NovelToon NovelToon
Floating Destiny

Floating Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel / Penyelamat
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aegis aetna

Astin. Seorang siswa academy pahlawan peringkat bawah dengan reputasi buruk.

Menyadari dirinya pernah memiliki kehidupan lain. Ia mulai mengetahui tentang kebenaran dunia ini. Dari awal sampai menuju akhir.

Ia yang mengetahui masa depan mencoba merubah garis takdir yang akan menimpa diri beserta orang di sekitar.

Mencoba menyelamatkan. Menghindari tragedi. Dan mencegah akhir dari dunia.

Semoga saja. Dia dapat memanfaatkan semua pengetahuan itu. Jika tidak? Semua hanya akan binasa.

1000 kata per bab. Update? Kalau mood saja.

Lagu : Floating Star. (Kirara).

Lirik : Nemuri no... awa yuki... owari no yume wo miyou wo...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aegis aetna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghilangkan Jejak.

...Cerita berlanjut....

Episode dua puluh dua.

"Tuan muda, anda sudah kembali. Apa anda terluka? Apa anda berhasil mengalahkannya?"

"Ugh..."

Marika memeluk Astin dengan begitu erat.

Segera setelah tuan mudanya itu keluar dari kubus putih yang melayang beberapa senti di atas telapak tangannya.

Swiing... Sedangkan Pandora Box yang tengah dikendalikan oleh Chrysta melayang menuju samping bahu Astin.

Walau agak terkejut dengan aksi Marika yang tiba-tiba. Entah mengapa Astin merasa lega, ia juga membalas pelukan Marika dengan cukup erat. Kehangatan serta kelembutan dari tubuh Marika membuat pikiran Astin merasa jauh lebih tenang.

Astin membenamkan wajahnya pada rambut Marika yang beraroma mocca. Dengan nada lembut ia berkata...

"Aku tidak terluka. Dan aku juga telah berhasil mengalahkannya... Jadi tidak ada yang perlu kamu khawatirkan lagi."

-

Marika adalah salah satu wanita yang paling berharga bagi Astin. Selain dia selalu bersikap lembut dan perhatian terhadap Astin, dia juga selalu mendengar apapun yang Astin inginkan. Jadi Astin sudah sangat bergantung padanya...

Terlebih... Astin semakin mengeratkan pelukan, saat mengingat informasi... Di mana gadis yang merupakan pelayan pribadinya ini tewas secara mengenaskan, setelah mengorbankan diri untuk melindungi dirinya.

Rasa takut akan kehilangan orang yang berharga kembali melanda diri. Ya, kebanyakan gadis yang berada di sisi Astin akan menemui nasib tragis sama seperti apa yang akan ia alami...

Tidak terkecuali gadis yang selalu mengurus serta memanjakannya ini. Sama halnya dia ingin melindungi dan menjaga Restia, Astin juga tidak akan membiarkan Marika sampai celaka...

-

Setelah cukup menenangkan diri dalam pelukan Marika. Astin melepas pelukannya. Ia dengan lembut menggapai pipi halus Marika, sembari berkata...

"Lebih baik kita segera beranjak dari sini... Sebelum tim investigasi menyadari tentang kejanggalan yang terjadi..."

Marika menggapai tangan Astin yang tengah mengelus lembut pipinya. Kemudian beralih pandang, dan berkata...

"Tapi tuan muda. Apa anda akan membiarkan anak-anak nakal itu tergeletak begitu saja?"

Astin juga mengalihkan pandangan. Pada tiga bocah yang nampak terkapar, tidak jauh dari pohon tempat ia berteduh.

Hampir saja Astin melupakan mereka. Kalau saja Marika tidak mengingatkan, keterlibatan Astin dengan insiden ini kemungkinan besar akan diketahui...

.

[Master, biarkan Chrysta yang mengurusnya.]

Astin agak terkejut, mendengar suara Chrysta yang tiba-tiba menggema di dalam kepala...

Tentu saja Astin merasa puas mendengar hal praktis semacam itu. Tanpa menunda, Astin lantas menjawab...

[Kalau begitu... Aku akan mengandalkanmu.]

Kemudian Astin segera merangkul bahu mungil Marika. seolah gadis ini akan menghilang bila ia tidak melakukannya.

Dan ia hendak beranjak. Namun Astin segera menghentikan langkahnya, ketika ia teringat sesuatu...

[Ah... Chrysta. Aktifkan fitur kamuflase, agar tidak ada pihak lain yang mengetahui. Dan serap semua jejak energi serta energi negatif yang menyebar di sekitar.]

