Citra lerasati wanita cantik, yang di nikahi oleh Dimas putra 3 tahun silam, citra membantu Dimas berjuang dari nol dengan bekerja keras tanpa lelah dan akhirnya mereka pun sukses membangun sebuah perusahaan tapi disaat bersamaan citra pun hamil, bukan kebahagian yang di terima ternyata penghianat suaminya dengan sahabat baiknya dan itu semua di dukung oleh mertuanya, saat akan melahirkan tidak ada seorang pun yang mau menolong citra dan akhirnya bayi citra meninggal saat dilahirkan karena benturan yang dialami citra terjatuh saat akan pergi ke rumah sakit , karena ketidak Adilan ini citra memiliki dendam sangat besar pada suaminya, ibu mertuanya dan juga sahabat nya, yang malah tertawa bahagia disaat dia kehilangan anaknya, "Dimas putra, aku citra Larasati bersumpah akan membalas rasa sakitku dan aku juga menyumpahimu kau tidak akan pernah jadih ayah karena kau tidak pantas dan untuk mu sahabat penghianat aku menyumpahi mu tidak akan pernah merasakan menjadi ibu seumur hidup mu karena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANATA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
"Saya pesan coffe cappuccino 1." Ucap wanita
"Baik, mohon ditunggu nona."ucap pelayan.
"Eh bentar mbak, saya mau tanya. Apa citra hari ini datang kesini?" Tanya wanita
"Iya ada Nona, kebetulan baru saja tiba." Ucap pelayan bernama susi.
"Tolong sampaikan ke Citra kalau Bianca Oliver mencarinya." Ucap wanita itu
"Baik nona, permisi." Ucap susi. Berjalan menuju kebelakang.
" Tolong buatkan Coffe cappuccino 1 untuk Meja duabelas, iya." Ucap susi.
"Oke. Eh...kamu mau kemana." Tanya angga.
"Aku mau keruangan Nona Citra, ada yang mencarinya." Ucap susi.
"Ohh, iya sudah pergilah. Jangan terlalu lama, lihat didepan sedang ramai pengunjung." Ucap angga
"Siap." Ucap susi lalu sedikit berlari menuju ruangan Citra.
Setelah susi, menyampaikan kepada Citra bahwa bianca mencarinya. Citra pun langsung menemui bianca.
Bianca Oliver adalah wanita seksi yang pernah berdebat dengan anita disebuah restoran tempat Anita berkerja dan berujung anita dipecat. Dan Bianca Oliver lah yang membeli saham Citra. Sebelum membeli saham itu Bianca mencari tahu semua yang terjadi dan kenapa disaat sedang naik melonjak justru lima puluh persen itu dijual, setelah mengetahu semua yang terjadi bianca memutuskan membeli saham itu. Citra tahu semua yang menimpa dengan citra dari perselingkuhan antara dimas dan anita sampai kecelakaan yang menimpa citra. Bianca memutuskan untuk menemui citra saat masih dirawat rumah sakit satu tahun lalu dan bianca awalnya merasa iba sampai dia tulus berteman dengan Citra. Bianca selalu memberi semangat dan dukungan Citra untuk bangkit dan berjuang demi masa depan dan balas dendam terhadap para penghianat itu.
"Hai, bianca apa kabarmu,?" Tanya Citra.
"Aku seperti yang kamu lihat, aku sangat baik." Ucap Bianca.
"Syukurlah, jadi ada apa kamu menemuiku." Ucap Citra.
"Aku merindukanmu, sulit sekali menemuimu. Jika aku tidak mendatangimu kesini sendiri. Mana bisa aku melihatmu." Ucap citra kesal.
"Hehe, kamu kan tahu. Aku baru merintis restoran ini. Jadi aku harus fokus mengurus restoran ini terlebih dahulu." Ucap Citra sambil tersenyum
"Tapi sudah cukup lama sekali kamu tenggelam dalam perkerjaanmu ini. Sekali-kali Kamu juga harus bersenang senang keluar untuk dirimu sendiri. Lagian restoran ini sudah berkembang begitu pesat dalam satu tahun kamu berhasil membuat Restoran ini ramai pengunjung dan cukup dikenal orang banyak." Ucap Bianca kagum terhadap kerja keras Citra.
"Ini semua juga atas dukunganmu, terima kasih kamu ada disaat aku dimasa terpurukku dan memberiku semangat." Ucap Citra
"Tentu saja kan kamu telah menjadi teman baikku." Ucap bianca.
"Oh iya aku ingin memberikan ini." Ucap Bianca lagi dan memberikan amplop coklat. Lalu Citra pun menerima dan melihat isinya. Ternyata terdapat beberapa foto.
"Sekali penghianat, selamanya tetap akan menjadi penghianat." Ucap Citra menyeringai sambil melihat semua foto-foto itu.
"Aku sudah bilang, sejak awal direstoran itu. Bahwa dia akan menjadi duri dalam hidupmu. Tapi tidak tahu karena kamu terlalu baik atau bodoh sampai mempercayai wanita ular itu. Bahkan aku yang baru melihat pertama kali saja sudah tahu jika dia itu wanita licik." Ucap Bianca kesal dan teringan kejadian yang lalu.
"Kamu benar aku terlalu bodoh, sehingga aku dikhinati oleh mereka. Tapi kali ini tidak akan terulang kembali aku akan membalas semua yang mereka lakukan padaku." Ucap Citra.
"Bagus, ini lah yang aku tunggu. Jadi kapan kamu akan mulai beraksi." Tanya bianca dengan antusias.
"Lusa, sepertinya waktu yang tepat." Ucap Citra dengan yakin.
"Baiklah, aku yakin kamu bisa dan berjalan dengan lancar. Jika butuh bantuan jangan ragu menghubungiku." Ucap Bianca tersenyum
"Terima kasih, Bianca. Kamu selalu ada untukku." Ucap Citra tersenyum bahagia.
"Iya tapi kamu selalu tidak ada untukku." Ucap Bianca dengan bercanda.
"Hehe, baiklah. Jadi kamu saat ini mau aku temani kemana!" Ucap Citra
Bersambung
untuk William kau akan merasakan hal yang paling menyakitkan
apa jack anak William?????
🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