Brianna Caroline seorang perempuan cantik memiliki kisah kelam! namun dirinya yang lelah, bertekad menjadi kuat dan melakukan pembalasan dendam!
suatu ketika dirinya mengetahui bahwa ayahnya menikah kan dirinya pada pria yang tidak ia kenal, ia tidak tau apakah ia harus menerimanya atau menolaknya? namun ia tidak bisa menolak sebab bukti perjanjian itu sah tidak bisa diganggu gugat oleh sipapun.
lalu apa yang akan Brianna lakukan? ikuti terus kisah nya yang menarik dan akan ada banyak rahasia yang terungkap seperti judulnya 'My Secret wife'
apakah pria perjodohan nya akan menjadi suaminya? ikuti saja cerita ini sampai tamat yah!😉
like! support! dan kalo bisa di share! juga yha teman-teman!. lope youu❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My_Effie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bagian 22 (Memasak)
...Happy Reading ❤️...
Pagi yang cerah, Brianna yang bangun dari tidur mengucek matanya seperti nya ia tertidur pulas, mengerjapkan matanya dan melihat ruangan tersebut, semalem ia sangat kecapean sehingga tidak melihat detail kamar Alex.
Brianna melihat kamarnya yang bersih juga luas, dimana kamar yang dominan warna hitam yang mencerminkan karakteristik pemilik nya.
Banyak medali dan piagam kemenangan dan kejuaraan yang dimiliki Alex berbaris rapi di rak.
Brianna terus berjalan mengelilingi kamar yang sangat luas tersebut 'imut dan tampan saat dia kecil' gumam Brianna melihat foto masa kecil Alex yang terpajang rapi di dinding.
Tok tok! Suara pintu diketuk, Brian membuka pintu
Cklek!
"Maaf menganggu nona, saya hanya ingin mengantar kan pakaian untuk nona!" kata pelayan dengan sopan.
"iya Terimakasih" balas Brianna.
lalu pelayan meninggal kan Brianna, dan ia kembali masuk ke kamarnya masuk ke kamar mandi, membersihkan dirinya lalu turun ke bawah.
"Kau sudah bangun Brianna! ucap Helena melihat kedatangan Brianna.
"apa kau ingin membantuku masak untuk sarapan?" Tanya Helena
"Baiklah!" Ucap Brianna dengan anggukan, Helena pun mengajak nya ke dapur.
kedatangan nyonya di dapur, para koki yang sedang memasak menyambut hormat "salam nyonya"
"biar kami saja yang memasak!" pinta helena kepada koki yang sedang memasak.
"Tapi Nyonya!" ucap kepala koki
"Tidak apa!" ujar Helena, tau para koki keberatan jika membiarkan nyonya yang memasak
"baik nyonya" ucap kepala koki, lalu para koki menundukkan kepalanya pamit.
"jadi mommy akan masak sop iga salah satu makanan kesukaan Alex!" ucap Helena sembari menyalakan kompor.
"mommy ingin tahu bagaimana pendapat mu tentang Alex?" Tanya Helena menoleh kepada Brianna
"sifatnya sedikit menyebalkan" ucap Brianna dengan jujur. Helena yang melihat wajah Brianna yang tak mendapati kebohongan.
Helena tersenyum "memang anak itu menyebalkan" kekeh Helena menghembuskan nafas dengan kasar, kemudian mengambil sayuran dan memotong nya.
"Biar aku saja mom!" Pinta Brianna
"baiklah!" Helena tersenyum
"kau tau sayang walaupun Alex memang menyebalkan tapi dia merupakan anak yang baik, kami sangat menyayangi dia walaupun sifat nya kadang keras kepala haha" Helena berkata
"kalo semisal Alex berbuat jahat pada mu jangan sungkan untuk bilang pada mommy sayang! aku pasti akan menghajar anak itu nanti!" jelas Helena dengan kekehan nya
"mommy ingin acara pernikahan kalian terlihat mewah bagaimana menurut mu sayang?"
"apakah tidak bisa acara nya biasa saja, dan hanya beberapa keluarga saja yang datang ke acara itu, aku hanya tidak ingin diketahui berita saja" Brianna menjawabnya.
"tentu sayang kami tidak akan mengumumkan ke berita, Mommy juga berniat untuk hanya mengundang beberapa keluarga saja, namun yang pasti acara harus tetap mewah karena bagaimanapun ini adalah pernikahan sekali seumur hidup bagi kalian"
"mommy yang akan turun tangan sendiri untuk mengatur acara nya, serta mommy juga yang akan memilih kan gaun untuk kamu pakai nanti, mommy tak sabar melihat penampilan menantu mommy ini dihias dengan cantik nanti"
Brianna yang mendengar perkataan Helena tersenyum manis menanggapi perkataan Helena sesekali ia tertawa mendengarnya
mereka memasak bersama sesekali dibantu Brianna dengan kegiatan memasak lainnya dan dengan kegembiraan Helena bercanda mengatakan sesuatu yang lucu hingga gelak tawa menggema.
selesai mereka memasak, mereka sediakan diatas meja makan, dan memanggil keluarga lain nya untuk sarapan, menikmati sarapan yang sudah dihidangkan.
"Terimakasih sayang sudah membantu mommy masak!" memeluk Brianna sebagai tanda terimakasih, sebab Brianna akan pulang.
Brianna hanya tersenyum sebagai jawabannya, Helena melepaskan pelukannya dan berbicara pada Alex.
"Antar dia pulang! dan hati-hati dijalan!" Helena memberitahunya.
"Hm ayo kita berangkat!" ajak Alex dengan tegas.
Alex dan Brianna berjalan keluar, dimana mobil yang sudah terparkir di depan kediaman tersebut, melihat kedatangan mereka Alvin membuka pintu untuk mereka dan pergi melajukan mobilnya.
Brianna terus diam dan menatap keluar jendela selama perjalanan itu juga terjadi pada Alex, sedangkan Alvin sibuk menyetir
Perjalanan menempuh sekitar 30 menitan untuk nyampe di kota Swiss.
"Aku ingin mengatakan sesuatu" ucap Alex
"katakanlah" Jawab Brianna Tan menoleh
Alex memberinya sebuah Amplop "buka dan simaklah" Perintah Alex Padanya.
Dengan wajah heran Brianna membuka amplop tersebut 'Surat kontrak'
"Jelaskan Alvin!"
Alvin pun mengikuti apa yang di perintahkan, dia mulai menjelaskan tulisan yang tertera di kertas tersebut.
...Bersambung ❤️...
