NovelToon NovelToon
Zandra Season 5 (10 Penerus)

Zandra Season 5 (10 Penerus)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / cintapertama / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:557.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Haaaaiiii... ini karyaku yang ke 12, menceritakan kelanjutan kisah keluarga Zandra. Nggak kerasa ya, udah season 5 aja.

Di cerita ini, menceritakan keturunan dari Al, Flo, Za, Ar dan Fre.

Karena kemampuan mereka yang bisa melihat dan berkomunikasi dengan "Mereka", sehingga banyak temannya yang meminta bantuannya.

Selain itu, mereka juga sering kali menjumpai kasus-kasus berbau horor. Seperti anggota keluarganya yang lain, di sini... mereka menyembunyikan identitasnya sebagai keturunan Zandra.

Jangan berharap anggota keluarga Zandra yang lain, akan selalu hadir ya. Karena ini adalah kisah KEMBARA KEMBAR 10

Mau tau kisahnya??

Kuy... kita baca kisahnya, semoga menarik dan tidak membosankan ya🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terbongkar Sudah

"Bagus, ibu pengen banget marah sama kamu Nin. Tapi ga bisa, kamu tuh pinter, cuma kok ya tidur terus di kelas." ucap bu Siska, setelah Anin selesai mengerjakan 3 soal Kimia di papan tulis.

"Maaf bu, saya ga bisa nahan ngantuk saya." jawab Anin menunduk, meski bu Siska galak. Tapi Anin dan saudaranya,sangat menghormati beliau.

Karena bi Siska merupakan guru yang baik, meski sangat tegas dalam mengajar.

"Kamu begadang tiap malam, apa bagaimana hmm?" tanya bu Siska, Anin mengangguk pelan

"Belajar?" Anin menggelengkan kepalanya, membuat bu Siska mengernyitkan dahinya

"Baca Novel bu" jawab Anin jujur, bu Siska benar-benar merasa gemas dengan salah satu murid pintarnya ini.

Ia pun menghembuskan nafas dan meminta Anin untuk duduk di bangkunya.

"Salin jawaban Anin, ada kemungkin soal ini keluar di ujian nanti." titah bu Siska

Semua murid langsung mengerjakan, apa yang diminta guru galaknya tersebut.

Setelah 15 menit, Anin duduk. Tiba-tiba pengeras suara, mengumumkan bila Anin dan keempat saudarinya di panggil ke ruang kepala sekolah.

"Ada apa? Kalian buat masalah?" tanya bu Siska

"NGGAK BU" jawab kelima princess tersebut

"Ya udah kalian segera ke ruang KEPSEK, takut membuat beliau menunggu lama." titah bu Siska

"BAIK BU" kelima princess tersebut pun, berpamitan untuk keluar kelas.

Begitu juga dengan lima prince, mendengar kelima saudarinya di panggil. Mereka ijin untuk keluar pada ketua kelas, kebetulan jam pelajaran kosong karena gurunya tidak masuk.

Saat kelima saudari tersebut masuk, mereka langsung menghela nafas mereka. Karena di sana ada Dania, Kia, Cia dan kedua orang tua Dania. Yang katanya, seorang pengusaha sukses, di bidang batu bara.

"Assalamu'alaikum pak" salam kelima saudari tersebut

"Wa'alaikum salam nak, mari masuk." jawab pak Sugeng, kepala sekolah.

Anin dan yang lainnya memilih berdiri, karena sofanya yang memang tidak muat. Ada sih beberapa space untuk mereka duduk, tapi mereka merasa enggan berada di dekat orang-orang tersebut.

