NovelToon NovelToon
Om Puas Aku Lemas

Om Puas Aku Lemas

Status: tamat
Genre:Duda / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Disfungsi Ereksi / PSK / Tamat
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mizzly

Masa lalu kelam Ariel Anastasia sebagai Sugar Baby sudah ia tinggalkan sejak lama. Ariel menikah dengan Wawan, lelaki yang dianggapnya baik namun berubah menjadi suami kasar yang gemar mabuk-mabukan.

Di tengah kebutuhan ekonomi yang semakin menghimpit, Wawan tak membantu malah makin gemar mabuk-mabukkan. Ariel yang membutuhkan uang untuk biaya hidup dan berobat anaknya memutuskan kembali ke dunia kelam masa lalunya.

Ariel bertemu Om Bobby, lelaki impoten yang hanya bisa terpuaskan jika dengan Ariel seorang. Bagaimana jika Ariel merasa nyaman bersama Om Bobby? Apakah Ariel akan berhasil menyembuhkan Om Bobby?

***

Bantu support Author dengan baca sejak awal sampai habis ya, jangan nunggu tamat ya 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merindukan Galang

Ariel menatap Om Bobby dengan tatapan minta tolong. Om Bobby juga bingung harus berbuat apa.

"Pak, aku mohon. Biarkan aku bekerja di rumah Om Bobby. Percayalah, aku dan Om Bobby tidak berbuat sejauh itu. Kami hanya ... ah, aku tak bisa jelaskan. Yang pasti tak seburuk itu." Penjelasan Ariel malah membuat Bapak Ariel semakin tak mau tahu.

"Pulang saja, Riel. Kita hidup di kampung saja. Dimana kamar kamu? Biar Ibu kamu bantu bereskan barang-barangmu!" Bapak Ariel tak mau mendengar alasan Ariel.

"Bu, ayo, bereskan barang-barang Ariel. Kita pulang!" perintah Bapak Ariel pada istrinya yang masih menangis sedih. Ibu Ariel menghapus air matanya dan berdiri menuju kamar yang tadi Galang sebutkan.

Ariel berdiri mencegah Ibunya. "Bu, tolong percaya aku. Aku tak berbuat apa-apa dengan Om Bobby. Aku senang bekerja di rumah ini. Tolong biarkan aku bekerja di rumah ini ya, Bu!"

Ariel mengatupkan kedua tangannya, memohon agar Ibunya mau mendukung keputusan Ariel. Ibu Ariel menggelengkan kepalanya. "Maafkan Ibu, Nak. Kali ini Ibu harus mematuhi perkataan Bapakmu. Kamu sudah mengkhianati kepercayaan yang Bapak dan Ibu berikan. Ibu tak mau kamu terus bekerja seperti ini."

"Bu, aku mohon. Aku harus bekerja. Aku harus mengumpulkan uang untuk membiayai Galang. Aku mohon, Bu."

Ibu Ariel tak peduli dan tetap masuk ke kamar Ariel setelah permisi dengan Om Bobby. "Om, Mama nanis agi." Galang nampak khawatir dengan keadaan Ariel.

"Om, Mama nanis. Alang mau peyuk!" Galang turun dari pangkuan Om Bobby dan masuk ke dalam kamar tamu. Om Bobby hanya diam tak tahu harus berbuat apa. Om Bobby terus diam, bahkan saat Ariel melambaikan salam perpisahan dengan air mata di wajahnya dan Galang yang menangis sambil menatapnya, Om Bobby tetap diam.

"Om! Om!" Tangis Galang dengan sorot mata meminta pertolongan Om Bobby.

Om Bobby hanya diam saja. Ia tak bisa menahan Ariel pergi. Apa yang mereka lakukan memang salah. Wajar kalau kedua orang tua Ariel memaksa putrinya ikut pergi.

****

Om Bobby membuka matanya tiba-tiba. Lagi-lagi ia bermimpi berada di sebuah taman namun tak ada Lisa yang hadir. Om Bobby berdiri dan hendak pindah ke kamar Ariel.

"Riel, aku tidur di kamar kamu ya!" Om Bobby membuka pintu kamar Ariel dan tak menemukan siapapun. Kosong seperti mimpinya.

Om Bobby mengusap wajahnya dengan kasar. Rumah besar miliknya kini terasa kosong. Terlalu sunyi. Terlalu sepi.

Sehari, dua hari sampai seminggu sudah Om Bobby tinggal seorang diri. Tak ada lagi anak lucu dan menggemaskan yang biasa membangunkan paginya dengan kata-katanya yang belum fasih. Tak ada lagi yang suka memainkan bulu dadanya dengan jahil.

Om Bobby menatap tumpukan baju milik Lisa yang tak dibawa oleh Ariel. Baju pemberian darinya pun tak Ariel bawa. Ariel hanya membawa baju miliknya saja. Ada perasaan kosong yang kini Om Bobby rasakan.

Rupanya kehadiran Ariel dan Galang selama beberapa bulan ini sudah mengubah hidup Om Bobby. Ia kembali merasa kesepian, bahkan jauh kesepian daripada saat Lisa meninggalkannya. Om Bobby seperti kehilangan keluarganya.

Om Bobby membuka galeri ponselnya, mencari foto Galang dan Ariel saat keduanya sedang makan es krim di Mall. Galang tersenyum lebar menampilkan deretan gigi kecilnya yang putih. Ariel juga tersenyum lebar. Senyum tulus ke arahnya.

