Thomas adalah seorang CEO juga ketua Mafia. Bersifat Arogant dan dingin terhadap semua wanita sampai suatu ketika Thomas bertemu dengan seseorang sekaligus sekretarisnya yang membuat jantungnya berdebar dan merasakan jatuh Cinta.
Gloria seorang gadis dijodohkan oleh orangtuanya. Selama pernikahan Gloria diperlakukan tidak manusiawi oleh suaminya hingga akhirnya Gloria bekerja sebagai sekretaris Thomas.
Hubungan antara bos dengan sekretaris lama - lama menimbulkan getaran cinta tapi Gloria berusaha untuk menahan perasaannya karena dirinya sudah menikah dan tidak mungkin bosnya mencintainya.
Thomas kecewa ketika mengetahui kalau Gloria sudah menikah dan berusaha untuk melupakan cinta pertamanya.
Akankah mereka bersatu ataukah Gloria tetap bertahan dalam pernikahan yang selalu membuatnya mengeluarkan air mata. Ataukah bersatu dengan Thomas? ikutin ceritaku.
Ikuti cerita novel terbaruku.
Perkenalkan karya novelku yang ke 5
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemarahan Alex
Gloria hanya tersenyum memandangi wajah Thomas.
cup
" Ciuman selamat pagi, kamu mandi kalau tetap disini mas tidak janji kalau mas tidak bisa menahan untuk tidak memakanmu." ucap Thomas sambil senyum menggoda.
Gloria yang mengerti akan ucapan Thomas, segera turun dari ranjang sambil membawa selimut untuk menutupi tubuh polosnya dan berjalan terburu - buru dan masuk ke dalam kamar mandi dan mengunci pintunya.
Thomas yang melihat itu hanya tersenyum melihat Gloria.
" Sungguh menggemaskan." ucap Thomas sambil bangun dan mengambil celana boxernya dan dipakainya kemudian memunguti pakaian yang tergeletak di lantai.
ceklek
Gloria membuka pintu kamar mandi hanya sedikit menjulurkan kepalanya keluar apakah ada Thomas atau tidak.
" Kamu mencari siapa Glo?" bisik Thomas dari arah samping
deg
Jantung Gloria berdetak kembali kemudian Gloria mengarahkan lehernya ke arah samping dan menatap wajah Thomas sambil tersenyum kikuk.
" Mas Thom, aku lupa ambil baju ganti minta tolong ambilkan bajuku di lemari?" pinta Gloria tersenyum malu kemudian menutup pintu kamar mandinya.
" Ok." ucap Thomas
Thomas berjalan menuju lemari dan membukanya kemudian memilih pakaian yang akan dikenakan Gloria berikut **********.
Jika hati Gloria sedang terluka karena ulah suaminya Gloria menenangkan diri di apartemen miliknya sambil membawa beberapa pakaian miliknya berikut pakaian dalam miliknya.
Walau di dalam lemari banyak pakaian dres milik wanita yang dulu tinggal di apartemen yang dibelinya Gloria hanya memakainya sekali saja karena Gloria tidak ingin jika dia memakai pakaian wanita itu akan menjadi bahan pertanyaan suaminya bahkan menghinanya.
" Glo, ini pakaianmu." panggil Thomas.
Gloria membuka pintu sedikit dan mengeluarkan tangan kanannya untuk mengambil pakaian miliknya. Thomas memberikan pakaian milik Gloria untuk dipakainya. Setelah menerima Gloria menutup pintu dan menguncinya.
Gloria memakai pakaiannya setelah selesai Gloria membuka kunci pintu dan membukanya. Tampak Thomas sedang berbaring di ranjang sambil menatap wajah Gloria.
" Mas Thom tidak mandi hari ini bukannya kita ada rapat dengan PT AXA Company?" tanya Gloria sambil duduk di kursi meja rias sambil menyisir rambutnya.
" Oh iya mas hampir lupa, Glo nanti kalau ada yang ketuk pintu tolong bukaian pintu ya Glo soalnya nanti Markus akan datang membawa pakaian ganti." pinta Markus
" Ok." jawab Gloria
Thomas kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sedangkan Gloria turun ke bawah menuju dapur.
Gloria membuka kulkas untuk mencari bahan untuk memasak.
" Untung aku selalu menyetok barang perlengkapan dapur jadi tidak bingung hari ini mau masak apa. Aku bikin nasi goreng pakai telur dan sosis." ucap Gloria.
Gloria mulai mengambil beras dan mencucinya setelah selesai Gloria memasukkan beras ke rice cooker kemudian meracik bumbu nasi goreng dan mengambil telur 3 butir untu menggoreng 3 telur mata sapi.
ting
nong
Suara bunyi bel membuat Gloria mengecilkan api kompornya. Gloria berjalan menuju pintu apartemen dan membukanya. Tampak Thomas berdiri menghadap pintu sambil tersenyum ramah.
" Masuklah tuan Markus." pinta Gloria
" Panggil saja Markus nona." jawab Markus
" Baiklah Markus silahkan masuk, mas Thom ada di lantai dua naiklah ke atas dan maaf saya sedang memasak." ucap Gloria menjelaskan kemudian berjalan menuju ke arah dapur untuk melanjutkan pekerjaannya kembali.
