"Aku kalah dan aku mencinta nya." ~ Raja Revan Zuhaimi.
Bagaimana seorang Raja vampir yang terjebak dalam permainan nya sendiri, niat hati ingin menjerat si perempuan, tapi siapa sangka diri nya sendiri yang terjerat dalam pesona perempuan itu sendiri.
"Tidak ada cinta yang tulus, kecuali cinta Ayahanda."~ Putri Alana Zelda Geraldine Wallace.
Akan kah Ras vampir dan Manusia bisa bersatu?
Bagaimana cara Alana menyikapi perasaan nya, saat rahasia besar Raja Revan Zuhaimi terbongkar?
Apakah Cinta akan tetap menjadi pemenang nya? Atau Benci yang akan menjadi akhir dari segalanya?
__________________________________________
"Cepat pergi sebelum ayah dan kakak ku melihat mu," ucap putri Alana mengendus kesal.
"Aku ini sangat tampan, apa kamu tidak ingin mencium ku?" tanya Raja Revan tersenyum mesum.
"SAPU IJUK APA YANG KAMU KATAKAN!!" teriak Raja Wallace berlari ke arah Raja Revan dan Putri Alana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PENASARAN
"Siapa mereka kira-kira? Baru kali ini aku tidak bisa menemukan jejak mereka sedikit pun," batin Raja Wallace.
"Apa mungkin mereka dari musuh masa lalu ku dan istri ku, yang ingin melakukan balas dendam. Tapi siapa?" batin Raja Wallace bertanya-tanya.
"Musuh masa lalu seperti nya tidak mungkin," gumam Raja Wallace.
Raja Wallace sangat tahu bagiamana sepak terjang istri nya dalam membasmi musuh selama ini.
"Aku yakin ini orang baru, entah apa yang mereka inginkan," gumam Raja Wallace menghela nafas nya kasar.
Raja Wallace termenung, memikirkan siapa sebenarnya orang yang ada di balik semua ini, kenapa rasanya seperti berhubungan, dari awal diri nya merasa perasaan cemas dan tidak enak pada putri nya waktu itu, hingga akhir kejadian ini.
Mulai dari anak-anak nya yang di ikuti oleh seseorang entah itu siapa, sampai akhir nya kejadian penyerangan di kamar Putri Alana, yang sampai sekarang belum juga ditemukan siapa pelaku nya.
Dan ini? Ada orang misterius yang menyembuhkan Putri Alana, bukan nya Raja Wallace tidak senang melihat Putri nya sembuh, tapi seperti yang istri nya katakan tadi, tidak mungkin ada orang yang dengan suka rela membantu menyembuhkan Putri nya tanpa ada niat tertentu.
"Hah....Ini benar-benar membuat ku pusing," ucap Raja Wallace menghela nafas nya panjang.
Raja Wallace memijit pelipisnya yang terasa pening, memikirkan semua kejadian yang terjadi pada kelurga nya, dan sial nya kenapa harus putri nya yang mereka sentuh.
Kau putri mu yang mereka inginkan, masa mereka mau menyerang kau, kan gak lucu 🥱
"Sayang," panggil Raja Wallace pada Ratu Ivara.
Raja Wallace mengernyit kan alis nya saat tidak mendapatkan respon dari istri nya, dan Raja Wallace juga baru sadar sedari tadi Raja Wallace tidak mendengar suara Ratu Ivara.
Raja Wallace menunduk kan kepala nya saat mendengar dengkuran halus, yang ternyata istri cantik nya sudah terlelap di dalam pelukan nya.
Raja Wallace tersenyum kecil melihat wajah damai Ratu Ivara saat terlelap, cantik, masih sama seperti pertama kali Raja Wallace bertemu.
"Ternyata kamu tidur," ucap Raja Wallace mengelus lembut rambut Ratu Ivara.
"Kamu pasti lelah ya, memikirkan ini semua," lanjut Raja Wallace.
Raja Wallace menatap wajah damai Ratu Ivara dengan tatapan penuh cinta, perempuan yang pernah Raja Wallace pertama yang membuat hidup Raja Wallace lebih berwarna, perempuan pertama yang membuat Raja Wallace mengerti arti kehidupan yang sebenarnya, perempuan pertama yang selalu bangga dengan dirinya, dan perempuan pertama yang rela menyerahkan seluruh kehidupan nya, hanya untuk dirinya dan juga anak-anak nya.
Cup
"Terimakasih sayang," ucap Raja Wallace menunduk kan kepala nya mencium kening Ratu Ivara lama.
Umurnya memang sudah tidak muda lagi, tapi di mata Raja Wallace, Ratu Ivara masih menjadi perempuan paling sempurna, yang akan selalu Raja Wallace cintai sampai kapanpun.
