Disarankan untuk membaca novel othor yang judulnya '' Gadis Cacat Milik Tuan Muda" dulu ya,biar nyambung..😉😉
Terpaksa menikah dengan pria asing yang disangka normal,tapi ternyata gila.
Namun,pria asing itu cuma bersandiwara gila.
Apa yang sebenarnya di rencanakan si tuan muda sampai harus bersandiwara gila dengan gadis malang yang akan dinikahinya??
Follow me Ig : Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
"Begini,disaat nanti kau bertemu dengan orang tua mu untuk meminta ijin menikah dan bertanya dimana calon suamimu,bilang saja dia masih berada di luar kota.Secepatnya akan menemui orang tua mu kalau orang tua mu sudah mengijinkan dan merestui pernikahan kalian..Apa kau mengerti??" ujar Jibran memberi arahan pada Shiera.
Shiera pun mengangguk paham dengan arahannya.
"Oke..Ayo kita temui orang tua mu sekarang." ujar Jibran langsung turun dari mobilnya.Dan diikuti Shiera yang juga turun dari mobilnya.
Shiera dan Jibran pun berjalan memasuki area pekarangan rumah.Saat sudah didepan pintu,sebelum menekan bel pintu.Shiera lebih dulu menarik nafas panjangnya dan mempersiapkan diri untuk bertemu keluarganya.Dengan perasaan yang gugup,Shiera akhirnya memberanikan diri menekan bel rumahnya.
Ting..Tong..
Tak berapa lama pintu pun terbuka,dan terlihat wanita paruh baya yaitu Caroline sang ibu tiri yang berdiri tepat di depan Shiera dan Jibran.
"Kau??untuk apa lagi kau pulang ke rumah ini??dan siapa laki-laki ini??" tanya Caroline langsung dengan nada sewot.
Dan Jibran pun mengernyitkan alisnya keatas,menatap heran dengan sikap wanita paruh baya yang tidak ia kenal.
"Maaf bu,aku pulang karena ingin bertemu ayah..Ayah pasti sudah pulang kan bu?" jawab Shiera dan bertanya dengan nada sedikit takut.
"Kau masih punya muka untuk pulang ke rumah ini?kau pikir kau masih diijinkan untuk masuk kedalam rumah ini?Lebih baik kau pergi saja dari sini,karena ayah mu tidak mau lagi bertemu dengan mu..Dan beraninya kau membawa pria jalanan ke rumah ini..sana pergi..!!" jawab Caroline yang melarang Shiera untuk bertemu dengan Rafael ayahnya.Dan bahkan menilai Jibran sebagai pria asing.
Jibran pun menatap sinis kearah Caroline.
"Maaf nyonya.. tolong jaga ucapan anda..Aku bukan laki-laki jalanan yang anda katakan." sahut Jibran protes karena merasa tidak terima dengan ucapan Caroline.
"Lalu kau pikir saya peduli,pergi sana..!!" sentak Caroline yang tetap memaksa Shiera dan Jibran pergi.
"Bu tolong,biarkan aku bertemu ayah.Karena kepulangan ku ke rumah ini cuma ingin minta ijin sama ayah.Bahwa aku mau menikah." ungkap Shiera memohon pada Caroline ibu tiri nya.
Seketika membuat Caroline terkejut.
"Hah??Menikah??apa kau tidak salah bicara??baru beberapa hari aku mengusir mu,kau tiba-tiba pulang dan bilang ingin minta ijin menikah??" tanya Caroline yang masih dengan terkejutnya.
"Iya bu." jawab Shiera menunduk.
"Apa kau sudah hamil??makanya tiba-tiba mau menikah??Dan dia yang sudah menghamili mu??dasar gadis ja*ang.." hanya Caroline lagi yang langsung menuduh Shiera dan Jibran tanpa tahu yang sebenarnya.
Jibran dan Shiera pun langsung terkejut dengan tuduhan Caroline.
"Hei..Nyonya,jangan asal bicara..Lebih baik temui saja dia dengan ayahnya..kenapa dari tadi anda mempersulit kami dan berusaha menghalangi kami??" tanya Jibran kembali protes dan menentang ucapan Caroline yang begitu tajam.
Caroline pun menatap tajam langsung pada Jibran.
"Sayang..kau sedang apa??kenapa berdiri di depan pintu??" sahut Rafael dari dalam rumah .
Shiera yang mendengar suara ayahnya,langsung mencoba untuk memaksa masuk kedalam rumahnya.
"Ayah...Ini aku Shiera..!!" teriak Shiera memanggil Rafael ayahnya.Agar Rafael dapat mendengar suaranya memanggil.
mampir juga yuk ke novel aku❤☺