NovelToon NovelToon
Nadaku

Nadaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

Dewasa 🤎

Jika aku boleh memilih...
Aku lebih suka
mencintai seseorang yang tidak mencintaiku.
Setidaknya, disitu aku mengetahui
bahwa aku benar-benar mencintainya
dengan tulus tanpa mengharapkan apapun.
~anonim~

Quote diatas menggambarkan perasaan seorang Farel kepada Nada.
Awalnya Nada hanyalah adik dari temannya, seiring waktu perasaan itu berubah menjadi cinta.
Kisah ini menceritakan perjuangan Farel mendapatkan cinta Nada, juga perjuangan mereka untuk dapat saling mengerti dan menerima. Saat Farel berhasil menikahi Nada, mereka berusaha mengerti arti kata pernikahan yang sesungguhnya.

Full of love,
Author ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bulan Madu

"Na, aku punya libur sekitar seminggu. Kita mau liburan akhir tahun dimana Na? Maaf ya karena aku pegawai baru jadi aku belum berani ambil cuti lama".

"Iya kak ga apa-apa. Mmm... kemana ya kak? Bali? Sekalian aku kangen mau kulineran".

"Siap Nadaku... Bagaimana kalau aku yang mengatur semuanya? kamu hanya tinggal membereskan koper saja. Lagipula kita belum sempat honeymoon, anggap ini hadiah honeymoon dariku Nada".

"Ok, aku penasaran kita menginap dimana nanti", ujarku sambil tersenyum membayangkan liburan.

Bali - Island of paradise, itulah kata-kata yang menyambut kami di Bandara Denpasar.

"Supir kita sudah berada diparkiran Na, kita hanya perlu menunggu disana saja".

"Ok kak".

"Selamat siang, kak Farel?", tanya seorang pria.

"Ya, bli Ketut?".

"Ya kak, mari saya bantu angkat koper. Kita mau langsung ke hotel atau ada tujuan lain sebelum ke hotel kak", tanya bli Ketut.

"Makan siang dulu bli, yang sejalan arah hotel saja, setelah itu langsung ke hotel".

"Ok baik kakak", ucap bli Ketut.

Sepanjang perjalanan aku melihat lihat papan petunjuk jalan, "Kak kita menginap di Ubud?".

"Kakak lagi, bli juga panggil aku kakak, nanti disangkanya aku bawa kabur anak orang, panggil sayang aja sih Na".

Aku mendengar bli Ketut tertawa kecil mendengarnya, ya ampun aku sungguh malu.

Setelah makan siang, perjalanan dilanjutkan kembali langsung menuju hotel. Rupanya kak Farel memesan villa di salah satu hotel ternama di Ubud.

"Wahh enak banget rasanya", aku langsung melemparkan tubuhku ke atas kasur saat membuka kamar.

"Mau tidur siang dulu Na?".

"Ga juga sih kak, cuma enak aja tidur tiduran diatas kasur".

"Aku tau kegiatan lain yang juga enak loh Na".

Aku memicingkan mataku sebagai tanda mencurigai ucapannya.

"Kamu tapi tutup matanya, setuju ga?".

"Ok", akhirnya aku menyetujuinya karena penasaran dengan idenya.

Ia menutup mataku dengan kain panjang yang biasanya digunakan sebagai hiasan diatas tempat tidur. Aku bisa merasakan saat ini ia duduk dibelakangku. Kemudian ia merapikan rambutku, dan meletakkannya di satu sisi ke arah depan. Aku bisa merasakan hangatnya hembusan nafasnya, lalu ia mencium leherku.

"Kak geli".

"Ssttt... jangan bergerak", bisiknya pelan ditelingaku.

Ia terus menciumi leherku, lalu bergerak ke bagian bahuku. Ikatan mataku lepas turun kebahuku, karena sebenarnya kak Farel hanya asal saja mengikatnya. Lalu ia mencium bibirku, awalnya lembut namun perlahan semakin menuntut. Siang itu, suara desahan dan gesekan kain pada tempat tidur saling bersahutan seakan mengisi kekosongan suara dikamar ini.

"I love you Nada", ucapnya saat permainan kami berakhir.

"I love tou too", balasku.

Lalu ia memelukku.

"Kak, ini ga mau dilepas kak?", tunjukku pada juniornya.

"Ga, dia lagi istirahat aja Nada, bentar lagi juga dia bangun lagi kok".

"Kak...", protesku sambil tersenyum. Kemudian ia menciumku lagi, kurasa aku akan berada di kamar ini hingga waktu makan malam.

Selama seminggu di Bali, kami hanya menginap di 2 hotel saja, Ubud dan Nusa Dua. Kegiatan kami selama ini hanyalah sekitar makanan, bersantai dipantai dan permainan kamar, tidak lebih dari 3 kegiatan itu. Untungnya sebelum ke Bali aku menyempatkan diri untuk memasang alat kontrasepsi, dengan banyaknya kegiatan kamar kami, aku tidak yakin jika hanya mengandalkan pengaman berbentuk sarung saja.

1
Hera
👍🏻
Dedek Imutz
Luar biasa
fien: terima kasih kak🤎
total 1 replies
kalea rizuky
ceritanya suka gk bertele-tele
fien: terima kasih kak🤎
total 1 replies
kalea rizuky
pinter nada ngerayu suami marah kudu di servis dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!