NovelToon NovelToon
Dikira Santri Ternyata Putra Sang Kyai

Dikira Santri Ternyata Putra Sang Kyai

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:191.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Merpati_Manis

Medina panik ketika tiba-tiba dia dipanggil oleh pengurus pondok agar segera ke ndalem sang kyai karena keluarganya datang ke pesantren. Dia yang pernah mengatakan pada sang mama jika di pesantren sudah menemukan calon suami seperti kriteria yang ditentukan oleh papanya, kalang kabut sendiri karena kebohongan yang telanjur Medina buat.

Akankah Medina berkata jujur dan mengatakan yang sebenarnya pada orang tua, jika dia belum menemukan orang yang tepat?
Ataukah, Medina akan melakukan berbagai cara untuk melanjutkan kebohongan dengan memanfaatkan seorang pemuda yang diam-diam telah mencuri perhatiannya?

🌹🌹🌹

Ikuti terus kisah Medina, yah ...
Terima kasih buat kalian yang masih setia menantikan karyaku.
Jangan lupa subscribe dan tinggalkan jejak dengan memberi like dan komen terbaik 🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Dua

Semua orang hanya bisa saling pandang hingga hanya keheningan yang tercipta di sana untuk beberapa saat.

"Pi, itu 'kan belum pasti karena Irsyad belum ke rumah kita untuk meminang Zara secara langsung pada Papi dan Mami," kata Zara, mengurai keheningan yang sejenak tercipta.

"Ya, berarti setelah ini 'kan, Sayang? Benar begitu 'kan, Yai? Kyai mau langsung ke rumah kami, 'kan?" Pak Anton menatap Kyai Umar, menuntut jawab hingga membuat abinya Hamam itu kebingungan.

"Maaf, Om Anton. Ini, maksudnya apa, ya?" tanya Hamam yang sudah tidak sabar ingin mengetahui duduk persoalannya.

Sepertinya, pemuda itu lupa jika sikapnya tadi pagi terhadap Zara, telah membuat gadis itu salah paham. Ditambah perkataan Medina, yang membuat Zara semakin yakin jika Hamam memiliki perasaan terhadapnya.

Jadilah Zara yang memang sedari awal sudah menyukai Hamam, melambungkan asa begitu tinggi hingga gadis itu lupa caranya berpijak ke bumi. Tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu pada Hamam tentang perasaan pemuda itu terhadap dirinya, Zara berani menyampaikan pada orang tuanya jika Hamam akan datang bersama keluarga untuk melamar.

"Loh ... Nak Irsyad, kok, malah bertanya pada om?" Pak Anton tentu saja bingung, mendengar pertanyaan Hamam.

Hamam pun ikut bingung. Pemuda itu lalu menatap Zara. "Ra, apa maksud dari semua ini?"

"Kenapa kamu malah nanya seperti itu, Ir? Bukankah, kamu sendiri yang tadi pagi mengatakan jika perkuliahan sudah aktif nanti, kamu akan tinggal di rumah kami? Rumah calon istri? Benar begitu, 'kan?" Zara menatap sendu pada Hamam karena merasa dipermainkan.

"Bukan Kak Hamam yang mengatakan seperti itu, Mbak Zara. Tapi adik saya," sahut Aksa.

"Dan calon istri Kang Hamam itu saya, Mbak. Bukan wanita lain!" tegas Medina, menimpali perkataan sang abang.

Zara terpaku di tempat. Begitu pula dengan kedua orang tuanya yang terlihat malu. Sementara Kyai Umar beserta sang istri hanya bisa menatap prihatin pada Zara dan kedua orang tuanya.

"Maafkan putra saya jika sikapnya telah membuat Nak Zara salah paham," kata Kyai Umar yang terdengar penuh penyesalan.

"Bi, Hamam tidak pernah memberikan harapan pada siapa pun," kata Hamam, membela diri.

