mohon maaf jika ada kesamaan pada nama pemeran dan lain lain
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uck infl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 22
**Episode 22: Jalan Menuju Prestasi**
Di tengah kehidupan sibuk mereka di Milan, Zaza, Gabriel, dan Nafa terus mengembangkan sekolah seni dan mode mereka dengan semangat dan dedikasi yang tak kenal lelah. Mereka telah berhasil menarik perhatian dunia dengan pameran-pameran seni dan program residensi seniman yang inovatif.
Pagi itu, Zaza duduk di ruang pertemuan dengan berkas-berkas proposal untuk pameran seniman muda yang akan datang. Gabriel masuk dengan senyum lebar, membawa sebuah amplop berwarna biru muda. "Zaza, kamu harus lihat ini," katanya sambil menyodorkan amplop tersebut.
Zaza mengambil amplop itu dengan penuh antusiasme dan membacanya dengan cepat. Matanya berbinar saat ia menyadari bahwa itu adalah undangan resmi dari Paris Fashion Week untuk siswa-siswa sekolah mereka. "Ini luar biasa!" ucapnya dengan gembira. "Kita harus mempersiapkan siswa-siswa kita sebaik mungkin untuk acara ini. Ini kesempatan besar untuk mereka menunjukkan bakat mereka di tingkat internasional."
Gabriel mengangguk setuju. "Kita bisa bekerja sama dengan para dosen untuk memberikan pelatihan tambahan dan memastikan bahwa mereka siap secara profesional."
Sementara itu, Nafa baru saja kembali dari pertemuan dengan calon sponsor untuk program residensi seniman. "Saya berhasil mengamankan dana tambahan untuk ekspansi workshop kami," ujarnya sambil tersenyum bangga. "Ini akan membantu kita menawarkan lebih banyak kesempatan bagi siswa-siswa kita untuk belajar dari para profesional."
Trio ini duduk bersama, merencanakan langkah-langkah selanjutnya dengan penuh semangat. Mereka bertekad untuk membuat pameran di Paris Fashion Week ini menjadi yang terbaik yang pernah ada.
***
Di Paris, Bela dan Marc juga tidak kalah sibuk. Mereka sedang mempersiapkan pertemuan besar dengan para alumni sekolah mereka, yang akan diadakan di salah satu gedung ikonik di kota tersebut. Para alumni dari berbagai belahan dunia sudah mulai datang, dan suasana sudah dipenuhi dengan senyum-senyum keakraban dan tawa yang menghangatkan hati.
Bela dan Marc menyambut tamu-tamu mereka dengan penuh antusiasme. Mereka bersama-sama mengingat kembali masa-masa indah di sekolah dan berbagi kisah sukses setiap alumni dalam berkarya di dunia seni dan mode. Para alumni saling berbagi pengalaman, menginspirasi satu sama lain untuk terus berkembang dan berinovasi dalam bidang mereka masing-masing.
Malam itu, Bela naik ke atas panggung untuk menyampaikan pidato penghargaan kepada para alumni yang hadir. "Hari ini, kita bukan hanya merayakan prestasi sekolah kita, tetapi juga memperingati ikatan yang kita miliki sebagai komunitas global," ucapnya dengan penuh semangat. "Sekolah ini adalah tempat di mana impian bermula, di mana kita semua belajar untuk mengasah bakat kita dan menginspirasi dunia dengan karya-karya kita."
Para alumni bertepuk tangan meriah, merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar sekolah ini. Mereka semua merasa optimis tentang masa depan, karena mereka tahu bahwa fondasi yang mereka bangun bersama telah memberikan dampak positif yang besar dalam dunia seni dan mode.
***
Kembali di Milan, Zaza, Gabriel, dan Nafa terus bekerja keras untuk menyiapkan siswa-siswa mereka menghadapi Paris Fashion Week. Mereka melihat ke depan dengan harapan besar dan tekad yang bulat untuk terus mengembangkan sekolah mereka menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan seni dan mode.
Episode 22 berakhir dengan mereka semua berdiri di depan papan tulis besar, merencanakan detail terakhir untuk mendukung kesuksesan siswa-siswa mereka di panggung internasional.
