NovelToon NovelToon
Ketos Galak Benci Jadi Cinta

Ketos Galak Benci Jadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ketos / Bad Boy
Popularitas:38.3k
Nilai: 5
Nama Author: TauFik Akbar

Dimas prayoga- cowok berkulit putih, tinggi, hidung mancung,alis tebal,dan berwajah bak seperti panggeran dubai. Memiliki senyum yang manis membuat siapa pun yg melihat nya bakal jatuh hati sekali pandang.

Anak penggusaha terkaya di indonesia, siapa yang tidak kenal dengan dimas prayoga cowok keren yang selalu menjadi incaran para ciwi-ciwi di sekolah nya.

"Lihat tuh kak dimas baru masuk gerbang SMA Megantara." Ucap seorang siswi sma megantara pada teman temannya.

"Ih iya ganteng banget woy."

"Kapan ya bisa dapatin hati kak dimas?"

"Mau banget gue jadi istri nya kak dimas."

"Halu aja terus lagian nih ya kak dimas mana mau sama kita kita."ucap siswi berambut pendek mengigatkan para teman teman nya, agar tidak terlalu berharap.

"Iya tuh si tiwi emng kalau menghayal terlalu tinggi nanti jatuh baru tau rasa."

Semua mata siswa siswi SMA Megantara tertuju pada dimas prayoga yang baru turun dari dalam mobil nya yang mahal. Pria itu berjalan dengan santai dan acuh terhadap pandangan se

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TauFik Akbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Berkerja

Haii, Bestii

Sebelum baca follow dulu ya girls!!

Mohon maaf apabila ada kesamaan tokoh, tempat dengan cerita lain ya

             Giman nih part kali ini???

             Setu atau biasa aja ya???

Di Comment terus ya buat ceritaku girls

   Mohon jangan menghujat tokoh ya!!!

 Yang belum kenal, mari kenalan dulu

    Hargai karya orang lain ya pren

                   Thankyouuuuuu!!!

  Selamat datang dalam cerita ku pren

                                     ~••~

Tanpa sadar hari sudah pagi. Tadi malem naya sempat memberitahu kepada guru piket bahwasannya ia untuk beberapa hari ini tidak dapat hadir seperti biasa. Karna harus menjaga sang nenek yang tengah terbaring lemah dirumah sakit.

Dari pihak sekolah menyetujui izin gadis itu. Karna pihak sekolah juga mengetahui kondisi keluarga naya bagaimana, sanggat sedih melihat gadis itu berjuang sendirian didunia yang kejam ini.

Naya melihat sang nenek yang masih tertidur. Memegang tangan dingin sang nenek dan berharap wanita tua itu akan cepat membuka matanya. Tidur sang nenek terusik perlahan wanita tua itu membuka bola mata warna coklat terang nya dengan perlahan, yang pertama kali nenek lihat adalah langit-langit rumah sakit yang terlihat berwarna putih.

"Nek, alhamdulilah nenek akhirnya sadar juga." Ujar gadis itu dengan bahagia melihat neneknya sadar dari koma.

Wanita tua tersebut melihat kesamping kirinya, ia melihat sang cucu yang menatapnya dengam khawatir." Maafin nenek nay." Ucap nenek dengan suara serak.

"Nenek nggak salah, naya yang gak bisa jagain nenek dengan baik. Naya minta maaf nek." Ucap gadis tersebut dengan tangis yang tidak terlalu kencang seperti kemarin malam.

Nenek mengelus pucuk kepala cucunya dengan saya." Sudah-sudah jangan sedih lagi. Nenek sudah tidak apa-apa." Ucap sang nenek menenangkan cucunya.

Gadis itu terus saja memuluk wanita tua yang duduk di brankar rumah sakit. Tapi kali ini ia sudah tak menangis lagi.

"Kita pulang saja ya nay, nenek tidak punya banyak uang untuk tetap dirawat di rumah sakit." Ujar sang nenek pada cucunya.

Naya menatap sedih sang nenek. Ia sampai lupa harus melunasi tagihan rumah sakit sang nenek.

"Naya punya uang kok, jadi nenek harus dirawat dulu disini sampai sembuh ya. Naya mohon nek!" Ucap gadis itu menyakinkan wanita tua di hadapan.