"Lalu, sikapmu yang tadi pagi itu apa, Ir?" seru Zara tiba-tiba, seperti orang tak waras.

Gadis itu kemudian menjerit histeris, membuat kedua orang tuanya kalang kabut. Zara kemudian menjambak hijabnya sendiri hingga terlepas dan setelah itu, membenturkan kepalanya ke body mobil.

Hamam yang melihat kejadian itu dan baru pertama kali melihat Zara bersikap demikian, melongo tak percaya. Zara yang anggun dan selama ini dia kenal sebagai gadis pendiam, ternyata memiliki sisi kepribadian yang lain.

"Juki! Cepat buka pintunya!" seru Pak Anton sembari memeluk erat sang putri yang sudah tak terkendali.

"Yai, tolong putri kami, Yai. Zara ... Zara memiliki riwayat tantrum sejak kecil. Jika apa yang diinginkan tidak dipenuhi, dia akan mengamuk, dan menyakiti dirinya sendiri," pinta maminya Zara dengan berderai air mata.

"Nak Hamam ... tolong pertimbangkan kembali rencana Nak Hamam untuk menikahi putrinya Pak Mirza. Dia cantik, masih sangat muda, dan berasal dari keluarga terpandang. Pasti nanti, akan banyak laki-laki yang datang untuk meminangnya," lanjutnya seraya menatap Hamam penuh harap. Lalu, menatap Medina meminta pengertian.

Medina hanya dapat menghela napas panjang. Sementara Hamam nampak kebingungan.

"Mi, cepat masuk!" bentak suaminya karena wanita paruh baya itu masih saja mencoba membujuk Hamam dan Medina.

"Bentar, Pi! Mami harus bisa meyakinkan mereka. Mami enggak mau kalau sampai kehilangan putri kita satu-satunya, Pi."

Maminya Zara semakin tergugu hingga tangis pilunya membuat siapa saja yang mendengar, ikut merasakan sesak di dalam dada, termasuk Medina. Mama Lila, juga Nyai Aida pun ikut menitikkan air mata. Kedua wanita anggun itu tentu dapat merasakan, apa yang saat ini dirasakan maminya Zara. Dan sebagai orang tua, mungkin mereka pun akan melakukan hal yang sama demi sang putri, apalagi Zara adalah putri satu-satunya.

Melihat maminya Zara yang masih terisak pilu, hati Medina yang sebenarnya lembut itu pun tersentuh. Gadis itu lalu mendekati Hamam untuk mengatakan sesuatu.

Medina menghela napas panjang, sebelum mengutarakan niatnya. Sekali lagi dia pandangi mobil hitam, di mana Zara tadi dibawa masuk oleh papinya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kang," panggilnya.

Hamam yang tadinya juga fokus menatap mobil yang sama lalu menoleh.

"Ada apa, Dik?"

"Em ... anu, Kang."

"Anu apa, hem?"

bersambung ...

🌹🌹🌹

Anu itu, Kang ....

Oh, itu. Hayuk .... 🤭

Jangan ke mana-mana, yak, pikirannya. Di sini aja, bersama Hamam 😄

Sambil nungguin Hamam dan Medina yang lagi anu, yuk, ah, kepoin novel keren berikut:

Judul; Menikah Dengan CEO Lumpuh

Karya; Yayuk Triatmaja

1
Merpati_Manis (Hind Hastry)
Assalamu'alaikum... selamat malam semua 🤗
sesuai janjiku, di akhir bulan ini aku umumkan siapakah penghuni ranking pertama yang kasih dukungan pada kisah Medina-Hamam. Dan ... pendukung teratas adalah Kak Greenindya 🥰
Untuk pemenang, silakan chat aku, ya, untuk kirim alamat lengkap. Insyaallah novelnya aku kirim pertengahan bulan Juni, karena masih dalam proses cetak 🙏

