NovelToon NovelToon
Cinta Yang Tak Terlupakan

Cinta Yang Tak Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Kematian sang kekasih membuat Anna memutuskan untuk mengasingkan dirinya di tempat yang sangat jauh dari negaranya. Ia berdiri di ujung tebing curam sambil melihat ke dalam lembah itu tanpa rasa takut sedikitpun.


Sepasang kekasih yang sedang melakukan selfie menangkap gambar Anna sebagai background dari foto mereka karena berada di seberang di tempat mereka melakukan selfie.


Yang menyadari keberadaan Agatha hanya pria tampan sedangkan kekasihnya tidak. Pria tampan yang bernama Wira itu membalikkan tubuhnya untuk memastikan apa yang dilihat di kameranya bukan mahluk jadi-jadian.


Namun sang gadis berjalan pulang kembali ke villanya dan sempat terlihat oleh Wira yang begitu penasaran dengan Anna.


Siapa sebenarnya Anna? mengapa dia selalu mendatangi tebing curam itu? apakah Wira rela meninggalkan kekasihnya demi mencari siapa sosok Anna yang telah mencuri perhatiannya?


"Ayo kita ikuti bagaimana pertemuan Wira dan Anna selanjutnya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Terkejut

Malam yang ditunggu akhirnya tiba. Wira sengaja tidak memberitahukan perihal tamu yang diundangnya malam itu. Dipikiran Nyonya Kayla Wira sedang mengundang rekan bisnisnya yang mungkin berasal dari luar negeri.

Semuanya berjalan seperti biasa malam itu. Nyonya Kayla terlihat sangat cantik malam itu dengan balutan busana muslim kaftan. Ia harus terlihat anggun di depan tamu putranya. Begitu juga dengan tuan Aditya.

"Mana tamunya Wira?" tanya nyonya Kayla terlihat tidak sabaran.

Wira melirik arlojinya lalu melihat ponselnya yang mungkin saja pesan masuk dari nyonya Eni yang terlewati olehnya.

"Sabar saja bunda. Mungkin sebentar lagi tamunya akan datang. Jalanan Jakarta malam Minggu selalu saja padat merayap," ucap Wira karena perubahan jadwal pertemuan mereka dijanjikan Sabtu malam.

Tidak lama kemudian, mobil milik nyonya Eni memasuki gerbang. Wira dan kedua orangtua angkatnya bergegas berdiri untuk menyambut tamu mereka. Pelayan sigap membuka pintu belakang untuk tamu itu yang langsung turun.

"Kenapa perasaanku jadi tidak enak begini ya?" keluh nyonya Kayla membatin.

Melihat wajah tamunya yang ternyata tidak jauh dengan usianya membuat keningnya nyonya Kayla mengkerut.

Pasalnya wajah tuan Hendro sangat mirip dengan wajah Zidan di foto KTP milik Zidan saat nyonya Kayla temukan dikantong celana Zidan dihari mereka menemukan Zidan di pinggir danau.

"Astaghfirullah. Ini tidak mungkin," batin nyonya Kayla yang merasa ada sesuatu yang disembunyikan Wira darinya. Walaupun begitu ia harus tetap positif thinking pada Wira karena belum tahu modus acara makan malam ini.

"Assalamualaikum...!" sapa nyonya Eni dan tuan Hendro kompak sambil menyalami keluarga Wira.

"waalaikumuslam...! Selamat datang tuan dan nyonya ke rumah kami...!" ucap tuan Aditya.

"Ayah, bunda. Ini adalah Nyonya Eni dan tuan Hendro. Nyonya Eni salah satu pasien di rumah sakit kita yang berhasil selamat dari depresinya. Kesembuhan beliau saya apresiasi kan dengan mengundangnya makan malam bersama kita," tutur Wira.

"Terimakasih jeng. Berkat putra anda yang hebat ini saya bisa kembali beraktivitas," puji nyonya Eni menatap wajah Wira yang mengangguk nya dengan senyuman.

"Silahkan masuk dulu. Kita ngobrol santai di dalam saja," ajak tuan Aditya pada tamunya.

Baru saja mereka ingin masuk, tiba-tiba ada mobil Asisten Agam yang datang bersama dengan sekertaris ChaCha dan juga asisten Agam. Rupanya Agam sengaja menjemput Anna karena permintaan Wira.

