NovelToon NovelToon
DEWI ULAR

DEWI ULAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:54.8k
Nilai: 5
Nama Author: akos

Malam itu terdengar tangisan di tengah gelapnya malam. Seorang bayi terbungkus kain putih di letakkan begitu saja diantara tumpukan sampah yang berbau.

Keluarga Anggoro, keluarga yang di kelilingi orang-orang kejam tega membuang darah daging mereka demi sebuah gengsi.

Bayi malang Dewi yang lahir kembar dengan Bintang anggoto. Dewi memiliki sisik emas, sisik yang keluar saat dia marah atau sesuatu akan menimpa sedangkan adiknya bintang juga memiliki kekuatan yang luar biasa hebatnya.

akankah mereka bersatu ataukah mereka akan jadi musuh satu dengan yang lain?


ikuti terus kisahnya sampai tamat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22. MEMANGGIL ULAR EMAS.

Mobil berhenti di halaman rumah Anggoro lalu keluar seorang perempuan dari dalam sambil menenteng tas.

Perempuan itu berjalan terburu-buru menuju ruang tamu dimana suda ada Rudy sedang duduk menikmati secangkir kopi sambil memainkan handphonenya.

"Mas, putri kita masih hidup."

Rini perempuan itu, duduk di samping Rudy.

"Siapa bilang bintang meninggal. Sudah pergi sana, jangan menggangguku "

Balas acuh Rudy tanpa sedikit pun menoleh pada Rini.

"Maksud ku, putri kita yang di buang om Tommy."

Barulah Rudy mengangkat wajahnya. Anggoro dan Rita yang sempat ingin bergabung dengan mereka berhenti lalu bersembunyi di balik dinding.

Anggoro memberi isyarat pada Rita untuk diam biar bisa mendengarkan pembicaraan mereka.

"Darimana kamu tahu kalau itu putrimu, jangan mengada-ngada."

Rini mulai bercerita kalau sebelum Tommy membuang bayinya, Rini sudah memasang kalung berliontin ular mas di leher sang bayi.

Liontin pusaka milik kakek buyutnya.

Satu milik Bintang dan satu lagi milik Bulan.

"Apa Bulan juga memiliki kekuatan seperti yang dimiliki bintang?"

Rudy bertanya dengan wajah serius.

Rini mengangguk pelan. Lalu melanjutkan ceritanya. Sisik yang muncul di tubuh Bulan bukan sembarang sisik atau yang mereka sebut sebagai aib keluarga.

Sisik emas, jelmaan ratu ular. Kakeknya pernah bercerita kalau kelak dari garis keturunan mereka akan lahir seorang Dewi ular yang memiliki kekuatan cukup dahsyat. Entah kapan dan lahir dari rahim siapa itu belum pasti.

Anggoro tersenyum mendengar penuturan Rini, di keluarkan handphone dari dalam saku lalu mengirim pesan singkat pada seseorang.

Anggoro dan Rita mendekat.

"Dimana kamu bertemu anak itu?"

"Di restoran di pusat kota."

"Kamu yakin itu putrimu?"

Rini mengangguk, dia sangat yakin kalau itu putrinya. Tidak sembarang orang bisa mengenakan kalung itu, jika tidak cocok maka akan fatal akibatnya bisa berujung kematian.

Anggoro mengangguk kecil, wajar saja Ki Suwito tak berani memakai kalung Bintang dan hanya menyimpannya di kain hitam yang sekarang berada padanya.

Tidak lama kemudian, Tommy datang bersama Ki Suwito. Anggoro membawa mereka ke ruang kerja.

"Anak itu masih hidup, jadi selama ini kamu berbohong?"

Anggoro mengangkat kera baju Tommy. Tommy ketakutan lalu menceritakan kejadian sesungguhnya.

Tommy membawa bayi dewi dari rumah sakit dan berencana membuangnya di sungai pinggiran kota.

Belum sampai itu terjadi sebuah ular raksasa menghadangnya dan menyemprotkan api kearahnya.

Tommy ketakutan, membuang bayi itu ke tumpukan sampah lalu pergi meninggalkannya.

