NovelToon NovelToon
Sistem Kuadrilliun Imigran Gelap

Sistem Kuadrilliun Imigran Gelap

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Kaya Raya / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: pejuang imajinasi

Beberapa pembaca mengatakan ini sama atau plagiat dari novel tertentu. Saya pastikan Tidak. Jika novel ini Plagiat, pasti sudah di hapus oleh NovelToon.

Menyaksikan kematian ibu kandung karena di bunuh.
Menjadi target berikutnya karena menjadi satu-satunya saksi dari pembunuhan ibu kandung. Lari menjadi satu-satunya pilihan.
Berpisah dengan kekasih dan pingsan karena perkelahian. Ketika sadar dari pingsan, Sistem Kuadrilliun menghampirinya yang mewajibkan Arga untuk hidup royal agar memiliki skil peningkatan kemampuan tubuh permanen.

Arga telah bersumpah untuk membalaskan kematian ibunya. Dengan dukungan skil peningkatan kemampuan tubuh, Arga sangat yakin dapat membalas kematian ibunya. Bisakah Arga menggunakan uangnya untuk mendapatkan tambahan skil...? Serta membalaskan kematian ibu tercinta?


Menyajikan cerita kekayaan, pengkhianatan, pertikaian, pertarungan, kesedihan, hingga romansa. semua tersaji di cerita ini, dan yang pasti kamu... akan sulit menebak akhir cerita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pejuang imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Sudutkan Pemilik Toko

"Sebaiknya aku memberi jaminan 10jt dollar untuk berjaga-jaga jika kurang. Jika nanti masih ada sisa, tolong kamu ambil 25% dari sisa itu untuk kamu bagikan kepada seluruh karyawan game fun dan sisanya bisa untuk buka gratis lagi besok. Mari kita selesaikan pembayarannya." Arga berbicara kepada petugas tersebut dengan santai. Sedangkan petugas tersebut sangat teramat terkejut dengan perkataan Arga. 

"Siapa orang ini? Sampai-sampai dia menghabiskan 10jt dollar hanya untuk membuat semua senang karena bermain di game fun." Petugas tersebut membatin. 

"Pemuda tampan dan juga kaya, seandainya aku bisa bersandar padanya. Ah, memikirkan apa aku ini. Hal yang sangat tidak mungkin." Petugas tersebut terus berbicara sendiri di dalam hati saat mengikuti Arga menuju meja kasir. 

Proses pembayaran kembali dilakukan oleh Arga hingga pembayaran berhasil. Setelah pembayaran 10jt dollar telah berhasil, muncul layar berwarna biru muda di depan Arga dengan rincian transaksi dan informasi skil. 

("Baru saja melakukan pembayaran permainan game dengan nominal $10.000.000. Sisa saldo $999.999.797.799.986.")

(1 poin skil baru di dapatkan)

(Total 1 poin skil belum digunakan) 

(Skill saat ini) 

(Fisik 22) 

(Kecerdasan 22) 

(Kecepatan 21) 

(Kekuatan otot 17) 

(Akurasi 19)

"Wah, setelah aku menyelesaikan misi pertama kemarin, kini informasi saldo dan lain-lain tidak lagi berbicara di kepalaku. Informasinya muncul di depanku dengan layar seperti transparan. Apakah orang lain juga dapat melihat layar ini ya..?" Arga berbicara sendiri di dalam hati. Sambil menoleh kanan kiri dan melihat orang-orang di sekitarnya. Tetapi tidak ada yang memperhatikan. 

"Aku rasa hanya aku yang dapat melihat layar ini. Keren." Arga merasa bangga sendiri. 

Setelah melakukan pembayaran, Arga meninggalkan game fun dan mulai berjalan menyusuri mall kembali. Beberapa kali Arga naik ke atas dengan eskavator, hingga Arga melihat jam tangan yang di pajang dan terlihat dari luar. Arga memutuskan untuk membeli jam tangan tersebut atau jika ada yang lebih bagus, Arga juga akan membelinya untuk ganti-ganti. 

