menceritakan tentang seorang Gus/ anak kyai yang bernama Zhafran, yang memberikan janji pada seorang wanita bernama Zahwa,bahwa akan menikahinya saat dia menyelesaikan studi di luar negeri.
namun sayang 3 tahun wanita itu menunggu setelah laki laki itu kembali, dia malah di menikah dengan yang lain, bahkan menikah dengan sahabat nya sendiri.
penantian nya selama ini sia sia,janji yang terucap dari bibir laki laki itu pun hanyalah bualan semata.
apakah wanita itu akan terus memperjuangkan cintanya agar penantian nya selama ini tak sia sia? atau apakah dia akan rela melepaskan laki laki yang di cintai nya bersanding dengan sahabat nya sendiri?
yuk baca cerita lengkap nya di sini.
"aku yang kau beri janji mengapa dia yang engkau nikahi"
Zahwa nazneen syachrina majnun.
visual cek ig@alwiah_putri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alwa'ys putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22. selamat datang
Membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk Zahwa tiba di Jawa tengah menggunakan pesawat terbang. Sekarang Zahwa sudah berada di kota orang yang sama sekali belum pernah Zahwa kunjungi.
Inilah pertama kalinya Zahwa pergi ke luar kota seorang diri, biasanya dia akan di temani oleh bunda Yara jika ke luar kota maupun luar negeri.
"Assalamualaikum Jawa tengah, selamat datang di kehidupan baru mu,mari membuka lembaran baru ini dengan rasa yang bahagia. Sudahi semua rasa sakit ini kita buka lembaran baru yang indah. Semoga aku bisa menemukan kebahagiaan ku disini dan bisa melupakan Gus Zhafran,Jawa tengah berikan lah aku kebahagiaan jangan memberikan ku luka seperti kembaran mu."ucap Zahwa dalam hatinya sembari matanya terus mengedar ke segala penjuru.
Kembaran yang di maksud Zahwa adalah Jawa barat,jadi maksud nya biarlah Jawa barat memberikan luka dan biarkan juga Jawa tengah mengobati luka itu. Bukankah mereka kembaran kan sama sama Jawa cuman beda barat dan tengah nya doang, wkwkwk.
Zahwa pun menyeret kedua koper nya,entah lah dia tak punya tujuan sekarang. Saudara tak ada, kenalan pun tak ada. Jadi Zahwa harus hidup sendiri dan mandiri di sini.
Namun terlebih dahulu Zahwa mencari hotel terdekat, sebelum pada akhirnya dia akan pergi ke suatu daerah yang akan Zahwa jadikan tempat tinggalnya nanti,Zahwa juga ingin melihat lihat rumah yang ada di sana untuk nantinya dia tempati.
Saat Zahwa tengah menunggu taksi onlen nya tiba tiba.....
Brak...
***
Setelah mereka selesai berdoa di makam mendiang ibu Zahwa, mereka pun kembali pulang. Namun tidak dengan Zhafran.
"Kalian duluan saja Zhafran ada urusan sebentar. Kamu pulang nya sama Abah dan umi yah,saya gak lama kok ada sedikit urusan yang harus saya kerjakan."ucap Zhafran pada Nadia.
Nadia pun mengangguk lalu mengambil tangan Zhafran untuk dia cium,"Gus hati hati yah,cepat pulang."ucap Nadia dengan senyuman nya.
Zhafran pun mengangguk kemudian mengelus kepala Nadia. Mereka pun masuk ke dalam mobil mereka masing masing meninggalkan Gus Zhafran yang masih stay di depan gerbang pemakaman itu.
Setelah memastikan mobil keluarga nya meninggalkan area pemakaman itu,Zhafran kembali masuk ke area pemakaman itu,ya tujuannya adalah makam bunda yara. Namun sebelum itu Zhafran terlebih dahulu membawa sebuah bunga anyelir yang dia simpan di bagasi mobil nya. Yang dimana bunga anyelir ini adalah bunga kesukaan bunda Yara, Zhafran mengetahui nya dari Zahwa tiga tahun lalu.
Dia belum meminta maaf secara langsung pada bunda Yara karena banyak orang di sana,ya walaupun sekarang bunda Yara sudah tak ada. Setidaknya Zhafran bisa meminta maaf di atas pusaran makam.