"Aku janji, aku akan mencari tahu siapa orang yang bertanggung jawab atas semua kejadian ini, bahkan kalau perlu, akan aku korbankan semua nya, asal kamu dan anak-anak baik-baik saja," ucap Raja Wallace penuh tekad.
Raja Wallace tidak akan membiarkan istri dan anak-anaknya dalam bahaya, walaupun Raja Wallace tahu anak-anak nya sekarang sudah dewasa dan mampu melindungi diri mereka sendiri, tapi tetap saja Raja Wallace dan tidak bisa lepas tangan begitu saja.
Raja Wallace akan menjadi garda terdepan untuk istri dan anak-anaknya, apapun keadaannya dan di siapapun lawan nya, Raja Wallace akan menjadi kan dirinya perisai untuk keluarga nya.
Satu kata untuk calon mertua Raja Vampir! Perfect 🤍
Entah kenapa sedari beberapa hari yang lalu, semenjak kejadian hujan petir waktu itu, perasaan Raja Wallace masih tidak enak sampai sekarang.
Raja Wallace merasa akan ada sesuatu hal besar, yang akan menimpa keluarga nya.
Perasaan apa yang sebenarnya diri nya rasakan, kenapa rasanya ketakutan itu sangat nyata? Entah lah Raja Wallace sendiri tidak tahu dan tidak kunjung menemukan jawaban dari kegelisahan nya beberapa hari ini.
Tanpa Ratu Ivara ketahui, beberapa hari belakangan ini, Raja Wallace sudah mencoba mencari tahu semua nya, tentang ketakutan diri nya, tapi sayang sampai sekarang Raja Wallace tidak menemukan apa-apa.
Bahkan Raja Wallace mengutus beberapa tim Falcon untuk menjaga anak-anak nya tanpa mereka ketahui, dan hasil nya nihil, tidak ada yang aneh dan semua nya terlihat baik-baik, berjalan seperti biasanya, dan juga tidak ada hal yang mencurigakan.
"Keselamatan kamu dan anak-anak adalah hal yang utama bagi ku, selama aku masih ada, tidak akan aku biarkan kalian terluka," batin Raja Wallace menatap wajah teduh Ratu Ivara.
Walupun sudah puluhan tahun berumah tangga, sikap Raja Wallace tidak pernah berubah, Raja Wallace masih tetap menjadi pria paling sempurna bagi Ratu Ivara dan juga anak-anak nya.
Cup
"Aku mencintaimu My Queen," ucap Raja Wallace mencium pucuk kepala Ratu Ivara.
Dengan hati-hati Raja Wallace merebahkan tubuh Ratu Ivara di samping Putri Alana, dan menyelimuti sampai dada.
Cup
Cup
"Mimpi indah bidadari-bidadari ku," ucap Raja Wallace mencium kening Ratu Ivara dan Putri Alana.
Raja Wallace memutus kan untuk kembali tidur, karena jam masih kemungkinan pukul dua dini hari.
Grep
Raja Wallace memeluk erat tubuh Ratu Ivara dari belakang, melingkar kan tangannya di perut rata Ratu Ivara.
Ratu Ivara yang sebenarnya sadar dan terbangun menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Ratu Ivara, menghirup rakus wangi tubuh Ratu Ivara yang sangat Raja Wallace sukai.
🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴🪴
BRAK
DUAARRRRRRRRRR
Keadaan di wilayah kekuasaan Raja Vampir yang letaknya sangat jauh dari pemukiman manusia, saat ini sedang terjadi pertempuran hebat antara Raja Revan dengan Tuan Maher dan para pengikutnya.
Tadi setelah mengunjungi Putri Alana, Raja Revan yang sudah tidak bisa membendung amarah nya lagi, dan langsung pergi ke kastil Tuan Maher dan melempar Tuan Maher dan Para pengikut nya ke tempat di mana sekarang menjadi tempat pertempuran.
DUARRRRR
DUAARRRR
DUARRRRR
CRASSSSS
"AAAAAKKKKKHHHHHHHHH!!!!"
Ledakan di mana, saat mereka saling menyerang menggunakan kekuatan vampir mereka.
Sudah ada sekitar sepuluh pengikut Taun Maher yang sudah musnah menjadi serpihan abu, karena Raja Revan memang tidak berniat membiarkan mereka hidup, setelah apa yang mereka lakukan pada gadis cantik nya.
Cie posesif banget pak🥱
Saat ini Raja Revan sedang melawan sekitar lima puluh lima pengikut Tuan Maher.
Raja Revan bertarung menggunakan wujud vampir nya, membuat kekuatan nya berkali-kali lipat.
CRASSSSS
CRASSSSS
CRASSSSS
"AAAAKKKKKKKKHHHHH!!!"
Jeritan dan lolongan kesakitan terdengar sangat nyaring di gelapan malam malam, mambuat hewan-hewan yang berada di hutan itu menggigil ketakutan, dan berlari pergi menjauh dari tempat pertempuran.