NovelToon NovelToon
Cinta Akan Membawamu Kembali..

Cinta Akan Membawamu Kembali..

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / CEO / Time Travel / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Apa jadinya jika kita diberikan kesempatan mengulang waktu?

Seorang gadis dan pria muda terjebak dalam pernikahan yang memusingkan. Mereka bersepakat untuk melakukan Friend with Benefit. Tanpa memasukkan perasaan dalam hubungan mereka.
Pernikahan hanya akan dilaksanakan 1 Tahun setelah itu mereka akan bercerai, kemudian melanjutkan hubungan dengan kekasih mereka masing-masing. Namun baru beberapa bulan, mereka benar-benar tidak bisa merasa cocok.
Beberapa saat tepat sebelum memasukkan berkas perceraian mereka, sebuah kecelakaan mengubah segalanya. Mereka terlempar tepat 1,5 tahun sebelum mereka menikah.

Apakah mereka kembali ke kekasih mereka ataukah ingin melanjutkan pernikahan kacau mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di tempat paling utara di bumi...

Sejumlah rumput-rumputan dan beberapa bunga itu diaduk dalam kuali kecil. "Nenek bikin ramuan apa? Nenek seperti nenek sihir! "seru Brenda adik perempuan Aldrich terkekeh.

"Hah! ini bukan ramuan seperti itu. Ini hanya semacam minuman biasa. Setiap orang dari keluarga kita meminum ini selama puluhan tahun. Ini minuman hanya menjaga tubuh supaya tetap hangat saja. Tidak ada yang lebih.."

"Tapi baunya harum.. "

"Kayu manis memang berbau harum. Tolong ambil botol-botol itu Brenda. Aku mau mewadahkannya di dalamnya. Nanti tolong kasihkan ke Bryan dan Eva. Nenek takut lupa."ujar Ida sambil memasukkan minuman itu ke dalam botol kaca bening kemudian menaruhnya di pojok ruangan.

"Nyonya Eva, sudahkah pekerjaanmu? Tolong wadahi itu di kotak ini dan ini ini selai berry yang aku janjikan. Tinggal satu ini saja. Aku harap cukup untuk kalian makan nanti malam."

"Ini sudah semua Nek. Terimakasih banyak. Kapan ikannya jadi?"

"Beberapa hari lagi aku harap. Aku cukup lelah hari ini. Aku ingin berbaring dahulu.. "

Brenda datang sambil menggerutu. "Uh Nenek Ida benar-benar lupa.."

Brenda mengambil 2 botol yang ada di pojok ruangan dan memberikannya ke Eva. "Nyonya, maafkan nenek saya. Nih, ada minuman penghangat tubuh. Saya harap anda dan tuan Bryan meminumnya sore ini hingga habis."

"Kami datang!" seru Arild mengagetkan.

"Oi sepupu Arild darimana saja?"

"Healing dengan saudara jauh, Brenda. Mana Nenek Ida?"

"Nenek tidur katanya.. dia menitipkan 2 botol penghangat perut ke aku untuk Tuan dan Nyonya Bryan."

"Terimakasih, mohon sampaikan ke nenek Ida. Kami akan pulang dahulu.. " ujar Bryan memeluk Eva. Pembicaraan antar lelaki saat memancing tadi benar-benar membuat telinganya panas.

"Aku antar kalian." seru Aldrich.

Sesampainya di kamar, Eva mandi seperti biasanya. Sementara Bryan mencoba menghubungi Bella. Nampaknya Bella tidak mengangkatnya.

Dilihat di tas Eva. Ada 2 botol tergolek. Botol apaan sih?

"Oh iya, tadi Brenda bilang kalau itu minuman penghangat perut." gumam Bryan.

"Hei, kenapa kamu menggeledah tasku. Itu tidak sopan." ujar Eva yang kemudian melepas onderdilnya. nampaknya dia mau tidur setelah mandi

"Aku mengambil botol yang katanya milikku. Aku tidak pernah mengambil yang bukan milikku!"

"Aku malas berdebat denganmu! Mandilah sana! Baumu amis seperti ikan!"

Bryan segera masuk ke kamar mandi. Air hangat menelusup ke sela-sela tubuh yang kedinginan.

Sementara di dalam kamar, Eva yang hasrat ingin Taunya tinggi segera membuka botol itu. "Mmm.. Baunya manis."

Dicicipinya lagi. "Mmm.. rasanya enak!"

Badannya terasa nyaman. Dilihatnya Bryan yang hanya berhanduk itu.

"Wah, kau sudah menghabiskan milikmu. Enak tidak?"

"Lumayan. Minum sajalah!"

"Gluk gluk gluk... "

"Rasanya enak. Besok aku mau dibikinkan lagi.. "

Eva nampak menggolekkan tubuhnya di ranjang.

"Mmmm... Va, aku ingin.. ingin meminta hakku..Sudah lama sekali rasanya. bagaimanapun, aku ini suamimu."

"Bry.. aku memperbolehkannya.. "potong Eva. Menurutnya, malam itu Bryan begitu tampan dengan tubuh atletis

"Mungkin ini karena ramuan itu kita jadi seperti ini."ujarnya sambil membuka handuknya.

"Bry, aku ingin kau melakukannya namun kau harus mempertimbangkan operasi selaput dara karena habis ini aku menikah dengan Rangga.. "

"Nanti kamu bisa operasi lagi. aku biayain. Tapi saat ini jika kau tidak mengabulkan, kamu berdosa.. "

"Ngga boleh masuk tapinya.. "

"Baiklah."

Bryan langsung menempelkan benda kenyal itu dan tangannya bekerja dengan lincah.

Di tempat yang paling utara di bumi itu, mereka memuaskan satu sama lainnya. Tidak ada yang memaksa atau dipaksa. Entahlah sejak kapan mereka ingin melakukannya. Ataukah minuman penghangat perut nenek Ida itu adalah penyebab semuanya?

Tiba-tiba

Drrrt drrrt drrrt..

Bella menelponnya. Bryan langsung meninggalkan Eva begitu saja.

"Hfftt hampir saja." seru Eva yang kemudian menghubungi Rangga.

"Kapan kau akan datang kesini, Cinta?"

"Besok?"

"Aku sudah mau pulang... sebaiknya kita bertemu di apartemen.

1
nina_alyno
eva yang di ajak kenalan aku yang salting
Sophie Nara: Udah latian Rangganya. Pake rayuan mantaff a la Romeli n Juleha. Apalagi kalo bawa gitar n coklat. wkwkwkwkkw Othor ngumpet di bawah bangku taman deh..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!