NovelToon NovelToon
PENGKHIANATAN!

PENGKHIANATAN!

Status: tamat
Genre:Selingkuh
Popularitas:11.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Hnislstiwti.

"Apa kurang dari ku, Mas? Kamu dengan tega nya berselingkuh dengan Winda" teriak Mora dengan penuh air mata.

"Kau tidak kurang apapun, sayang" lirih Aron dengan menatap manik mata Mora dengan sendu.

"Kau yang membawa ku kemari , kau yang berjanji akan memberi ku banyak kebahagian, tapi apa Mas? Kau mengkhianati ku dengan teman ku sendiri" tegas Mora.

"Pergilah dan ceraikan aku secepat nya" ucap Mora dengan penuh ketegasan.

DEG.

Aron langsung saja menatap Mora dengan tidak percaya. Wanita yang sangat di cintai nya kini tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hnislstiwti., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Winda dan Aron langsung saja menuju ke Restoran jepang, Aron membawa sendiri mobil nya tanpa di temani sopir ataupun Frans.

"Apa kau melihat Frans?" tanya Aron pada resepsionis.

"Tuan Frans sedang makan siang dengan Nona Afnan, Tuan" jawab resepsionis tersebut.

Aron mengernyitkan kening nya, ia tidak tahu bahwa sang Asisten sedang dekat dengan sahabat nya, Mora.

"Oh yasudah" ucap Aron.

Aron lalu menggandeng tangan Winda, ia membukakan pintu untuk istri nya tersebut.

"Silahkan, sayang" ucap Aron lembut.

"Terimakasih, Mas" balas Winda tersenyum.

Aron menganggukan kepala nya, ia lalu memutari mobil dan masuk ke dalam.

Selama di perjalan, Aron hanya fokus pada jalan saja dan ia sesekali menimpali atau menjawab pertanyaan dari Winda.

Hingga tak terasa akhir nya mereka sampai di Restoran tersebut, mereka langsung saja masuk.

"Hati-hati" ucap Aron saat Winda akan duduk.

Winda hanya tersenyum saja melihat bagaimana Suami nya itu sangat posesif.

Lalu Aron duduk di hadapan Winda, setelah itu ia memanggil pelayan untuk memesan makanan.

"Mau pesan apa, sayang?" tanya Aron lembut.

Winda langsung saja menyebutkan beberapa makanan dan minuman nya, ia juga tak lupa memesan untuk Aron.

"Tunggu sebentar ya, Tuan, Nyonya" ucap pelayan tersebut ramah.

"Baik Mbak" balas Winda.

Aron dan Winda mengobrol dengan sesekali tertawa renyah bersama, mereka seperti tidak mempunyai beban masalah apapun.

Sedangkan di pojok sana, ada dua pasang mata yang menatap ke arah meja Aron dengan tatapan yang sangat tajam.

Mereka adalah Afnan dan Frans, memang mereka cukup dekat bahkan sudah menjalin hubungan sejak terbongkar nya perselingkuhan Aron.

Afnan awal nya sangat marah pada Frans karena ia sudah menyembunyikan fakta tersebut, tetapi ia juga tidak berhak marah karena Frans juga berada di titik kebingungan.

"Aku muak sekali melihat mereka, mereka tidak tau saja kalau Mora masih berjuang antara hidup dan mati disana" ucap Afnan dengan geram.

"Biarkan saja, toh nanti juga mereka akan mendapatkan apa yang mereka tanam" balas Frans lembut.

"Ayo kita pergi" ajak Frans dengan menggenggam erat tangan Afnan.

Afnan menganggukan kepala nya, lalu mereka berdua pergi dari sana dengan saling genggam.

"Frans" panggil Winda dengan tersenyum.

Afnan dan Frans langsung saja berhenti dari melangkah nya, mereka lalu membalikan badan pada pasangan tersebut.

Bugh.

"Apa maksud anda, Tuan?" tanya Frans dengan menyeka darah di sudut bibir nya.

Afnan langsung menatap Aron dengan tajam, ia tidak menyangka bahwa Aron akan memukul Frans di banyak orang.

"Kau pengkhianat Frans, aku tau sekarang bahwa Mora dan yang lainnya tahu aku menikah lagi dari kamu, saat ini juga aku akan pecat kamu Frans" ucap Aron dengan suara lantang.

"Baiklah aku akan keluar dari perusahaan. Ingat ini Tuan Aron, kau akan menyesal karena telah memelihara ular" balas Frans dengan lantang juga.

Lalu ia menatap Winda yang sedang tersenyum kecil pada nya dan Afnan, Frans dan Afnan sudah tahu bahwa yang menghasut Aron agar memecat Frans adalah Winda.

"Ini semua fasilitas dari kantor" ucap Frans sambil memberikan kunci mobil, rumah dan juga Atm.

Setelah itu, Frans lalu membawa Afnan pergi dari sana dengan wajah yang menahan amarah.

"Masuklah, biar aku yang bawa mobil nya" ucap Afnan lembut.

Hah.

Frans membuang nafas kasar lalu ia menganggukan kepala nya pada Afnan.

Setelah mereka masuk, Afnan langsung saja melajukan mobil nya ke arah perusahaan Diamond.

