NovelToon NovelToon
Kesucian Yang Diragukan

Kesucian Yang Diragukan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cerai / Suami Tak Berguna
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ikromatul Fasila

Cerita ini menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik yang memakai hijab yang bernama Aira Naira Az Zahra. Dia biasa di panggil dengan nama Aira rasa trauma pada masa lalunya saat dia gagal di dalam pernikahannya membuat Aira menjadi sosok wanita yang kuat. Aira bertemu dengan seorang lelaki tampan dan menjadi suami ke duanya, dia adalah William Henry Ribery. Seorang CEO terkenal yang memiliki banyak perusahaan.

Pernikahan mereka berdua awalnya baik baik saja hingga di saat Aira mengetahui niat jahat sang suami dan saat itu juga Aira mulai memikirkan cara agar membuat mereka semua merasakan rasa sakit karena telah mempermainkannya.

"Kalian pikir, kalian lah yang memimpin permainan ini? Aku akan menujukkan kepada kalian permainan yang sesungguhnya dan kini aku juga memperlihatkan kepada kalian semua bahwa aku lah yang memimpin permainan ini," ucap Aira dengan nada dinginnya serta amarah di dalam hatinya.

Bagaimana kisah cinta mereka berdua dan fakta apa yang sebenarnya yang akan terungkap dari kehidupan mereka..

Jangan lupa terus simak kisah Kesucian yang Diragukan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 35

Malam hari pun kembali menyapa, saat ini William sudah meminta ijin kepada ke dua orang tua Aira untuk membawa Aira pergi menonton. William tampak tersenyum bahagia karena akhirnya dia bisa pergi bersama dengan Aira.

"Tuan, kita akan pergi nonton dimana?" tanya Aira kepada William yang saat ini tengah mengendarai mobilnya.

"Aira, kau jangan memanggilku Tuan. Bukankah sekarang di luar jam kerja seharusnya kau jangan memanggil nama ku saja." William tampak meminta Aira untuk memanggil namanya saja.

"Tapi Tuan, itu sangat tidak sopan bagi saya. Bagaimana pun juga Tuan adalah atasan saya,"

"Aku mengerti Aira, tapi sekarang kau tidak sedang bekerja dengan ku jadi jangan memanggil aku dengan nama Tuan. Panggil saya nama ku Will," William tampak tersenyum ramah saat dia meminta Aira untuk memanggil namanya.

Aira tampak terdiam saat dia mendengar bahwa William meminta dirinya untuk tidak memanggil Tuan pada William di luar jam kerjanya.

"Baiklah, kalau begitu bagaimana jika Mas William. Mungkin bagi Tuan itu terdengar aneh tapi aku biasa memanggil orang lelaki yang lebih tua dari aku dengan nama Mas. Bagaimana, apakah Mas William tidak keberatan?" Aira tampak ragu saat dia meminta pendapat dari William tentang panggilannya.

William pun terdiam sejenak sambil memikirkan tentang panggilan Aira padanya dan akhirnya William pun tersenyum dengan menyetujui tentang panggilan Aira padanya.

"Baiklah, Mas William juga tidak masalah asalkan jangan Tuan," jawab William dengan menyetujui panggilan Aira padanya.

Dan akhirnya mereka berdua pun tiba di tempat dimana mereka berdua akan pergi menonton. Sedangkan di tempat lain saat ini ke dua orang tua Aira tampak tersenyum bahagia saat tadi mereka melihat bahwa Aira sudah mulia bisa melupakan masa lalunya dan kembali membuka hatinya untuk lelaki lain.

"Pak, bagaimana pendapat Bapak tentang lelaki yang datang menjemput Aira?'' Ibu Aira tampak bertanya kepada suaminya tentang lelaki yang tadi datang menjemput Aira yang tak lain adalah William.

''Bapak rasa dia lelaki yang baik, Bu. Dia juga sangat ramah dan terlihat tampan juga,'' jawab Bapak Aira yang saat ini berada di samping Ibunya sambil mengingat tentang bagaimana pertemuannya tadi dengan William.

''Kau benar, Pak. Bahkan Ibu juga melihat bahwa lelaki itu tertarik dengan Aira, Ibu juga sangat setuju jika mereka berdua bersama. Semoga saja mereka berdua berjodoh ya, Pak.'' Ibu Aira tampak tersenyum kearah suaminya dengan berdoa agar Aira berjodoh dengan William.

''Amin, Bu. Semoga dia juga lelaki yang baik yang bisa menuntun Aira menuju ke jalan yang di ridhoi oleh Allah, Amin.'' Kini mereka berdua pun sangat senang karena akhirnya Aira bisa membuka kembali hatinya untuk lelaki lain.

Saat ini Aira pun bersama dengan William berada di sebuah bioskop dengan menonton flim horor. Aira yang saat ini tampak ketakutan pun hanya bisa memejamkan matanya karena sejak tadi sebenarnya Aira tidak mau menonton flim horor seperti ini tapi William memaksanya dan karena tidak mempunyai pilihan lain akhirnya Aira pun menyetujui untuk melihat flim horor.

Aira tampak menutup matanya dan saat dia membuka matanya, Aira sangat terkejut saat melihat di layar besar itu bahwa ada sebuah mata besar yang berasal dari hantu tersebut. Aira pun langsung memeluk lengan William saking dia merasa terkejut dengan apa yang dia lihat di layar besar tersebut.

