Seni Naga Kuno Taiko

Setelah meneteskan darah dan di jatuhkan di antara batang pohon raksasa itu tiba-tiba pohon itu membuat getaran.

Dari antara tanah itu dia merasakan getaran dan setiap getaran itu Long Fai melihat bahwa munculah akar-akar yang menojol ke arah atas dan keluar dari tanah.

Setiap munculnya akar-akar maka tumbuhlah pohon baru dan tidak sedikit juga dari akar-akar itu memunculkan bunga dan buah yang seperti anggur.

Bunga seperti bunga teratai dan warna bunga itu setiap batang yang di tumbuhi memiliki warna yang sangat indah.

"Uhh sangat indah." Melihat buah dan bunga yang berwarna-warni Long Fai kagum.

Ketika dia sedang dalam ke kaguman tiba-tiba ada akar keluar dari tanah yang di sampingnya melilit seluruh badan Long Fai.

Lilitan itu langsung menarik Long Fai kedalam perut pohon raksasa. Karena lilitan itu ketika menyentuh kulit Long Fai ada perasaan nyaman tanpa sadar Long Fai, memjamkan matanya karena rasa nyaman.

Long Fai setelah di lilit dan memasuki kedalam inti pohon raksasa itu tiba-tiba dia di bungkus seperti sutra yang sangat nyaman.

Sutra itu di sekelilingnya ada benang akar-akar yang menyatu ke pohon raksasa itu. Setelah Long Fai di lilit, dia merasakan bahwa Pohon raksasa itu dengan dirinya menyatu. Dengan pohon raksasa menjadi bagian diri sendiri karena tinginya pohon ini dia bisa melihat luasnya dunia ini dari atas.

Luas dunia ini kisaran seluas pulau terluas nomer 4 di dunia. Tentunya pulau ini di kelilingi laut biru yang tak berujung.

Setelah beberapa saat..

Di antara akar dan bunga-bunga yang warna-warni yang indah muncullah bunga baru. Ketika bunga itu mekar munculah sosok Long Fai.

Long Fai yang muncul hanyalah Long Fai palsu. Tubuh aslinya masih terpejam di inti pohon raksasa itu. Tapi walau masih terpejam dia bisa melihat seluruh area ini dengan mengunakan pohon raksasa.

Setelah mendapatkan warisan dari pohon ini adalah, setidaknya dia mengetahui kegunaan pohon raksasa ini. Yaitu sebagai alat perlindungan diri ketika sewaktu-waktu dirinya terbunuh, maka pohon raksasa akan menumbuhkan bunga dan munculah Long Fai dari bunga itu.

Pohon ini menurut informasi artefak naga adalah pohon kelahiran.

Seperti namanya orang yang mewarisi pohon ini maka dia ketika mati atau terbunuh maka akan hidup lagi lewat bunga yang bermekar.

Tapi kekuatah pohon kehidupan ini memiliki batasan yaitu anda hanya mati 100 kali jika lebih dari itu dalam pertarungan maka anda akan coldown menungu setidaknya satu tahun untuk hidup kembali.

Tentu saja tubuh yang muncul bukan tubuh utama karena tubuh utama orang yang mewarisi pohon kehidupan menyatu dengan pohon itu sendiri.

"Seperti namanya ketrampilan yang di berikan oleh Artefak Naga adalah paling ajaib." Long Fai menganguk setuju dia sangat gembira ketika menerima warisan ini karena dengan warisan ini anda tidak terlalu kawatir jika tiba-tiba anda terbunuh seketika oleh musuh yang sangat kuat.

Ketika Long Fai sedang bergembira tiba-tiba Artrfak naga memberikan informasi dengan sedikit jijik sehinga dia seperti di siram satu baskom air dingin ke kepalanya.

Informasi itu adalah bahwa ini hanyalah hadiah telah membuka dunia artefak naga lantai 1. Dan total lantai artefak naga setidaknya kurang lebih ada 20 lantai dan masing-masing lantai anda akan di berikan warisan yang menentang surga.

Masuk akal bahwa Artefak Naga itu meremehkan jurus yang ada di dunia di mana Long Fai di tinggali.

Setelah dalam perenungan Long Fai mengunakan pikiranya untuk menumbuhkan biji pohon kehidupan ini untuk dia bawa ke dunia nyata.

Biji itu keluar dan Long Fai mengambil. Setelah mengambil dia pergi ke dunia luar.

Ketika Long Fai sudah tiba di dunia luar dia melihat hutan-hutan rimbun.

"Apakah aku tidak bermimpi?" Long Fai mengusap matanya dia mengira masih berhalusinasi tapi ketika dia melihat biji dengan sebesar batu kerikil dia percaya bahwa ini tidak bermimpi.

Long Fai menjatuhkan biji itu dan seketika biji itu langsung tumbuh dengan cepat dan menjadi pohon yang sama perisis di sekitarnya.

Tidak hanya itu saja akar pohon itu langsung menyebar cepat di dalam tanah-tanah mengitari seluruh benua tongtian.

Tentu saja ketika akar sudah menyebar di benua tongtian ketika muncul dia menjadi berbagai jenis pohon-pohon bahkan menjadi tanaman bunga, buah dan rumput.

"Ini sunguh keren!" Itu hanya kata-kata yang bisa di katakan oleh Long Fai.

Karena terlalu gembira dia tidak menyadari bahwa di antara semak semak ada ular raksasa yang sedang mengintai.

"Sikat!"

Benar saja tiba-tiba ekor ular raksasa sebesar batang pohon kelapa tiba-tiba menampar Long Fai hinga terpental jauh dan berhenti karena menabrak pohon.

"Brengsek!" Long Fai semangat sambil menatap monster ular itu dengan mata serakah.

"Swosh!"

Dengan langkah angin dia sudah dekat di samping kepala ular raksasa itu, sehinga ular itu kaget. Tapi monster ular itu reaksinya lambat sehinga di bawah mulut uluar terkena tinju oleh Long Fai.

"Bang!"

Long Fai meninju bagian bawah ular raksasa sehinga terpental ke atas. Long Fai tidak bertele-tele dia langsung meraih ekor ular raksasa mengunakan kedua tangannya.

Setelah mencekram mengunakan kedua tangan Long Fai menyeret dan memutarkan ular itu selayaknya gansing.

Putaran itu membuat kepala ular terkena selusin pohon raksasa yang rimbun.

Long Fai membanting dan memutar ular itu cukup lama setelah itu dia melemparkan ular ke arah samping.

Ular merasakan rasa pusing dan sakit di kepalnya dia bergerak lambat.

"Ini kesempatan!" Long Fai menyringai dan dia mengunakan langkah angin lagi dan mengeluarkan batu bata lagi untuk memukul kepala Ular.

"Swosh!"

"Bang!"

Long Fai memukul kepala ular itu mengunakan batu bata sehingga kepala ular itu ada sedikit yang retak.

"Bang!"

Sekali lagi Long Fai memukul kepala ular itu dengan dua kali pukulan, kepala ular itu pecah dan meningal.

"Hahahha sial...! Ahirnya mati juga!" Long Fai tertawa bahagia.

Tapi ketika dia dalam suasana bahagia tiba-tiba dia mendengar ada suara pertempuran dari kejauhan.

Long Fai mengerutkan keningnya dia mencoba mendekati ke arah pertempuran itu.