tentang Gueen, wanita 18 tahun yang terpaksa harus tinggal dengan kakak tirinya karena sebuah alasan.
hidup Gueen di penuhi dengan lika-liku yang menyakitkan. Dia berpikir tinggal dengan Kalindra yang tak lain Kakak tirinya akan membuat hidupnya jauh lebih baik, tapi ternyata tidak.
Kalindra malah membencinya. Setiap hari dilalui Gueen dengan makian-makian dan makian. Karena KaIindra sangat membenci Gueen, karena dulu Ibu Gueen merebut ayahnya hingga sekarang dia melampiaskan amarah dan kekesalannya pada adik tirinya.
Berbeda dengan Kalindra yang membenci Gueen, Gueen malah mempunyai perasaan yang aneh pada kakanya sendiri. Bukan perasaan semacam sayang adik pada kakanya tapi perasaan yang lain, seperti perasaan Cinta pada lawan jenis. Tapi, di sisi lain Gueen pun sadar Kalindra adalah kakanya.
Tanpa mereka duga ada rahasia di balik kisah keluarga mereka. Mampukan Gueen bertahan bersama adik Kalindra di tengah kebencian Kalindra padanya. Ataukan Gueen akan pergi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22
Setelah cukup lama terdiam, Nino langsung menekan bel hingga tak lama pintu terbuka Kevin menjatuhkan gelas yang dia pegang ketika dia melihat Siapa yang ada di depannya yang tak lain adalah nino, sedangkan nino tetap menampilkan raut datarnya.
“Ni-nino!” Panggil Kevin dengan terbata
“Bisa kita bicara?” tanya Nino, Kevin merasa Dejavu beberapa hari lalu Kalindra yang datang dan sekarang Nino yang datang.
Dan sekarang Kevin dan Nino sudah berada di ruang tamu, kedua lelaki yang dulu pernah berseteru itu duduk saling berseberangan.
“Aku tidak ingin basa-basi, aku hanya ingin menyerahkan ini," ucap Nino dia menyerahkan salinan hasil tes DNA yang sudah dia bawa hingga Kevin dengan cepat membuka itu. Mata Kevin membulat saat melihat isi map yang Nino bawa.
“Aku tidak perlu bertanya apa pun. Aku tahu kau pindah ke sini karena ingin dekat dengan putrimu, dan sekarang aku tau alasanmu meninggalkan Gueen tanpa perasaan.”
Mendengar itu, Kevin dengan cepat melihat ke arah Nino, kemudian dia menyimpan kertas di meja. “Nino, aku mohon tolong jangan ikut campur,” ucap Kevin dia takut Nino memberitahukan semuanya pada Gueen atau keluarga helmia. Dari hasil tes DNA ini saja, Kevin sudah tahu bahwa Nino sudah mengetahui keluarga asli Gueen.
Nino tersenyum getir. “Kevin masa lalu kita memang tidak terlalu baik, tapi aku hanya ingin menasehatimu, tolong jangan terlalu serakah. kau terlalu terlalu jauh melangkah. Seharusnya saat kau mengetahui semuanya, Kau katakan semuanya pada Gueen tentang apa yang terjadi, tapi kau malah memilih pergi meninggalkan dia dan datang ke sini hanya untuk mengikuti putrimu dan meninggalkan Gueen seorang diri tanpa apapun. Harusnya kau merasa bersalah karena ibumu ada di balik semua ini, berhentilah untuk menjadi orang jahat sebelum kau hancur."
Mendengar itu Kevin mengusap wajah kasar, Dia sedikit tidak terima dengan nasihat Nino. “jangan ikut campur dan kumohon pergi jangan mengatakan apapun, anggap saja kau tidak tahu apa-apa.”
Nino tersenyum sinis, ternyata Aurel dan Kevin sama saja. Beruntung selama ini Kalindra dan Alona di bawah asuhannya, hingga mereka tidak mengikuti sifat culas Kevin.
Nino bangkit dari duduknya, kemudian mengancingkan jasnya. “Kau bukan siapa-siapaku, berhenti mengaturku dan aku akan memberitahukan semuanya pada Gueen dan keluarganya aslinya dan kau harus menanggung konsekuensi apa yang ibumu lakukan dan apa yang kau lakukan."
Nino pun berbalik, kemudian keluar hingga seketika Kevin dilanda kepanikan, dan tak lama Kevin melihat stik golf yang ada di sisi. Dia memutuskan untuk bangkit dari duduknya kemudian mengambil stik golf itu dan berencana untuk memukul kepala Nino, agar Nino pingsan dan tidak jadi mengatakan yang sebenarnya.
Kevin terlalu gelap mata, dia takut Nino memberitahukan semuanya pada Gueen ataupun keluarga asli Gueen dan dia tidak mau Soraya kehilangan kemewahannya. dan dia juga terlalu takut Soraya tidak mau menerimanya.
Setelah berada di belakang Nino, Kevin mengayuhkan stik golf ke udara, berniat untuk memukul kepala Nino. Namun dengan cepat Nino berbalik, lalu menendang tubuh Kevin hingga Kevin tersungkur. Sayangnya Kevin tidak menyadari bahwa Nino melihat semuanya dari kaca yang ada di samping, dan ketika Kevin akan memukulnya Nino langsung berbalik dan menendang tubuh lelaki itu.
“Kevin, kau benar-benar luar biasa Kevin. beruntung Salsa lepas dari manusia mengerikan sepertimu.”
ranjang adlh tmpt penyelesaian masalah suami istri 🤭