NovelToon NovelToon
Avira Gadis Peramal

Avira Gadis Peramal

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Pembaca Pikiran / Peramal
Popularitas:75.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Avira adalah gadis anak yatim yang berjuang hidup di kota. Dengan berbagai cara ia mencari kerja paru waktu untuk menghasilkan uang. Namun nihil tak ada pekerjaan yang ia dapat. Sampai suatu hari Avira iseng pada temannya Untuk meramal nasib sang teman Dan akhirnya itu menjadi sebuah kenyataan. Sehingga Avira mencoba peruntungan baru itu untuk mencari nafkah. Sehingga mempertemukan nya pada Dion pengusaha tampan yang datang untuk minta di ramal olehnya. Membuat Avira bingung. Akan kan Avira menghindar dari Dion Atau ia nekat hingga belajar ilmu ramalan Walau ia tak mampu melihat masa depan Dion. Lalu apa yang terjadi selanjutnya Bagaimana lanjutannya ......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Teman Lama

Pria itu pun duduk. Setelah menarik kursi di depan meja Audi. Sedangkan Rendi hanya melirik sekilas teman lama bos nya itu.

"Ada perlu apa kesini?" Audi menelisik wajah sahabatnya itu lekat.

" Hahaha....kau masih seperti dulu bro, tidak sama sekali berubah," tawa pria itu. Membuat Audi menutup laptopnya

" Apa aku harus berubah?" kata Audi dengan wajah datar.

" Ya ...kurasa tidak perlu, wanita mana yang kau pilih. Atau hanya untuk formalitas?" tanya pria itu tersenyum.

 Biar pun di luar sana banyak gosip dan berita miring tentang Audi. Tak sekalipun sahabatnya itu berkencan dengan seorang wanita. Bahkan selama mereka berkuliah di Boston. Audi juga tidak pernah terlihat berkencan dengan siapa pun. Paling Audi hanya dekat dengan wanita sebatas teman biasa. Audi hanya fokus pada kuliah dan bisnisnya. Yang membuat berita itu perlahan lenyap tak berbekas. Karena mereka tidak bisa menyentuh tuan muda mahkota keluarga Wijaya itu.

"Ku rasa Itu bukan urusan loe bro, apa ada sesuatu yang penting. Sehingga tuan muda Bernard datang kesini?" kata Audi serius.

" Tidak, aku hanya ingin melihat wajahmu. Apa kau sudah makan ?. Kita bisa makan siang bersama," kata pria itu.

" Baik, tunggu aku selesaikan ini dulu, apa kekasih mu itu mengabaikan mu hari ini?" tanya Audi. Sambil menandatangi beberapa berkas penting.

" Dia pergi ke Singapura. Untuk melihat bisnis keluarganya disana. Apa bisnis silang dengan keluarga Xander sudah di mulai?" tanya pria itu menatap Audi lekat.

" Belum, mereka sedang berunding, apa kau tertarik padanya Tan?" Audi balik bertanya. Karna tahu sahabatnya itu menaruh hati pada Helena. Wanita yang ingin di jodohkan sang kakek padanya.

" Entah lah, tapi kurasa dia lebih baik dari Ersa ," jawab Tan Bernadi putra kedua dari pengusaha elektronik terbesar. Di kota Jakarta

" Ambil saja untuk mu, jika kau mau dan aku bisa mengaturnya," kata Audi.

" Apa tuan wijaya tak berminat? kau masih normal kan?" kata Tan tersenyum

" Kau pikir aku gay, aku tidak perlu pamer kejantanan padamu disini kan? Karna aku sudah punya wanita pujaan hatiku.," kata Audi santai

" Oh ya, apa kau masih mencarinya. Atau kau kecewa karna sampai hari ini. Kau juga belum menemukannya.?"sindir Tan

" Itu urusan ku, aku tak perlu memberitahu kan mu kan. Biar kau mati penasaran" jawab Audi tersenyum.

" Hahaha ...baiklah bro, rupanya hidupmu penuh misteri dan teka teki. Ok aku akan menonton saja nanti. Setelah Luna siapa lagi yang akan jadi pion mu " kata Tan tersenyum.

" Ya lihat saja nanti, tonton saja sampai kau puas. Setelah itu kau bisa menilainya," kata Audi sembari merapikan berkasnya Dan memasukannya ke dalam laci meja.

" Ok....aku tunggu pertunjukan dramanya," kata Tan dengan senyum tipis.