''Akkhh!!'' teriak Aira sambil memeluk lengan William.

Saat itu juga William pun tampak tersenyum bahagia karena dia bisa merasakan bagaimana sentuhan Aira yang saat ini tengah memeluk lengannya.

William pun memegang tangan Aira dengan berusaha untuk menenangkan Aira yang saat ini tengah merasa ketakutan.

''Tenanglah Aira, ada aku di sini. Kau jangan takut lagian itu juga hanya sebuah flim saja,'' kata William kepada Aira yang saat ini merasa ketakutan.

''Tidak! Meskipun itu hanya sebuah flim tapi aku benar-benar takut, Mas.'' Aira masih memejamkan matanya dan tidak mau melihat ke arah layar bioskop tersebut.

''Baiklah kalau begitu, kau pegang saja tanganku jika kamu merasa takut.'' William pun mengarahkan tangan Aira untuk menggenggam tangan William dan saat itu juga Aira langsung memegang tangan William seraya merasa ketakutan.

Satu jam telah berlalu, saat ini Aira dan juga William baru saja keluar dari ruangan bioskop tersebut. Kini Aira tampak bernafas lega karena akhirnya dia bisa keluar dari ruangan yang sangat menakutkan itu.

''Akhirnya aku bisa keluar juga dari ruangan itu,'' ujar Aira dengan memegang dadanya.

''Mas, lain kali aku tidak mau pergi untuk menonton flim horor lagi, itu sangat menakutkan." Aira meminta kepada William agar tidak lagi membawanya ke dalam bioskop itu untuk menonton film horor.

Sedangkan William saat ini tampak menahan rasa sakit di tangannya karena ulah Aira yang sejak tadi mencubit tangan William hingga membuatnya terluka.

''Baiklah Aira, aku tidak akan membawa kamu untuk melihat flim horor seperti tadi. Maafkan aku ya,'' ucap William dengan meminta maaf kepada Aira karena sudah membuatnya ketakutan.

Aira yang tanpa sengaja melihat kearah tangan William, dia cukup terkejut saat melihat tangan William yang terluka.

''Astaga Mas, tangan mu terluka!'' Aira tampak sangat terkejut saat melihat tangan William yang terluka.

Aira pun memegang tangan William seraya melihat luka tangan di William. Aira sudah menduga bahwa luka di tangannya William itu karena ulahnya karena bisa di lihat dari luka bekas cubitan.

''Tidak apa apa, Aira. Ini hanya luka kecil kok,'' ujar William dengan tersenyum kearah Aira karena dia menganggap bahwa luka ini hanya lah luka kecil.

''Tidak Mas, maafkan aku ya Mas karena semua ini adalah ulahku.'' Aira tampak merasa bersalah kepada William karena sudah membuat tangannya terluka seperti itu.

''Tidak apa apa, kau tenang saja. Aku mengerti kok bahwa kamu merasa ketakutan jadi kamu sampai tidak sadar mencubit tanganku. Sudahlah Aira, lagian ini hanya sebuah luka kecil saja.'' William berusaha untuk membuat Aira merasa tidak bersalah karena luka di tangannya itu.

''Tapi Mas, bagaimana pun juga semua ini adalah salah aku biarkan aku mengobati luka mu.'' Aira langsung mengambil sesuatu di dalam tasnya.

Sedangkan William hanya bisa menatap apa yang di lakukan oleh Aira, dia bisa melihat bagaimana wajah cantik Aira yang saat ini berada di jarak yang cukup dekat dengannya.

''Ternyata wajah Aira terlihat sangat cantik saat di lihat dari dekat,'' gumam William dengan wajah kagumnya menatap ke arah wajah cantik Aira.

Aira pun memberikan menutup luka William dengan hansaplast bergambar hello Kitty. William menatap lukanya yang kini di balut oleh Aira, dia tersenyum sambil menatap lukanya.

1
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍👍👍👍
sakura
....
Yuliana Hartini
Sorry babnya diulang-ulang terus thor mohon koreksi 👏
Yuliana Hartini
Maaf thor banyak salah ketik atau kurang koreksi utk nama org yg salah dan bab yg sdh tampil knp diulang lg tk
Etik Widarwati Dtt Wtda
alhamdylilah bahagia
Etik Widarwati Dtt Wtda
ngaku jg calista
Eko Prastuti
,betul bgt
Etik Widarwati Dtt Wtda
sama2 menyeludiki
Etik Widarwati Dtt Wtda
bukannya sudah nikah istri pwrtama
Etik Widarwati Dtt Wtda
ayo periksa daddy buar tau klu aira hamil
Etik Widarwati Dtt Wtda
memohon jgn tinggalin dia yg ninggalin wiliam posisi sulit
Etik Widarwati Dtt Wtda
mommy itu bener2 y mandang orng rendah banget
Etik Widarwati Dtt Wtda
kerjasama sama daddy
Etik Widarwati Dtt Wtda
masalah lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
aira sepertinya jg hamil
Etik Widarwati Dtt Wtda
dady lebih pilih aira
Etik Widarwati Dtt Wtda
knp g dari dulu dady
Etik Widarwati Dtt Wtda
senjata mkn tuan
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilnya ma sapa
Cheptyie Vhalhella
bacanya kesel...trlalu bego aira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!