NovelToon NovelToon
They Are Not Your Baby

They Are Not Your Baby

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Playboy / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / suami ideal
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Maizaa

Demi impian dan karirnya , Fira sudah sangat berusaha mencapai tujuannya tapi keadaan memang tidak berjalan semestinya . Setelah menyelesaikan kuliah S1 nya Fira mengalami insiden yang mengubah 180 derajat kehidupannya.

Ketika malam pesta wisuda mereka mahasiswa dari fakultas kedokteran menghampirinya untuk menyatakan cinta tapi Fira si gadis desa hanya menganggap itu candaan belaka . Fira dan lelaki ganteng itu hanyalah teman baginya tidak lebih dari itu apalagi jika sampai tahap untuk hubungan asmara , mereka sangat tidak cocok' ungkap Fira menolaknya.

Pesta itu terus berlanjut hingga kearah yang lebih ekstrim salah satu dari mereka ternyata membawa minuman keras dan itu beralkohol tinggi.

Tidak ingin ketinggalan oleh teman-temannya Fira pun ikut mencobanya. Ketika mereka sudah mabuk berat dah berhambus pulang Fira sedang tidak sadarkan diri dan terbaring disalah satu kamar hotel tempat acara mereka .

Tanpa tahu jika kamar itu sudah ada pemiliknya...

Happy Reading gaes !!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

SDL Collection

Sejak tadi wajah Fira ditekuknya hingga murung. Syifa dan Tina sudah berusaha menghiburnya tapi Fira tetap kekeuh dengan wajah murungnya.

"Tina bagaimana ini? wajahnya dari tadi tidak berubah sama sekali" bisik Syifa pada Tina.

Keduanya sedang sibuk memikirkan bagaimana menghiburnya agar wajah Fira tidak lagi murung seperti itu.

Ting!

Ting!

Berkali-kali notifikasi ponsel Fira muncul tetapi Fira hanya mengabaikannya.

"Kak Fira, ponsel kakak berbunyi. Dibuka dahulu kak siapa tahu pesan penting" Tina berkata padanya.

"Oh".

Sesingkat itu jawaban Fira untuk Tina.

Fira sudah tahu notifikasi itu adalah pesan Ghama untuknya. Sejak mereka bekerja sama, Ghama pasti memiliki nomor ponselnya.

Sebenarnya Fira ingin sekali memblokir nomor tersebut. Tapi itu hal yang tidak mungkin, bagaimana jika ada hal mendesak tentang pekerjaan? Dia sendiri yang akan kerepotan nanti.

Tangan Fira menyentuh ponselnya, dia mematikan daya ponsel agar pesan dari Ghama tidak mengganggunya.

"Loh, loh kok dimatikan kak. Bagaimana jika itu pesan penting bukannya dibaca dahulu.." Tina menegurnya.

Fira menatapnya, "Aku tidak perduli" kata Fira berdiri hendak pergi .

"Fira mau kemana?" tanya Syifa padanya.

"Sekarang sudah jam pulang kerja, aku akan kerumah sakit menemani anak-anak. Besok rapat kedua, kalian saja yang pergi aku ijin satu hari" ucapnya sebelum pergi.

-

Fira barusan saja tiba di rumah sakit. Matanya menatap lekat mobil yang pernah dia lihat. Ya, itu adalah mobil Ghama. Lelaki yang paling tidak ingin dia temui saat ini.

"Bu Fira" seorang suster yang mengenalinya menegur Fira.

"Ya, sus" dia menoleh

"Dokter Ibnu meminta anda ke ruangannya, katanya ada hal penting untuk dibicarakan dengan Anda"

"Oh baiklah, terimakasih sus" dia pergi.

Fira menuruti perkataan suster itu, ia langsung menuju ruangan Ibnu. Diketuknya pintu itu

Tok tok

"Masuk" sahut Ibnu dari dalam ruangannya.

Fira melangkah masuk, "Katanya kamu mencariku, ada hal apa? Apakah Vina mengganggu waktu kerjamu lagi?" tanya Fira sembari duduk.

"Ah bukan...

Bukan masalah itu Fira, ini tentang kondisi Vino yang berangsur membaik. Aku menyarankan dia sudah boleh dibawa pulang padamu, tapi kembali lagi pada keputusan kamu Fira. Terserah padamu" Ibnu menjelaskan padanya.

