Kehidupan dewasa hendak dijalani Klein, tapi karena suatu hal, dia malah meninggal dan dipindahkan ke dunia lain. Siapa yang memindahkan Klein? Lalu apa tujuannya?
*Update setiap hari, jam 07:00 Wib.
Jika suka dengan karyaku, mungkin bisa dilike? hehe ... ^_^
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HuaHuaHuaCry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22. Tuan yang Agung, Mordov
Klein dan Neil akhirnya sampai di kota Molt. Mereka dengan senang hendak melapor.
Tapi, gempa tiba-tiba terjadi. Menggetarkan daratan tepat di bawah kaki Klein.
Klein melaju dengan kecepatan petir, untuk menghindari sesuatu yang akan keluar dari dalam tanah.
Sosok cacing raksasa, berkepala naga keluar dari kedalaman.
Cacing itu meraung marah sambil melihat ke arah Klein.
[Guardian Dragon Worm]
[Level: ???]
[Power: 20.000
[Endurance: 29.000]
[Agility: 1000]
[Magic: -]
Para warga berteriak ketakutan. Semua panik dan serentak berlari menuju gerbang kota.
"Apa itu? Aku tidak melihatnya di dalam lubang!"
Neil sendiri terjatuh lemas karena tidak kuasa menahan takut.
Cacing sepanjang 120 meter itu terus meraung, dan mulai mengejar Klein.
Klein membopong Neil di pundaknya, lalu terbang menggunakan sayap cahaya.
"GROARRR!!!"
....
Di ruangan kerja kepala keluarga Ground, seorang pelayan tiba-tiba datang dengan wajah panik.
Sosok Mordov V Ground yang begitu agung, bertanya apa yang sedang terjadi.
"Ada laporan dari Kota Molt, monster cacing raksasa yang begitu masif tiba-tiba menyerang!"
Mordov bertanya lagi. "Sekuat apa?"
"Menurut perkiraan, cacing itu sekuat 4 kepala keluarga besar!"
Mordov tersenyum, "Sekuat diriku? Baiklah, katakan pada mereka, sebentar lagi aku akan datang."
***
Klein melihat dari kejauhan, saat Kota Molt hancur tak bersisa akibat perbuatannya.
Sebenarnya itu bukan salah Klein, karena di kertas misi, tidak ada informasi apapun tentang monster super raksasa.
Neil sudah lama tidak sadarkan diri. Merasa Neil akan membuat dirinya terhambat, Klein segera memberikan tubuh Neil pada orang-orang yang berhasil selamat.
"Apa yang akan kau lakukan?" Sosok gadis yang membuatkan Klein kartu petualang ternyata selamat, begitu juga dengan wanita misterius di restoran.
"Aku, aku akan memancingnya jauh dari sini."
Klein segera terbang dan menuju monster itu.
....
"Hei cacing kecil, mencariku?"
Suara Klein terdengar sampai ke telinga Dragon Guardian Worm.
Entah akan mendapatkan keberuntungan lagi atau tidak, Klein merasa bisa mati jika melawan cacing itu.
"GROAR!"
Cacing itu mengejar, Klein segera kabur dengan kecepatan rendah.
Karena bobot tubuh yang besar, cacing itu memiliki kecepatan yang lambat.
Sebelum Klein melihat cacing itu menyelam ke dalam tanah.
"Kenapa dia?"
Dalam satu detik saja, cacing itu berhasil menerkam Klein dari dalam tanah.
"Apa?!"
Untung saja kecepatan Klein sedikit lebih tinggi dari cacing itu. "Aku selalu heran kenapa lubang sebesar itu bisa terbentuk. Tapi, aku tahu kenyataannya."
Sosok Dragon Guardian Worm akan menjadi mimpi buruk bagi Klein. Seperti namanya, mahluk itu benar-benar persis seperti naga.
Hanya saja dia tidak bisa terbang. "Ukurannya terlalu gila!"
Klein hanya bisa menahan naga itu beberapa menit saja. Walaupun terlihat tidak lincah, gerakan sederhana dari sang cacing mampu melukai Klein.
Luka-luka mulai memenuhi tubuh Klein, "Apakah riwayatku benar-benar selesai?" Masih banyak hal yang ingin dilakukan Klein, tapi jika benar harus mati, tidak ada penyesalan dalam dirinya.
Mulut super lebar naga itu menerjang ke arah Klein. Klein tidak berdaya di atas pasir, tatapannya teguh menatap kematian.
"Liz, maafkan aku telah selingkuh!"
ZRASH!!!
[Memperbarui status ....]
[Status Saat ini: Mati]
***
Mordov datang setelah beberapa detik Klein dilahap.
Dia merasa nostalgia saat melihat cacing yang begitu besar. "Ah, jika ingat zaman dahulu, mahluk seperti ini sangat banyak."
Mordov melayang dengan bantuan Halo hijau di punggungnya. Halo itu berfungsi sebagai alat untuk terbang.
Cacing raksasa merasakan aliran mana luar biasa dari Mordov, perhatiannya langsung teralihkan pada lelaki itu.
Mordov memiliki tubuh yang sangat tinggi sebagai manusia, mencapai angka 2 meter.
Rambutnya berwarna hijau gelap pendek, dan mata biru cerah bagaikan langit.
Dengan jas elegan khas bangsawan, Mordov seperti dewa yang agung.
Setiap hembusan nafasnya, kata per-kata, akan menimbulkan gejolak mana di sekitar.
Itu adalah fenomena yang normal terjadi, jika seseorang mempunyai mana berlimpah.
Mordov sendiri berada di peringkat 7 Poin Kontribusi.
Tanpa bicara lagi, Mordov mengarahkan tangannya pada Cacing raksasa.
Dragon Guardian Worm merasa terancam dengan kehadiran Mordov. Sehingga dia mengambil ancang-ancang untuk menerkam Mordov terlebih dahulu.
Tapi, sebuah badai yang besar datang dan menerbangkan banyak pasir.
Badai tornado seukuran gunung-gunung yang menumpuk, memberi Dragon Guardian Worm tekanan dari segala arah.
Tubuhnya yang masif dibuat seperti layang-layang oleh Mordov.
"Jangan mengacau di wilayahku, cacing kecil."
Setelah Mordov pergi dari sana. Badai raksasa berhenti, yang tersisa dari cacing itu hanyalah gumpalan daging tak berbentuk.
Termasuk Klein yang sudah jadi debu.
____________________