NovelToon NovelToon
Noda Red Pertama

Noda Red Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Paksa
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jumli

Monika terpaksa menikah dengan Herman, pria itu selalu dingin dan cuek tidak peduli. Tidak ada cinta dalam rumah tangga mereka, yang ada hanya keterpaksaan.

Setelah pernikahan, begitu banyak cobaan yang Monika hadapi. Suami yang selalu dingin dan mertua yang tidak menerima kehadiran nya, bahkan usaha mereka untuk menyingkirkan Monika dari hidup Herman.

Sebelum nya Monika sempat menolak keras saat Herman datang untuk melamarnya. Alasan pernikahan mereka bukan cuma karena malam yang pernah mereka habiskan bersama tanpa di sengaja, tetapi juga karena Adik Monika sendiri.

Ternyata, tanpa Monika ketahui, selama ini dia sudah menyakiti sang adik dan bahkan hampir membunuhnya. Adiknya itu adalah wanita yang sangat Herman cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jumli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tunggu!

Di kediaman Surya.

"Permisi, Tuan."

Surya yang sedang bersiap ingin pergi ke Kantor beralih pada pelayan yang saat ini sedang berada di luar pintu. Surya berjalan keluar sambil memperbaiki Jas nya.

"Ada apa, Bi?" tanya Surya.

"Ada yang mau bertemu dengan, Tuan," kata Ijah tersebut.

"Suruh dia masuk, saya akan keluar sebentar lagi."

Ijah pun pergi, sedangkan Surya mulai mengambil barang-barang yang akan dia bawa pergi ke Kantor. Di masukkan nya dalam tas lalu di tenteng nya, Ia keluar dari Kamarnya untuk melihat siapa gerangan yang datang pagi-pagi begini.

"Selamat pagi, Bapak Mertua."

Surya menaikkan sebelah alisnya mendengar panggilan itu dari Mario.

Tentu saja Surya mengenal siapa yang datang bertamu tersebut. Monika sudah sejak lama mengenal kan pria ini pada nya.

Surya juga tidak menyalakan Mario atas apa yang terjadi kepada putrinya selama ini, Pria baya itu tahu bahwa semua ini berawal dari perbuatan Monika sendiri. Surya juga tidak melarang Monika berhubungan dengan Mario, karena Surya sangat menyayangi Putrinya itu.

"Silahkan duduk."

Mario yang berdiri saat melihat kedatangan Surya, kembali duduk bersama pria tersebut setelah di suruh untuk duduk kembali.

"Dua hari lagi saya akan kembali menikah dengan Ananda," kata Mario memulai pembicaraan.

Surya masih bergeming dan menatap dalam anak yang saat ini sedang berbicara dengan nya.

"Saya berharap, Bapak mertua bisa hadir untuk menikahkan kami," lanjut Mario.

"Kamu sudah tahu?" tanya Surya tanpa memperjelas maksud dari ucapannya. Tentu Mario mengerti apa yang pria baya itu maksud Kan.

"Benar. Saya berharap, dengan hadirnya Bapak Mertua bisa membuat Ananda bahagia," ucap Mario.

"Kau yakin?" tanya lagi Surya memastikan, di wajahnya terlihat ada rasa takut, namun dalam retina nya berbinar cahaya senang mendengar perkataan Mario.

"Anna sering bermimpi tentang Ayahnya."

Kebahagiaan langsung bersinar di wajah Surya begitu mendengar perkataan Mario tersebut.

Apakah Ananda juga merindukan nya? Salma mengatakan Ananda sangat benci padanya, Surya jadi merasa takut menyakiti putrinya itu bila menemui Ananda.

"Benarkah yang kamu katakan? Saya mau bertemu dia sekarang."

Surya terlihat tidak tenang dalam duduknya, Ia ingin segera menemui Ananda jika kebenarannya memang seperti itu.

"Tidak, jangan sekarang. Biarkan ini menjadi kejutan untuk nya," cegah Mario.

"Mario, apa Monika juga bisa ikut? Sudah lama dia menunggu kemunculan adiknya, tapi Monika sadari telah berbuat salah selama ini pada Ananda."