Awalnya Anna memang tidak mau karena ada mertuanya juga di sana. Namun setelah diyakinkan oleh asisten Agam untuk mengetahui kronologi sebenarnya, Anna akhirnya nurut.

"Kenapa bisa ada wanita itu di sini? Ada hubungan apa antara Wira dan Anna? Apakah jangan-jangan Anna mau menikah lagi dengan Wira. Apakah ini yang bilang sebuah kejutan untuk kami dari Wira?" batin nyonya Eni terlihat sinis menatap Anna yang hanya tertunduk saja.

"Sebenarnya ada apa ini Wira? Siapa perempuan itu?" tanya nyonya Kayla yang merasa hawa disekitarnya mulai memanas.

"Anna adalah salah satu pasienku juga, bunda. Aku memang sengaja mengundangnya karena hubungan Anna dan nyonya Eni adalah menantu dan mertua," jelas Wira tampak santai.

Demi ingin menjaga kenyamanan diantara mereka, kedua keluarga itu masuk ke dalam mansion mewah milik tuan Aditya itu. Anna berjalan dibelakang kedua keluarga itu yang diapit asisten Agam dan sekertarisnya Chacha.

Mereka duduk bersama di ruang keluarga itu. Semuanya tampak diam saat pelayan menghidangkan minuman dan cemilan di atas meja. Setelah itu, Wira mulai membuka suara.

"Terimakasih atas kedatangan nyonya Eni bersama tuan Hendro. Dan terimakasih Anna kamu mau datang malam ini.

Begini ayah, bunda. Wira mengundang mereka karena keduanya mengalami depresi karena kehilangan satu pria yang sangat berharga dalam hidup mereka.

Nyonya Eni kehilangan putranya Zidan dan Anna kehilangan suaminya Zidan putra dari nyonya Eni dan tuan Hendro. Bagaimana menurut bunda dengan kesakitan yang mereka alami selama tiga tahun ini sejak Zidan menghilang begitu saja tanpa ada kepastian kabar mengenai jenasahnya jika dia memegang sudah tiada. Jika dia hidup mungkin tinggal di suatu tempat," tanya Wira.

Deggggg.....

"Lho....! Kenapa kamu tanyakan hal itu pada bunda, Wira? Apa hubungannya kepergian seorang Zidan dengan bunda?"

"Oh...! Jadi Bunda masih tidak menyadari kesalahannya bunda? Baik. Bagaimana ayah? Apakah ayah masih mendukung kebohongan bunda?" sarkas Wira makin membuat situasi memanas.

"Kamu ini ngomong apa Wira? Sebenarnya kita ini mau bahas apa?" tuan Aditya ikut bersandiwara untuk menutupi kebohongan istrinya.

"Baiklah. Rupanya kalian kompak untuk tidak membuka rahasia yang selama ini kalian tutupi demi kenyamanan kalian. Demi mempertahankan wajah putra kalian yang kalian pindahkan kepadaku, bukan?" teriak Wira sudah mulai kehilangan kendali.

Agam menekan bahu Wira agar tetap kontrol emosi. Nyonya Eni dan suaminya dibuat bingung namun tidak dengan Anna yang berusaha menyimak penuturan Wira agar ia paham bagaimana proses Zidan yang berubah wajahnya menjadi Wira.

"Kamu ini ngomong apa Wira? kamu adalah putra kami Wira. Zidan? Siapa Zidan. Bunda saja tidak kenal Zidan, putra mereka atau suaminya Anna," elak nyonya Eni.

Wira berdiri lalu mengeluarkan dua surat laporan medis yang masih tersegel yang ia simpan dibalik jasnya.

"Baiklah. Tidak apa bunda membohongi aku dan orang lain bahkan dunia. Tapi laporan medis ini bisa menjelaskan segalanya siapa aku sebenarnya? Apakah Wira putramu atau Zidan putra dari mama Eni dan papa Hendro," pekik Wira membuat semuanya syok termasuk Anna.

Duarrrr.....

"Papa...?!" nyonya Eni merasa waktu sesaat berhenti untuk sementara waktu. Begitu juga dengan suaminya Hendro yang tidak menyangka kalau undangan makan malam ini adalah sebuah perangkap Wira untuk mengungkapkan kebenaran.

"Tenang mama. Kita lihat saja endingnya seperti apa drama ini...!" tuan Hendro mengusap tangan istrinya yang sudah berurai air mata namun tidak dengan Anna yang merasakan jantungnya berdetak lebih kencang dari sebelumnya.

