NovelToon NovelToon
Sang Legenda Pedang Naga Langit ( Buku Bintang)

Sang Legenda Pedang Naga Langit ( Buku Bintang)

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Romansa / Penyeberangan Dunia Lain / Penyelamat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yeou Love

Perjalanan Dewa , Putra , Rama , Devi dan Zahra di mulai , ketika mereka berlima menemukan sebuah buku aneh yang menyimpan sebuah rahasia besar di dalam nya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeou Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 : Neraka

Tempat seperti Apakah yang harus mereka lalui.

       Mereka terjatuh ke atas Aspal yang sangat keras. Namun memiliki aura yang sangat panas.

  Ketika melihat sekitar , mereka tersadar tempat macam apa itu . Tapi mustahil ? Itulah yang ada di pikiran mereka .

   Tentu saja tidak mungkin . Apakah tempat yang mereka datangi kali ini , sangat sama dengan Apa yang mereka pikirkan .

         " Guys . Kok perasaan Aku tiba - tiba gak enak yah " Ucap Devi .

   " Sama . Aku juga " Saut Putra.

        " Gak mungkin kan, kalo saat ini kita berada di tempat , yang sekarang lagi kita pikirkan " Kata Zahra.

      " Dugaan kalian benar . Saat ini , kita berada di tangga menuju Neraka " Jawab Alana .

  Wowww . jelas yang lain sangat terkejut dan tak bisa menggerakkan kaki mereka sedikit pun dari tempat itu.

   Astaga . ini adalah mimpi buruk bagi mereka . Dosa Apa yang telah mereka lakukan ? sehingga mereka bisa berada di Neraka dalam keadaan hidup ... Yah , itulah juga yang menjadi pertanyaan dalam kepala mereka .

         " Bukan nya . Neraka ada di Akhirat yah . Kok kita bisa Kesini ? Tanya Dewa.

     " Ini adalah Dunia yang menyerupai Neraka . atau bisa di bilang , Bagaikan pinang di belah dua " Kata Alana.

    " Wihh . cakep tuh peribahasa nya " Saut Rama.

   aaahhhuuuuuuuu . aura yang mereka rasakan lebih panas dari pada gurun pasir yang pernah mereka lalui .

  Saat Alana dan Dewa melangkah maju menaiki tangga , Yang lain nya justru melangkah mundur kebelakang .

   Yah . mau bagaimana lagi ? Jelas saja mereka ketakutan , karena yang akan mereka lewati bukanlah Dunia yang berbahaya . Namun , sebuah kematian yang akan menyiksa.

  Mereka menggelengkan kepala dan tak mau maju sedikit pun.

      " Ayo dong Guys . emang kalian mau tinggal di neraka ? Kata Dewa.

   " Gila Aja . Yah enggak lah " Saut Putra.

        " Tau . lagian yah , kenapa harus neraka? kan bisa surga " Balas Devi .

     " Tunggu Dev . Aku tanya dulu sama Tuhan?.... Oh katanya, Kamu kebanyakan Dosa makanya kita jadi terjebak di sini .. Kamu sih " Kata Rama meledek , yang lagi - lagi terkena sentilan dari Devi .

       " Ngomong sekali lagi . Tuh mulut Aku bikin jontor ... Mau ? Ancam Devi yang kesal .

   Di saat keadaan genting . Devi sama Rama terus saja tidak pernah akur .

  Mereka selalu bertengkar dalam situasi apapun.

 Dewa tau ketakutan yang di alami oleh saudara - saudaranya . Namun , mereka tidak boleh menyerah dan terjebak di dunia itu .

  Jika satu - satu cara , untuk sampai ke pintu selanjutnya nya adalah melewati Neraka . maka mereka harus melakukan nya .

       " Guys . Selama kita bersama dan saling berpegangan tangan , semua akan baik - baik saja. Dan Kalian bisa percaya sama Aku " Ucap Dewa.

"Okey " Mereka mencoba untuk tenang.

  Mereka mengatasi ketakutan dan pergi menaiki Tangga Neraka.

   Sambil melangkah ke atas Alana meminta petunjuk pada Buku Bintang tentang keberadaan Kunci nya .

           " Husstt . Jangan Berisik Atau Kalian Akan Membangunkan nya " Isi tulisan dari Buku Bintang.

    Namun , mereka tak bisa menebak Apa yang di maksud dengan kata " Membangunkan nya " .

  Apakah itu Iblis ? Atau Algojo - Algojo nya .

  Tentu saja hanya itu yang mereka pikirkan . Tapi harapan mereka bahwa jawaban nya bukan itu semua .

  Tak mungkin juga mereka mengalahkan Iblis .

  Tangga yang mereka naiki tampak sangat pendek dari bawah . Tetapi ternyata , sangat panjang jika di lewati .

  Terlebih lagi semakin ke atas . Dari Samping, bawah . bahkan di setiap sisi , hanya ada kobaran Api yang menyala . Hingga rasanya , mereka juga ikut terbakar .

