NovelToon NovelToon
Izinkan Mama Kembali

Izinkan Mama Kembali

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Anak Genius / CEO / Selingkuh / Duda / Konflik etika / Tamat
Popularitas:49.1k
Nilai: 5
Nama Author: FR Nursy

Tidak pernah menyangka pernikahan ketiga Naya Aurelia (32th) mendapatkan ujian yang penuh dramatis.

Ia dihadapkan dengan pilihan yang sulit antara memilih suami atau anak kandungnya.

Berawal dari suaminya Juan Bagaskara (27th) yang tidak mau menerima Shaka sebagai anak sambungnya sehingga Naya dengan terpaksa harus berpisah dengan putri kesayangannya. Ia menitipkan Shaka pada bi Irah asisten rumah tangganya yang diberhentikan dari rumah tersebut.

Bertahun-tahun Naya tersiksa batinnya karena ulah suami yang usianya lebih muda darinya. Apalagi suaminya pun memiliki pekerjaan di luar dugaannya yang membuatnya sangat terpukul. Pekerjaan apa kira-kira?

Disisi lain ia sangat ingin kembali hidup bersama anaknya. "Nak, izinkan mama kembali meraih cintamu..." ucap Naya lirih.

Akankah kebahagiaan berpihak pada hidup Naya selanjutnya?

Ikuti kisahnya!💕

Follow author ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FR Nursy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21 Stok Amara

Mama Maryam menyorot tajam kedua orang beda generasi yang berada di hadapannya. Wajah anak itu sangat berbeda dengan wajah putrinya. Ia tercenung memikirkan hal ini.

"Tapi mengapa anak itu memanggil Elana dengan panggilan bunda?" gumam Mama Maryam dalam hati. Dia masih menelisik dengan seksama.

"Iiisssh Mama udah dong. Mama harus percaya sàma El kalau anak ini bukan anak El. Lagi pula El kan belum pernah menikah. Mana bisa punya anak? Dek udah dong jangan memperkeruh keadaan. Tuh lihat Mamanya kakak benar-benar salah paham dengan kehadiranmu di sini," Elana semakin resah dengan sikap Shaka yang justru menyakinkan Mamanya kalau Shaka adalah anaknya.

Shaka melepaskan pelukannya. Pandangannya beralih pada Mama Maryam yang masih menuntut jawaban.

"Nenek tolong jangan salah paham sama Bunda. Bunda benar, Bunda bukan Mamanya Shaka. Tapi Bunda orang baik, makanya Shaka panggil kakak El dengan panggilan Bunda. Maafkan Shaka!" Shaka menunduk merasa bersalah.

Elana akhirnya bisa bernafas lega dengan pengakuan Shaka yang jujur. Begitu pun dengan Mama Maryam yang hampir saja kena serangan jantung kalau Elana benar memiliki anak sebelum menikah.

Maryam merasa sangat bahagia dengan kejujuran Shaka tentang putrinya, berarti selama ini putrinya masih bisa menjaga kesuciannya.

"Sini sayang. Sebenarnya apa yang sudah terjadi padamu, Nak? Shaka masih punya orang tua kan? " tanya Elana mulai mencari tahu tentang identitas Shaka.

"Masih tapi mereka sudah berpisah. Sebelum ke Jakarta, aku ikut Mama. Tapi sayang banget suaminya Mama ga mau nerima aku sebagai anak tirinya. Mama lebih memilih papi dari pada aku. Ya sudah aku pergi saja yang penting Mamaku bahagia. Akhirnya aku datang ke Jakarta untuk mencari papa."

Mereka terhenyak dengan penuturan Shaka. Anak sekecil itu sudah bisa memecahkan masalahnya sendiri walaupun saat ini dia sendirian.

"Sendirian?"

"Engga. Tadinya aku sama pengasuhku. Eeeh ga tahunya pengasuhku hilang," ujarnya polos.

"Bukan pengasuhmu yang hilang, Dek. Tapi kamu yang hilang. Buktinya kamu berada di sini. Ngapain juga ikutin kakak naik mobil tanpa bilang-bilang? Kasihan lho pengasuhmu pasti ketar-ketir cariin kamu," jelas Elana sambil tersenyum.