Saat Arga akan memasuki toko, pegawai toko tersebut menghalangi Arga untuk masuk dan mengatakan jika ingin memasuki ke tempat tersebut harus mematuhi aturan yang diminta oleh toko tersebut. Semua pengunjung wajib memiliki kartu anggota dari salah satu merek yang ada di toko tersebut. 

Sebenarnya aturan tersebut tidak ada. Tetapi aturan tersebut hanya di buat-buat agar Arga tidak memasuki toko. Hal itu karena mereka menganggap Arga tidak mungkin mampu untuk membeli dan hanya ingin masuk ke toko sekedar ingin melihat-lihat jam tangan di sana. Penampilan Arga memang akan selalu mendapat penolakan dari hampir semua toko karena pakaian Arga. Karena semua petugas toko di toko manapun di mall tersebut, merasa takut barangnya akan rusak jika di kunjungi oleh orang yang tidak mungkin mampu mengganti jika terjadi kerusakan. 

Saat Arga bertanya cara mendapatkan kartu keanggotaan dari salah satu barang branded, penjaga toko seolah tidak mendengar dan berpura-pura melayani pengunjung yang lain. Karena Arga merasa tidak di anggap, Arga mundur sampai ke pintu masuk dan berteriak memanggil pemilik toko agar mendapat perhatian dari semua pengunjung dan semua petugas penjaga toko di sekitar sana. 

Karena Arga berteriak-teriak, hingga benar-benar menjadi pusat perhatian. Akhirnya salah satu orang menegur Arga dengan cara membentak dan mendorong arga hingga benar-benar keluar dari toko tersebut. 

"Apa maumu? Mengapa berteriak-teriak di pintu tokoku?" Orang yang telah membentak Arga dan juga mendorongnya hingga benar-benar keluar toko adalah pemilik dari toko jam tangan tersebut. 

"Aku hanya ingin membeli jam tangan. Tetapi karyawanmu tidak menghiraukan ku. Apakah ini cara kalian melayani pengunjung?" Arga menjawab dengan sengit terhadap pemilik toko. 

Keributan tersebut membuat banyak orang menyaksikan. Bahkan bukan hanya dari lantai tersebut saja, tetapi beberapa pengunjung, penjaga toko dan beberapa pemilik toko juga melihat Arga dari lantai di atasnya. 

"Siapa yang ingin tokonya di kunjungi oleh orang sepertimu. Jika kamu masuk ke dalam tokoku, yang ada tokoku jadi sepi karenamu. Akan turun pamor tokoku jika kamu memasukinya. Dasar gelandangan, bagaimana mungkin petugas di depan membiarkan seorang gelandangan masuk ke mall ini." Dengan suara keras, pemilik toko tersebut berbicara kepada Arga dengan menunjuk ke arah kepala Arga. Kini Arga paham, bahwa tentang kartu anggota itu hanya sebuah alasan. 

Di saat situasi sangat ramai, tiba-tiba anak laki-laki yang sebelumnya bermain dengan adik-adiknya, menghampiri Arga. 

"Paman, bukan seperti ini caranya. Kamu orang kaya, tetapi pakaianmu seperti orang miskin. Kamu tidak akan di hargai di mall ini. Aku orang miskin, tapi aku memiliki gaya seperti orang kaya. Aku mengenakan kemeja, mengenakan celana, dan mengenakan spatu. Aku akan dibiarkan masuk ke toko manapun, tetapi dengan penampilanmu ini, akan sangat sulit kamu di terima di sini. Kau menggunakan kaos dan celana murahan. Terlebih kamu menggunakan sandal gratisan. Orang akan mengurangi kamu memungut untuk mendapatkan sandal tersebut. Coba kamu buka sandalmu," saat Arga membuka sandalnya, terlihat di sandal tersebut dengan tulisan 700 Front ST San Diego. 

Sesaat setelah Arga membuka sandalnya, seseorang dari kerumunan menarik tangan Arga. 