"Apa kamu yakin sayangg, nenek gak papa kalau harus dirawat dirumah saja." Ucap sang nenek dengan lemah ia tidak ingin menjadi beban dalam hidup sang cucunya. Wanita tua itu tidak ingin cucunya menangung banyak derita dalam usianya yang begitu mudah.

"Nenek tenang aja, naya udah punya kerjaan baru kok." Ujar gadis itu berbohong, dia seperti itu karna ingin sang nenek tetap dirawat dirumah sakit ini sampai sembuh. Apapun akan ia lakukan untuk kesembuhan sang nenek karna hanya nenek saja yang ia punya didunia kejam ini.

"Alhamdulilah. Nenek seneng kamu udah dapat kerjaan baru, yasudah nenek akan tetap disini sampai sembuh. Tali kalau kamu tidak sanggup membayar uang perawatan disini. Nenek tidak masalah untuk pulang kerumah kita saja." Ujar wanita tua itu dengan senyum yang sangat manis.

"Kalau gitu nenek makan ini dulu ya, abis itu naya tinggal sebentar untuk kerja tidak masalah kan nek?" Tanya gadis itu yang kini menyuapi neneknya dengan makanan yang ada dirumah sakit tersebut.

Rasa hambar menyentuh ujung lidah wanita tua itu, rasa nya tidak nikmat tapi karna sang cucu menyuapi dengan senang hati sang nenek memakan sampai habis bubur tersebut.

Semua telah selesai kini naya sudah keluat dari area rumah sakit menuju rumahnya. Gadis itu memilih untuk membersih kan dirinya terlebih dahulu sebelum mencari perkerjaan paruh waktu. Karna ia masih sekolah jadi tidak mungkin kerja dengan waktu full.

*

*

*

Kini seorang gadis remaja tengah berjalan menelusuri kota jakarta dengan sepeda pink milinya. Gadis itu membawa surat kamaran kerja, ia sudah kesana kemari, bulak-balik melamar dibeberapa toko, atau perusahaan tapi tidak satu pun dari yang ia datangi menerima lamarannya.

Gadis itu duduk ber—istirahat sebentar, melepaskan penatnya yang sejak tadi sudah bercucuran diwajah. Hari ini cuaca sangat panas, naya mengambil botol minuman nya yang terletak didalam tas.

"Ahh, ya—tuhan kemana lagi aku harus pergi mencari pekerjaan." Ujar gadis itu yang hampir putus asa terhadap jalan hidup nya. Ia tidak boleh menyerah dengan mudah ada sang nenek yang sangat membutuhkan biaya pengobatan jadi gadis itu bangkit dan bersemangat lagi meski pun penat dan lelah, demi sang nenek ia harus kuat.

"Mudah-mudahan. Ditoko roti ini aku bisa keterima kerja ya—tuhan." Ucap gadis itu berdoa sebelum masuk kedalam toko.

Setelah ia masuk,gadis itu langsung disambut dengan baik oleh karyawan yang sudah berkerja disana.

"Selamat pagi mbak,ada yang bisa saya bantu?" Ucap karyawan wanita itu.

"Saya ingin melamar pekerjaan disini apa bisa mbak?" Ucap naya dengan lembut.

"Oh,ingin melamar pekerjaan ternyata. Kebetulan sekali di toko kami memang sedang membuka lowongan pekerjaan mbak." Karyawan itu menjelaskan kepada naya.

"Seriusan mbak, disini saya bisa melar pekerjaan?" Ucap naya tak yakin, karna sejak tadi berkeliling kota jakarta tidak ada satu pun toko yang menerima ia, hanya karna gadis itu masih sekolah.

"Iya mbak bener." Ujar karyawan tersebut.

"Tapi mbak. Saya masih sekolah apa disini menerima karyawan yang masih duduk disekolah menengah?" Ucap naya. Kini kekhawatiran gadis itu jadi timbul kembali.

Karyawan tersenyum ramah." Mbak tenang saja,di toko kami ini ada juga 3 orang karyawan yang sedang sekolah. Mereka berkerja separuh waktu tapi gajinya lumayan cukup besar juga kok." Ujar karyawan itu menjelaskan dengan baik.

