NovelToon NovelToon
Sang Pewaris Raja Kera

Sang Pewaris Raja Kera

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Dunia Lain
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Artanda permana

Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang terpilih sebagai penerus khoham pendamping milik sang kakek. berpetualang mencari energi gaib tuk dapat membangkitakan Sukmanya. dan berambisi menghancurkan kerajaan gaib bersama sang khodam pendampingnya. setelah mendapatkan warisan khodam Raja kera dari sang kakek, kehidupan gadis itu seakan berubah dan sering berurusan dengan makhluk gaib, sang khodam pendampingnya yang di perintahkan oleh kakek dari gadis itu membuat gadis itu dan sukmanya ikut terlibat untuk memusnahkan Raja iblis dan seluruh pengikutnya. bagaimana kisah selanjuntya? mampukan gadis itu dan sukmanya beserta khodam pendampingnya menghancurkan kerajaan gaib itu.?? langsung disimak kuy ceritanya agar kalian tidak penasaran 😉😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Artanda permana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Pergi Ke Hutan larangan & Mencari Energi Gaib

Seringnya dengan waktu.. tak lama kemudian Lisa pun sudah sampai di rumahnya. ia langsung masuk kedalam setelah selesai memarkirkan motornya.

"Ada ada aja deh si Reno padahal gue kan cuma menyuruh dia untuk membenarkan HP ini malah dibelikan HP yang baru. kan jadi sayang kalau ini gak kepake, tapi gapapa deh besok besok kalau punya uang gue benerin sendiri aja siapa tau mau di pake sama ibu."

Lisa nampak duduk di atas tempat tidurnya sambil membuka Hp baru yang dikasih oleh Reno.

"Wihh.. bagus juga nih Hp dibanding sama punyaku yang ini." ucap Lisa dengan senang sambil membandingkan HP miliknya yang jauh berbeda dengan HP barunya.

"Hmm.. mumpung gak ada kerjaan apa aku kehutan larangan itu kali ya?" ungkap Lisa yang nampak berfikir sambil meletakkan HP nya di atas meja. ia jadi teringat dengan sesuatu yang harus ia lakukan.

"Gue coba sekarang aja deh mumpung gak ada kerjaan, lebih cepat lebih baik, iya.. aku harus mencari energi gaib itu sekarang." ucapnya lagi.

Setelah mengganti pakaian. Lisa pun langsung menyambar kunci motornya dan akan pegi ke hutan tuk mencari energi gaib yang dikatakan oleh Raden.

"bu.. Lisa mau keluar dulu ya." ucap Lisa pada ibunya yang tengah bersantai di ruang tamu sambil menonton TV.

"Kamu mau kemana nak? baru aja pulang udah mau pergi lagi." tanya bu Kasna.

"Emm.. Lisa mau kerumah temanku bu. boleh kan?" ucap Lisa yang nampak berbohong ia sengaja menyembunyikan suatu hal pada ibunya.

"Iya boleh boleh aja.. Kamu makan dulu nak kalau mau main." titah bu Kasna.

"Gak deh bu.. nanti aja pulangnya Lisa masih kenyang. yaudah ya bu kalau gitu Lisa pergi dulu." ucap Lisa sambil berjalan menuju luar.

"Yaudah terserah kamu. ingat! jangan sampai malam pulangnya."

"Oke bu Siapp." sahut Lisa dari kejauhan.

"Hmm... kebiasaan tuh anak baru aja pulang udah pergi lagi gak capek apah." guman bu Kasna sambil menggelengkan kepala.

Di tengah perjalanan Lisa nampak mengendarai motornya menuju hutan larangan yang dimaksud oleh Raden yang terletak pada Desa Kembang Arum.

"Ini sangat menantang bagiku mau gimana pun aku harus mendapatkan energi gaib itu." guman Lisa disepanjang perjalanan, ia nampak bersemangat.

Tak berselang lama kemudian kini ia sudah sampai di tempat tujuannya. ia memasuki sebuah kampung yang terlihat ada beberapa rumah disana, namun keadaan disana sangat lah sepi tidak ada satu pun penghuni disana. bahkan rumah rumah itu nampak lusuh seperti tak terawat tembok nya pun sudah mulai mengelupas dan hendak runtuh. kampung itu sudah lama terbengkalai dan ditinggal oleh penduduknya entah mengapa belum diketahui penyebabnya hingga sekarang.

"Duh.. serem juga ya disini mana sepi lagi. Amitt.. Amit nggeh saya numpang lewat" ucap Lisa sambil bergidik ngeri ketika melewati setiap rumah rumah yang ada disana, dengan suasana yang terasa mencengkeram angin lalu lalang yang berhembus dengan kencang menambah kesan mengerikan pada saat itu juga.

Lisa menghentikan motonya setelah sampai di depan hutan ia langsung turun dari motornya.

"Huff.. Bismillah semoga tidak terjadi apa apa."