  Keringat memenuhi tubuh mereka , Tapi itu tak membuat mereka berhenti hingga sampai ke atas.

 Mereka berjuang menghadapi rasa panas nya Api itu .

  Hingga setelah 5 jam berjalan tanpa henti , mereka tiba di atas Tangga Neraka.

      " Akhirnya Sampai juga . Nih kaki Rasanya kaya mau patah tau gak sih " Kata Rama.

    " Iya . Aku yang biasa olahraga aja , gak pernah secapek ini " Saut Putra.

      " Tapi Alana. Apa maksud dari ucapan Buku Bintang ? Tanya Dewa.

    " Aku juga gak tau . Tapi, lebih baik kita berhati - hati " Kata Alana. yang maju ke depan.

  Mereka melihat sekeliling dengan penuh ke waspadaan .

  Sampai Devi menahan tangan Putra dan Zahra untuk berhenti sambil melihat ke atas dengan mata yang takut .

    " Kenapa? Tanya Dewa melihat ke arah mereka.

   " Gak tau nih . tiba - tiba Devi berhenti " Jawab Zahra.

 Devi tidak menjawab hanya menunjuk ke arah depan di atas . yang membuat mereka melihat nya.

  Sungguh tak bisa berkata - kata . Alangkah lebih baik nya jika mereka memang melawan Iblis? Mungkin itu akan lebih mudah .

  Tapi , yang menanti mereka justru bukanlah Iblis melainkan sebuah Ular yang sangat besar , yang posisinya sedang tertidur pulas.

     " Ohhhh " Begitu rupanya . jadi kata " Jangan Berisik " Di maksudkan , agar mereka tak membangunkan Ular Raksasa tersebut.

   Tapi , itu mustahil .. Kenapa? Karena Kuncinya berada tepat di atas Ular itu .

  Terlihat jelas kunci yang berputar - putar di atas Ular itu .

 Untuk bisa mendapatkan nya , mereka harus menaiki Ular tersebut .

      " Matilah kita " Gumam Rama.

   " Oh my good . jangan bilang kalo kita harus mendekati Ular itu ? Kata Zahra

    " Yang ada kita jadi makanan nya " Saut Putra.

  " Itu masih mending . Gimana kalo kita di lempar ke dalam Api ? Ujar Devi.

   Memikirkan hal itu membuat mereka ketakutan setengah mati . Namun , Seperti Namanya , Dewa yang tidak kenal takut . meminta saudara - saudaranya untuk menunggu di posisi mereka saat ini .

  Dewa pun , tak ingin membahayakan saudara - saudaranya . Jadi untuk pertarungan kali ini , Dewa memutuskan untuk maju .

    Yah ... walaupun sebenarnya bukan cuma kali ini ? Namun di pertarungan sebelum - sebelum nya , Dewa selalu yang paling depan.

     " Deg deg deg deg " Itulah suara detak jantung Dewa yang sungguh tak karuan , karena merasa keringat dingin .

  Dewa pernah melihat Ular Cobra , Ular Piton bahkan Ular - Ular sejenis lain nya . Namun , Ular kali ini sangat berbeda.

  Mustahil , bisa mendapatkan Kunci tersebut .

  Sampai Rama membuat Ulah ...

     " Preetttttttt " Dalam keadaan genting - genting nya , Rama justru mengeluarkan Kentut nya , yang sangat bau .

 Padahal , sudah beberapa hari ia tak makan , Tapi Bau nya seperti Bau Pete .

       " Raammaaaaaa " Tanpa sadar mereka semua berteriak.

  Dewa langsung melihat ke belakang , Dan yang berteriak langsung menutup mulut mereka dengan kedua tangan.

  Namun, Apa daya . nasi sudah menjadi bubur dan kini . Mau tidak mau Dewa harus melawan Ular Raksasa itu yang perlahan mulai bangun dan berdiri .

   Wowwww . Sungguh menakutkan sosok nya

          " Oh My Good " Ucap Kompak Zahra dan Devi .

   Ular macam Apakah itu ? Mustahil Dewa bisa mengalahkan nya sendiri . Alana langsung berlari ke arah Dewa dan berdiri di samping nya.

  Dewa tampak tak berkutik , melihat mata yang bercahaya dan gigi yang sangat tajam dari Ular itu.

  Itu bukan seperti Ular baginya . Namun itu lebih mirip seperti Monster baginya.

        Sungguh . Mungkinkah Dewa Bisa Mengalahkan Monster Ular Itu ?

1
Ivy
lanjut kak, semangat🔛🔥
Ivy
pengen liat karakter over power pas kena bahaya😌
Ivy
kalo gini jadi penasaran😆
Ivy
disinilah kisah akan di mulai
Ivy
penasaran Kak, lanjuut
Ivy
semangat terus Kak, baca karya ku juga "Story of Elementalist" makasih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!