[Baik Master...] Swiing... Setelah mendapat instruksi, kubus putih di sebelah Astin lantas melesat. Kemudian menghilang tanpa jejak...

Astin lanjut berjalan. Berdampingan dengan Marika, yang nampak nyaman bersandar pada tuan mudanya...

.

Dengan begini, seharusnya tim investigasi tidak akan menemukan petunjuk dengan mudah...

-

Ya, pada dasarnya kasus ini memang tidak pernah terkuak sampai akhir. Dan Astin juga tidak akan membiarkan hal itu sampai terjadi.

Seharusnya dengan begitu, para bedebah yang merupakan petinggi organisasi penjahat tidak akan banyak mengubah rencana mereka...

Walaupun salah satu bawahan mereka hilang tanpa jejak, itu tidak akan terlalu berpengaruh.

Sebab pada akhirnya, Osshten bukan bagian penting, dari operasi besar yang tengah para bedebah itu jalankan...

Osshten hanyalah murid malang yang tergiur akan kekuatan semu... Yang ditawarkan para bajingan penjahat yang enggan menunjukkan batang hidung mereka ke permukaan...

Namun seberapapun kecil peran Osshten, dia tetaplah bagian dari mereka. Itu alasan yang cukup untuk menjadikannya sebagai umpan...

-

Sekarang... Sudah waktunya memancing ikan yang jauh lebih besar... Dalang dari rangkaian insiden yang terjadi di dalam academy... Salah satu otak organisasi penjahat... Yang memiliki peran besar terhadap banyaknya tragedi yang terjadi di masa depan...

Salah satu sub villain dalam skenario cerita ini. Yang membuat lelaki dalam ingatan Astin sering dibuat jengkel ketika menghadapinya.

Sebab dia memang benar-benar cerdik nan licik. Kecerdasannya mungkin hampir sama dengan Astin. Namun dia juga diberkati oleh bakat... Dia merupakan salah satu murid peringkat atas... Dan juga seorang pangeran. Tentu statusnya jauh lebih tinggi dari Astin...

Jadi, menghadapinya secara langsung adalah tindakan bunuh diri. Belum lagi, dia sangat ahli dalam memutar balikan keadaan... Dia juga dapat menyembunyikan kejahatannya dengan sangat rapi.

Menguak semua perbuatannya saat ini sangat tidak memungkinkan. Sebab dia tidak pernah mengotori tangannya secara langsung.

Dia memanfaatkan para murid yang berhasil ia pengaruhi, sedangkan dia menunggu hasilnya dengan santai...

Walau Astin berhasil mengungkap semua tindakannya sekalipun. Kemungkinan dia akan mengambinghitamkan pihak lain...

Sama halnya seperti insiden yang terjadi sebelumnya. Yang tertangkap dan diadili adalah murid yang ia kendalikan...

Sehingga insiden tersebut dianggap sudah terselesaikan oleh pihak academy. Seperti itu sampai beberapa kali...

Dan sampai saat ini, dia yang merupakan dalang sebenarnya tidak pernah tersentuh sama sekali.

Belum lagi, setelah ia berhasil menyebabkan rangkaian insiden yang menewaskan banyak murid academy pahlawan? Bajingan itu pasti diberikan posisi yang lebih tinggi, dan diberi dukungan yang jauh lebih besar...

-

Sembari terus berjalan, Astin mengeratkan rangkulannya pada bahu Marika. Walaupun pemikirannya terus mengalir...

Sudah cukup bajingan itu membuat academy menjadi sangat kacau. Sudah waktunya dia hengkang dari atas singgasana nyamannya.

Dia perlu diseret secara paksa... Untuk terjun langsung dalam genangan lumpur. Agar Astin dapat menginjak kepalanya dengan benar...

Seharusnya setelah dia kehilangan salah satu bonekanya. Dia pasti akan...

.

"Tuan muda... Apa anda benar-benar tidak terluka?"

Marika yang merasa rangkulan tuan mudanya semakin erat, tidak bisa tidak mengalihkan perhatian...

Melihat senyuman tuan mudanya kini berubah menjadi ekspresi bermasalah, tentu membuat Marika merasa resah.

-

Astin yang tersadar dari pikirannya, segera kembali tersenyum lembut terhadap Marika.

Kemudian mengalihkan rangkulan dari bahu Marika, untuk mengelus lembut kepalanya.

Dengan suara rendah Astin menjawab...

"Aku hanya sedang memikirkan sesuatu..."

