NovelToon NovelToon
Suami Ku Red Flag

Suami Ku Red Flag

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Widia Natasia

Lisa adalah seorang wanita yang Terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur untuk menikah dengan seorang peria kaya bernama Davit. Peria itu sangat membenci Lisa karna menjadi penyebab kekasihnya kabur, dan Lisa di paksa untuk menerima hal yang sama sekali belum siap ia hadapi yaitu Kehidupan pernikahan dan karna tak memiliki pengalaman soal Asmara sama sekali Lisa tak menyadari jika sifat-sifat yang ada pada suaminya itu merupakan sifat yang Red Flag yang membuat seorang kakaknya saja rela berselingkuh yang penting bisa terlepas dari peria itu.

"Jika aku di beri ke hidupan baru kembali aku tidak akan pernah mau berurusan dengan mu." Davit menatap Tajam Lisa "Sampai ke ujung semesta pun aku takan pernah melepas mu."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widia Natasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berangkat Ke Kyoto

Siang harinya mereka segera ke setasiun dan di situ lisa sebenarnya sudah lapar dan belum sempat makan karna mengejar kereta jadi setelah naik ke kereta mereka segera mencari tempat duduk dan hanya tersisa satu yang kosong lalu lisa lah yang duduk di sana sedangkan Davit berdiri di hadapannya, lisa melirik sekitar ia cukup kaget melihat ada berberapa lansia yang malah berdiri sedangkan anak mudanya ada sebagian yang duduk dan mereka tak menawarkan bangku satupun pada para lansia itu, sontak lisa akan bangkit namun Davit kenahanya seolah tau apa yang ingin lisa lakukan.

"Sudahlah duduk saja."

Lalu lisa memutuskan untuk Duduk lagi namun dengan perasaan tak enak dan saat kereta berhenti di sebuah setasiun akhirnya banyak orang yang keluar termasuk berberapa orang yang duduk di sebelah lisa lalu Davit pun memutuskan untuk duduk di sebelahnya "Aku tak masalah kamu memberikan tempat duduk itu tapi terkadang ada lansia yang tersinggung jika di berikan tempat, dan lagi juga tadi ada tempat duduk prioritas yang kosong satu namun ia tak mau ke sana ."

"Yang warna merah itu ya."

"Ya."

"Lansia di sini kuat-kuat sekali"

"Bahkan kadang ada juga yang di masa tua masih bekerja."

"Wah hebat."lalu lisa menyender kepalanya di pundak Davit dan tanpa sadar ia tertidur.

...ΩΩΩ...

Entah seperti hanya berapa menit tiba tiba ia sudah di bangunkan "Bangun kita sudah sampai."

lisa bangun dari tidurnya lalu ia bangkit dan mereka segera keluar "Ayo kita pergi makan siang aku sudah sangat lapar sekali."

"Apa badan mu tidak sakit setelah tidur 2 jam lebih, coba kamu regangkan dulu sebentar??"

"Apa 2 jam lebih perasaan baru lima menit."

"Tidak, kamu sudah tidur Selama 2 jam lebih."

"Sudahlah ayo kita mencari makan aku sudah lapar."lalu lisa menghampiri Davit dan mereka pun mulia berjalan beriringan pergi keluar sambil menyeret koper mereka dari setasiun kereta dan Davit mengantar mereka makan di sebuah tempat makan Ramen yang pemesanannya dengan menggunakan mesin lalu Davit pertama tama membayar baru ia memesan 2 buah ramen lalu ia menekan sebuh tombol dan dari mesin itu keluar berberap koin kembalian lalu Davit mengambilnya dan tak lupa kupon makanan yang ia beli juga baru mereka masuk lalu Davit memberikan kupon tadi pada penjualnya baru mereka duduk di sebuah bangku.

Sebuah pedan masuk di hp lisa dan anita itu langsung memeriksanya.Rupanya dari seorang seniornya dulu membalas storynya "Apa kamu akan ke Kyoto, kebetulan sekali akau lanjut di sana Apakah kita bisa bertemu??"

lisa langsung memberi tau Davit "Boleh??"

"Tidak."

"Kenapa kan cuman ketemu aja kok lagian aku gak bakal ngapa-ngapain sama dia."

"Jika jawaban ku tidak yah tidak."

"Alasanya kenapa gak boleh."

Davit menjawabnya dengan Ketus"Kita ke sini untuk honeymoon berdua bukan sedang reunian anak SMA."

lisa membalasnya dengan kecewa."Yaudah gak usah ketus kalik jawabnya." lalu ia membalas pesan kakak kelasnya itu

"Maaf lain kali aja nanti kita bertemunya."

