asistennya pulang sore tadi.

Karena panik , Foster memencet bel darurat di samping pasien.

Derap berlarian sepatu sepatu dinas itu sangat menggangu heningnya malam di lorong ruang VVIP. Atau boleh dikatakan mirip dengan Penthouse tersebut.

" Dokter dokter kenapa tuan muda?"

" kami akan periksa ya tuan Foster mohon di tunggu di luar."

Foster pun akhirnya melangkah keluar ruangan.

Team dokter pun menjalankan pemeriksaan dengan teliti. Sampai akhirnya mata cello pun akhirnya terbuka perlahan.

Ya cello si empunya tubuh itu akhirnya jiwanya kembali. Dan menerima mandat langsung dari sang Kakek.

Now .. The Master returns... Dia tuan yang sebenarnya. Karena dia pewaris Kerajaan dan harta keluarga besarnya pewaris tahta Bronson yang sebenarnya.

Maxcello is Back.

Mata biru itu mengerjap sempurna. Para dokter terhenyak sempurna. Tidak menyangka pasien yang koma sebulan itu akhirnya membuka mata dengan sangat indahnya. Bukan pancaran mata yang layu dan kuyuh. Tapi pancaran mata yang berapi api dengan penuh semangat. Hal yang sangat jarang terjadi.

semua dokter menutupkan jari mereka ke mulut mereka yang sudah ternganga.

" Ajaib. Sungguh luar biasa. Mata ini bukan mata seorang pasien yang sadar dari koma. Tapi sorot mata seorang penguasa sejati. " gunam dokter senior yang sudah mengabdikan diri selama puluhan tahun di rumah sakit milik king ini. Yes. King dari keluarga besar Brosnon. Keturunan Triliuner di negara itu.

" Dokter. terima kasih sudah menjaga dan merawat saya dengan baik."

" hoh... terima kasih tuan. Anda sudah kembali. Kami sangat bahagia dan terharu. Kesempatan itu tinggal satu persen kemarin. Dan kami seakan sudah ingin menyerah. Tapi kami bersyukur sekarang anda kembali tuan. "

" Cepat berikan aku tonik yangvpaling baik. Aku ingin segera menyelesaikan tugas tugas aku. "

" Baik tuan. Tapi.. Tapi tuan harus terapi dulu. Tubuh tuan sudah sebulan terbaring. Jadi pasti kaku tuan. "

" Baiklah. Aku akan paksa tubuh ku ini untuk segera pulih sehari ini. Jadi siapkan terapi ku sekarang juga. "

" hah ... Tapi tuan itu sangat berbahaya!"

" Kalian ingin aku pecat?"

" Maafkan kami tuan kami tidak berani."

" Bagus. Sekarang lakukan."

" Tapi ada baiknya tuan makan dulu sekarang. "

" Baik. cepat siapkan."

" Siap tuan. Kami akan siapkan. "

Smwua dokter dan suster pada berhamburan keluar dari kamar King. Hal itu tambah membuat Foster kebingungan.

" Dokter ada apa bagaimana kondisi tuan muda."

" Hah Foster. Tuan muda kembali dan sepuluh kali lebih dingin dan tegas jangan main main dengan beliau. Sekarang beliau sungguh bagaikan terlahir kembali untuk keduakalinya. Kami buru buru Foster. Kami tidak ingin beliau pecat "

Dokter pun berlalu tergesa gesa. Meninggalkan Foster yang samakin penasaran di buat mereka.

Foster masuk dan menyapa King. Dia tidak tahu. Saat ini king yang ada di depan dia bukanlah king yang kemarin. Tapi sekarang adalah cucu dari Maxim Brosnon. Maxcello.

" Malam tuan. Saya sangat bersyukur anda sudah sadar tuan muda."

" Terima kasih selama ini kau sudah setia pada kami."

" Itu tugas saya. "

" Kau tahu dimana saja kan tempatnya simpanan yang sangat rahasia milik keluarga besar Brosnon?"

" Iya tapi tempat itu sudah jadi puing puing sekarang. Kami menunggu perintah dari anda untuk merenovasi atau memindahkan milik keluarga anda itu tuan muda."

" Hmmm bangun lagi. Renovasi saja semua besok pagi. Aku mau mereka merenovasi semua markas king of Death dalam waktu seminggu. Bila seminggu tidak jadi dengan bagus. Aku tidak akan bayar upah para pekerja. "

"Hah itu memakan banyak biaya tuan muda dan banyak orang yang harus di kerahkan. "

" Bangun tidak usah bagus dan mewah itu hanya sebuah markas. Kau tahu maksud aku kan?"

" Ba baik tuan muda. "

" Gila baru bangun dari koma saja sudah seperti ini. Bagaimana nanti di lapangan. Kok aku jadi merasa aneh ya. Sikap ini bukan sikap tuan besar Maxim tapi... Ah. Sudahlah yang pasti aku harus lebih hati hati mulai sekarang." gunam dalam hati Foster.

