NovelToon NovelToon
Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Persahabatan
Popularitas:63.1k
Nilai: 5
Nama Author: Syakira edianwi

Nadira adalah anak tunggal kaya raya yang sudah tidak memiliki ibu, ia tinggal bersama ayahnya.
Hidup Nadira sangat sepi untung saja ia memiliki sahabat bernama Tania. Nadira lebih sering tinggal di rumah Tania.
Tidak ada yang menyangka kalau Nadira menyukai Kakak sahabat nya itu.
Seiiring berjalan nya waktu mereka memiliki hubungan, namun hubungan terlarang itu tidak berlangsung lama, semuanya terbongkar sehingga semua keluarga mengetahui nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22 : Kehamilan Nadira.

Karena sangat kefikiran dengan situasi Nadira, ia tidak bisa lagi mengontrol kesehatan nya sehingga ia jatuh sakit.

Tidak ada yang tau ia sakit, ia tidak bisa menahannya akhirnya pergi ke rumah sakit.

"Mbak Nadira, mari ikut kami ke ruangan dokter untuk mengetahui apa yang sedang mbak Nadira alami," kata suster.

Nadira mengangguk. Ia bertemu dengan dokter yang sangat mengenalnya dengan baik. Karena siapa sih yang tidak mengenali Nadira anak dari pak Boby.

"Saya sakit apa Dok?" tanya Nadira.

"Mbak Nadira sedang hamil, dan usia kandungan nya sudah jalan dua bulan," jawab dokter.

Nadira sangat kaget ia sama sekali tidak menyadarinya hal itu.

"Tidak mungkin Dok," ucap Nadira. Dokter menjelaskan semuanya.

"Sekarang kandungan mbak Nadira sedang lemah, mbak Nadira jangan banyak fikiran jangan telat makan, dan juga tidur harus cukup. Selain itu jangan kecapean," ucap dokter.

Setelah selesai periksa dari dokter, Nadira terdiam cukup lama di dalam mobil nya. Air mata nya keluar ketika ia mengelus perutnya.

"Kenapa harus seperti ini, kenapa?" Nadira berteriak menyesali semua perbuatannya dengan Agam.

Di keesokan harinya...

Nadira menunggu Agam di salah satu restoran.

"Nadira, akhirnya kamu mau bertemu dengan kakak. Kakak sangat merindukan kamu," ucap Agam.

Namun Nadira menahan Agam agar tidak memeluk nya. "Aku mohon jaga jarak Kak, kita sudah tidak punya hubungan. Dan aku sudah berjanji untuk tidak mempunyai hubungan apapun dengan kakak," ucap Nadira.

Agam terdiam ia duduk di depan Nadira. "Aku hamil," kata Nadira.

Agam menatap Nadira dengan tatapan kaget, campur aduk sehingga sulit di jelaskan.

"Kamu hamil?" tanya Agam. Nadira mengangguk.

"Aku sudah memikirkan nya, aku akan menggugurkan anak ini," ucap Nadira.

"Jangan Nadira, kakak mohon." ucap Agam.

"Tidak mungkin anak ini aku lahir kan tampa seorang Ayah dan juga aku akan membuat keluarga besar ku malu. Semua orang kini sudah membenci ku," ucap Agam.

"Kakak akan tanggung jawab, kakak akan menikahi kamu," ucap Agam.

Nadira menggeleng kan kepala nya. "Gak! Aku gak mau memperkeruh suasana!" tolak Nadira.

"Lalu kamu mau bagaimana? kakak tidak setuju kamu menggugurkan anak itu. Kakak sangat ingin mempunyai anak," ucap Agam.

"Baiklah kalau begitu, aku akan melahirkan anak ini tapi dengan syarat," ucap Nadira.

"Syarat apa?" tanya Agam. Setelah di sampaikan oleh Nadira, Agam sangat keberatan namun ia tidak mau Nadira nekad akhirnya ia menginyakan.

Tidak ada yang mengetahui kehamilan Nadira. Hanya Agam sendiri.

Bahkan Ayah Nadira sama sekali tidak perduli Nadira tidak pulang ke rumah, bahkan tidak masuk kampus setelah kehamilan nya membesar.

Tidak ada satu pun yang mendampingi Nadira di masa-masa kehamilan nya, hanya Agam yang sesekali datang ketika di ijinkan oleh Nadira.

Enam bulan kemudian...

Tidak terasa kandungan Nadira sudah sangat besar, ia sudah sangat sulit beraktivitas bebas seperti biasanya.

"Nadira..." Agam datang tampa sepengetahuan Nadira.

"Ngapain kakak ke sini?" tanya Nadira.

Agam membawa begitu banyak perlengkapan bayi. Semuanya itu adalah pilihan Agam sendiri.

"Aku sudah bilang tidak perlu membeli ini, karena aku tidak mau mengurus anak ini!" ucap Nadira dengan kesal.

"Bulan depan kamu sudah melahirkan, kita harus membeli semua peralatan ini."

Nadira diam saja. Agam mendekati Nadira.

"Boleh kakak menyentuh nya?" tanya Agam.

Agam sama sekali belum pernah menyentuh nya.

Setelah Agam menyentuh nya, yang tadi nya sangat aktif menendang perut Nadira tiba-tiba jadi tenang.