"Assalamualaikum bunda."ucap Zhafran jongkok di samping kuburan bunda Yara.
Zhafran meletakkan bunga nya di atas kuburan bunda Yara yang terlihat masih basa dan banyak bunga bunga yang di taburkan di sana.
Hati Zhafran rasanya terasa sakit mengingat kesalahan yang telah dia perbuat,tak dapat Zhafran pikirkan bagaimana kecewa nya bunda Yara saat mengetahui Zhafran mengingkari janjinya untuk menjaga anak semata wayang bunda Yara.
"Maafkan Zhafran bunda, Zhafran telah mengingkari janji Zhafran pada bunda. Maafkan Zhafran yang tak bisa menjaga dan menikah dengan Zahwa. Maafkan Zhafran karena telah membuat bunda kecewa, Zhafran menyesal bunda."ucap Gus Zhafran mencurahkan isi hatinya di sana.
Jika waktu bisa dia putar kembali,ingin rasanya dia membatalkan perjodohan antara dia dan juga Nadia. Dan seharusnya pada saat dia sudah tiba di Indonesia dia langsung memperkenalkan Zahwa sebagai calon istrinya.
Jika saja hal itu bisa dia lakukan dulu,janji nya pada bunda Yara akan terkabulkan. Bunda Yara akan pergi dengan tenang karena telah menitipkan Zahwa pada Zhafran.
Namun sekarang itu sudah menjadi angan belaka,tak ada yang bisa dia perbuat selain menyesali perbuatannya.
"Bunda maafkan Zhafran, karena Zhafran bunda harus pergi sebelum melihat putri semata wayang bunda menikah dan belum menemukan seseorang ang menggantikan bunda di sini. Bunda kenapa pergi begitu cepat, Zhafran bahkan belum sempat bertemu dengan bunda lagi,bunda tau sekarang Zahwa pergi meninggalkan Zhafran Bun,dia pergi karena kecewa dan sakit hati pada Zhafran. Dia meninggalkan semua orang yang di sayangnya disini hanya karena Zhafran bunda, putri bunda pergi entah kemana. Dia pergi sendirian bunda di tengah tengah dunia yang kejam ini, maafkan Zhafran bunda tidak bisa menjaga amanah bunda."Zhafran sangat menyesali semuanya.
Banyak hal yang di ceritakan di atas pusaran makam bunda Yara itu,sembari menangis dan terus mengucap kata maaf.
Cukup lama Zhafran berada di sana hingga saat dia sudah mengungkapkan rasa penyesalan dan rasa bersalah nya, Zhafran kembali mendoakan bunda Yara.
Tanpa Zhafran sadari ternyata sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan Zhafran dan mendengar semua ucapan yang Zhafran ucapkan di atas makam bunda Yara.
Terlihat kilatan amarah terpancar di matanya, tangannya terkepal kuat hingga memperlihatkan urat urat nya, hatinya terasa nyeri kala mengetahui sebuah fakta itu.
Setelah Zhafran selesai berdoa buru buru saja dia menghampiri Gus Zhafran dan....
Bugh
Tubuh Zhafran langsung tersungkur ke belakang kala mendapatkan serangan mendadak itu. Dia kaget saat dia bangkit dari jongkok nya ada seseorang yang menarik kerah baju nya kemudian melayangkan bogeman mentah di wajah nya.
Gus Zhafran yang tak siap pun langsung terhuyung kebelakang.
"Saya butuh semua penjelasan kamu, jelaskan semuanya di rumah...."ucap nya lalu menarik tubuh Zhafran meninggalkan area pemakaman itu.
Zhafran pun hanya bisa pasrah saat seseorang itu menarik nya meninggalkan pemakaman itu dan memasukkan nya ke dalam mobil.
mendonorkan ginjalnya dgn ikhlas tuk zahwa tanpa syarat...
dgn menuliskan wasiat di selembar surat
biar si baby diasuh Ayahnya& klrganya
dan zahwa ttp. menikah dgn ashraf...
Semoga...!!
Tp gimana lagi klo maunya kakak authornya spt itu 😭