Markus menutup pintu apartemen milik Gloria dan berjalan menaiki anak tangga untuk menemui bosnya.
25 menit Thomas dan Markus turun menuruni anak tangga dan tercium bau aroma yang membuat perut mereka lapar.
" Lagi masak apa Glo?" tanya Thomas sambil berjalan menuju meja makan.
" Nasi goreng sosis pakai telur ceplok, Mas Thom dan Markus mau sarapan dulu?" tawar Gloria
" Boleh." ucap Thomas dan Markus serempak sambil duduk
Gloria tersenyum dan menyedokkan nasi goreng ke piring dan diberikan ke Thomas kemudian di lanjutkan ke Markus terakhir dirinya.
" Maaf hanya ini yang sempat aku buat. Semoga Mas Thom dan Markus suka." ucap Gloria sambil tersenyum hatinya merasa tidak enak karena Thomas adalah CEO dan tentunya masakan sederhana ini belum tentu Thomas menyukainya.
" Santai saja pasti enak." ucap Thomas tersenyum sambil membelai rambut Gloria.
deg
( " Aduh mas Thom, sikapmu seperti ini membuatku semakin mencintaimu tapi apa aku pantas bersanding denganmu?" tanya Gloria dalam hati ).
Mereka makan dalam diam, Thomas dan Markus sangat menikmati masakan Gloria sampai tidak sadar merekapun mengambil nasi goreng yang ada di mangkok yang agak besar. Mereka makan secara lahap dan tidak berapa lama acara sarapan sudah selesai.
Gloria membereskan makanan di bantu oleh Thomas.
" Mas Thom, biar aku saja yang membereskan dan mencucinya. Mas Thom dan Markus duduk saja di ruang tamu." pinta Gloria
" Tidak apa - apa Glo, mas suka kok apalagi mas bersyukur kamu sudah buat sarapan untuk mas. Masakanmu memang enak tidak sabar mas akan menikahimu." ucap Thomas
deg
Jantung Gloria berdetak kembali mendengar ungkapan Thomas yang membuat dirinya semakin jatuh cinta padanya.
( " Aduh mas Thom kata - katamu membuat jantungku berdetak kembali apakah Mas Thom tetap mencintaiku jika tahu aku sudah menikah?" tanya Gloria dalam hati ).
Tidak ingin larut dalam kesedihan Gloria menepis perasaannya. Gloria menjalani apa yang terjadi terjadilah.
Gloria mencuci piring dan sedangkan Thomas memasukkan piring ke dalam rak piring hingga tidak terasa pekerjaannya selesai.
Kini mereka menuju kantor untuk meating bersama PT AXA Company. Gloria mempresentasikan rancangannya selama satu setengah jam dan pihak PT AXA Company menyukai rancangan milik Gloria dan akhirnya menanda tangani kerja samanya.
Pihak PT AXA Company sudah pulang kini tinggallah Gloria, Thomas dan Markus.
" Terima kasih Glo, berkat rancanganmu perusahaan PT AXA Company menyetujui dan menanda tangani proyek ini." ucap Thomas sambil berdiri kemudian berjalan mendekati Gloria.
cup
" Sekali lagi terima kasih sayang." ucap Thomas sambil mengecup kening Gloria. Gloria hanya tersipu malu diperlakukan manis oleh Thomas.
" Selamat ya nona Glo" ucap Markus sambil mengulurkan tangannya dan di balas oleh Gloria.
" Permisi tuan dan nona." pamit Markus meninggalkan ruangan meating.
Kini tinggallah Thomas dan Gloria di ruang meating.
" Sayang sesuai janji, mas akan mengabulkan permintaanmu." ucap Thomas sambil membelai pipi Gloria.
" Bukannya waktu itu sudah berupa pelukan?" tanya Gloria.
" Kan waktu itu aku bilang apa?masih ingat bukan?" tanya Markus sambil memandangi Gloria yang sudah di anggapnya kekasihnya.
" Baiklah suatu saat nanti aku akan memintanya. Sekarang kita kerja lagi ya? kerjaanku masih banyak." ucap Gloria.
" Baiklah." jawab Thomas singkat.
Kini mereka berdua sibuk bekerja hingga tidak terasa waktu sudah siang merekapun makan bersama selesau makan merekapun melanjutkan pekerjaannya kembali.
Tidak terasa hari sudah sore, Thomas mengajaknya pulang bersama tapi Gloria menolaknya dengan alasan sudah janji bersama temannya padahal Gloria tidak ingin Thomas dan Alex bertemu dan mengatakan yang sebenarnya.
Gloria takut kebahagiaan sekarang akan hilang, Gloria hanya menunggu satu bulan lebih sesuai perjanjiannya akan bercerai. Masalah Thomas menerima atau tidak Gloria sudah pasrah.
Gloria pulang menuju apartemen milik Alex. Gloria mengambil kunci apartemen milik Alex bersamaan kedatangan Alex.
Mata Alex memerah menahan amarah dan menarik tangan Gloria, Gloria berusaha melepaskan tapi genggaman tangan Alex sangat kuat membuat pergelangan tangan Gloria memerah.
" Mas Alex lepas tanganku sakit." ucap Gloria.
Alex tidak perduli, Alex merebut kunci milik Gloria dan membukanya. Pintu apartemen langsung di tendang kemudian ditutup dengan kasar.
plak