NovelToon NovelToon
Harga Diri Yang Terjual

Harga Diri Yang Terjual

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Konflik etika / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / POV Pelakor
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lyn malini

Dengan matanya sendiri menyaksikan bagaimana suaminya memuja setiap jengkal tubuh madunya. Dan mendengar pengakuan menyakitkan dari mulut suaminya .
Akhirnya dia lari demi menyelamatkan sang buah hati dari tangan suami dan mertuanya yang ingin memisahkan mereka.

Ashara Ayudia , terpaksa mendewasakan dirinya dengan berbagai cobaan yang menghadangnya. Bekerja keras pontang panting demi kesembuhan anaknya.

Akhirnya Asha harus rela jadi duri dalam rumah tangga orang lain demi nyawa anaknya.

"Apapun akan aku lakukan asalkan bisa menyelamatkan anakku ,termasuk menjual diriku sendiri.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyn malini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kisah yang serupa

Kedekatan antara Ibu Farida dan Asha terjalin begitu saja. Asha yang sejatinya ramah dan sopan sangat mudah untuk disukai. Sementara itu Ibu Farida yang kesepian menarik simpati Asha untuk selalu ada jika dibutuhkan.

Keduanya menjadi dekat satu sama lain. Sedikit demi sedikit Ibu Farida mulai mengetahui kisah pilu kehidupan Asha.Diusia yang terbilang sangat belia menanggung beban hidup yang begitu berat.

Ibu Farida membandingkan dirinya dengan Asha.Mereka memiliki kisah nyaris serupa. Namun Ibu Farida masih beruntung ditinggalkan dalam keadaan masih memiliki usaha walau terbilang kecil dan anak yang dalam keadaan sehat.

Terbesit rasa kagumnya pada sosok belia yang tangguh itu .Sungguh merugi laki laki yang telah mencampakkannya. Andai saja Asha adalah menantunya pasti Ibu Farida akan sangat menyayanginya.

" Bodoh sekali laki laki yang membuangmu Sha. Dia tidak bisa membedakan berlian dengan batu akik .Sama sama cantik tapi yang satu kilau asli dan yang lain kilaunya polesan. " Gerutu Ibu Farida.

Mereka lagi duduk di teras samping rumah Ibu Farida. Sambil minum teh di sore hari minggu. Sementara Resha tertidur di karpet ruang tengah tidak jauh dari Asha berada setelah lelah bermain boneka.

" Mungkin dia lebih membutuhkan wanita itu, Bu. Asha tidak punya apa apa untuk membuatnya bertahan. Asha hanya hambatan yang harus segera dia singkirkan agar dia bisa menjadi lebih baik. " Ucap Asha terlihat tenang.

" Apa kamu sudah ikhlas, Sha ? " Ibu Farida menatap teduh.

" Andai Asha tidak ikhlas pun bukannya bisa mengembalikan semua yang hilang ,Bu. Dengan ikhlas setidaknya Asha bisa mengurangi rasa sakit. " Asha tersenyum manis ke arah Ibu Farida.

" Ibu salut dengan mu. Aku saja kadang kadang belum bisa ikhlas dengan apa yang telah mantan suamiku lakukan pada ku. " Ucap Ibu Farida lirih dan menarik perhatian Asha.

" Apa maksud Ibu ? "

" Kisahmu hampir mirip dengan Ibu ,Sha .Tapi Ibu masih beruntung karena masih punya usaha kecil waktu itu dan tidak harus melarikan diri seperti mu. Dan lagi Roman dalam keadaan sehat ." Jelas Ibu Farida.

" Ya ampun, Ibu juga ditinggalkan ya ?" Ibu Farida mengangguk setelah menyesap teh hijau miliknya. Setelah itu meletakkan kembali cangkir teh itu di meja.

" Aku dan ayah Roman satu sekolah sejak sekolah menengah pertama sampai menengah atas di jakarta. Singkat kata kami pacaran. Tapi ada temanku yang terobsesi padanya. Waktu acara perpisahan kami Studi tour ke sini .Ayah Roman masuk dalam jebakan wanita itu hingga mereka tidur bersama. Kamu tahukan maksudku ? " Asha mengangguk.

" Mereka terpaksa dinikahkan, untuk mengantisipasi kalau wanita itu hamil. Dengan perjanjian tiga bulan kemudian mereka bercerai jika wanita itu tidak hamil. Akhirnya mereka bercerai karena yang ditakutkan orang tua wanita itu tidak terjadi. "

" Ayah Roman kembali mendekatiku ,dan karena cinta itu masih ada aku menerimanya. Kami memutuskan menikah sambil kuliah. Sama sama bekerja paruh waktu untuk melanjutkan studi dan hidup kami. "

" Wah, romantis sekali. " Sela Asha dengan mimik gemas.

" Awalnya iya, tapi tidak berlangsung lama. Aku menempuh pendidikan sebagai desainer selama tiga tahun. Setelah lulus dengan modal yang minim aku mulai menghasilkan dan bisa membangun butik kecil di sudut kota Jakarta. "

" Ibu Desainer yaa ?, Itu impianku dari dulu ." Asha terlihat sedikit kecewa mengingat cita citanya, tetapi masih dengan senyuman khasnya.