"Ambil berkas penting milik kamu, nanti kita coba tanya Roy untuk pekerjaan. Jangan risau begini, kalau pun tidak ada nanti kamu bisa bekerja di perusahaan aku dan Elisa" ucap Afnan dengan lembut.

"Terimakasih, sayang" ucap Frans dengan lirih.

Afnan menganggukan kepala, ia lalu fokus kembali pada jalanan.

Sesampai nya di halaman Diamond, Frans langsung saja turun dan masuk ke dalam perusahaan. Ia akan membawa berkas penting milik nya saja.

"Kau sungguh keterlaluan Aron, bahkan kau sampai membuang Frans yang notabene nya sudah bersama mu sama seperti Mora" gumam Afnan dengan helaan nafas kasar.

Tak lama kemudian, Frans datang dengan membawa map yang berisi berkas penting.

"Ayo kita pulang" ucap Frans tersenyum lembut.

Afnan membalas nya dengan senyuman kecil, lalu ia melajukan mobil nya ke arah Rumah yang selama ini Frans tinggali.

*

Sedangkan di Restoran, setelah kepergian Frans dan Afnan , Aron dan Winda langsung saja melahap pesanan mereka yang memang sudah datang.

"Untung kamu ingetin aku sayang, aku tidak menyangka bahwa Frans akan mengkhianati aku" ucap Aron dengan geram.

"Itu sudah pasti sayang, aku sih yakin karena Frans adalah pacar nya Afnan jadi mereka berdua pasti sekongkol dong , sayang" balas Winda dengan sedih.

"Sudahlah jangan di bahas lagi, ayo lanjut makan lagi" ucap Winda dengan lembut.

Mereka lalu kembali melahap makanan nya, setelah selesai dengan makan siang nya Aron langsung saja mengantarkan Winda untuk pulang.

"Mas, jangan cari Asisten cewe ya aku takut" ucap Winda dengan sedih.

"Tidak akan sayang, aku akan mencari nya pria" balas Aron.

"Terimakasih ya, Mas" ucap Winda lembut.

"Apapun untukmu sayang" balas Aron dengan memeluk hangat Winda.

Setelag itu, Aron melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang saja.

"Aku tak ingin dia jadi bayang-bayang nya Mora nanti buat Mas Aron, jadi aku terpaksa membuat kau jauh dari Mas Aron, Frans" batin Winda tersenyum kecil.

Winda memilih memejamkan mata nya sebentar , ia merasa sangat mengantuk karena habis makan yang lumayan banyak.

Sedangkan Aron, ia tersenyum kecil melihat sikap Winda yang sangat menggemaskan bagi nya, tapi bagi pembaca sangat mengjengkelkan ya hehe🤣

Tangan Aron mengusap lembut kepala Winda, ia lalu mengusap perut Winda dengan lembut juga.

"*Aku tidak menyuruh mu untuk pergi, Mora. Tetapi kamu sendiri yang memilih pergi dari aku" batin Aron dengan kesal.

"Lihat saja kau pasti akan menyesali nya" batin Aron kembali*.

Sesampai nya di mansion, Aron langsung menggendong Winda untuk masuk. Ia tidak membangunkan nya karena kasihan sedang terlelap pulas.

"Saking kenyang nya sampai pules begini" gumam Aron dengan menggelengkan kepala.

Aron dan Winda memang sudah pindah kamar jadi di lantai bawah, Aron tidak ingin Winda kelelahan karena naik turun tangga.

Aron membaringkan tubuh Winda dengan sangat lembut, ia membenarkan selimut nya dan mengecup kening Winda sebelum pergi dari sana.

Setelah itu, Aron langsung pergi dari sana. Aron akan langsung menuju ke perusahaan nya karena ada beberapa berkas yang harus ia kerjakan.

Aron melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang, ia menatap jalanan dengan santai seperti tidak ada beban sama sekali.

.

.

1
THALIA
Biasa
THALIA
Kecewa
Ira Rachmad
mu..bukan Mu.
Mu itu untuk Sang Pencipta.
mu itu untuk orang
Ira Rachmad
nya... bukan Nya.
Nya itu untuk Sang Pencipta.
nya itu untuk ciptaanNya
Sinta Derefa
baru mampir🙏
Maria Magdalena Indarti
karma datang. kau winda ilang jg putrimu
Maria Magdalena Indarti
rasakan karmamu
Maria Magdalena Indarti
maling teriak maling aron
Maria Magdalena Indarti
surprise
Maria Magdalena Indarti
Luar biasa
Maria Magdalena Indarti
mora anak bpk Darma n ibu Hesti
Maria Magdalena Indarti
mora sdh merasa suami ga setia
Maria Magdalena Indarti
suami ga setia. istri hamil
Diana Pratiwi
Kecewa
Anik Hidayat
Luar biasa
Dewi Dama
malas baca nya lagi...ber tele2bangat
evi carolin: lompat lompat lompat
total 1 replies
Dewi Dama
cerita nya ber tele2bangat...
Dewi Dama
kirain Afnan itu cowok...
Dewi Dama
Luar biasa
Dani Prihantoro
Yakin sekali kalau itu anakmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!