"Kondisinya membaik?" tanya Fira

Teman satu universitasnya itu menganggukkan kepalanya. Dia sangat-sangat yakin dengan apa yang dikatakannya pada Fira.

"Aku pikir-pikir dahulu, apa hanya itu? Atau ada hal lainnya? Wajahmu kelihatan tidak baik.." tanya Fira lagi.

"Um , aku tidak tahu apa aku boleh menanyakan ini. Fira apa kamu akan bersama dengan Ghama?" kata Ibnu dengan ragu-ragu.

"Kenapa kamu menanyakan hal itu?"

"Tante Tiwi sangat menyukai sikembar, jadi Aku berfikir kamu akan bersama dengan Ghama seterusnya menjaga Vino dan Vina"

"Dia kemari" kaget Fira.

"Apa dia mengatakan hal itu pada Vina, atau dia langsung mengatakan akan membawa mereka kembali masuk kedalam keluarganya" paniknya

"Tolong beri tahu padaku Ibnu".

Fira berdiri menunggu jawaban dari Ibnu, dokter berparas ganteng itu ikut berdiri.

"Tenangkan dirimu Fira, aku hanya bertanya karena melihat Tante Tiwi menyukai mereka. Bukan karena dia ingin membawa pergi sikembar" Ibnu merasa sedikit bersalah

Lelaki itu tadi hanya bertanya dengan egoisnya, jika memikirkan wanita yang dicintainya menjadi milik orang lain itu hal yang sangat menyakitkan baginya.

Sudah 5 tahun Ibnu menunggunya dengan sabar. Kini lelaki 27 tahun itu sedang dihadapkan dengan masalah yang lebih berat. Ayah kandung sikembar ternyata adik teman dekatnya.

"Ibnu bisakah kamu membantuku?" tanya Fira

"Apa yang bisa kubantu Fira?" balasnya yang balik bertanya.

"Tolong periksa ruangan Vino apa Ghama berada disana? Tadi aku melihat mobilnya diparkiran"

"Ghama?, oh mobil itu. Bisma yang menggunakannya bukan Ghama, dia sedang ada urusan denganku" jelas Ibnu membuatnya menghela nafas

Dia berpamitan dengan Ibnu, ibu dua anak itu sudah menuju ruangan Vino. Dia masuk perlahan , Fira tidak ingin mengganggu waktu tidur kedua putra dan putri nya. Sikembar menggemaskan itu sedang tidur saling memeluk seakan saling melindungi satu sama lainnya.

Fira dengan perlahan duduk di pinggir kasur, dia mengelus kepala dua anaknya. Kemudian Fira mengikuti mereka, dia tidur disebelah Vina dan memeluknya. Tidak lupa juga dia menciumi kedua puncak kepala anaknya.

"Selamat tidur anak-anak" dia menyusul kedua anaknya itu memasuki alam mimpi yang indah.

Keesokan paginya, Fira menyetujui saran Ibnu. Dia meminta Ibnu agar membantunya berkemas, ini adalah pertama kalinya bagi Vino pergi keluar.

Bocah lelaki itu tidak pernah sekalipun meninggalkan rumah sakit, setelah divonis kelainan ginjal.

"Yeay akhirnya bang Vino bisa keluar rumah sakit. Nana seneng banget" gadis kecil itu kegirangan. Dia duduk berlonjak-lonjak didalam mobil ibunya.

"Nana sayang duduk yang benar" Fira menegurnya.

Gadis itu menghentikan aktivitas nya.

"Ibnu terimakasih sudah membantuku berkemas dan juga sudah mau menjadi dokter pribadi Vino. Aku akan membayarmu nanti" ucapnya.

Fira merasa tidak enak, keputusannya kali ini akan merepotkan bagi Ibnu.

Dia memilih saran yang di anjurkan Ibnu karena ingin menghindari keluarga Haryadi. Tapi Ibnu tetap akan melakukan kontrol secara berkala prihal kondisi Vino.

Padahal Fira tidak memintanya, tapi Ibnu sendiri lah yang ingin menjadi dokter pribadi Vino.

"Tidak usah dipikirkan Fira, kita hidup bertetangga harus saling tolong-menolong. Bukan begitu Nana?" Ibnu memberinya tangan tos

Nana menyambut ramah tangan tersebut, "Tentu saja" Vina menyetujui perkataan Ibnu pada ibunya.