Tak lama akhirnya ramen mereka jadi, jadi Davit pun pergi untuk mengambilnya dan membawanya ke meja mereka lalu ia kembali duduk, lalu lusa mengambil miliknya

Lisa langsung menaruh hpnya lalu ia mulai memakan ramenya. "Malam ini kita akan tidur di mana??"

"Onsen yado, aku suah memesan untuk 3 hari ."

"Apa itu onsen yado??"

"Kamar hotel yang memiliki pemandian air panas di dalamnya."

"Wah bernar kah aku sering melihat orang mandi di pemandian air panas di kartun kartun aku jadi penasran bagai mana rasanya mandi di pemandian air panas."

"Habis ini apakah kita akan ke sana??".

"Ya. Tidak jauh dari sini."

"Kalok gitu kita cepatkan saja makanya." lalu lisa sedikit buru buru makan.

"Hati hati panas."

Lisa yang awalnya memaksa kini tak kuasa menahan panasnya "Aah panas."

Lalu Davit menungkan air dan memberikan pada lisa dan wanita itu langsung mengambilnya lalu meminum air itu "Ah akhirnya."

"Santai aja kita tidak lagi main kejar-kejaran."

Lisa keanguk llau perlahan menikmati maknya "Ramenya enak yah cuman kurang pedas aja. kakak bagai mana tau tempat ini?"

"Dulu sata berlibur ke kyoto aku pernah makan ke sini, dan yang menyarankan ku ke sini adalah kakak ipar ku."

"Wah seleranya bagus sekali."

Saat lisa mau mengambil Narutomaki atau Fise cake yang menjadi toping ramenya ia tiba tiba teringat akan otak karna Fise cake itu berwarna putih yang tengahnya ada sedikit berwarna merah muda yang membentuk lingkaran spiral "Huek..."lisa menutup mulutnya.

Sontak Davit menoleh padanya "Kamu gak papa??"

Lisa langsung memindahkan dua buah Fise cake miliknya ke dalam mangkok Davit "Gak tau kenapa mau muntah melihatnya, mungkin karna tekstur dan warnanya kayak otak."

Davit tak mau bertanya lagi lalu ia melanjutkan makannya , setelah mereka selesai makan lalu mereka menaruh mangkok dan gelas bekas mereka ke tempat yang sudah di sedikan baru setelah itu mereka pergi.

Di jalan lisa menikmati kota kyoto yang tak sepadat Tokyo "Kakak di sini gak sepadat Tokyo yah."

"Ya." Davit melirik sebuah kedai lalu ia memutuskan untuk mampir "Kakak mau ngapain."

"Sumimasen, ichigo no kurēpu o chūmon shitai nodesuga. (Permisi, saya ingin memesan crepe stroberi.)"

"Watashi ga yōi shimasu. (Saya akan menyiapkannya.)"

lisa melihat apa yang penjual itu buat "Apa itu crepe??"

"Ya."

"Wah sepertinya enak sekali."penjual itu nampak lihanya menyiapkan makanan itu hingga selesai lalu di berikan pada davit.

"Kore(Ini)"

Lalu Davit memberinya uang pas "Arigatō(Makasih)."

Lalu Davit dan lisa pergi lalu Crepe tadi Davit berikan pada Lisa "Untuk mu."

"Makasih."

Lalu lisa langsung mencobanya dan ia cukup suka "Hem enak banget, kakak mau coba juga."

"Sedikit saja." lalu Davit menghadap lisa dan ia sedikit menunduk lalu lisa menyendoki dalam crepe itu lalu menyuapi Davit "Enak gak."

"Ya."

"Apa hotelnya masih jauh??"

"Sudah dekat."

Lalu mereka berdua mempercepat langkah mereka setelah sampi di hotel Davit langsung check in setelah mendapat kunci kamar lalu mereka segera pergi lisa sangat Excited untuk mandi namun ia mencoba menahan jadi setelah menaruh barang, mereka memutuskan untuk jalan-jalan ke sebuah destinasi di kyoto yaitu Kuil Fushimi Inari Taisha , walau mereka harus naik kereta lagi ke sana namun peamandan kuil sudah bisa memanjakan mata lisa ia tak hentinya memotret tiap sudut kuil dan ia juga berberapa kali meminta Davit untuk fotokan dia dan hal itu Davit lakukan terus.

Bersambung.....

1
Widia Natasia
Makasih koreksinya👍🏻, jika ada penulisan yang sekiranya mengganggu komen aja , biar bisa di perbaiki lagi kedepannya😊.
Herlin Oke
maaf ya kak author, tolong dicek penulisannya ya,yang betul itu "pria" bukan "peria",dari awal penulisan selalu "peria". Pas q baca rasanya jadi gimana gitu. 🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!