'Si kerak telor ga ada kapoknya' Anisa

'Kita liat aja, apa yang di aduin ma bonyoknya' Adikirana, mereka pun mengangguk

"Maaf bapak mengganggu waktu belajar kalian, ada wali yang ingin bertemu dengan kalian" ucap pak Sugeng

"Tidak apa-apa pak" jawab Kalila tersenyum

"Jadi kalian yang sudah membayar para preman, untuk menghadang anakku?" mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut bapaknya Dania, tentu saja membuat kelima itu saling pandang dan menahan tawa mereka

"Kenapa kalian tertawa hah? Dasar anak-anak tidak tau sopan santun, orang tua bicara malah tertawa." bentak ibunya Dania

"Maaf, tidak usah berteriak bu. Kita bisa tanyakan ini dengan baik-baik, tidak perlu menggunakan nada tinggi" ucap pak Sugeng

"HEH, PAK SUGENG!! ANAK KAYA MEREKA GA BISA DI BAIKIN, MALAH NGELUNJAK" ucap ibu Dania, masih dengan nada membentak

"GA USAH BENTAK-BENTAK KEPALA SEKOLAH KAMI JUGA BU, IBU JUGA HARUSNYA TAU SOPAN SANTUN KALO BICARA SAMA YANG LEBUH TUA." ucap Anin sarkas, dengan menatap tidak suka pada kedua orang tua Dania.

"Lihat, bapa dengar sendiri bagaimana tidak tau sopan santunnya anak itu." ucap ibunya Dania, jujur pak Sugeng sendiri merasa kesal dengan tingkah wali muridnya tersebut. Tapi ia juga, tak bisa melawan salah satu donatur terbesar ke lima sekolahnya tersebut.

"Coba tanyakan dengan baik-baik bu, nak Anin dan yang lainnya. Bapak mau tanya masalah kejadian kemarin, yang baru saja di adukan nak Dania. Apa benar, kalian sudah menyuruh para preman untuk menghadang mereka sepulang sekolah?" tanya pak Sugeng

"Tentu saja tidak pak, yang ada juga kami yang pulangnya di hadang oleh preman." jawab Anisa, pak Sugeng cukup terkejut dan semakin bingung dengan jawaban Anisa.

Tanpa mereka ketahui, di luar sudah ramai dengan kedatangan keluarga Zandra. Mereka datang setelah di hubungi oleh Yas, bisa saja Yas menyelesaikan ini sendiri. Tapi, masalahnya di sini Dania sudah membawa-bawa orang tua. Otomatis, ia juga harus membawa orang tua merek bukan? hahaha

"Dimana adikmu?" tanya Al dingin

"Ruang kepala sekolah" jawab Yas, Serina dan keempat ibu-ibu pun berjalan cepat ke ruang kepala sekolah. Di susul oleh Al dan para ayah lainnya

Tentu saja, semua penghuni sekolah heboh. Bukan hanya para murid para murid saja, yang histeris. Melainkan para guru juga terkejut, mereka tidak menyangka murid-murid pintar di sekolah mereka adalah keturunan keluarga Zandra.

Bu Siska bahkan menjatuhkan buku-bukunya, karena kebetulan ini adalah jam pergantian pelajaran.

"A-apa aku tadi terlalu keras pada Anin?" gumamnya

"Maling teriak maling kamu, hah? Kecil-kecil udah jadi kriminal, mau jadi apa kalian? Bagaimana cara orang tua kalian mendidik? Jangan-jangan orang tua kalian juga residivis kriminal lagi, makanya keturunannya kaya kalian." ucap ayahnya Dania, membuat Adikirana mengepalkan kedua tangannya, begitu juga dengan yang lain.

Saat mereka hendak melawan, tiba-tiba ada yang membuka pintu.

"Siapa yang anda katai anak residivis?" tanya Serina yang tiba-tiba masuk dengan amarah yang menggebu, mendengar anaknya di katai seperti.

DEG

Kelima princess itu pun berbalik ke arah pintu

"Ibu/ mama/ ambu/ ayah/ mommy" panggil mereka serempak

"Cih Ambu, kampungan" ejek ibunya Dania, Iren yang di maksud langsung menatap

Anisa dan Amira yang mendengar ibunya di ejek, langsung berbalik dan menatap tajam pada wanita tersebut.