"Yasudah lah terserah kalian berdua saja, kita harus pergi sekarang cepat berpamitan dengan om dokter" Fira menegur kedua anaknya.

Jika Vino sudah pasti tidak akan berpamitan dengan baik pada dokter itu.

Berbeda dengan Vina, dia dengan senyuman manisnya berpamitan pada Ibnu.

Bahkan saat mobil sedang berjalan pun Vina masih melambaikan tangannya kearah Ibnu.

"Seperti tidak akan bertemu saja" judes Vino menegurnya

"Bukan begitu Abangku yang pa~ling guanteng" Vina mencubiti kedua pipi Abang kembarnya.

"Terus gimana?" tepisnya.

"Kita itu harus baik sama penolong kita, terlebih lagi Om Nunu adalah tetangga rumah kita. Dikemudian hari kita pasti akan lebih banyak merepotkan dia jadi kita harus ramah padanya".

Tuk

Dahi gadis mungil tersebut disentil Abang kembarnya. Dia tidak habis fikir bagaimana bisa ibunya melahirkan saudari kembar seperti Vina, mudah sekali baginya dimanfaatkan.

Vino menepuk jidatnya lalu menggeleng berkali-kali, Fira menatap kearah putranya melewati kaca.

"Ada apa Vino? Apa kepalamu sakit? Kenapa terus menggeleng seperti itu?" tanya dia pada putra sulungnya.

"Vino gak papa kok Bu" sahut Vino mengakhiri percakapan mereka.

.......

...[22]...

1
Yuli Ana
kok gk up lgii
Yuli Ana
sepupi jg bukan kandung itu ghama.... mereka bisa aja nikah...😋
🎀
smoga si kembar bilang siapa yg mereka cari, agar ibunya mau ngasih tahu
🎀
ibnu apa ghama ini thor
Yuli Ana
fira hebat banget. wanita kuat...🥰🥰🥰
Yuli Ana
yakin lah... fira.
ghama emang jodohmu dr kecil. coba selami hatimu. kmu bhkn cemburu ketika mendengar nama eva. 🥰
ini si ghama emang gk ngeliat vina kecil emng gk mirip eva. ros ama jordan jg gk ngeliat eva di diri vina.
Yuli Ana
emang itu eva. makanya kalian ada cemistry soalnya ada ikatan benang merah...🤭🤭🤭
Maizaa: awokwok benang merah 🤣
total 1 replies
Yuli Ana
berarri ada orang yg ngaku2 jd eva. entah untuk mengambil keuntungan materi. entah pengalihan untuk melindungi eva asli/ fita
Maizaa: kakak nih bisa nebak alur cerita /Casual/

semangat bacanya ya kak
total 1 replies
Yuli Ana
deg degan. siapa yg berkonspirasi lg... mmbuat eva palsu
Yuli Ana
sweet bngt sih... pdahal msih 2 thun y... klo anak normal mah blum mikirin kyak gt... msih blajar ngomong...🤭🤭🤭🤭
🎀
Vino jgn sedih yaa
🎀
knpa ga daftar bpjs 🤣
Maizaa: wkwkwk belum ada sistem BPJS mungkin 🤣🤣 makanya Vino gak ad BPJS nya 🙈..
total 1 replies
🎀
Vinoooo
Maizaa: dia selamat kok 🤣
total 1 replies
🎀
Salut banget sama Vino, sekecil ini aja udah sedewasa itu pikirannya. Tapi sedih juga kalo dia terpaksa dewasa demi ibunya 😭
🎀
dewasa banget pikirannya Vino
Yuli Ana
🤣🤣🤣🤣🤣 lucu sekali... fira udah m7lai perhatian y sma ghama... cie...cie... hayooo..
ngaku..🥰🥰🥰 aheh bngt apartemennya gk kedap suara.
tetangga bersin aja kedengeran loh.... lha kalau berantem atau lgi mend*s*h gimana tuh.... gk bahaya th...??? 🤭🤭🙈
Maizaa: aku juga heran 🤣🤣
total 1 replies
Yuli Ana
🤣🤣🤣🤣 seru..
Yuli Ana
yah... telat dylan... baru aja adikmu pergi...🤭🤭🤭
Maizaa: Wkwkwk 🤭
total 1 replies
Yuli Ana
mkin seru...
Maizaa: nantikan kelanjutannya terus ya kak 😉
total 1 replies
melting_harmony
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!