NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Dadakan Gus Dingin

Menjadi Istri Dadakan Gus Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Anak Yatim Piatu / Cerai
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: elva erviana

Bilqis aulia aulfa gadis yang berusia 17 tahun ia mengalami hal yang
tidak di inginkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elva erviana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belum siap kehilangan.

Gus all meninggalkan sang istri bersama kedua orang tuanya. Ia berniat membeli susu ibu hamil tapi terhalang oleh faizar yang menyerang se cara tiba-tiba entah apa permasalahya.

       Buuugghttt....

        "Ah...aaahhhh" Gus all tersungkur di jalan, ia tidak menyadari kalau dirinya akan di serang se cara mendadak oleh faizar kakak ipar sang istri.

     "Lo...berani-berani menikahi Bilqis. Bilqisanya milik gue. Kenapa Lo ngotot ingin menikahi Bilqis hah" ucapnya memukul Gus all secara membabi buta.

Semua keluarga pasen di rumah sakit indah harapan itu berteriak histeris ketika seorang pemuda dipukuli secara membabi buta. Seorang suster berlari ke arah ruang inep bilqis.

     Suster itu tersengah-sengah nafasnya karena ia berlari cepat kilat. Ia masuk " assamualaikum"

    Semua orang kaget dengan kedatangan suster itu. " Walaikumsallam, ada suster kenapa sangat panik sekali?"

    "Begini ibu, suami pasen dipukuli sama seseorang "

      Bilqis yang tadinya tidur di pelukan ummi langsung bangun ketika mendengar ucapan suster itu.

   Bilqis lantas, bangkit turun ia berlari ke depan rumah sakit ia lupa kalau dirinya sedang hamil.

     Setelah sampai di depan, Bilqis terkejut ketika melihat pemandangan yang tidak menyenangkan itu.

Di halaman rumah sakit, keributan yang dibuat oleh Faizar menarik perhatian orang-orang sekitar. Beberapa orang berusaha untuk menghentikan keributan itu, sementara yang lain berkerumun untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Ummi Maryam dan keluarga lainnya yang berada di dalam rumah sakit segera mendengar keributan dan bergegas ke luar untuk melihat apa yang sedang terjadi. Mereka khawatir dengan keselamatan Gus All dan juga ingin menenangkan situasi yang semakin memanas itu.

"Astaghfirullah, kakak faizar udah. Jangan pukuli suami iqis" Bilqis berlari ke arah suaminya.

    "Awas, Bilqis. Jangan menghalangi saya untuk memukul dia" faizar begitu marah sampai-samapi mendorong Bilqis sangat kencang sehingga ia hampir jatuh tersungkur ke jalan raya. Untung ada Gus Yusuf siap siaga menangkap tubuh mungil sang adik

      "Aaaa.....aaahhhh, kakak "

Gus Yusuf yang sudah memerah melihat perilaku faizar suami dari adiknya yang se enaknya itu.

Gus Yusuf mendekati Faizar dengan wajah yang penuh emosi. Ia mencoba untuk menjaga ketenangan dan menyelesaikan masalah dengan baik.

"Faizar, apa yang sedang terjadi? Mari kita bicarakan dengan tenang dan mencari solusi yang terbaik," ucap Gus Yusuf dengan suara tenang.

  "FAIZAR, APA YANG KAMU LAKUKAN? KAMU AKAN MEMBUNUH ADIK IPAR KAMU HAH!! ASAL DASAR APA KAMU MEMUKUL GUS ALL? APA MAKSUD KAMU HAH. KAMU TIDAK BERHAK MENGATUR KEHIDUPAN BIKQIS. DAN SATU LAGI KAMU GILA HAH HAMPIR MEMBUNUH SESEORANG" Bentak Gus Yusuf kepada iparnya yang tidak tau diri itu.

Namun, Faizar terus memprovokasi dan melampiaskan kemarahannya kepada Gus All. Dia tidak mau mendengarkan atau mengendalikan emosinya.

"Jangan ikut campur kak Yusuf"

      "Saya perlu ikut campur termasuk ini. Kamu gak ada berhaknya untuk melarang Gus all menikahi Bilqis. Asal kamu tau saya diam saja karena saya masih mengagargai kamu sebagai suami dari adikku Nova. "

     "Dan satu lagi kalau, kamu berani menyakiti Gus all. Atau adik kecilku Bilqis kamu tau akibatnya."

"kenapa kamu Yusuf mau marah hah"

"ya Allah faizar apa yang kamu sangat marah"

Masyarakat sekitar mulai berusaha menenangkan situasi dan memisahkan Faizar dari Gus All. Mereka berusaha untuk menghindari pertikaian dan meredakan emosi yang sudah memanas.

Ummi Maryam menghampiri Bilqis yang terlihat khawatir dan terkejut dengan kejadian itu. Dia mencoba menenangkannya dan memberikan dukungan.