"Aku kangen kalian," gumam Om Bobby seraya membelai foto keduanya.

Suara bell membuat Om Bobby beranjak dari duduknya. Ia pergi ke luar dan melihat Om Sam sedang memanggil nama Ariel. "Ariel, Riel! Keluar dong! Aku kangen nih!" teriak Om Sam.

Om Bobby berbali badan, tak jadi membukakan pintu. Om Sam yang melihat Om Bobby lalu memanggilnya. "Bob, buka dong! Aku kangen sama Ariel nih! Mana dia?"

"Ariel tak ada," jawab Om Bobby dengan dingin.

"Tak ada? Memang dia kemana? Jangan bilang kalau dia dilarang bekerja di sini lagi? Benar begitu?" tanya Om Sam sambil tersenyum mengejek.

Om Bobby tak menjawab pertanyaan Om Sam. Ia memutuskan untuk masuk saja ke dalam rumah. Baru dua langkah Om Bobby berjalan, ucapan Om Sam kembali menghentikan langkahnya. "Oh ... jadi benar toh Ariel dipaksa berhenti bekerja. Wah, kamu sama sepertiku dulu dong, Bob? Pasti Ariel dibawa ke kampung sekarang ya? Kesempatan bagus nih! Aku akan ajak dia nikah ah, pasti aku akan disetujui Bapaknya."

Om Bobby menggepalkan tangannya menahan amarahnya. Di belakangnya Om Sam masih memancing emosinya. "Terima kasih ya, Bob. Kamu membuka peluang untukku."

Om Bobby menutup pintu rumah. Ia bolak-balik gelisah di dalam seraya berbicara sendiri. "Bagaimana kalau Sam benar-benar menikahi Ariel? Tidak, Ariel tak akan mau dengannya!"

"Tapi kalau ternyata Ariel berhasil dirayunya bagaiamana? Sam sekarang sudah duda. Tak ada lagi yang akan menghalangi niatnya. Lalu bagaimana dengan Galang? Apa Sam akan memperlakukannya seperti anak sendiri? Kalau Sam malah membuat trauma Galang semakin besar bagaimana?"

Om Bobby terus bolak-balik di dalam rumah. "Aduh, aku harus apa nih?"

Om Bobby garuk-garuk kepala lalu menunduk menatap aset miliknya. "Kamu sih loyo begitu! Kalau kamu kuat setidaknya aku bisa ... kamu tuh pernah bereaksi sedikit waktu itu sama Ariel. Apa kamu bisa sembuh total kalau aku menikahi Ariel?"

Tentu saja pertanyaan Om Bobby tak mendapat jawaban. Mana mungkin aset miliknya bisa menjawab pertanyaan yang ia sendiri tak tahu jawabannya?

Tanpa pikir panjang, Om Bobby menyambar jaket miliknya dan pergi ke kampung Ariel. "Galang, Om datang!"

****

"Sudah, kamu jangan melamun terus. Jangan memikirkan lelaki yang tak peduli sama kamu," tegur Ibu saat Ariel menyuapi makan Galang sambil melamun.

"Kalau Om Bobby tak peduli padaku, tak mungkin ia mau membantu menyelesaikan masalah Yoga, Bu," jawab Ariel dengan tak semangat.

"Mungkin ... dia punya maksud lain sama kamu, Riel, makanya dia mau membayar mahal," balas Ibu.

"Maksud lain apa? Kalau saja Ibu tahu Om Bobby impoten dan loyo, pasti Ibu dan Bapak memperbolehkanku tetap bekerja di rumah Om. Sayang, aku harus menutupi kekurangan Om Bobby. Bagaimanapun Om Bobby sudah sangat baik padaku dan Galang," batin Ariel.

Galang sedang asyik menonton TV sambil disuapi Ariel. Anak itu nampak lemas dan selera makan. Sejak pulang ke kampung, Galang demam. Anak itu sering mengigau memanggil nama Om Bobby. Ariel sedih melihat anaknya yang semakin kurus saja, namun ia tak bisa berbuat apa-apa. Om Bobby tak menginginkannya. Buktinya, Om Bobby diam saja saat ia dibawa pulang.

"Om! Om!" Galang yang lesu tiba-tiba terlihat bersemangat. Anak itu berdiri dan berjalan ke arah pintu sambil tersenyum. "Om! Om!"

****

1
indira kusuma wardani
Luar biasa
Ran Aulia
ceritanya bagus , ❤️❤️❤️❤️

terima kasih ya kak 🥰🥰🥰🥰
Ade Srimulyani
Luar biasa
Hurul Fatmi
Biasa
Hurul Fatmi
Kecewa
Kiky
/Heart//Heart//Heart//Heart/
dianka
Luar biasa
Elinda Safitri
manggilnya jngn om trus dong thor
Elinda Safitri
panggilnya jngn om LG dong thour
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
cerita nya keren
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
Buruk
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
lagi baca marathon, bagus juga cerita nya
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
Buruk
Sarti Sarti
lanjut ceritanya seru
Elsa Chan
bu sri
🙃😉
miris....
Nur Karimah
Done
Anonymous
Bagus sih tpi terlalu lebay kata katanya
musidi sidi
Luar biasa
🏵️✾🅰🆈🆄🅳︎🅸ᵗᵃ✾ 🔆🔅
ngerti bang bay...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!