" Ya, dengan itulah aku berhasil membuat Ayah Roman menjadi sarjana dan melanjutkan ke S2. Tapi itulah yang membuatnya berubah. Gelar S2 itu tidak membuatnya dengan mudah dapat pekerjaan. " Ibu Farida merasa sesak di dadanya. Mengenang masa lalu yang pahit masih membuatnya masih merasakan sakitnya .

" Ketika Roman berumur tiga tahun, tiba tiba Ayahnya minta bercerai, karena dia akan menikah dengan mantan istrinya. Wanita itu telah kembali dari luar negeri setelah lima tahun melanjutkan studinya. "

Air mata kecewa itu mengalir kembali. Ibu Farida mengusap pipi basahnya sambil melanjutkan kisahnya.

" Alasannya tidak bisa kuterima. Hanya ingin dihargai sebagai orang berpendidikan tinggi. Mantan ayah mertuanya menawarkan jabatan sebagai CEO di Perusahaannya jika mau menikahi anaknya kembali. " Ibu Farida menghela napas kasar.

" Kamu tahu, Sha. Setelah apa yang aku lakukan untuknya, menjadikannya seorang yang berpendidikan tinggi tiba tiba orang yang pernah menghinanya datang menawarkan kekuasaan . Tapi Ayah Roman telah buta oleh janji manis ,bukan kekuasaan yang dia dapatkan melainkan dikuasai dan dijadikan boneka. "

" Ibu telah mengingatkannya waktu itu, orang kaya akan melakukan apapun agar dia semakin kaya. Tidak peduli harus memisahkan istri dari suaminya. Atau anak dari ayahnya. Mereka menghalalkan segala cara mendapatkan apa yang mereka inginkan. " Tiba tiba Ibu Farida terkekeh namun terdengar miris.

" Dia berkata sangat mencintaiku ,dan akan kembali padaku setelah dia mendapatkan yang dia mau. Tapi aku menolaknya. Kamu tahu, Sha. Ibu memberinya dua pilihan. "

" Apa Bu, pilihannya. " Tanya Asha.

" Tetaplah bersamaku dan Roman, membangun usaha dari nol bersama. Atau ceraikan aku tapi keluarkan semua uang yang kukeluarkan untuk pendidikannya.

"Apa yang dipilih Bapak, Bu ? " Tanya Asha lagi.

" Dia mengembalikan semua biaya pendidikannya. Sangat menyakitkan bukan ? Dia akhirnya mencampakkan ku. " Ibu Farida tertawa menyedihkan bersamaan dengan luruhnya air matanya.

" Kamu tahu kenapa Ibu memintanya mengeluarkan biaya pendidikan itu ? Asha hanya mengelengkan kepalanya.

" Karena kalau dia memilih untuk pergi, Ibu tidak lagi merasakan penyesalan membiayai pendidikannya. Tidak ada lagi yang terhubung antara kami kecuali Roman. Dan aku benar benar menghabiskan apapun tentangnya dihatiku. " Ibu Farida menatap Asha lekat.

" Itulah yang membuat Ibu kagum padamu ,Sha .Kamu begitu ikhlas dan berlapang hati. Sedangkan Ibu, setelah ayah Roman mengembalikan uang itu tetap saja rasa sakit itu masih ada mengusik setiap kali mengingat lemahnya cinta itu. "

" Dia menggantikan Ibu dan Roman dengan kepuasannya terhadap harta dan kekuasaan. Kami tidak berarti baginya dibanding semua itu. Apalagi wanita itu kembali dengan wajah yang berbeda, lebih cantik dan seksi. Tapi semua itu palsu atau permak plastik. " Ibu Farida kembali terkekeh.

" Dia cantik karena uang, Bu. Tapi Ibu cantik dari hati, lebih bercahaya dan terlihat alami. Percayalah kecantikan dari dalam itu lebih mempesona dari pada cantik wajah tapi hatinya Nauzubillah. " Ucap Asha mencoba menghibur .

" Kamu benar, Sayang. Dan itulah dirimu, tetaplah jadi Ashayang begini jangan pernah mengingat rasa sakit itu. Kalau tidak mau hidup seperti Ibu. Move on ,lanjutkan hidupmu dan carilah Papi baru untuk Resha. Jangan seperti Ibu, terperangkap dalam masa lalu. " Ucap Ibu Farida sembari membelai kepala Asha.

" Ibu masih cantik, nikah aja lagi. Pasti masih banyak yang mau, percaya deh sama Asha." Ucap Asha sungguh sungguh.

" Kamu ini, Ibu malu sama cermin tau !" Ucap Ibu Farida akhirnya jengkel dan menghempaskan punggungnya di kursi malas itu.

" Benaran , Ibu masih cantik. " Ucap Asha lagi.

" Huuft... Waktu Roman berumur sepuluh tahun, Ayahnya pernah datang minta kembali tapi Ibu tolak mentah mentah. Hanya karena dia bilang masih mencintai Ibu dan dia merasa tertekan oleh istrinya. " Helaan napasnya kembali terdengar.

