cewek Tomboy yang terlahir dari keluarga kaya kini nasibnya berbanding terbalik setelah kelurganya meninggalkan dia untuk selamnya... pahit manis nya hidup yang harus di jalani dengan lapang dada... kehidupannya yang berubah setelah sekian lama menderita, kini berubah setelah pertemuannya dengan komandan...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HijranMahjura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21
"kenalkan ini adalah pelatih baru kita, namanya pelatih fynanda " ucap pelatih tersebut memperkenalkan oeltiah baru mereka yang ternyata adalah komandan fynanda
Zoya yang berjalan menuju barisan paling belakang, ia masih terus berjalan dengan kaki nya yang pincang tiba-tiba berhenti saat mendengan nama fynanda, ia membalikan badan nya untuk memastikan apakah orang yang sama dengan fynanda yang ia kenal, sontak ia terkejut dan mempercepat langkahnya menuju barisan
" aduhh mampusss, knapa pake dia segala sih yang jadi pelatih di sini " Zoya mengomel sendiri
Komandan fynanda yang sedari tadi melihat Zoya berjalan, penasaran kenapa ia berjalan pincang,
"usai dari makan tadi masih baik-baik saja" batin komandan fynanda,
ingin menghentikan langkah Zoya tapi tak ia biarkan
" pelatih baru kita ini adalah seorang tentara, jadi mohon perhatiannya" lanjut pelatih itu memperkenalkan fynanda
" silahkan pak" ucap pelatih tersebut kepada komandan fynanda
" baikk... perkenalkan nama saya fynanda, panggil saja pelatih fynanda"
" pelatih fynanda akan mengawasi kita latihan, sehabis itu ia akan memberi beberapa arahan, sekarang kita mulai latihan, " ucap pelatih tersebut
Zoya yang sedari tadi masih terdiam melihat tangan nya yang masih ada bekas luka dan darah yang mulai mengering, ia juga mulai mengikuti latihan nya,
usai beberapa gerakan latihan dan juga arahan dari komandan fynanda, latihan pun di bubarkan, Zoya yang sedari tadi sudah merasa lelah mengistirahatkan diri nya di kursi bawah pohon dekat area latihan,
Cahaya matahari sore yang mulai padam kini mengarah ke wajah Zoya, Zoya menutup mata nya dan menyenderkan diri nya ke kursi tersebut untuk beristirahat sebentar sebelum pulang
cahaya Matahari tersebut kini hilang tiba-tiba yang membuat Zoya membuka mata nya, dan di lihat nya seseorang yang berbadan tinggi menutupi diri nya yang ternyata Komandan fynanda
" nih" melemparkan sebotol air minum ke Zoya
" awww" Zoya sontak merasa tangan nya sakit karna menangkap botol air tersebut
" knapa ini ??? " tanya komandan fynanda yang tanpa aba-aba langsung duduk di samping Zoya dan mengambil tangan Zoya
ia melihat tangan Zoya yang luka dengan darah yang sudah mengering
" knapa darah nya di biarin mengering?" tanya Komandan fynanda
" apaan sih nggak papa juga kok" Zoya menarik tangan nya dan meneguk air minum yang di berikan komandan fynanda
"ikut saya" komandan fynanda menarik tangan Zoya
" aww pelan-pelan " Zoya memegang lutut nya Karan kesakitan tiba-tiba berdiri
"kaki mu kenapa lagi?" tanya komandan fynanda
komandan fynanda segera menunduk dan mengangkat celana Zoya sampai ke lutut dan melihat kaki nya yang juga memar dan darahnya sudah mengering, komandan fynanda kembali berdiri dan memegang tangan Zoya untuk berjalan
Zoya hanya terdiam dan mengikut, ternyata komandan fynanda membawanya ke arah parkir menuju mobil komandan fynanda,
" kamu duduk" perintah komandan fynanda sembari membuka pintu mobil
" mau ngapain?? kalo mau pulang baju saya masih di ruang ganti" jawab Zoya yang sudah duduk di kursi mobil
komandan fynanda tak menjawab pertanyaan Zoya dan mengambil sebuah kotak p3k, ia mulai membuka kotak tersebut dan mengeluarkan beberapa obat, mulai dari ia membersihkan darah yang sudah mengering di tangan Zoya, dan menaruh obat merah ke luka tangan zoya
" aww pelan-pelan perih tau " rengek Zoya pada saat komandan fynanda mengoles obat merah ke tangan Zoya
komandan fynanda hanya terdiam, selesai itu ia menempelkan plester ke luka Zoya, begitu juga dengan kaki nya, komandan fynanda segera menunduk dan mengobati kaki Zoya, walau Zoya merengek kesakitan tapi komandan fynanda hanya terdiam dan terus mengobati luka zoya