" Sungguh benar kata dokter tadi. King sekarang lebih dingin beku kejam aura kekuasaan yang kuat dan sorot mata tajam bagaikan iblis ini sungguh bukan milik tuan muda Maxim! Apakah... Keturunan yang lain?... Hoh aku bisa gila lama lama jika dekat dengan dia...." runtuk di hati Foster. Sambil menundukkan kepalanya dalam dalam ke bawah sana. Ruangan itu pun bagaikan di kutub Utara dinginnya maximal.

Tak lama bagian dapur rumah sakit sudah membawa troli makanan untuk king.

" Tuan hidangan sudah siap. Silakan dinikmati."

" Terima kasih. "

" Hati hati tuan bubur ini sangat panas."

" Jika di masak jadi dingin itu yang aneh suster"

Suster tersebut langsung bungkam dan menunduk pergi.

Foster sudah meremas kain celana panjangnya di telapak tangannya. dengan sedikit bergidik ngeri. Aura itu sungguh menakutkan. Bagaikan aura seorang pembunuh tingkat dewa.

" Apakah kau masih ingin berdiri disana?"

" Oh... Maaf tuan. Mari saya suapi."

" Yang minta kamu suapi siapa! Kau temani aku makan sini cepat!"

Foster yang masih belum selesai terkejut semakin terkejut saat dia diajak menemani king makan.

" Lekas. Habiskan ini semua. Aku semangkok bubur ini saja cukup"

" Hah... Buat saya semua tuan?"

" Lama... Sana cepat dimakan. "

" Baik baik tuan muda."

Smrik di bibir tipis merah itu terlihat dari sudut mata Foster. Yang benar benar sekarang salah tingkah dibuat king.

" Kenapa makin kesini sikap ini makin asing buat aku? Apakah benar dugaan aku. Ini bukan tuan besar Maxim Brosnon. Apakah ini jiwa ya g kembali ke tubuh pemiliknya? Maxcello?"

" Benar... Aku Maxcello cucu kesayangan dan satu satunya dari Kakek ku Maxim Brosnon "

" Hah anda bisa baca pikiran Saya?"

" Iya kenapa? Takut?"

" Maaf tuan muda saya tidak berani "

" Mulai sekarang kau simpan rahasia ini baik baik. Seperti kau simpan rahasia kakek aku setahun lalu. Saat dia baru masuk dan meminjam ragaku ini. jadi jangan kau sebar luaskan ya. Sebelum aku kirim kau juga ke sana ke tempat Kakek dan nenek sekarang oke!"

" Hah... Baik baik tuan muda. Saya akan menjaga dengan nyawa saya."

" Bagus. Ayo kita makan paman."

Foster pun akhirnya menerima uluran makanan dari king.

" Tuan jadi saya akan tetap memanggil tuan. King?"

" Iya panggil saja seperti biasa. Dan bersikaplah juga seperti biasa , karena aku tidak mau ada yang curiga. Penyusup itu masih betah di kelompok kita. Dan mereka mau adakan rencana besar. Licik. Untung saja sekarang aku yang lanjutkan. kasian kakek jika tahu kebenarannya nanti. "

" O iya jangan kau beri tahu juga ya ke orang lain , jika sekarang saya bisa baca pikiran orang. "

" baik tuan ..."

" Malam ini aku mau ke ruangan terapi. Jika paman lelah. Paman bisa istirahat saja di kamar sebelah. Saya tahu paman sudah sangat sibuk mengendalikan markas besar dan organisasi besar milik kakek aku ini. Jadi paman juga butuh istirahat. saya tidak apa apa. Besok saja dampingi saya untuk bereskan barang barang saya. "

" Apakah tuan muda akan segera pindah ?"

" Iya. Rumah mana yang masih aman dari penyerangan mereka? Aku mau istirahat saja di sana."

" Hanya yang sebelah rumah sakit ini saja tuan yang aman. "

" Baiklah bantu aku kemasi barang barang aku besok. Paman istirahat saja."

Tak lama dokter tadi sudah tiba dan membantu mendudukkan king di kursi roda.

Malam itu king benar benar latihan dan terapi dengan sangat keras. Hingga akhirnya dia pun bisa berjalan kembali dengan baik. Walaupun belum bisa terlalu di fosir dan banyak gerak. Tapi bisa berjalan dengan tegap itu sudah luar biasa.

...****************...

Keesokan paginya, Foster sudah siapkan mobil untuk cucu bos besar ini.

" Tuan mobil sudah siap. Dan barang barang penting serta pribadi milik anda sudah ada di mobil."

" Hm terima kasih."

Bagaimana Maxcello hadapi haru hari barunya dari kebangkitan kembali dirinya? Apa yang akan Maxcello lakukan pada semua musuhnya?

Bersambung...

Para readers maaf ya beberapa saat lalu sering gangguan servernya jadi tidak lancar up nya. Kini kami sudah up kembali. Terimakasih tetap setia. berikan dukungan selalu. Dukungan anda semua sangat berharga buat author... Thank you... 💝😘👍🙏

1
Black_Pen2024
maaf typo maksud author Michael
A moment
cemangat kakkk/Smile/
Black_Pen2024: terima kasih ya kakak sudah setia mampir di karya karya saya... 🙏👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!