Buat kalian yang pengin meluk aku, eh.. meluk novelku, bisa hub aku, yah, via chat di sini atau yg sudah save nmr wa ku bisa langsung japri.

mksh banyak untuk kalian semua. lope sekebon 😘😘
Citra Julinar
the best Thor 👍 ga pernah bosen klo baca Alamsyah Family 😍❤❤❤🌹🌹🌹
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Gus hamam ini bukan taktik buat cemburu medina kan ..dgn memgundang Zara...ko gk kepikiran sama aku..wah wah...ada udang di balik ttp piring ..sediakan di tukang seafood..kalo udang di balik bakwan itu mah kecil dik..yg gde itu udang lobster..di restoran..mantaaaaaap
Merpati_Manis (Hind Hastry): udang dibalik, kasihan udangnya Kak. 😁😁
total 1 replies
Sri Rahayu
Masyaallah dah tamat critanya,,lanjut cerita yg lainnya.selamat ya Thor...
Merpati_Manis (Hind Hastry): tamat, Kak.. mksh hadirnya 🥰🙏
total 1 replies
zian al abasy
gpp donk manja ma suami sndri bu dosen..drpd bu dosen mlah mau mnja"sm suami orng 🤣🤣🤣
zian al abasy
hmmm dosen ganjen bnget sii hehee..dosen ko gk tau waktu si gnggu orng ajh
zian al abasy
ad gk suami ky gus hamam lg..nongol lg mom hehe..lg bnyak krjaan gk smpet buka novel ttp 💪mom
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh do'anya, Kak 🤗
sehat2 juga buat kakak dan keluarga
zian al abasy: 😭😭😭😭 cm medina donk yng bs miliki 🤣🤣💪n seht sllu mom
total 3 replies
Yani Cuhayanih
Aku juga keseeel dech katanya bestie jadul..ko cuma chat salam aja..gk ada kelanjutanya...mana gk satu kontak gk ada usw..nya keseeeeeel ..dech bestie dari hongkong ko sunyi amiiit....
Yani Cuhayanih
Hamam dah jatuh cinta sama dina..ayo ngaku..
Yani Cuhayanih
ngarep bangeet siih din...itu hamam yg meluk kamu...
Yani Cuhayanih
Dina gengsi ko di piara bilang aja hati mu dah klepek2 sama hamam...iya toh...
Yani Cuhayanih
kenapa mesti di cut ceritanya di saat akan finish...othor sama zulid nya sama medina....ooh gk kuku
Merpati_Manis (Hind Hastry): 😄😄😄🤭🙏🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Penampilan siih ok...tp kenapa hamam jauuuuh ketinggalan..gk macho bosss
Merpati_Manis (Hind Hastry): hihihi,, dia kan santri, Kak
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Gokil demi mengggagalkan pernikahan belain balap motor...jdkan motor medina mogok di tengah lintasan ..sedikit licik gk pp thor semoga gk di catat jd amalan zulid...hahahaha
Merpati_Manis (Hind Hastry): wkwkwk....
total 1 replies
Yani Cuhayanih
aku penasaran sama jawaban hamam
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadirnya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Mungkin aku juga akan mencoba..utk mengetes calon menantu ku...aku juga pengen punya menantu seorang ustadz..biar klop sama anaku yg jd guru mengaji...doakan nya orhor dan para readers semua...Aaaamiiiin
Merpati_Manis (Hind Hastry): aamiin 🤲🤲
total 1 replies
Fitriana
ceritanya bagus... buat ngakak...
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadir dan apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Anonymous
rasanya baru novel ini y g cewe nya ga terjebak ala2...
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadirnya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Mulaini
Semoga ada boncapnya ya author hehehe...
Merpati_Manis (Hind Hastry): 😄😄😄😄🤦
Mulaini: Hmmm sudah ku duga hehehe...
total 3 replies
Mulaini
Cieee Hamam peka juga kalau masalah panggilan sayang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!