Buku ini menceritakan tentang cinta segitiga antara Icha, Jack, dan Rio. Icha adalah murid baru di Sekolah Cemerlang, wajah nya sangat cantik Icha memiliki rambut yang panjang bergelombang kulit putih dan hidung yang sempurna. Jack dia adalah pembuly di Sekolah cemerlang dan semua siswa tunduk pada nya. Jack selalu membully murid baru dan tidak pernah memaafkan sesiapa pun yang membantahnya Jack pria yang tampan, memiliki bentuk tubuh yang semua wanita muda mkan, bibir warna merah muda. Kemudian, Rio adalah seorang mafia yang terkenal kejam yang memiliki segalanya kekayaannya, kekuasaan, kegembiraan, semuanya ia miliki.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon agita putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendaki dan Observasi
Pagi hari pun tiba, seperti biasa Icha bangun lebih awal dan bersiap untuk mendaki hari ini. Lalu Icha membangun kan Jack dan teman teman nya
"Woiiii kalian bangunnn" Teriak Icha
Sangking kencang nya teriakan Icha membuat Zia, Anggi, Tari dan Jack kaget dan langsung bangun dan segera bersiap siap untuk mendaki pagi ini, sekarang jam menunjukkan pukul 05.13
Selagi menunggu Jack dan teman teman Icha bangun, Icha berjalan ke luar untuk menghirup udara segar, udara pagi di gunung dan di kota sangat lah berbeda
"Pakai jaket sayang, disini dingin" Ucap Jack sambil memakai kan Icha jaket tebal
"Hehe iya syang lupa tadi, yang lain mana uda siap belum?" Tanya Icha
"Tuh mereka" Jack berkata sambil menunjuk Zia, Tari dan Anggi
Kepala Sekolah memanggil semua siswa kelas XII untuk segera berbaris lalu mendengarkan ucapan dan arahan pendamping atau pembimbing.
"Halo anak anak, semua sudah siap untuk mendaki?" Tanya pembimbing
"Sudah kak" jawab serentak
"Bagaimana dengan barang barang dan keperluan untuk kemah nanti apakah sudah siap semua" Tanya pembimbing
"Sudah juga kak" Jawab serentak
"Baiklah saya akan memberikan arahan kepada kalian tolong di dengar kan dengan baik dan tolong di pahami mengerti semua" Kata pembimbing
"Mengerti kak" Merek menjawab serentak
"Pada saat kalian mendaki nanti tetap fokus pada tujuan kalian. Peraturan yang harus kalian ikuti saat pendaki nanti yang pertama adalah: tidak boleh berbicara kotor dan seenak nya budayakan sopan, yang ke dua: saat kalian mendaki dan ada suara yang memanggil kalian jangan pernah menoleh kebelakang, hiraukan saja panggil lan itu, yang ke tiga: jika ada yang tidak kuat segera lapor kepada pengawas. Sampai sini ada yang di tanyakan?" Jelas pembimbing panjang lebar
"Tidak kak" Jawab semua siswa
"Baiklah jika tidak ada yang di tanyakan mari kita buka acara Karya Wisata ini" Kata pembimbing
"Horeee" Sorak semua siswa.
Ketika selesai memberikan arahan atau penjelasan, dan di rasa semua juga sudah paham jadi pembimbing membuka acara Karya Wisata dengan memberikan tepuk kan tangan yang meriah.
Mereka semua sudah siap untuk pergi mendaki dan membawa tas serta keperluan masing masing untuk berkemah nantinya.
"Ternyata bagus banget ya alam ini" Kata Icha
"Iya anjir bagus banget, mana gue baru pertama lagi kesini" Jawab Anggi.