Para pelayan yang ada di sekitar tempat itu tidak bergeming karena mereka juga merasakan keanehan pada tuan muda mereka yang tidak mengenali mereka sama sekali saat tiba di kediaman itu sejak pulang berobat dari Canada.

Nyonya Kayla terlihat sedih, takut dan malu karena ia tidak menyangka kalau Zidan sudah mulai mengingat siapa dirinya walaupun tanpa melakukan tes DNA sama sekali.

Tuan Aditya hanya bisa menarik nafas panjang karena dadanya terasa sangat sesak. Ia sudah tahu bakal akan ada kejadian seperti ini di mana Zidan mulai mengingat siapa dirinya. Ketakutannya itu sudah terbukti kini. Dia pasrah jika kelurga aslinya Zidan akan menuntut mereka karena sudah menyembunyikan fakta sebenarnya.

"Mari kita lihat sama-sama...! Silahkan dibuka laporan medisnya, Agam, ChaCha...!" titah Wira pada kedua orang yang tidak ada hubungannya dengan kasus ini.

Surat laporan tes DNA antara Wira dan kedua orangtua angkatnya dibuka oleh Agam dan satu lagi dibuka oleh ChaCha di mana tes DNA Wira dengan kedua orangtuanya yang asli.

Nyonya Kayla menutupi wajahnya karena dia merasa akan kehilangan wajah Wira dengan menggunakan tubuh Zidan. Hasil tes DNA yang di pegang asisten Agam diserahkan kepada tuan Hendro dan laporan tes DNA yang dipegang ChaCha diserahkan kepada tuan Aditya. Keduanya sengaja menyerahkan hasil tes DNA itu secara silang.

"Silahkan dibaca sendiri tuan-tuan karena kami sebagai saksi Wira atau Zidan sudah membacanya lebih dulu...!" ucap ChaCha.

1
kaylla salsabella
dasar si Vini .....semoga rencana mu tidak ada yang berhasil
kaylla salsabella
wihhhhh Vini kena mental 😂😂🤭
kaylla salsabella
wuhhaaaaa kan jadi ribet sendiri keluarga Wira

dan kamu Zidan lebih baik cepat berterus terang kepada anna
Sakura 💚🤍
anna jgn terlalu emosian ya nnti bakalan menyesal tanpa minta penjelasan
kaylla salsabella
cepat pulang Zidan dan berterus terang kepada Anna
dika edsel
baru juga mengudara eh tiba2... ngedubraaak..jatuh dan menggelinding..!!! itu salahmu bang kenapa gk terus terang aja klo situ msih ada status pny pacar model cabe2an dan skrg liat istrimu jd slh pahamkan? , hah alamat gk dapat jatah dan tidur diluar..sungguh kasian nasibmu zid..,urusan tas aja ngambek berhari2 apalagi ini peluk memeluk hadeeeh..siap2 kena hujat klo kamu gk tegas sama tuh cewek
kaylla salsabella
Zidan cari masalah aja kamu
Ninik
Zidan jg bodoh harusnya dia menghindar saat mau dipeluk Vini dia kan bukan Wira lagi hanya mukanya saja kepalanya kan udah inget semuanya
Rosdiana Diana: dipeluk dari belakang jadi zidannya tidak mampu menghindar
total 1 replies
kaylla salsabella
cerita nya seru thor 🥰🥰❤️❤️ romantis, dramatis

semoga Zidan bisa hidup bahagia bersama Anna
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya mereka buka unboxing 😂🤭
kaylla salsabella
sabar Zidan makan malam dulu baru unboxing 😂🤭
Ninik
Anna dah lupa sama tas nya ya dah g ngambek lagi soale dah ganti org skrg BKN lagi dr Wira tp suaminya sendiri
kaylla salsabella
beruntung banget Anna dapat zidan
Dame Manalu
aduh siana ga waras²🤦🤦
kaylla salsabella
semangat Wira bin Zidan 😂😂🤭
kaylla salsabella
semoga mereka bisa berdamai sama" memiliki Wira/zidan
kaylla salsabella
jreng ...jreng bagaimana kelanjutan bikin penasaran
Japril Tapian Koto
up yg banyak kk
kaylla salsabella
ayo Anna dan semangat buat wira
dika edsel
suka..suka..suka banget sama ceritanya apalagi tokoh cowoknya aduuuh suit banget,tegas dan cerdas..,sat set das des..bagus👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!