maaf para penggemar yang selalu menunggu kelanjutan dari novel othur yang satu ini .
karena kesalahan hp terbasuh air hujan dan sialnya lagi akun yang digunakan tak bisa buka berapa kali lapor buat solusi namun lagi lagi nihil tapi Alhamdulillah kemarin saya lapor lagi apa dikasih upload ulang ceritanya dan syukurlah ceritanya bisa upload ulang di akun baru ku yang sekarang .
selalu dukung ya cerita Istri kecilku yang nakal.
Siapa sih yang akan mengira gadis kecil yang nakalnya tak ketulungan itu adalah istri seorang .......
selalu dukung komentar dan juga like cerita urakan othur satu ini,jangan pelit pelit beri ulasan ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 16
Di kediaman bangsawan Dao.
Cuit cuit cuit
Suara burung terdengar bag alunan musik, namun sangat mengganggu,bagi sosok mungil yang masih bergelung dalam selimut tebal nya ,karena merasa terganggu oleh kicauan dari burung kecil itu.
"Hah !!!!berisik"sungut nya marah namun dengan mata masih terpejam.
Wus!!!!!
Angin kencang tiba-tiba menghantam pohon persik tempat burung kecil itu berkicau, untung sang burung cepat-cepat menyelamatkan diri ,dari badai angin topan yang melanda pohon persik, Karena ulah amukan singa betina yang baru terbangun.
Cuit cuit cuit
"Wow hooo ,awas kawan, singa betina bangun mengamuk !!!!!cepat-cepat selamatkan diri segera !!"ucap sang burung Sambil terbirit birit mengepakkan sayap nya bersama kawan kawannya.
Cuit cuit cuit
Cuit cuit cuit
Cuit cuit cuit
Bukannya mereka diam malah semakin ribut membuat sang Nona muda di prestasi D prustasi.
A..KH!!!!!!!
Tak ada pilihan lain selain bangun dari tidur cantik nya.
selesai nya membasuh muka tak lupa menggosok gigi ya pun mengganti pakaian dengan pakaian olahraga kaos oblong di pasangkan dengan celana Training tak lupa rambut nya yang panjang Ia gulung dan mengakar nya tinggi tinggi mengalah kan bukit saja.
Ya pun keluar dengan rambut yang diikat menjulang mengalahkan bukit tertinggi tak lupa dengan air kemasan yang dia ambil di ruang dimensinya dengan sebuah lonceng yang ia kenakan di lehernya.
Ferit ferit!!!!!!!!!
Suara itu mampu membuat penghuni kediaman berlari terbirit-birit karena penasaran dengan berbagai macamnya.
Ketika mereka sudah sampai pada arah suara mereka langsung digiring berbaris memanjang dengan rapi, mereka hanya terbengong bengong musang Nanang muda tidak membiarkan Mereka bertanya langsung memberikan arahan untuk mulai pemanasan sebelum mereka diajak untuk berlari keliling kediaman itu.
Tak ada yang bisa ngeles atau apalah semuanya tak terkecuali.
Gerbang di kediaman itu tertutup rapat tanpa ada yang menjaganya jadi bak kediaman tanpa penghuni membuat orang luar di sekitarnya itu terheran heran dibuat nya.
Saking penasaran mereka, dengan berkelompok tetangga di luar mengintip di celah-celah gerbang.
"Hah mengapa ya kediaman Dao
sangat lah aneh ???"ucap Ibu gosip.
"Ya ya"menanggapi dengan bingung.
Hingga suara derap langkah kaki banyak yang sedang menghindari kediamannya pun terdengar.
Drap drap drap
Drap drap drap
Drap drap drap
Prit pritt
Prit pritt
Hos hos hos
Sampai 100 kali keliling namun Mereka sudah terbiasa jadi tak mengeluh.
Mereka pun berakhir di lapangan yang luas dan berkumpul sambil kaki selonjoran tak lupa air kemasan di tangan mereka handuk kecil bertengkar rapi di pundak mereka.
Tapi ada saja kekocakan membuat mereka tertawa lepas.
Bagaimana tidak??? Sang koki berlari membawa lapisan pancinya dan itu ia buat untuk mengelap butir butiran keringatnya, bayangkan saja tapi saat itu sudah kena pantat panci kini digunakan di lain tempat, putih mulus berubah"blus!!!hitam"heran tentu sikap.
Ha ha ha ha ha
Ha ha ha ha ha
Bagaimana tidak tanpa ada sebab mereka tertawa pikir sang koki.
"Sudah sudah!!"ucap Sang Nona Muda D,dengan menahan tawa,Ia pun mengeluarkan satu bungkus tisu basah dari cincin penyimpanan nya.
Sambil mendekat kearah sang koki.
"Sini Bibi biarkan keponakan membersihkan wajah cantik ini yang tertutup debu"ucapnya dan mengusap lembut wajah itu sampai kinclong lagi.
Rasa sejuk dan wangi menguar dari tisu basah itu membuat mereka penasaran dan ingin juga menggunakan nya.
Karena sang Nona muda D sangat murah hati akhirnya tanpa keberatan ia membagikan kepada mereka satu persatu.
Setelah itu mereka melanjutkan gerak-gerak pemanasan dalam keadaan duduk.
Lanjut dengan berlatih bela diri gerak dasar sampai bebas namun penghuni kediaman itu sudah menguasai, maka sang Ronaldo mengarahkan mereka gerakan lainnya seperti tarian indah namun mematikan, latihan mereka diakhiri dengan menggunakan pedang tanah dan tombak.
Seperti biasa Setelah itu mereka mengadakan perkumpulan untuk menjatuhkan kelapa dengan serangan tulup.
Siapa yang menang dapatkan kupon rahasia dari sang Nona muda D.
Ketika mereka asyik bercanda gurau dan ada juga yang masih berlatih elemen yang mereka kuasai ataupun yang mereka punya ada juga yang sedang berlatih pedang dan juga panah.
Karena mereka terlalu keasyikan jadi tanpa mereka sadari sudah membuat sang Nona Muda kesal , karena merasa di abaikan.
Syutttt!!!
Suara anak panah pun melayang meleset namun belum mencapai sasaran.
Pak pak pak
Terganti dengan suara kepakan sayap.
Entah itu kodok
Pedang mereka akan berubah menjadi mainan air.
Dan jadilah perang air.
Siapa yang menerima kemenangan tentu orang yang lagi ketawa terbahak-bahak.
Sampai berguling-guling tak karuan.
Saking asiknya mereka, tanpa disadari kita motor hormat yang datang ke sana tak ada seorangpun yang menyambut.
Sampai sang tamu pun jengkel dibuatnya.