"Iya maaf. Kupikir kakak adalah bunda Yuna, guru paling baik waktu aku TK. Ternyata bukan."

Shaka menunduk lesu. Namun tidak lama kemudian dia menceritakan keinginannya untuk bertemu dengan papanya saat ini dengan antusias.

Maryam dan Elana mengangguk paham dengan cerita yang disampaikan Shaka.

"Baiklah mulai besok kita mulai mencari papamu. Nanti tunjukkan saja alamatnya ya!" ujar Elana membuai Shaka dengan lembut.

"Baik kakak, terima kasih."

Elana tersenyum mendengarnya, seraya memeluk Shaka dengan rasa prihatin.

Sementara, Maryam merasa sangat prihatin dengan kondisi Shaka. Masih kecil harus melalui masa sulit yang seharusnya hanya kebahagiaan lah yang ia genggam.

"Sungguh tega ibunya yang membiarkan Shaka pergi dari rumah demi suami yang tidak bertanggung jawab pada anak sambungnya," batinnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

×××

×××

Sementara itu di depan gerbang tampak Amara sedang memesan nasi goreng pesanan kakaknya.

"Beli tiga ya Bang. Dua pedas, satu lagi ga pedas. Oiya nanti tolong bawakan ke teras ya Bang!" pesannya, kemudian berlalu menghampiri mobil untuk memastikan mobilnya sudah dikunci atau belum.

"Siap Mbak,"

Abang tukang nasi goreng langsung membuatkan pesanan pembelinya dengan rasa senang.

"Alhamdulillah akhirnya daganganku ada yang beli juga," ucapnya bersyukur, diawal kerjanya sebagai penjual nasi goreng, ia sudah mendapatkan pembeli pertama.

Tidak lama kemudian Amara datang lagi untuk memprotes karena pesanannya belum diantarkan ke teras.

"Iiish Bang kok masaknya lama banget sih, Abang baru jualan ya?" tanya Amara, menelisik penjual nasi goreng itu dari atas hingga bawah.

"Iya Mbak, kok tahu?" jawabnya sambil melirik sebentar.

"Ya tahu lah, Abang melayani pembeli masih terlihat kaku." laki-laki itu tertawa renyah.

"Iya maklum ya Mbak. Saya baru merintis nih. Semoga ke depannya bisa sukses seperti pedagang lainnya,"

"Aamiin...Yang penting tiap hari dagang ya, Bang."

"Siap Mbak. Apalagi kalau Mbak bisa beli tiap hari. Waaah tentunya aku jadi senang."

"Masa iya sih Bang harus tiap hari makan nasgor mulu, bisa bosan kali...,"

"Ya engga bosan lah Mbak, kan yang jual orang ganteng," ujar pedagang tersebut penuh percaya diri.

"Ish si abang bisa aja," timpal Amara tersenyum.

"Bang biar cekatan melayani pembeli, Abang harus belajar sama ahlinya," ujar Amara memberi solusi.

"Oh ya? Memang Mbak tahu ahlinya siapa?"

"Tuh!" dagunya menunjuk sang kakak yang sedang bersenda gurau dengan Shaka.

Si abang nasi goreng melihat sebentar orang yang ditunjuk Amara.

"Itu kakaknya mbak?" tanyanya masih fokus pada masakan.

"Iya Bang,"

"Kakaknya cantik juga ya Mbak?"

"Cantik sih tapi sampai sekarang dia masih jomblo masa umur udah hampir kepala tiga belum nikah. Apa karena tubuhnya tertutup rapi gitu ya Bang. Sampe-sampe engga ada satu pun laki-laki yang mau sama dia," ujar Amara membuka rahasia kakaknya.

Bukan maksud Amara membuka aib sang kakak, tapi Amara ingin mempromosikan kakaknya juga siapa tahu kakaknya bisa dapat jodoh.

"Emang Mbaknya sudah laku?"

"Gini-gini juga aku sudah ada yang punya Bang. 1 orang di Bandung, 1 orang di Subang, 1 orang di Bekasi, yang di luar negeri juga ada."

