NovelToon NovelToon
Talak Setelah Shubuh

Talak Setelah Shubuh

Status: tamat
Genre:Patahhati / Anak Kembar / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Zandzana

Butuh waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan kepercayaan seseorang dan tidak perlu waktu lama untuk kehilangannya.

Begitupun yang Indah rasakan. Rumah tangganya hancur berkeping-keping akibat perselingkuhan suaminya.

Setelah menjanda, Indah menjadi TKW di negeri Arab dan selama lima belas tahun dia meninggalkan ketiga anaknya.

Seluruh derita kerinduan dia pendam sendiri dengan satu tekad, bahwa dia akan jauh lebih baik setelah ini.

Perceraian itu meninggalkan trauma mendalam dalam hidupnya, hingga dia tidak lagi mempercayai cinta. Saat cinta mendekatinya, dia selalu menepisnya dan menganggap bahwa cinta itu akan kembali menyakitinya.

Ketika Indah menjadi jutawan, siapa yang akan meninggalkannya? siapa yang tidak tertarik padanya? bahkan sang mantan suamipun ingin kembali padanya.

Akankah Indah kembali pada mantan suaminya seperti yang diminta anak-anaknya??

"Kejahatanku adalah memercayainya. Hukumanku adalah pengkhianatannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zandzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hamil lagi

Saat Mikail berusia 5 bulan aku ternyata sudah hamil lagi. Awalnya kehamilan ini aku rahasiakan dari suamiku karena aku takut dia akan marah. Tapi dia curiga karena aku jika pagi morning sickness, sering lesu, pagi-pagi sudah ngantuk.

"Jangan-jangan hamil lagi bun?" tanyanya

"Ga ah" elakku

"Dulu waktu hamil adek, bunda juga kaya gini"

"Mungkin aku kecapekan aja Yah, maklum kurang tidur" lagi-lagi aku mengelak.

"Oh, ya sudah, syukurlah. Kasihan adek kalau bunda ngisi lagi" jawabnya sambil menyeruput teh hangatnya pagi ini sebelum berangkat kerja.

Setelah suamiku berangkat kerja aku mengambil test pack yang aku sembunyikan di bawah baju di lemari pakaian. Aku terdiam mengamati garis dua pada benda itu.

Bahagia campur panik tentu aku rasakan. Bohong jika aku tidak mengkhawatirkan Mikail. Bagaimanapun dia masih sangat kecil dan masih sangat butuh asiku. Itulah sebabnya, aku menyembunyikan kabar baik ini dari suamiku. Pertama karena aku tidak mau dia kefikiran terhadap anak kami yang masih kecil, dan yang kedua aku takut dia marah. Tapi bagaimanapun juga, hamil ini tidak bisa disembunyikan, tiap hari perutku akan membesar dan pada akhirnya akan ketahuan. Dan jikapun nanti dia marah, terserahlah, toh ini akibat ulahnya juga.

Dua minggu setelah aku mengetes sendiri kehamilanku, aku memberanikan diri untuk ke Klinik Citra Adinda tempat langgananku. Tak perlu menunggu lama, akhirnya tiba giliranku.

"Ada keluhan apa mbak Indah?" bu Rini yang sudah hafal dengan ku langsung bertanya ketika aku duduk di hadapannya.

Dengan gugup aku membuka tas dan menyerahkan hasil test pack bergaris dua itu pada beliau.

Bu Rini tersenyum saat menerima benda itu. Setelah mengamati dia lalu berdiri dan mulai mengeluarkan alat untuk memeriksa denyut nadi dan tensi darahku.

"Top cer juga suami kamu mbak" ucapnya sambil terkekeh.

Tak urung hal itu juga membuatku ikut terkekeh.

"Akunya yang salah ini buk" jawabku

"Loh kok bisa?" tanyanya

"Habis nifas aku cuma suntik dua kali, terus bulan kemarin ga suntik. Fikirku biasa saja, ehh kok tau-tau malah aku teler" terangku.

"Mbak kan memang jarang mens kan?" lanjutnya

"He eh buk, itulah makanya saya itu ga suntik bulan kemarin. Karena fikirku nantilah suntiknya setelah mens lagi, ehh kok malah mlendung" ucapku sambil tertawa kecut

"Rezeki mbak" jawab bu Rini lagi

"Tapi anakku masih kecil loh buk, baru empat bulan lebih. Gimana ini"

"Ya ga gimana-gimana toh mbak, mbak jalani aja, toh yang dua kemarin aja lancar kok, yang ini pasti lebih lancar" ucap Bu Rini seperti tahu dengan kegelisahan ku.

"Asi buat si kecil gimana buk?" tanyaku khawatir.

"Selagi tidak berpengaruh buat mbak Indah, tidak apa-apa terus mbak kasih ke bayinya. Tapi kalau ngefek ke mbak di stop, ganti sufor" terangnya sambil terus memeriksa tensi darahku.