Kemudian ia mendekatkan wajah, dan...

"Chup~♡" Mengecup lembut kening Marika yang lantas jadi tersipu... Belum lagi ketika Astin merayunya...

"Mungkin ini sedikit terlambat. Tapi... Kamu terlihat sangat manis dengan gaun ini..."

Marika yang mendapat pujian lantas merasa sangat bahagia. Ia terkikik senang, dan mulai berkicau ria... Sedangkan Astin menimpalinya dengan nada santai...

"Hehe... Apa tuan muda menyukainya?"

"Tentu saja. Bukankah aku yang memilihkan gaun ini sebab cocok untukmu?"

"Hehe... Benar, saya juga sangat menyukainya. Apakah tuan muda juga ingin melihat saya mengenakan gaun lainnya?"

"Kedengarannya bagus. Mungkin sebelum kembali ke asrama, kita pergi ke distrik perbelanjaan terlebih dulu untuk membeli beberapa..."

"Hehe... Terimakasih tuan muda, saya sangat mencintai anda..."

...

Pemandangan mereka semakin samar dari pandangan Chrysta. Swiing... Yang bergegas menyusul, segera setelah ia mengendalikan Pandora Box untuk menyerap tiga bocah dan juga menghilangkan jejak di sekitar...

Menuju Master-nya yang nampak berjalan di samping wanita yang ia anggap sebagai ibu.

Meninggalkan taman belakang academy... Swiing...

_

'Sialan! Bajingan itu benar-benar suka sekali bermain wanita.' Ucap Osshten yang hendak diangkut ke neraka...

...Bersambung....

...Pandora Box. Pinterest....

1
Mizuki
shota🗿
Aegis Aetna: mau bikin cerita dark fantashy MC nya dia, soalnya latar belakang dia sangat gelap...
total 1 replies
Mizuki
onotope swiish-nya agak ganggu deh perasaan
Aegis Aetna: gak papa...
total 1 replies
Amelia
ayo semangat terus untuk up nya ❤️👍
Aegis Aetna: siap kakak.
total 1 replies
👁Zigur👁
sampe sini dulu. nice pict🙏🙏
Aegis Aetna: oke bang.
total 1 replies
Bilqies
🙈🙈🙈🙈
Aegis Aetna: tenang masih aman.
total 1 replies
Bilqies
janji yaa, awas sampai kamu ingkar, gue bejek loe
Aegis Aetna: iya tenang Astin gak akan ingkar, dia gak bakal mengabaikan Restia lagi, dan lebih perhatian...
total 1 replies
Bilqies
tapi setidaknya kamu tidak perlu menyakiti restia seperti itu 😤😤
Bilqies
kok aku jadi mewek gini ya Thor, jadi ikutan sedih huhuhuhu
Aegis Aetna: iya jahat banget Astin.
total 1 replies
Bilqies
bagaimana kamu gak terluka Astin, sudah jelas jelas kau seperti itu tapi tetap saja menyangkalnya
Bilqies
waduh segitunya ya sampai melepuh tuh kulit
Aegis Aetna: kalo gak pakek item perlindungan auto meleleh...
total 1 replies
Bilqies
jadi ngeri pas bayangin adegan kelahinya
Bilqies
woow keren
Bilqies
balas aja Astin jangan diam aja
Aegis Aetna: gak boleh gitu.
total 1 replies
Bilqies
setuju 👍
Aegis Aetna: setuju untuk gebkin Astin.
total 1 replies
Mizuki
btw, cuma perasaanku atau emang sifat cweknya pada anoo semua
Mizuki: 😂😂😂😂😂
Aegis Aetna: anoo gimana nih bang coba jelaskan.
total 2 replies
Amelia
siapa kah itu?...
Aegis Aetna: sudah bisa ditebak.
total 1 replies
Bilqies
3 bab dulu ya Thor, nanti lanjut lagi 🥰🥰
Aegis Aetna: oke, slowww...
total 1 replies
Bilqies
apa Astin berusaha menyembunyikan statusnya dari orang orang thor
Aegis Aetna: okee...
Bilqies: bakalan ap Thor....
aaah jadi penasaran niih,
oh ya Thor mampir ya di karya baruku...
total 3 replies
Bilqies
yakin itu benar ? jangan asal tuduh sebelum tau kebenarannya
Aegis Aetna: susah ngadepin orang emosian, apalagi kalo mereka udah ngecap jelek kita. mau benerpun pasti disalahin.
total 1 replies
Bilqies
waaah Astin keren kali dirimu 🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!