Tommy yakin kalau bayi sudah mati di gigit hewan liar.

"Jadi apa yang dikatakan Rini semuanya benar, anak itu masih hidup. Kita harus mencarinya lalu membujuknya agar kembali ke rumah ini sebelum orang lain mendahului kita. Ki Suwito, apa bisa kamu menggunakan kesaktianmu mencari keberadaan anak itu?"

Ki Suwito mengangguk, hari itu mereka mulai pencarian. Bukan cuman Ki Suwito saja yang di kerahkan, ada beberapa anak buah Anggoro yang turut bekerja mencari gadis itu dengan ciri-ciri sudah disebutkan Rini.

Hari pertama tidak membuahkan hasil, hari kedua dan ketiga sama. Anggoro tidak putus asa, memperluas daerah pencarian, berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Sudah satu minggu pencarian, tapi hasilnya masih sama, gadis yang di sebutkan sama sekali tidak di temukan, sedangkan waktu, tenaga serta dana sudah banyak di keluar.

Anggoro memutar otak dan mencari cara bagaimana menemukan gadis itu.

"Bagaimana kalau kita menggunakan Bintang sebagai media. Siapa tahu dengan kekuatan yang dia miliki bisa menarik kembarannya datang." saran Ki Suwito.

Anggoro tersenyum, perkataan Ki Suwito sungguh masuk di akal.

Dengan menentukan waktu dan mempersiapkan segala sesuatunya, Anggoro menemui Bintang di malam itu.

"Bintang tidak mau." tolak bintang.

"Dasar anak kurang ajar, ini juga demi masa depanmu. Sekarang kamu lakukan atau kakek tidak akan segan menyiksamu."

"Silahkan kalau kakek bisa."

Anggoro menyuruh beberapa anak buahnya untuk menangkap Bintang, dengan hanya satu kedipan mata semua anak buah Anggoro terlempar dan tidak bisa bangkit lagi.

Sungguh kekuatan yang luar biasa yang dimiliki bintang. Tidak ada jalan lain, Anggoro mengeluarkan kain kecil berwarna hitam dan mengeluarkan isinya.

Sebuah kalung berliontin ular hitam. Anggoro mendekat lalu mengangkat kalung itu

Sinar merah keluar dari liontin bersamaan dengan keluarnya sinar dari mata Bintang.

"Ikuti perintahku."

Bintang yang sudah kena pengaruh liontin itu mengangguk dan mengikuti Anggoro masuk kesebuah ruangan.

Tommy, Ki Suwito, Rudy, Rita dan Rini ikut masuk.

Ruang gelap tanpa lampu, hanya ada satu lilin yang menyala sebagai penerang.

Bau dupa dan kemenyan menusuk hidung menambah aura mistis.

Dengan perintah Anggoro, Bintang duduk bersila di depan dupa yang sudah dibakar dan di beri jampi-jampi oleh Ki Suwito.

Bintang mengangkat tangan, memutar lalu meletakkan di depan dada. Tubuhnya mengeluarkan cahaya kemerahan menjulang keatas menembus atap dan gelamnya malam.

Seketika suasana terang benderang.

Ki Suwito menjaga dupa jangan sampai padam, ki Suwito tahu kalau sebentar lagi akan datang dedemit dan mahluk lain di tarik oleh sinar yang keluar dari tubuh bintang.

Baru sebentar sudah ada mahluk yang mencoba mendekat. Dengan tongkat tengkorak, Suwito menyerang mahluk itu jangan sampai mengganggu konsentrasi Bintang.

Pertarungan sengit terjadi diantara keduanya hingga Ki Suwito dengan kesaktiannya bisa memukul mundur mahluk itu lalu pergi.

Belum juga rasa lelahnya hilang, lagi-lagi muncul mahluk serigala mendekat pada Bintang.

Plak.....

Tongkat tengkorak Ki Suwito tepat mengenai punggung serigala. Menjerit dan meronta diatas lantai.