"Shuttt Nggi mulut lo, lo ga inget apa kata pembimbing tadi" Tegur Zia
"Selama mendaki jangan ngobrol dulu ya sayang, tunggu istirahat nanti okei, takut terjadi hal yang ga di ingin kan" Nasehat Jack
"He,em sayang" Jawab Icha
Selama mendaki semua siswa tidak ada yang membuka obrolan sampai nanti mereka sampai pos 1. Sesampainya nya di post 1 mereka beristirahat dan melihat banyak pendaki lagi yang beristirahat juga
"Okei anak anak sekarang kita istirahat yaa, makan apa yang kalian mau makan ingat sampah nya di kumpulin jangan di buang sembarangan" Jelas wali kelas
"Sayang nih makan" Kata Jack sambil memberikan makanan ringan kepada Icha
Icha yang hanya tersenyum dan melahap makanan ringan yang Jack berikan
"Akkkk, buka mulut kamu ini kita berbagi" Ucap Icha sambil menyuapi Jack
"Ekhem ada kita juga kali Cha" Sindir Tari
Ketika Icha, Jack, Zia, Anggi, dan Tari berbicara santai tiba tiba Rio datang dan duduk di samping Icha lalu bergabung
"Halo semua, gue boleh gabung kan?" Kata Rio sambil menatap Icha dengan senyum seram
Icha langsung ketakutan dan bersembunyi di balik Jack
"Pergi, ga usa buat masalah disini" Tegas Jack"
"Mending lo pergi deh Rio, Lo tu kerjaan nya buat masalah mulu ya" Kata Tari
" Wihh ternyata sekarang cewe gue banyak pembela nya nih, aduh jadi takutt gue" Rio memancing emosi Jack
Jack yang panas pun bersiap untuk memukul Rio tapi dengan cepat Icha menghentikan dan memenangkan Jack
"Uda sayang plis jangan kepancing ucapan sampah dia" Icha memohon kepada Jack
"Pacar lo, heh sadar kali Icha tu pacar Jack dan Icha uda bahagia sama Jack" Sahut Zia
"Uda gais ga usa dengerin dia kita siap siap buat lanjut mendaki aja" Ajak Icha
Waktu istirahat anak anak pun telah berakhir dan wali kelas memutuskan untuk melanjutkan mendaki karna jika terlalu lama takut nya sampai di puncak terlalu sore
"Baiklah anak anak waktu istirahat kita sudah selesai sekarang kita lanjut kan mendaki ya" Jelas wali kelas
"Baik Buu" Jawab semua murid
Saat terus mendaki mereka semua di kejutkan dengan pemandangan yang sangat indah dan menakjubkan. Setelah berjalan sekitar 1 setengah jam mereka semua sampai di pos 3, sama seperti sebelum nya mereka semua beristirahat ada yang minum, ada yang makan bekal mereka dan juga yang tertidur dan banyak lagi
Setelah istirahat mereka melanjutkan kembali perjalanan. Tiga jam sudah berlalu sekarang mereka semua sudah sampai di puncak dan sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore.
"Wahhh indah banget alam kita" Ucap Icha
"Berdiri disana sebentar sayang aku foto in" Pinta Jack
"Udah lo berdiri disana juga biar kita yang foto in, pose yang bagus dong 1....2....3.., ckrekk" Ucap Zia sambil mengambil foto mereka
"Coba liat" Kata Icha sambil berlari menuju Zia
"Jalan aja sayang jangn lari lari gitu nanti jatoh" Nasihat Jack
Setelah melihat indah nya puncak wali kelas memberikan pengumuman untuk turun dan mencari tempat yang nyaman untuk mendirikan tenda.
"Bu kalau kita dirikan tenda disini gimana" Jack mengatakan sambil menunjuk arah yang akan di buat untuk mendirikan tenda
"Coba saya liat, hmm boleh juga" Jawab wali kelas
"Baiklah anak anak kita mendirikan tenda disini yaa, dan silahkan mencari tim kalian sendiri untuk membangun tenda bersama" Ucap wali kelas
"Baik bu" Jawab semua murid
"Kita satu tim, tidak menerima permintaan bergabung dari yang lain hahaah" Ucap Tari
*Iya lah kita kan udah pas satu tim empat orang" Sahut Zia
Ketika akan menghampiri Icha, ada 3 orang murid yang menghampiri Jack, panggil aja mereka Tio,Vano, dan Angga, salah satu dari mereka berkata
"Jack kita boleh gabung ga sama lo" Tanya Vano
"Iya gabung aja sini" Jawab Jack
Mereka ber empat mulai mendirikan tenda bersama sama, sementara di tenda Icha pun juga mendirikan tenda bersama sama. Selesai mendirikan tenda Jack menghampiri tenda Icha dan menawarkan bantuan
"Sayang ada yang bisa aku bantu nga" Ucap Jack
"Ga usa sayang ini bentar lagi juga kelar kok" Jawab Icha
Di tengah perbincangan antara Jack dan Icha tiba tiba Vano menghampiri Jack dan berkata
"Jack tali tenda kita putus, kita harus masang tali baru lagi" Ucap Vano.
"Udah sana sayang tim kamu butuh kamu tuh, aku disini ada anak anak ko ga usa khawatir" Jelas Icha
"Gue titip Icha, gue mohon jaga dia jangan sampai dia ketemu Rio lagi" pinta Jack
"Iya lo ga usa khawatir, kita pasti jagain Icha" Jawab Tari
Selesai semua mendirikan tenda, pembimbing menyuruh semua siswa untuk berkumpul dan mendengarkan perintah pembimbing
"Baik anak anak apakah kalian siap untuk malam ini"? Tanya pembimbing
"Siap kak" Jawab semua siswa
Pembimbing pun menjelaskan semua yang harus di ikuti selama api unggun di mulai nanti.