"Anda bicara wanita yang melahirkan kami kampungan? Apa anda tidak sadar, bila sejak tadi kelakuan anda dan suami anda menunjukkan bila kalian yang terlihat kampungan." ucap Anisa dengan suara dinginnya

"Sejak tadi anda mengatakan bila kami tidak mendapatkan didikan baik dari orang tuanya, bagaimana dengan putri kalian? Apa dia sudah di didik dengan baik? Apa kalian sudah mencari kebenaran, atas apa yang di adukan oleh putri kesayangan anda?" lanjut Amira, yang tak kalah dinginnya

"Anak dan ibu, sama-sama kampungan. Kalian benar-benar tidak tau cara berbicara dengan orang-orang kaya seperti kami, apa kalian ingin di keluarkan dari sekolah?" ancam ayahnya Dania

"Siapa yang berani mengeluarkan anak-anak kami dari sekolah milik leluhurnya?" Al dan para ayah pun masuk

'Haish' ucap kelima princess serempak, terbongkarlah sudah identitas yang sudah di sembunyikan mereka selama ini.

Pak Kepala sekolah langsung berdiri, karena terkejut dengan kedatangan cicit dan cicit menantu dari pemilik sekolah ini.

"Tuan Al, tuan Ar, Tuan Za, tuan Rio dan tuan Saga." panggilnya sopan, Al dan yang lain mengangguk sedikit.

"Saya tanya, siapa yang berani mengeluarkan anak-anak kami dari sekolah ini?" tanya Al mengulang pertanyaannya.

GLEK

Ayahnya Dania terkejut bukan main, apa mungkin?

"Ya, mereka adalah anak-anak kami. Anak-anak yang kamu bilang kampungan dan juga anak-anak residivis." ucap Ar, kepala sekolah terkejut. Pasalnya ia memang tidak mengetahui hal ini, yang ia tau Anin dan ke sembilan saudaranya adalah anak-anak berprestasi.

BRUGH

...****************...

Jangan lupa like, komen, gift, vote, dan masukin ke dalam favorit.... 🥰🥰🥰

...Happy Reading all💓💓💓...

1
Eltri Jayanti
lanjut
Sri Wahyuni
semoga Ars dan Ramli cepat sadar dan bangun dari koma-nya
Sri Wahyuni
ahayyy ada cinlok lagi nih..🙂
Dewi inaya
sabar yg belum nemu jodoh ny 🤭
Santi Bundy Raziq
Bagus ceritanya n banyak pelajaran di dalamx🥰
Mutiara Nisak
asik...asik...si kinar jd garda terdepan buat camer saat mau ada insiden,si kinar itu kyk air yg tenang dan menyejukkan,tp ...sangat berbahaya saat ada yg coba mengusik nya,tp....saat pak ars sadar,kira2 ingat g sm si kinar yg udah nolongin dia dan ortunya,semoga aja g lupa y....
🥰
mak emak mo nanya nih, yg bner itu nama'y Kirana kan, bukan Kinara? apa aku yg salah ya🤔
fiqa
oma yumi bantu bangunin ars dong biar rame ledekin kinara
Yach Yulianah
Kirana Thor ,lain kinara
G Yarti
lanjut
fifia
acieeeee kinara uhuyyy
pak ars bangun lgsg gassss
Puspa Dewi kusumaningrum
satu aja nich thooor
gk da bonus GT🤭🤭🤭🤭🤭
mumpung Ilham itu temennya anakq
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ristin Nanda
ecieeeeeee
wkkwkwwkkwkw
lanjuuuuutttttttt
nurliana
😂🤣 ga main pake gayung lagi ya mak, jolang sekalian biar puas 😅 mantep lah emak kuh ini 🥰🥰
Rini Haryati
double up dong pleaseee
Siti Tanisah
asyik satu persatu kembaran 10 dah dpt pawang nya nih hihihi.. lanjuuuuuttt maaakk
Dewi kunti
Ramli blm sadar jg itu,🥺🥺🥺
nisa
lanjuttt,,,
Zea Rahmat
tak pikir namanya adikirana mak ternyata adikinara ya🤣🤣😂😂kembarannya si adichandra kan ya makk
Zea Rahmat: 🤣🤣🤣awalnya aku juga ga apal
anin yas
haidar haidir
amira anisa
kama kayla
adichandra adikinara
Ambu Rinddiany Thea: ambu ge te apal2 da teh ka 10 eta namanya . padahal muli marajian nya teh jeng milu nimbrung nama2na tp te apal2 🤭🤦
total 2 replies
Nda_Zlnt
cieee yg hilal jodohnya dh kelihatan 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!