"Jika kamu tidak di terima di toko ini, masuk saja ke toko jam tangan ku. Aku akan menerimamu dengan senang hati." Dengan tetap menggandeng tangan Arga, pria tersebut terus menarik Arga hingga sampai di tokonya. 

"Ini dia tokoku, silahkan pilih jam tangan apa yang kamu mau. Di sebelah, ada toko pakaian. Itu juga milikku, silahkan anda membeli pakaian di toko saya juga." Pria pemilik toko tersebut bukan karena baik hati dan menerima Arga masuk ke dalam tokonya, tetapi pria tersebut tau dengan sandal yang dipakai Arga yang bertuliskan 700 Front ST San Diego. Sandal tersebut tidak akan ada di toko manapun dan tidak mungkin dipungut dari sampah. Karena sandal tersebut hanya dimiliki oleh pemilik unit dari 700 Front ST San Diego. 

"Aku tau kamu bukanlah orang yang benar-benar baik. Kau sama piciknya dengan pemilik toko yang lain. Tapi aku suka padamu karena cerdas memanfaatkan peluang. Dan aku menghargai tindakanmu yang menyelamatkan mukaku. Maka aku akan membeli semua barangmu di dua toko ini dengan 2 syarat."

"Pertama, bawakan aku anak laki-laki tadi yang sudah menyuruhku untuk melepaskan sandal ku. Ke dua aku ingin kamu membawakan mic pengeras suara mall ini. Jika kamu berhasil, maka aku akan membeli semua barangmu di dua toko ini. Jika gagal, aku hanya akan membeli sesuai kebutuhanku saja." Arga berbicara kepada pemilik toko yang tadi menariknya di saat banyak orang. 

Pemilik toko tersebut menyanggupi permintaan Arga. Dan menyuruh semua karyawannya untuk mencari anak laki-laki yang di maksud Arga. Sedangkan pria pemilik toko tersebut melobi pihak mall agar mendapatkan mic pengeras suara mall. 

1
Stefanus Lim
TAUNYA HANYA HUB BERC*C*K T*N*M ... MEMANFAATKAN C*W*K...
/Curse//Curse/
YuWie
fokus balas dendam mu arga
YuWie
ku pikir beda ternyata sama saja arga2
YuWie
sama aja arga dg org miskin lainnya..begitu pegang uang banyak langsung sombong dan ingin membalas
Jaimun Ki: sombong itu perlu yang perlu di titik bawahi jangan merendahkan orang lain.dan balas dendam .harus dilakukan karena kita manusia .yang di kasih nafsu.
total 1 replies
YuWie
benar2 mbak nurul
M Yusron
Luar biasa
Gland Formanasion
MC pasti trama parah emang toooollllloooolll 🥱🥱🥱🤏
Gland Formanasion
udah dari awal awal di bilangin jangan undang perhatian publik kan ketahuan duluan sama musuhnya haaaadddeeeee😩😩😩😩😩😩
author gimana nih ~~🤧🤧
Gland Formanasion
eemm author itu si apa nga apa² di masukan ke dalam cerita?
Gland Formanasion
nanti kesenggol musu baru nangis😒😑
Gland Formanasion
heeemmmm setelah baca kelanjutannya gua tau kenapa orang orang rendahin dia di mal memang karna TOLOL aja si Arga 😤😤😒
Gland Formanasion
munkin si Arga belum tahu kalau dia di incar 😑😑😑
Gland Formanasion
cerita yang sangat menarik ☕☕👍
Gland Formanasion
jangan kasih kendor 💪💪💪💪💪
Gland Formanasion
itu namanya usah tidak mengkhianati hasil😎
Aisyah Noor55
Kecewa
Aisyah Noor55
Buruk
De`Starboy
nama gw arga apakah gw akan mendapat sistem/CoolGuy/
Sung Jin-Woo: yoioooooooo
CucuZeus: kan sama sama dapet duit bang 🗿🗿
total 4 replies
Adam Irfan
Luar biasa
Dewa air
ayo buruan sesi 2nya Thor..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!