menceritakan seorang bernama Garet Adelson, dia sebenarnya adalah seorang pewaris dari perusahaan Adelson dari ibukota, namun karena rencana dari ibu tirinya yang bernama Bellona yang mengusir Garet dari keluarga Adelson, dia harus menanggung cacian dan hinaan dari ibu mertuanya yang kejam.
namun suatu ketika Garet akhirnya bisa mengungkap kebusukan ibu tirinya dan berhasil mengambil hak nya kembali dan bisa merubah hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiranggadwi Bramantya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
NENEK MEMASUKI AULA
" Kami tidak sempat mencari hadiah untuk nenek, Karena kami baru mendapatkan kabar tentang pertemuan keluarga tadi malam " Ucap Angel lirih.
Sebenarnya, Angel ingin membelikan hadiah untuk neneknya, Namun dia tidak sempat mencarikan hadiah.
" Kamu hanya beralasan, Kami juga baru mendapatkan kabar tadi malam, Tapi kami tetap membawa hadiah untuk nenek, Sepertinya kamu tidak menghargai nenek " Ucap Aditya dengan raut wajah mengejek.
Aditya memang tidak pernah menyukai keluarga Angel, Jadi dia terus-menerus menjelekkan keluarga Angel.
Saat mendengar perkataan Aditya, Angel sangat marah, Namun dia mencoba untuk bersabar.
" Aku sangat menghormati nenek, oleh sebab itu aku dan keluargaku datang untuk menemui nenek " Sahut Garet yang sudah tidak tahan melihat Angel di tindas.
Aditya yang mendengar perkataan Garet langsung menatap Garet sinis.
" Sejak kapan kamu di ijinkan untuk bicara " Ucap Aditya yang sangat emosi dengan Garet.
" Kamu hanya suami yang tidak berguna, Kamu hanya bisa mengandalkan istrimu saja, Jika kamu tidak di beri makan oleh istrimu, Aku yakin kamu akan mati kelaparan " Tambah Aditya kepad Garet.
Kerabat lainnya juga langsung menatap Garet dengan jijik.
" Angel, Sebaiknya kamu cerai kan saja suamimu yang tidak berguna ini " Ucap kerabat lainnya.
" Karena orang ini, Keluarga kita di jadikan bahan tertawaan oleh orang lain, Aku heran kenapa kakek menyuruhnya untuk menikahimu " Ucapnya dengan ketus.
Wajah Amara seketika menjadi murung karena di hina oleh kerabatnya, Dia sangat marah kepada Garet, Amara sudah menyuruh Garet untuk tidak bicara, Namun Garet malah berbicara.
" Nenek Betty memasuki aula " Teriak salah satu penjaga vila itu.
Nenek Betty adalah nama neneknya Angel.
Saat mendengar suara itu, Semua orang langsung berjalan ke arah pintu untuk menyapa kepala keluarga Adelson, Nenek Betty.
Saat semua orang sedang berjalan ke arah pintu, Amara langsung memarahi Garet.
" Dasar sampah, Sebelum kita kesini, Aku sudah memperingatkan kamu untuk tidak berbicara, Kenapa kamu tidak mendengarkan ku? Setelah ini jaga sikapmu, Jangan mempermalukanku " Omel Amara kepada Garet.
Angel sebenarnya juga tidak ingin Garet berbicara, Namun Angel tahu kalau yang di lakukan Garet hanya untuk membelanya.
Saat nenek Betty memasuki aula, Aditya langsung menyapa neneknya itu dan memberikan sebuah kotak kepadanya.
" Selamat datang nenek, Ini adalah hadiah yang khusus carikan untuk nenek " Ucap Aditya dengan senyuman menjilat.
" Terimakasih Aditya, Kamu memang cucu kesayanganku " Ucap nenek Betty dengan tersenyum cerah.
" Sama-sama nenek, Karena itu hadiah spesial untuk nenek, Jadi aku beli dengan harga juta'an dollar " Sahut Aditya sambil melirik Angel dengan tersenyum mengejek.
Saat mendengar harga hadiah itu, Semua orang langsung tercengang, Mereka sangat kagum dengan Aditya.
Sedangkan nenek Betty sangat senang mendengar perkataan cucu kesayangan itu, Dia rela menghabiskan juta'an dollar untuk mencarikan hadiah untuknya.
Namun Garet hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya.
" Garet, Kenapa kamu tertawa? Apakah kamu meremehkan hadiah yang kuberikan kepada nenek? " Tanya Aditya yang sangat marah saat melihat Garet mentertawakannya.
Kerabat lainnya juga menatap tajam ke arah Garet.
Angel dan Amara seketika menjadi sangat panik, Dia berharap tidak akan terjadi masalah.
Sedangkan Garet sangat tenang, Dia tidak takut dengan mereka.
" Aku hanya tersenyum, Apa ada masalah? " Jawab Garet dengan tenang.
" Tentu saja ada masalah, Karena kamu mentertawakanku, Apakah kamu meremehkanku? " Ucap Aditya dengan wajah yang memerah.
" Garet, Apakah kamu mentertawakan Aditya? " Tanya nenek Betty kepada Garet.
Saat nenek Betty berbicara, Angel dan Amara semakin panik.
autornya senang di hina mc-nya gk ada perubahan.
setiap bab isi bacot penghinaan ke garet.hanya berani dalam hati ketika marah.
cerita bertele-tele dan berakhir mutar-mutar Sana sini