"Baik mbak saya mau melamar disini." Ucap naya dengan tekat yang bulat.

"Baik. Kalau begitu mbak bisa ikuti saya menuju ruangan boss, mbak akan langsung di interview oleh pemilik toko ini." Ucap karyawan itu yang sedang mengarahkan naya menuju ruangan bos besarnya.

Pintu diketuk dari luar." Bu, ini ada orang ingin melamar pekerjaan disini, apa kami boleh masuk?" Ucap karyawan itu dari luar pintu, ia tidak berani langsung masuk begitu saja meski bos nya baik dan ramah kepada para pegawai. Ia harus memiliki sopan—santun terhadapan atasannya.

"Masuk aja." Teriak seorang wanita dari dalam ruangan itu. Wanita itu duduk membelakangi mereka, naya merasa menggetar ia takut bos nya akan galak dan tidak mau menerima dirinya.

"Bu, ini orangnya yang ingin melamar!" Ucap karyawan itu berkata dengan sopan.

"Oke baiklah, kamu boleh keluar." Ujar wanita itu kepada bawahannya, lalu bahawan nya mengganguk kemudian meninggalkan naya dan bosnya. Tidak lupa ia juga menutup kembali pintu yang terbuka itu.

Wanita yang ada dikursi,memutar kursinya dengan pelan. Pertama kali naya melihat wanita yang kira-kira umurnya 40 tahun tapi memiliki wajah yang terlihat segar seperti seoarang gadis.

"Ayo silahkan duduk." Ucap wanita itu

Naya maju kedepan dan duduk dihadapan wanita tersebut.

"Bisa saya liat surat lamaran kamu?" Ujar wanita itu lagi, naya memberi surat lamarannya dengan harapan ia akan diterima disini.

Wanita itu terus mengamati surat lamaran kerja miliknya. Lalu tidak berapa wanita tersebut menatap naya.

"Kamu saya terima kerja di koto saya. Sekarang kamu bu panggil saya bu maya. Saya lebih suka dipanggil seperti itu." Ucap wanita itu engan senyum yang ramah

"Te-terimakasih bu, terimakasih banyak." Ucap gadis itu bersyukur ia memiki perkerjaan jadi ia bisa membayar pengobatan sang nenek.

"Yasudah, besok kamu sudah bisa mulai bekerja. Sekarang kamu boleh pulang terlebih dahulu." Ucap wanita yang kini sudah menjadi boss naya.

Naya mengganguk lama ia berucap salam dan tidak lupa menyalimi bos nya dengan rasa bersyukur yang banyak. Wanita itu menatap gadis muda itu yang memiliki sikap lugu dan sopan santun—nya terhadap orang lain sangat bagus, ia suka gadis seperti ini. Bos itu juga sampai berkhayal suatu saat putra akan memiliki seoarang istri yang semanis gadis didepannya sekarang.

1
elleya
Semangat thour
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Della Prastya
smnagat thor
TauFik Akbar: Thanks dukungannya sobat🙂
total 1 replies
dynda
semoga naya Sama evano
dynda
naya Sama elvano aja thor
TauFik Akbar: Thor juga mau nya gitu/Chuckle/
total 1 replies
Della Prastya
sadis wehh
Neneng Dwi Nurhayati
semoga Naya jadian sama elvano kak
TauFik Akbar: Doain aja naya sama evano jadian gak sih guys.
total 1 replies
Della Prastya
semoga sama evano aja daripda sama dimas
Della Prastya
selanjutnyaaaa??????
TauFik Akbar: Sabar ya guys. sebentar lagi thor up kembali🙏
total 1 replies
Sarapan Paig
/Heart//Heart//Heart/
Sarapan Paig
/Panic//Panic//Panic/
Sarapan Paig
/Slight//Slight//Slight/
Sarapan Paig
/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
Sarapan Paig
/Determined//Determined//Determined/
Sarapan Paig
Aku kasih kamu like thor👋
Sarapan Paig
Aku kasih lima bintang untuk mu. cerita yang sangat menarik patut di apriasikan oleh publik/Drool//Drool//Drool/
Akin Hoki
Lanjut thor/Hey/
Akin Hoki
Up thor/Hey/
Akin Hoki
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!