Agam tersenyum. "Sebentar lagi kita akan ketemu nak, Papah tidak sabar melihat kamu, kamu jangan nakal yah di sana, kasian Mamah nya," ucap Agam.

"Oh iya kakak juga mau bilang, untuk satu bulan ini kakak akan menemani kamu disini," ucap Agam.

Nadira menggeleng kan kepala nya. "Tidak perlu, aku bisa sendiri." tolak Nadira ia segera menyuruh Agam pergi dari rumah itu.

Tidak bisa mengatakan apapun, Agam harus banyak mengerti ia harus lebih banyak memahami Nadira karena hormon nya yang berubah-ubah.

Keesokan harinya...

Nadira sudah dekat dengan hari melahirkan nya, Agam membujur Nadira untuk bertemu dengan keluarganya sebelum melahirkan.

"Dari mana saja kamu hari ini mas? Aku ke kantor tapi kamu kata nya tidak masuk kantor," tanya Farah yang menunggu di rumah.

"Aku ada keperluan," ucap Agam.

"Untuk apa kamu belanja keperluan bayi sebanyak ini?" tanya Farah menunjukkan data-data yang masuk di handphone nya.

"Kamu tidak perlu tau," ucap Agam.

"Bunda sudah tau, Bunda memang ingin Cucu tapi bukan berarti kamu harus selingkuh!" tiba-tiba Bunda Jihan datang.

"Bunda tidak Sudi mempunyai cucu dari wanita selingkuhan kamu itu! Wajah polos namun otak nya sangat jahat!" ucap Bunda Jihan.

Nadira datang berjalan dengan pelan dan berdiri di belakang Agam.

Farah dan Bunda Jihan melihat perut Nadira sudah besar.

"Nadira mengandung anak aku Bunda, mau bagaimana pun aku harus tanggung jawab," ucap Agam.

"Bunda tidak bisa menerima nya, bunda sangat membencinya!"

"Aku tidak terima mas, aku tidak mau kamu menikahi dia!" ucap Farah.

Hani baru saja pulang entah dari mana, ia melihat Nadira setelah beberapa bulan tidak bertemu.

"Humm ternyata selama ini tidak kelihatan karena hamil. Kamu benar-benar anak tidak tau diri, membuat keluarga mu sendiri malu dan sekarang datang ke sini," ucap Hani.

Kata-kata dari bunda dan Farah masih bisa di terima oleh Nadira, namun dari sahabat dekat nya itu ia merasa sangat sakit hati.

Semenjak dari saat itu Nadira tidak bisa tenang, ia gelisah karena tidak ada satupun yang menerima nya.

Mau tidak mau ia harus jujur juga kepada ayahnya agar persalinan nya lancar tidak ada halangan.

"Nadira... Apa yang terjadi?" ayahnya sangat sedih melihat keadaan Nadira.

"Aku minta maaf Ayah," ucap Nadira di kaki ayahnya.

"Aku salah, aku minta maaf selalu menyusahkan Ayah."

"Sudah lah lupakan semua nya, Ayah memaafkan kamu. Tapi Ayah tidak bisa menerima keadaan kamu yang seperti ini," ucap Ayah nya.

"Minta lah Agam untuk tanggung jawab, minta dia untuk menikahi kamu," ucap pak Boby.

Beberapa hari kemudian, Nadira mulai kontraksi. Ia sendiri di rumah. Ia tidak mau merepotkan siapapun ia memesan taksi dan ke rumah sakit sendiri.

Nadira selalu berdoa pertolongan tuhan, ia melahirkan secara normal.

Nadira berhasil melahirkan bayi nya, suara tangisan bayi itu memenuhi ruangan kedap suara tersebut.

Air mata Nadira jatuh. "Selamat yah Mbak, anak nya laki-laki, hidung nya sangat mancung dia juga punya tanda lahir di tangan nya," ucap dokter.

"Apa mbak Nadira mau menggendong nya?" Nadira menolak bahkan untuk mencium dan melihat nya Nadira tidak mau.

1
Neng geulis
Luar biasa
Jamayah Tambi
kedekut punya laki
Jamayah Tambi
Tau takut
Jamayah Tambi
Lelaki
Jamayah Tambi
Dafa main curang
Jamayah Tambi
kau x layan.
Jamayah Tambi
keras kepala.kuliahnya x habis.Tak pa orang kaua
Jamayah Tambi
ke mana menghilang.Spa ayah Nadira tidak khuatir tentang anaknya
Jamayah Tambi
Teruskan hidup
Jamayah Tambi
Teganya Nadira tidak merawat anaknya sendiri
Jamayah Tambi
karma.kenapa dari dulu tidak cerai saja.
Jamayah Tambi
Nadira.Seronok2; mau.Tp anak x mau terima.Sispa yg nk merawat bayi itu
Jamayah Tambi
Dah cakap jgn bermain api Nad
Jamayah Tambi
Kantoi
Jamayah Tambi
hamil ke Nad
Jamayah Tambi
sudah.Bagaimana dgn Nadira.Pandai2lah klu selingkuh
Jamayah Tambi
Lelaki klu bohong no 1.
Jamayah Tambi
murah sangat
Jamayah Tambi
suami org tu
Jamayah Tambi
Ini salah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!