Sang serigala bangkit lalu menyerang ki Suwito. Kembali pertarungan terjadi, Ki Suwito bisa memenangkan pertarungan untuk kedua kalinya.

Benar kata Ki Suwito, bukan hanya bentuk hewan yang datang bahkan mahluk halus dengan segala rupa bermunculan.

Kali ini ki Suwito kewalahan menghadapi mereka, semampunya saja Ki Suwito memilih lawan yang dianggap bisa di kalahkan.

Rini dan Rita bersembunyi di belakang pasangan mereka melihat mahluk-mahluk menyeramkan.

Manusia tanpa kepala, kuntilanak, gender uwo dan masih banyak lagi mahluk halus berbagai rupa berkumpul mengerumuni Bintang.

Satu persatu-persatu maluk itu terlempar tatkala ingin menyentuh Bintang.

Mencoba mengulang tapi tetap tidak bisa hingga muncul sebuah maluk raksasa menyerupai gorila menerobos dan menyingkirkan mahluk-mahluk itu.

Dengan kedua tangan, sang gorila menyentuh tubuh Bintang. Belum sempat meremukan, tubuh Bintang menghilang.

Kembali gelap gulita, hanya cahaya lilin kecil menerangi seisi ruangan.

Gorila kegirang, sangat yakin kalau Bintang sudah bersatu dengan tubuhnya.

Sekarang keabadian sudah jadi miliknya, tidak ada lagi kekuatan di muka bumi ini yang bisa menandingi kekuatannya.

Ki Suwito dan yang lain mulai panik dengan hilangnya Bintang.

1
Nur Chasanah
lanjut kak..sllu d tunggu updatenya...☺️
Astuti Setiorini
hadeh dibawah dlm bahaya di atas laut juga bahaya...ayo gorila semg menyelamatkan memey
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
lanjut KK thor sllu di tgu yahh
Nur Chasanah
Luar biasa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ohh di sini yg td di bantai bintang dan nyai Roro
semoga aja ada keajaiban Krn Dewi penolong
Pak Yan
UDAH HAMPIR SAKRATUL MAUT PON SI MONSTER UDANG INI MASIH AJA JAHAT , KEJAM DN BENGIS..... BUNUH AJA SEKALIAN DEW.....!!!!! KLO UDAH BENAR 2 MOKAT SI MONSTER UDANG INI. ..... DIBAKAR / DIGORENG AJA, LALU DISIRAMI SAMA SAMBAL...... MAKAN DEH KITA.....HHHHHMMM YAMMY......☝☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐😲😲😢😖😖😖😡😡😡😠😠😠😠👎👎👎👎👍👍👍👍👍👍👍😂😂😂😂😂😂😀😀😀😀😀😀😀
Astuti Setiorini
klu mustika wulan habs gmn nnt dia melawan biksu tong dan bintang yang tambh hebat
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hahhh kasihan Dewi
beda sekali dengan bintang yahhh didikan yg slh JD nya seperti itu
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ada apa ini KK thor
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
manusia klo sudah serakah yah ttp begitu
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ada2 saja yahhh kuyang oh kuyang hadehhhh
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kasihan sekali begituakha nasib mu Wulan dr awak terlunta karna sllu di sakiti trus
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hai kk thor maaf yaah AQ lam g on
ttp smgt km thor
Ita Xiaomi
Dewi berkorban dgn memberikan mustika utk yg membutuhkan.
Sedangkan Bintang mengambil paksa yg bukan miliknya.
Ita Xiaomi
Moga Wulan dan bayinya selamat. Wulan, baby dan Dewi hrs bahagia. Kasihan mereka selalu dianiaya.
Ita Xiaomi
Mommy ama datok nya si Memey sama tak jelasnya. Tamak, serakah suka nak ambil hak org.
anis suranti
Luar biasa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
haahhhhh apa yg terjadi ini
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kerennn
kan Dewi baik makanya selalu menang punya kekuatan di gunakan utk kebaikan bukan untuk kejahatan apa kabar saudara kembar si Dewi yaaa apakah jadi musuh
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
gila biksu tong namanya biksu tapi kok yah serakah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!