" Ibu bilang padanya, itu pilihannya maka bertanggung jawablah sampai akhir dan selamat menikmati penderitaan. Padahal luka yang ditinggalkannya membuat Ibu tidak mampu membuka hati pada lelaki lain. Sangat dalam dan sakit. " Ibu Farida reflek memegang dadanya.

" Cobalah untuk benar benar melepaskan, Bu. Agar rasa sakitnya berkurang. Percaya sama Asha , ikhlas itu lebih ringan dan tenang. " Asha mengelus lutut Ibu Farida dengan lembut.

" Kamu benar, Nak. Sepertinya Ibu harus banyak belajar dari kamu tentang ikhlas. Kamu hebat ! " Ibu Farida tersenyum bangga pada Asha.

" Biasa aja kali ,Bu ." Asha pun tersenyum manis.

" Oh iya, Sha. Kamu bilang keluarga suamimu orang terpandang di Jakarta. Emangnya siapa nama keluarganya ? " Tanya Ibu Farida penasaran.

" Tapi Ibu janji ya, jangan bilang siapa siapa. Asha takut ada yang tahu keberadaan kami. " Ibu Farida akhirnya mengangguk.

" Oke, Ibu janji !"

" Namanya Reynal Amris, pewaris utama Amris Hotel And Resort. "

" Hah.....

...****************...

1
Wahyunni Winarto
haduhhh pemeran laki² nya red flag semuaaa🫠🫠🫠
Wahyunni Winarto
kapokkk luh roman,,,,psikis yg kena lebih bahaya
Arrahma karina darlis
Luar biasa
Wahyunni Winarto
anak sm istri sdh menyatu,,,km egois iya syudah buangg tinggalin,,,,nyahok kannn
hilang arah jd nya🙄🙄🙄
Dwi Setyaningrum
sekretarisnya namanya Mirna apa gina sih Thor🤔
AnisaFitry🌺
ku kira b3rtemu antara asha dan rey.tau nya sam bu farida😄
AnisaFitry🌺
penyesalan dtgnya di akir 😏
Juan Sastra
bagus ceritanya enak di baca , menhuras emosi juga dan yg jelas terlalu melow melow buat kisah asha,,
Juan Sastra
aahh ggak seru asha ggak kekeh,, aku malah udah bela belain baperan malah balikan deh
Dwi Setyaningrum
itu adalah ujian rumah tanggamu Rey km bisa bertahan dan lulus dlm ujian itu maka kebahagian yg akan km trima tp kalau km menyerah kalah ya kebahagiaan yg km dpt hanya semu d sesaat saja..
Juan Sastra
dan mengertikah roman akan rasa takut dan trauma yg di rasakan asha,, tidakkah dia ingin berjuang melukuhkan hati dan menyembuh jiwa yg tersakiti,, asha, roman hanya tau jika asha ingin kembali maka kembalilah,, hadeeeh aku malah senang jika asha justru melepaskan roman dan menjauh dr mereka berhubungan dengan trauma asha.. koment ku panjang amat ya thorr 🙏
Juan Sastra
itah egoisnya lelaki selalu minta di sembah walau dirinya bersalah tetap ingin di tinghikan derajatnya padahal wanitalah yg paling mulia, mau setinggi apa pun jabatannya tetap terlahir dari seorang perempuan,, dan roman bertahanlah dengan pikiran mu dan biarkan kesalah fahaman terjadi agar asha pergi semakin mejauh karena merasa sdh tak di butuhkan dan posisinya cepat tergantikan.. aku dukung jika asha benar benar pergi karena terlalu menyakitkan se
ebagai asha di permainkan drama kehidupan di hempas keterpurukan dan di bebat luka bathin yg kian bertubi,, siapa pun pasti tidak akan pernah optimis dan percaya diri untuk di cintai jika keadaanya seperti asha.. sakitnya tuh melekit thorr sampai ke jantungku. berasa banget bapernya 😢😢
Dwi Setyaningrum
mampir Thor..baru baca sdh panas nih hatiku..aku doakan Kamila ga bisa punya anak biar kapok mereka menyakiti sesama wanita..tunggu karma kalian datang🤪🤪🤪
Juan Sastra
halah jgn luluh sha
Juan Sastra
harusnya nasehat itu begitu di berikan pada roman bukan asha
Juan Sastra
kecuali asha di jaih kan dr roman dan tinggal di pedesaan yg asri dan tenang seperti di pegunungan juga sangat bagus,,atau di pinghir pantai dengan laut lepas
Juan Sastra
pergilah asha jauhi orang orang yg membuatmu trauma, aku takut asha jadi gila luka bathin terlalu dalam. ini masih mending luka fisik dr pada luka bathin.
Juan Sastra
mampuslah kalian berdua,, mati aja punya otak kok ggk guna
Juan Sastra
drama nia atau kamila mulai tayang roman
Juan Sastra
nia munhkin belajar dari kamila membunuh tanpa menyentuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!