Surya menghela nafas panjang mengingat putri sulungnya itu.

"Monika sudah menikah kemarin dengan Herman, Aku tahu dia melakukan itu karena baru mengetahui Ananda adalah Adik nya. Ia sangat merasa bersalah," lanjutnya sedih.

"Asal Bapak Mertua bisa menjamin, bahwa Monika tidak akan berulah. Maka tidak mengapa dia ikut," kata Mario.

Dia juga terkejut mendengar berita tersebut, sejujurnya Mario sangat menyayangi wanita itu. Tapi sikap nya belakangan ini membuat Mario tidak tahan dengan kelakuannya.

Terutama saat Mario mengetahui apa yang sudah wanita itu lakukan di belakangnya, Mario sangat marah dan memutuskan hubungan dengan Monika.

__________________

Setelah kepergian Mario, Surya tidak langsung pergi ke Kantor. Tetapi akan pergi memberitahu Monika tentang kabar ini, karena besok pagi anaknya itu akan pergi ke Amerika.

Di sinilah Surya sekarang. Di kediaman Kurniawan yang masih tetap utuh dan terjaga walau pemilik nya sudah pindah.

"Selamat pagi, Tuan."

Mang Ujang yang masih memotong rumput segera meninggalkan pekerjaan nya dan menghampiri Surya.

"Selamat pagi. Mang, saya mau bertemu dengan Monika. Apakah dia ada di dalam?" tanya Surya memastikan.

"Benar Tuan. Mari silahkan masuk. Saya akan memanggil Non Monika dan mengatakan anda datang berkunjung."

Surya mengangguk dan mengikuti Ujang memasuki rumah besar itu, di dalam sangat sepi dan Surya pun duduk di sofa sedangkan Ujang menuju tempat Monika.

"Papa."

Dengan gembira Monika menghampiri Surya dan duduk di samping Papa nya itu.

"Nak, apa kamu baik-baik saja di sini?" tanya Surya sambil mengelus saya rambut lurus Monika.

"Semua sangat baik, Pah. Tapi Monik akan sangat merindukan Papa setelah pergi di Amerika nanti," kata Monika berakhir sendu di kalimat terakhir.

"Papa akan mengunjungi mu saat ada waktu luang."

"Sungguh, Pah?"

Keceriaan kembali terlihat begitu Monika mendengar perkataan Surya. Surya juga kembali memperjelas kalau dia akan sering mengunjungi Monika.

"Nak, bisakah keberangkatan kalian di tunda sampai dua hari ke depan?" ujar Surya.

"Memang nya kenapa, Pah? Papa sakit," tanya Monika terlihat khawatir dan menyentuh kening Surya memastikan.

"Tidak sayang. Sebaiknya kamu bertemu dengan Adik mu dulu sebelum pergi. Dua hari lagi mereka akan kembali menikah. Tadi Mario sendiri yang datang memberitahu, Papa."

Wajah Monika berganti sedih mendengar alasan Surya meminta mengundur keberangkatan mereka. Bukan sedih karena Mario akan kembali menikahi Ananda, tetapi sedih saat mengingat Adiknya itu.

Monika tidak percaya diri jika menemui Ananda. Ia yakin tidak mungkin di maafkan dan takut mendapatkan kenyataan tersebut.

"Tapi Pah. Monik takut...."

Bersama dengan suaranya yang keluar, air mata Monika juga jatuh tak tertahan. Surya membawa Monika dalam pelukan dan menenangkan sang putri.

Anaknya itu tergugu dengan bahu terguncang akan kesedihannya. Surya dengan sekuat tenaga berusaha agar tidak ikut menangis. Karena semua ini berawal dari kesalahan sang Ayah. Andai Salma tidak pergi meninggalkan nya dan membawa serta putri kecil mereka yang belum lama habis di lahir kan.

Andai semua itu tidak terjadi..., andai dan andai saja yang bisa Surya sesali. Pasti putri-putri nya tidak akan seperti ini.