"Sudah, sekarang berbaring dulu, kita USG, kita lihat sudah berapa minggu usia kehamilannya" ucapnya lagi.

Aku menuruti perintahnya dengan berbaring dan bu Rini mulai memberikan krim di atas perutku, dan mulai memutar-mutarkan alat di atas perutku. Aku menoleh kearah layar komputer yang tak jauh dari tempatku berbaring. Tak lama pemeriksaan itu, lalu keluarlah hasilnya dalam bentuk Print out dan bu Rini membimbingku turun dari ranjang lalu aku kembali duduk di kursiku. Sedangkan bu Rini kembali duduk di kursinya.

"Usianya sudah empat minggu" ujarnya sambil matanya tak berpaling dari kertas hasil usg tadi.

Aku lemas mendengarnya. Aduh gimana ini ucapku dalam hati.

"Jaga kesehatan, jangan stress, karena kalau mbak stress berpengaruh terhadap asi dan tentu saja berpengaruh terhadap kehamilannya" lanjut bu Rini.

"Aku takut buk" ucapku akhirnya

"Takut kenapa mbak?" tanyanya yang langsung menatap kearahku

"Aku takut suami ku marah kalau tahu aku hamil lagi"

Tak kusangka bu Rini malah terkekeh mendengar ucapanku.

"Jangan takut, justru ini kabar baik. Insha Alloh mas Andi senang mbak" jawabnya seolah menenangkan ku.

"Di luar sana banyak orang yang bertahun-tahun ingin punya anak tapi masih belum diberi sama Alloh, dan mbak, mbak ini sangat beruntung" terangnya lagi.

"Iya sih buk, tapi saya bingung"

"Ingat, jangan stress, asinya nanti terganggu dan janinnya juga"

"Santai saja ya, rileks, nikmati, syukuri" tambahnya.

Setelah cukup banyak nasihat dan wejangan dari bu Rini aku segera pamit pulang setelah sebelumnya menyelesaikan segala administrasi.

Sepanjang jalan di motor aku melamun, memikirkan bagaimana caranya aku memberitahu suamiku. Lamunanku buyar saat suara panjang klakson mobil di depanku. Dengan gugup aku langsung meminggirkan laju motorku dan berhenti. Terlihat sopir mobil tersebut mengumpat-umpat kearah ku.

"Astaghfirullah hal adzim" ucapnya sambil mematikan motor setelah aku sudah dipinggir.

Ku usap wajahku berkali-kali sambil terus beristighfar. Bayanganku langsung tertuju kepada kedua buah hatiku yang menunggu di rumah. Entah apa jadinya pada mereka jika tadi terjadi sesuatu terhadapku. Kembali aku mengusap wajahku sebelum akhirnya aku fokus dengan laju motorku tanpa melamun lagi.

...++++++++++...

"Enak ya mbak, anaknya sudah dua" ucap Pak Herman saat kami berkump di ruang guru jam istirahat.

"Alhamdulillah pak" jawabku

"Buk Indah sih lancar pak Herman, di lempar ****** saja bisa hamil dia" seloroh pak Agus yang disambut tawa oleh yang lainnya.

"Ihh pak Agus ini" ucapku dengan wajah merah karena malu.

"Lah iya pak, kita yang nunggu lama saja belum satupun, lah buk Indah sudah dua saja" selorohnya lagi sambil masih terkekeh.

"Rezeki pak" sahutku.

"Bagi tips nya buat kita buk Indah, gimana caranya biar cepat hamil" tanya bu Ani yang sudah tujuh tahun menikah belum juga punya anak

Aku terkekeh geli mendengar pertanyaannya.

"Kalau tidur jangan pakai ****** buk tipsnya" lagi-lagi yang menjawab pak Agus.

Kembali ruang kantor ramai dengan tawa kami.

"Sudah-sudah, kasihan mbak Indah. Nanti dia merajuk loh" Pak Joko kepala sekolahku menengahi.

Begitulah suasana kami siang itu di SMA tempatku mengabdi. Kita mengobrol sambil bercanda ringan. Dan tentu saja kali ini yang jadi bahan candaan mereka adalah aku. Apa jadinya ini jika mereka tahu kalau aku saat ini hamil lagi. Bisa-bisa tidak berhenti mereka menggodaku.

Sebenarnya aku bersyukur mengingat jika pak Herman, pak Agus dan buk Ani yang sampai saat ini belum juga dikarunia anak. Itulah rezeki Illahi, tidak hanya melulu tentang harta, tetapi bisa yang lainnya, seperti aku saat ini yang sedang mengandung.