" Ya tunggu saja tanggal mainnya. Aku sudah selesai. Ayo makan siang" kata Audi Beranjak dari kursi kebesarannya.

" Ya ayo, aku juga lapar," kata Tan Yang memang sengaja mampir. Karna sudah lama ia tak bertemu sahabatnya itu. Lalu keduanya pun pergi keluar kantor untuk mencari tempat makan siang.

************

Sedangkan Vira duduk berhadapan dengan nyonya Ana di rumahnya siang ini. Karna kebetulan Vira tak ada tambahan mata kuliah Hingga ia pun lebih memilih pulang duluan Setelah pamit dengan Ara dan Aca.

" Aku ingin kau menemaniku ke Las Vegas dan Dubai minggu depan. Apa kau bisa?" tanya wanita paruh baya itu serius.

" Ya nyonya, kebetulan saya sedang libur semester. Jadi bisa ikut nyonya," kata Vira

" Baguslah, berikan semua datamu. Biar semuanya bisa di urus sekretarisku. Agar kita bisa jalan jalan," kata nyonya Ana.

" Baik nyonya, apa ibu Dewi juga akan ikut?" tanya Vira.

"Tidak, dia sedang sibuk. Mungkin lain kali. Oh ya Vir, apa kau bisa melihat masa lalu orang secara detail?" Nyonya Ana pun menatap Vira dengan mimik serius.

" Tergantung nyonya, karna jika auranya buruk, Akan sulit terbaca ," kata Vira yang kini lebih sering di panggil nyonya Ana untuk menerawangnya secara khusus.

" Baiklah, apa mobilmu akan kau bawa pulang?" kata nyonya Ana yang memberi kan hadiah sebuah mobil untuk Vira. Untuk memenuhi janjinya dulu. Ketika tender nya menang. Atas ramalan Vira saat itu.

"Apa saya boleh menitipkan nya disini dulu nyonya. Sampai kita pulang dari luar negri. Karna tidak ada tempat parkir disana," kata Vira . Yang senang ia bisa di beri mobil oleh nyonya Ana.

" Ya, tidak masalah. garasi ku masih luas. Tapi jangan lama. Karna koleksi mobil terbarukan akan datang," kata nyonya Ana tersenyum.

" Baik nyonya," kata Vira tersenyum. Lalu keduanya pun duduk sambil bermain kartu tarot dan kartu remi. Yang biasa Vira laku kan untuk menghibur pelanggan vvip nya itu

Karna nyonya Anna adalah pelanggan setia Vira yang paling berani membayarnya. Dengan harga tinggi.

" Ava, apa kau bisa berbahasa inggris?" tanya nyonya Anna.

" Sedikit nyonya," kata Vira tersenyum.

" Baguslah, kau pasti akan senang. Bila kita healing," kata nyonya Ana tersenyum

" Terimakasih nyonya," kata Vira. Yang mengambil kesempatan itu. Untuk bisa menambah pengalaman hidupnya.

***************

Sorenya Vira dan Ara pun berangkat ke rumah ramal. Karna hari ini tidak hujan sama sekali. Jadi mereka datang lebih awal Agar para pelanggan mereka tidak antri saat akan di ramal Vira.

" Ra, minggu depan gue pergi keluar negri. Loe ngak apa apa kan gue tinggal buat menemani klein ," kata Vira saat menata peralatan mereka.

" Gila ya tuh orang, apa karna ramalannya terbukti . Dia jadi serius bawa loe kemana mana?" kata Ara iri dengan keberuntungan hidup Vira.

" Ya mungkin kita berjodoh ra. Aku bisa memanfaat kan ini sebagai keberuntungan Setelah pulang nanti, kita bisa cari ruko buat usaha ya ra. Agar loe bisa nyari nafkah halal ," kata Vira.

" Aamiin, terimakasih ya Vir. Loe sudah banyak bantu gue selama ini. Tidak ada salahnya kita jadi peramal. Karna kita juga butuh duit. Lagi pula mereka juga butuh hiburan Agar lebih bersemangat lagi menghadapi hidup ini."kata Ara.

Bagi Ara ramalan Vira. Hanya untuk motivasi hidup kedepannya. Entah ramalan itu benar atau tidak. Paling tidak Ara bisa mengambil penglihatan yang baik.Untuk terus berjuang hidup. Sedang ramalan yang tidak baik, hanya untuk berjaga jaga saja.