"Kita berdoa saja. Semoga Anna bisa memaafkan kita," ujar Surya yang diri nya sendiri ragu akan kata-kata tersebut.

________________

Hari yang di maksud oleh Surya pun tiba, mereka sudah berada di parkiran saat ini, dengan Mang Ujang yang menjadi supir mereka.

Akhirnya dia tahu, ternyata Herman menikahi Kakak Ananda, sedangkan Ananda sendiri juga akan menikah hari ini.

Monika belum berani untuk ikut turun. Sebelum nya dia selalu memasuki kediaman Okto dengan penuh percaya diri, walau banyak yang memandang tidak suka padanya.

***Termasuk para pembaca. Ayo ngaku, siapa yang di saat baca KONTRAK 5 TAHUN tidak suka sama Monika?***

"Pah, Monik takut."

Wanita yang sudah mulai tirus itu masih tidak berani untuk ikut turun. Sejak Mario memutuskan hubungan Mereka, Monika mulai tidak menjaga pola makannya yang tinggal hanya sedikit. Jika dia menimbang, mungkin akan kaget karena turun banyak dari sebelumnya yang ideal.

"Tidak apa-apa. Papa ada di sini."

Surya meyakinkan Monika, dan akhirnya mereka pun turun tidak memperdulikan Herman yang seakan tidak ada di antara mereka.

Bahkan mereka juga tidak sadar saat Herman kembali ke dalam mobil mengambil hadiah yang sengaja dia bawa untuk pemilik acara.

Saat tiba di pintu utama, rupanya akad akan di langsungkan. Terlihat dari Mario yang sudah mulai berjabat dengan penghulu.

Buru-buru Surya mencegah.

"TUNGGU!"

Suara nya mengagetkan semua orang.

.

.

.

Semoga berkenan memberikan dukungan kepada penulis berupa like 👍 kalian

Author sangat mengharapkan nya 🤗

Sebelum nya terimakasih pada teman-teman semua 🙏🙏🙏

1
MamaNa Nazwa
mau d lanjut atau tidak cerita ini tour
MamaNa Nazwa
ko Lana up nya
Jumli: terimakasih sudah menemani cerita Monika🙏
Jumli: maaf ya kak.
In sya Allah akan update kembali. mohon doanya agar di beri kelancaran 🙏
total 2 replies
Lina Marlina
up lg dong thor
Jumli: terimakasih sudah menemani cerita Monika 🙏
Jumli: maaf ya kak 🙏
In sya Allah secepatnya akan update kembali. mohon doanya agar di beri kemudahan 🙏🙏🙏
total 2 replies
mama Al
salam kenal dari fajar untuk Embun
AbiManyu
kasihan shopia kena mental gak tuh makanya jangan main" sm monic
AbiManyu
duhh tamparam dari siapa tuhh
AbiManyu
wkwk kasihan alex harus jadi kambing hitam diantara monic dan herman
AbiManyu
debat mulu ihh ... gemes rasanya/Chuckle/
AbiManyu
monic lanjut teruss gas in sampe dapat🤣
AbiManyu
gue bayangiin dulu bangunan mirip ikan gede banget
AbiManyu
🌹mawar untukmu thor
AbiManyu
nadia sok ikut campur urusan pernikahan herman..🫣
AbiManyu
anna sama monic juga sama" perempuan kan.. kenapa harus pilih" sih
AbiManyu
semangat monic kamu pasti bisa membuat herman mencintaimu
AbiManyu
benar kamu harus membuat herman jtuh cinta denganmu monik
AbiManyu
herman jahat bener lu sm monik🤣kasihan pantatnya monik cium lantai dengan keras
AbiManyu
🌹untuk monik
AbiManyu
herman suaminya yang bijak dapat membela istrinua disaat mommy tidak menyukainya.. kuharap herman bisa mempertahankan seperti tetap melindungi monika selama di amrik
AbiManyu
sedih banget pasti baru saja merasakan bertemu kembali ... harus pergi meninggalkan orang tersyng
AbiManyu
mereka sudah menikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!