1
Sulfia Nuriawati
dendam yg bgs, jd lbh baik kg lbh sukses yg nyesalkan mantan jg kluarganya
Sulfia Nuriawati
bc crta udah d ulang² tp g bosen, ngaduk emosi banget seru kali, cm ak g puas ending nya kyk gantung gt thor, mn kisah naura jg g pasti🤗🤗🤗
Zandzana: terima kasih bunda yg menjadikan novel ini sbg bacaan yg diulang². next aku buat part 2 nya, kita buat versi Naura dan adik2nya. tp tentu sj tetap ada indah dan keluarga tercinta nya, terutama sama Abang tangan🤭
total 1 replies
NoorHasni Hamdan
Satu satunya novel yang mmbuatku mengalirkan airmata.cuma ketika indah dan ozkan bercumbuan tanpa batas ketika masih bukan muhrim sangat dikesalkan.Tapi kembali ke fitrah manusia yang yang bukan maksum..
Memang akan terpancing oleh godaan syaitan.Tahniah ya aurthor..hampir realistik novel garapanmu.salam dari peminat novelmu di Kajang Malaysia..sekali lagi tahniah..teruskan berkarya.
Lina Wati
? akun seru ceritanya 👆
Lina Wati
suka, bagus ceritanya, sampai ikut nangis bacanya 🥃😂😂👍👍👍
Sunarmi Narmi
Emirr yg pamit pulang aku yg Galau Thor /Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Smug//Casual/
Sunarmi Narmi
Berisi orang" yg penuh strategi...intine culas...krn politik.itu kejam...
aku klo di sruh milih mending sama yg di arap...tuan muda lagi 😆😆😆😆
Sunarmi Narmi
Ah...Authornya kebangetan..bikin nangis trus...😭😭😭😭..bojoku bilang kowe ki mumet po setres Maa......aku bilang Nangis mas...🤭🤭🤭
Sunarmi Narmi: Hooh..tpi ceritanya emang bikin gereget..jos
Zandzana: 🤣🤣🤣suami nya bingung ya bund lihat istrinya nangis ngadep hp
total 2 replies
Sunarmi Narmi
JANGAN DITIRU YA DEK YA..PERILAKU BUNDA YG BLM BISA MEMAAFKAN ORANG YG SDH MENINGGAL WALAU ITU SANGAT LAH DLM...INGAT ALLOH SAJA YG UMATNYA MURTAT DN MAU BENAR" TOBAT BISA MEMAAFKAN..KITA MAH APA...YG MENCIPTA KITA MAHA PEMAAF MASA KITA YG DICIPTA EGO NYA BESAR.....MAAF BUNDA ITU PENDAPAT AKU 🙏🙏🙏
Zandzana: karena luka dan perbuatan yg diberi laras semasa hidupnya kpd Indah betul2 membuat hati dan naluri Indah mati rasa
total 1 replies
Sunarmi Narmi
Kamu beli saja Naura dan kasihkan ke Dimas biar klrg dimas klo ke tmpatmu ngak repot
Sunarmi Narmi
Andi dlu jg semangat ngejar cinta bundamu...romantis pula...ujung ujung nya MONGKODO Naura...sama Tuan Muda Emir saja....perbaiki keturunan
Sunarmi Narmi
Nina kan dulu kuliah Thor...Bunda minta tlong Bunda supaya masukin Nina kerja di kantor tmpat Abang dulu yg ada Andinya wktu korupsi..anak" Nina biar tinggal di Rumah megahnya.
Sunarmi Narmi
Jgan lupa mantan klrga Andi Indah...jgan simpannkebencian..itu penyakit hati ngak baik
Sunarmi Narmi
Klo mereka sdh minta maaf ya maafkan Indah...ngak baik jg kmu sprti itu....kmu sdh dianugrahi suami sultan rejeki berlimpah....
Sunarmi Narmi
Thor jgan buat kita nangis trus ah 😭😭😭😭😭😭
Zandzana: maaaffffff 😔
total 1 replies
Sunarmi Narmi
Setiap moment kisah ini pasti aku nangis thor /Cry//Cry//Cry//Cry/
Zandzana: maaf ya bund sudah membuat crying
total 1 replies
Sunarmi Narmi
Soalnya hatimu sdh jatuh cinta..sehingga logika ngak bisa mikir pnjang dn itu lumrah terjdi pda manusi...tinggal iklas jalani dn berikan yg terbaik
Sunarmi Narmi
Aku umur segitu menolak NO untuk hmil lgi....ini mah bebas dunia novel...umur segitu hmil di indonesia sdh di woooo woooo sama tenaga kesehatan..dunia halu bikin ngehalu /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zandzana: ngakak aku bund baca komen mu..betol bgt bund, padahal mereka nggak nafkahi tapi ngatain ini itu🤭🤭
total 1 replies
Sunarmi Narmi
Thor..ini tentang kebahagiaan Indah..nasib anak" priben....kepriwe masa korban lgi keegoisan para ortu yg lgi birahi.../Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
Sunarmi Narmi
JEN MULUT KAMU KAN NGAK ADA FILTERNYA BILANG TU...KE NAURA KLO BUNDANYA PERNAH DISIKSA,DICAMBUK DN KAK JEN YG NOLONG BIAR MATANYA NAURA MELEK..BSOK KLO NIKAH TIDAK CARI MONGKODO KAYAK ANDI BAPAKNYA...😁😁😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!