Lisa menghembus nafas tak lupa ia berdoa sejenak saat hendak memasuki hutan itu.

Setelah itu Lisa perlahan berjalan tuk mulai memasuki hutan itu.

"Hmm.. kira kira dimana letaknya energi gaib itu ya? kata Raden sih di dalam hutan ini tapi dia gak bilang ada di daerah mana." ucap Lisa yang nampak berfikir, sambil terus melangkahkan kakinya menelusuri hutan itu.

"Agak ngeri juga disini ya, semoga aja gak ada hewan buasnya disini, bisa kelar gue kalau ketemu sama binatang buas." gumanya sambil menyapukan pandangan disekitarnya.

Saat tengah asyik berjalan, tiba tiba saja ada sesosok kuntilanak merah yang muncul di hadapan Lisa. seketika itu ia langsung menghentikan langkahnya saat melihat kuntilanak itu.

"Duh.. kok ada makhluk kayak ginian sih disini mana bentuknya jelek lagi." ucap Lisa sambil memeluk tubuhnya sendiri, ia merasa takut perlahan ia mundur kebelakang.

Meski ia sudah terbiasa dengan hal hal gaib namun tetap saja ia masih merasa takut setiap bertemu dengan makhluk yang tak kasat mata.

Sosok kuntilanak itu nampak lah menyeramkan, wajahnya hancur serta berlumuran darah rambutnya pun terlihat acak acakan tak karuan.

Perlahan sosok kuntilanak itu melayang mendekati Lisa sambil tertawa menyeringai ke arahnya.

"Mau apa kamu! jangan mendekat.!! pergii.. pergi kau Makhluk jelek! jangan ganggu aku." ucap Lisa yang nampak mengusir kuntilanak tersebut yang mendekat ke arahnya.

"Apakah kau datang kesini hanya ingin mati.? manusia bodoh.! kemarin lah gadis manis jangan lah takut denganku. Hihihihi...." Kuntilanak itu tertawa menyeringai sampai mulutnya sobek kebelakang hingga terlihat seisi kepalanya.

"Tidak.... tidakk.!!! pergii kau jangan sakit aku. aku tidak bermaksud mengusik keberadaanmu."

Lisa terlihat mulai panik dan ketakutan dilihatnya kuntilanak itu seakan bersiap hendak mencabik baik wajahnya dengan kuku panjangnya.

"Aduh.. sakit.." Lisa tersungkur ketanah akibatnya tersadung dengan akar pohon saat hendak lari.

Bersaman dengan hal itu tiba tiba keluar cahaya putih dari dalam cincin Lisa mengarah kebelakang.

"Pergi lah dari sini tuan selamatkan dirimu! biarkan saya yang akan menghadapi dia."

Dan teryata itu adalah Raden yang saat ini nampak berdiri dibelakang Lisa. Raden lah yang turun tangan sendiri untuk menghadapi kuntilanak itu, ia tidak akan membiarkan tuanya terluka.

Tanpa pikir panjang.. Lisa pun langsung pergi dari tempat itu, ia nampak berlari kecil langkah terseok-seok meninggal tempat itu dengan sekuat tenaganya.

"Siapa kau.? mengapa kau menghalangi niatku untuk menghabiskan gadis itu, dia sangat lancang berani beraninya menginjakkan kaki diwilayah ini" Kuntilanak itu menatap tajam ke arah Raden.

"Kau tidak perlu tau siapa aku. aku tidak akan membiarkanmu mencelakai tuanku. pergi lah.. lawanmu bukan aku." Raden nampak mengepalkan kedua tangannya bersiap jika kuntilanak itu menyerangnya.

"Kurang ajar! berani sekali kau mengusirku. siapa pun yang berani menginjakkan kaki diwilayah ini maka harus siap berurusan denganku, Bersiap lah.. akan kupastikan kau lenyap ditanganku!"

Kuntilanak itu sangat murka ia pun langsung menyerangnya Raden. pertarungan antara keduanya pun tak bisa dihindari. keduanya nampak saling bertukar serangan.

Kuntilanak itu nampak sangat kualahan saat menghadapi Raden, karna kekuatan nya sangat jauh dibawah Raden. setiap serangan yang ia luncurkan dapat di tahan dengan mudah oleh Raden bahkan tidak berpengaruh sedikit pun baginya.

Alhasil kuntilanak itu terpental saat terkena serangan balik dari Raden, ia tidak mampu menahan serangan Raden yang begitu dasyat.

"Kurang ajar! siall.. Makhluk itu sangat kuat bahkan seranganku tidak mempan sedikit pun. aku harus melakukan sesuatu. jika seperti ini terus aku akan kalah." kuntilanak itu nampak memegang dadanya yang terasa sakit akibat terkena serangan Raden. Ia tidak menyangka menghadapi lawan yang sangat kuat dan tangguh.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!