zanie asha Yang masih berusia 16 tahun dipaksa nikah dengan laki laki yang sama sekali tidak ia kenal dan dari situlah awal dari kesengsaraan, hinaan dan cacian yang dia tidak akan pernah duga dalam hidupnya
ikuti terus ceritanya dan outhor harap kalian suka sama cerita yang aku sampaikan!! ✍️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sipaling riweh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
𝟸𝟶
𝑏𝑎𝑏 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑤𝑎𝑛𝑔,
degg...
kaget, masih tidak menyangka sang bunda yang biasanya lemah lembut, wajah yang sudah yak muda lagi selalu dihiasi senyuman menenangkan,
tapi kenapa dengan hari ini, 𝑎𝑑𝑎 𝑎𝑝𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑑𝑎,? 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑛𝑑𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎? 𝑎𝑝𝑎 𝑏𝑢𝑛𝑑𝑎 𝑚𝑢𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑢𝑘𝑎𝑖 𝑎𝑘𝑢 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑛𝑖, 𝑎𝑝𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑑𝑎? batin zani berkecamuk berperang dengan pikiran nya,
"bunda kenapa bilang kaya gitu sama zani? " kecewa zani, mata yang mulai memanas ingin mengeluarkan cairan bening yang sedari tadi dia tahan,
dia pulang ingin menceritakan apa yang dia rasakan dan mencoba mencari perlindungan dan ketenangan, tapi apa sekarang? apa yang dia dapatkan justru penolakan dari wanita yang dia percaya,
"bunda senang kamu disini, tapi bunda tidak senang alasan kamu kesini,?? " ada sorot kekecewaan dan ketidak percayaan dimata bundanya,
𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑛𝑎𝑘𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑖𝑛𝑖 𝑦𝑎 𝑎𝑙𝑙𝑎ℎ, batin bunda iya kecewa pada anaknya,
𝑓𝑙𝑎𝑠ℎ𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑜𝑛
𝑣𝑜𝑣 𝑏𝑢𝑛𝑑𝑎 𝑧𝑎𝑛𝑖,
pagi buta aku seperti biasa melakukan rutinitas, membersihkan rumah dan memasak untuk makan aku dan suami ku, tapi pekerjaan ku terhenti ketika ada yang menelpon ku , ku lihat layar HP ku bukan zani yang menelpon ku tapi besanku, aku pikir tadi zani yang seperti biasa akan selalu mengabari ku seperti sebelum sebelum nya, tapi?? tumben besan laki-laki telepon? biasanya tidak?
karna takut ada hal yang penting sebelum menerima telepon nya aku lihat jam masih menunjukkan pukul 8 pagi,
"halo asalamualaikum, apa kabar besan, ada apa tumben telepon? " tanya ku setelah menerima telpon nya,
dapat iya dengan helaan nafas tak beraturan, terdengar kesal, tapi ditahan, ntahlah aku bingung?
"yah wa,alaikumsalam, kabar kamu baik bu, begini aku tidak mau basa basi lagi, ada yang mau aku bicarakan kepada ibu terkait zani, " setelah besan mengatakan itu perasaan ku mulai tidak enak?
"oh ad ada apa pak yah? apa zani baik baik saja? " tanyaku gugup aku takut terjadi apa apa kepada putri ku,
"begini anak mu sudah sekarang sedang di perjalanan pulang, mungkin dia malu pada keluarga saya bu, atas apa yang dia lakukan kepadaku, " terdengar tegas, dan menekan kan setiap katanya seolah-olah zani melakukan kesalahan yang fatal, dan aku tidak tau apa yang dimaksud besanku
"apa yang terjadi pak" tanya ku tegang, tangan yang ku gunakan untuk memegang HP bergetar, bahkan kaki ku sudah tidak kuat menopang beban tubuhku, untung saja aku berbicara didekat kursiku, aku mendudukkan diri di kursi dengan nafas tersenggal,
"ibu tau, anakmu mencoba menggoda ku, padahal aku mertua nya bu, saya bahkan hampir tak percaya akan menantuku kenapa bisa dia melakukan itu padaku, padahal aku menyayanginya seperti aku menyayangi anak anakku, astaga aku masih tidak percaya dengan kelakuan nya, makanya anakmu sekarang pulang karna mungkin dia malu, disaat dia menggoda ku, aku tolak dia? bahkan sekarang aku merasa jijik melihat kelakuan nya padaku, apa dia tidak punya perasaan, apa dia tidak kasihan lihat suami dan istri saya mertuanya sendiri astaga? keterlaluan" ucapan dan makian yang di lontarkan besanku membuat ku percaya apa yang terjadi padanya,
besanku yang mencoba menjaga perasaan istrinya, dan apa yang sudah dilakukan anakku ya Tuhan, aku malu sekali punya anak berprilaku seperti itu, sejak kapan anakku menjadi wanita liar? aku sampai tidak sadar telepon nya sudah putus, mungkin saking kagetnya aku
𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎𝑚𝑢𝑎𝑙𝑎𝑖𝑘𝑢𝑚 𝑑𝑒𝑔𝑔
"
semangat terus menulisnya
Jangan lupa mampir di bukuku yaa...
#Tidak memaksakan#
jangan lupa mampir juga yaa di karyaku
jangan lupa mampir juga dikaryaku /Smile/
jangan lupa mampir juga di karyaku
mampir juga di karyaku yaaa....