"Tenanglah, Sayang. Semua akan baik-baik saja. Mari kita berusaha menjaga ketenangan dan menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana," ucap Ummi Maryam dengan suara lembut.

Sementara itu, petugas keamanan dan pihak rumah sakit segera datang untuk mengendalikan keributan tersebut. Mereka berusaha menjaga keamanan dan ketertiban di rumah sakit.

Dalam kekacauan itu, keluarga tidak kehilangan harapan dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah secara damai dan mendukung satu sama lain. Mereka bertekad untuk menjaga keluarga mereka bersatu dan mencari jalan penyelesaian yang terbaik.

Bilqis mencoba dengan sekuat tenaga untuk membangunkan Gus All yang pingsan setelah diterjang pukulan bertubi-tubi. Dia berteriak dan mengguncang-guncang bahunya dengan penuh kekhawatiran.

"Mas, bangunlah. Jangan meninggalkan aku. Aku belum siap kehilangan kamu," teriak Bilqis sambil meneteskan air mata.

Rara mendekati Bilqis dengan penuh perhatian dan mencoba menenangkannya.

"Iqis, sayang, tenanglah. Aku yakin Gus All akan baik-baik saja," ucap Rara dengan penuh keyakinan.

Bilqis masih dalam kondisi panik dan takut. Dia berharap agar suaminya segera bangun dan menyadari keberadaannya.

"Kakak, mas All, tolong bangun. Aku takut kalau kamu meninggalkan aku saat sedang seperti ini," ucap Bilqis dengan suara penuh ketakutan.

Sementara itu, orang sekitar mulai memberikan pertolongan dan memanggil petugas medis untuk segera membantu Gus All. Mereka berusaha menenangkan Bilqis dan memberikan dukungan dalam situasi yang sulit ini.

Bilqis terus menangis dan berdoa agar suaminya segera pulih. Dia tidak ingin kehilangan Gus All dan berharap agar segalanya berakhir dengan baik. Dalam keadaan yang tegang ini, keluarga bertahan bersama-sama, berharap dan berdoa untuk kesembuhan suami dan kebahagiaan keluarga mereka.

Gus Yusuf langsung memeluk sang adik yang begitu rapuh. Bilqis yang terus menerus, menangis di pelukan sang istri ia tidak tega melihatnya. Di usianya yang  baru menginjak tujuh belas tahun. Menghadapi ini , yang menurutnya sangat berat, antar trauma, takut, dan khawatir melihat Bilqis yang begitu muda, harus menjalani masalah sangat rumit ini.

     "Sayang, hey.. kamu jangan menangis lagi.semoga suami kamu baik-baik saja ya kakak akan panggil orang untuk mengangkat tubuh suamimu" ucap Gus Yusuf menatap sang adik yang duduk lemah di jalan.

      "Iqis, sabarnya kamu pasti kuat. Ingat di dalam sini butuh kalian semua" bisik Rara kepada adik kesayangan suaminya.

       "Kakak, iqis takut mas all kenapa-kenapa! Karena ulah kakak ipar iqis. Iqis belum siap kehilangan suami iqis kak" jawab Bilqis tersenyum.

   "Iya, dek. Kamu harus doakan suami baik-baik saja ya" ucap Gus Yusuf memeluk sang adik yang rapuh.

     "Berawal dari sebuah luka, kadang kita belajar memaknai kesalahan, dalam tangis, kesakitan, kesendirian, kelemahan,

Bisa jadi semakin menguatkan langkah kita untuk menyambut setiap kejutan."

Hingga akhirnya mengerti, bahwa dibalik semua air mata yang pernah tertumpah,

Ternyata Allah ingin menghantarkan pada episode lain yang tak pernah terkira keindahannya.

Karena itu tak sepantasnya ketika kita menerima kesusahan seketika menyalahkan keadaan,

Sebab bisa jadi itu cara Allah mempersiapkanmu untuk di hantarkan dalam sebuah ruang kebaikan dan kebaikan,

Maka tetap bersabarlah dalam setiap babak episode kehidupan mu,

Yakinlah, Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan..." Gus Yusuf panjang lebar.

    Bilqis menatap sang kakak dengan mata sebab karena kelamaan menangis.

    "Sayang, Allah memberi kita sebuah ujian, seperti sekarang suami kamu mengalami musibah seperti ini. Terus sekarang kamu, di uji lewat suami kamu sayang. Allah juga memberi ujian ini sebatas kemampuan kita"

     "Iya, iqis. Rara yakin iqis bisa menghadapi ujian ini dengan kesabaran. Coba iqis jalani keluar dari cobaan ini semua."

      Bilqis hanya menganggukan kepalanya, ia bingung harus menjawab apa.

1
Raditia Akbar
ceritanya lerlalu berbelat belit
Elva Evoot
bagus
rhani bhelLo💕
ini tuh tokohnya Bilqis apa Yumna si ???????????
Elva Evoot: Bilqis aku lupa di ubah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!