"Wih banyak amat stoknya Mbak. Kenapa Mbak engga kasih kakaknya satu aja, punya mbak terlalu berlebihan tuh," guraunya sambil tertawa renyah.

"Ga bakalan mau dia. Lagi pula pacar-pacarku itu belum tentu ada yang mau. Apa lagi lihat penampilan kakak kayak emak-emak, ga mau dandan sih dia. Kalau pun ada yang mau aku mau cari yang di Jakarta, cuma di Jakarta aku belum punya stok. Abang mau ga jadi stoknya aku. Lumayan lah Bang buat sampingan," ujar Amara nyengir sambil mengedip-ngedipkan matanya.

Si Abang tertawa renyah lagi, baru kali ini bertemu seorang gadis yang supel, ramah dan enak diajak ngobrol. Tapi dia menyayangkan gadis di hadapannya itu seorang play girl.

"Haduh Mbak, jangan dijadiin sampingan dong jadi kaya jualan aja. Kalau jadiin suami, saya mau Mbak," jelas abang nasi goreng itu cukup serius tapi dengan nada bercanda.

"Abang serius mau sama aku?"

"Yah si Mbak enggak percaya, abang mah mau aja kalau mbak mau dijadiin istri bukan pacar lho ya!"

Amara tertawa renyah, baru kali ini ada laki-laki yang mengajaknya serius menjadi suami tanpa mau pacaran. Kalau sebelumnya ia sempat dilamar pun karena sudah melalui proses pacaran terlebih dahulu.

"Abang...abang. Memangnya aku mau dijadiin istri yang ke berapa?"

Abang nasi goreng itu mulai bercanda lagi, "Kalau istri yang ke dua mau engga?" bisiknya pelan sambil mengedipkan matanya.

"Apa?"

1
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
selesai juga akhirnya.
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
pacarku kini jadi suami kakakku"kumenagiss membayangkan
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
cuma Arisa dong yang jomblo /Facepalm/
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
tambahin ayam, bawang goreng,kaldu dan yang lainnya, enak kok😂
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
klo jadi ibu yang baik, biarkan Shaka idup enak,km kn gak punya apa2, Naya /Facepalm/
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
klo bener itu ,bisa merusak mental anak
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
kebanyakan begitu ulah tentangga Thor😂
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
c Naya pun sama durhakim.. kerumah orang tua sewaktu ada masalah aja
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
yang blm nikah,kasih nasihat pernikahan /Facepalm/
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
segampang itu menemukan jodoh
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
orang GK bersukur dan kurang kerjaan.udah punya kerjaan, sibuk dengan hal gitu
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
apakah itu petugas dari kepolisian??
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
walaupun pun cacat,toh udah terjadi buat apa jadi permasalahan lagi
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
ih Juan aneh , tidak mungkin seorang dokter tidak bilang kepada kedua orang tua c bayi KLO pun ada masalah.Lah ini masa surat2 nya baru tau
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
emang SUdah bisa ketahuan yaa.. padahal kan mata anak memang belum respon KLO blm beberapa bulan.Apalagi ini kan prematur
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
ihh gk suka sama sikap Dikara.Waalupun kamu tidak suka dengan mara , jangan sakiti dia dengan melamar kakaknya.Lagian punya hati gampang banget pindah haluan.semuanya pimplan ih.kecuali pertama kenal n dekat dengan kakaknya duluan, setidaknya mereka temenan kek.
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
KLO didunia nyata ini terjadi, setelah bikin adeknya sakit hati , kemudian datang kerumah kasih kejutan untuk kakaknya bisa2 perang, dan otomatis di usir.Dika lebih baik tunggu keadaan baik dulu..
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
cara ngomong km kurang tepat deh , apalagi posisinya km yang jadi pilihan kara selanjutnya.Harusnya ku jujur dulu sama ibu km,KLO -klo kara itu pilih km.
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
siapa pun dibohongi GK mau lah.gk menyalahkan Amara juga,pura² miskin gapapa,lahh ini duda
ᶯᵗ⃝🐍𝚖𝚋𝚠 𝐀⃝🥀
enggak 008 aja thor,biar langsung terbang 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!