" Sama sama, sana sholat magrib dulu gih. Biar aku yang menyiapkan semuanya ," kata Vira yang memang tidak pernah sekalipun. Mempermasalahkan kan masalah agama di antara mereka. Karena mereka hidup untuk saling menghargai.

" Siap bos," kata Vira yang lalu pergi menuju kamar belakang untuk sholat.

Sedangkan Vira menata bola kristal dan berdandan ala peramal. Ala ala gipsi yang ia lihatnya di drama telenovela.

" Tok tok tok"

Suara pintu di ketuk dari samping kamar Membuat Vira menoleh ke arah suara itu

" Kau lagi, apa kau tidak punya pekerjaan di dunia mu. Apa teman manusia mu itu sibuk Hingga kau datang kesini," kata Vira

" Dia sedang keluar negri. Apa kau tidak tertarik padanya. Dia masih muda dan tampan juga baik hati. Apalagi dia pria kaya raya dan tajir," kata sosok hantu yang duduk di atas tiang penyangga itu.

" Kebahagian itu relatif, bukan karna uang atau pun harta. Apalagi hanya modal wajah tampan. Aku hanya ingin punya pasangan yang mengerti dan bisa menerima ku apa adanya," kata Vira.

" Wow.....sayang di dunia ku tak ada wanita seperti mu, Hantu disana semuanya matre. Apa kau mau berkencan dengan ku. Aku mau menerima dirimu apa adanya Vir," kata kata sosok hantu itu tersenyum manis.

" Hehehe....kita beda alam bro, aku tidak tertarik. Lagi pula aku manusia sibuk. Dan masih muda. Aku tak mau punya suami hantu," jawab Vira tersenyum Sambil melipat kedua tangannya di dada.

" Ck.. Kau ini... punya suami seperti ku ini, akan jadi kelebihan mu. Kau tidak akan di ganggu oleh manusia jahat .Karena aku akan menghantui mereka," jawab sosok hantu itu terbang dari atas. Lalu berdiri di hadapan Vira.

" Allahuakbar !!" teriak Ara kaget. Saat akan masuk ruangan Vira. Karna Ara melihat sosok hantu berdiri di depan Vira.

1
rhea
aduh buaya darat muncul💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
neng ade
Beta kan udah tau kli Vira punya suami dan dia juga udah pernah bertemu dngn Candra waktu Vira kecelakaan kan Beta yg menjahit luka nya Vira .. kenapa dia ga bilang sm ustad Yusuf .. kasihan Candra nya dia pasti gelisah dan panik karena Vira blm pulang ke rumah ya walaupun di pesantren utk sementara Vira aman tapi Candra harus dikasih tau dong
neng ade
aduuh .. gimana ini semoga Candra tak salah paham
neng ade
kenapa ustad Yusuf ga bilang ya klo dia baru aja nolong orang di kiburan andai Candra kasih tau nama istri nya Vira bisa jadi ustad Yusuf akan kaget
neng ade
minta tolong sm ustad Yusuf ya Candra
Marsiyah Minardi
Orang baik dipertemukan dengan orang baik pula, lingkungan baik dan aman
Jangan kelamaan ngasih kabar ke suamimu Vira, biar ga terlalu cemas, panik
rhea
aduh ada kunti. aku jadi seram hihihihi
Ari Chutez
mknya cpt umumin aja pernikahannya biar semua org tau vira istri candra
rhea
kepo sungguh kwn2 Vira🤣🤣🤣💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
nasib maruahnya selamat
rhea
aduh. nervous aku💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
yeahhh menang... hahahahha💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
Marsiyah Minardi
Walah padahal Vira Candra posisi sangat dekat ya
Andai Yusuf tahu Vira istrinya Candra, gimana reaksinya?
neng ade
aduuhh Vir
.. kenapa sampe teriak nyuruh Dave berhenti .. kan jadi nya tabrakan berunrun deh
neng ade
wah .. ternyata ustad Yusuf sahabat nya Rendi waktu SMA .. semajin seru nih .. mungkin mobil yg memeoet nya mengira ada Candra di mobil itu
sobat_ngarit_tulungagung
tabrakan apa karnaval kok jadi bingung thor
Ari Chutez
lgian pke ngerem ngedadak jd kecelakaan beruntun kan
Ari Chutez
nah lohhh ren gmn tuh pa ustad yusuf naksir sama nona muda mu hahaha
Marsiyah Minardi
Duh tabrakan lagi tabrakan lagi...
Moga firasat Vira ga terbukti
Ari Chutez
akhrnya dave
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!