Menjadi sampah bukan keinginan Long Yao, menerima hinaan disetiap waktunya, siksaan, bahkan ketidak adilan selalu dia rasakan.
Namun sebuah takdir jodoh telah membangkitkan meridiannya. Berdiri dengan Kultivasi dan kemampuannya, akhirnya Long Yao menjadi Raja Dewa yang tak terkalahkan!
"Aku akan menginjak semua para jenius di seluruh benua dengan kekuatanku!" Long Yao berteriak ketika dia telah bangkit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekaisaran Qing
"I-ini..."
Yuan Yei tidak bisa berkata apapun, dia ingin menangis. Namun mengingat bahwa dia harus tetap berwibawa itu mulai menganggukan kepalanya.
"Lalu kemana tuan muda akan berkelana?"
"Selain mengikuti arahan senior Gang, Long Yao seperti tidak memiliki pilihan tempat lain. Tapi tenanglah, semua ini hanyalah badai kecil yang harus aku lewati."
"Tuan muda, berhati hatilah... Aku sangat mengerti watak Long Tian."
Long Yao menganggukan kepalanya, dia kemudian menatap ketiga murid yang masih bersikap acuh, lalu berganti pada Zhuan Gang.
"Mari kita harus segera pergi..."
Zhuan Gang menganggukan kepalanya, dia tanpa ragu menepuk tangannya agar sang Phoenix menghampiri mereka.
Beberapa saat kemudian.
Kyaaaaat! Kyaaaat!
Pekikan seekor Phoenix menggema diatas langit wilayah sekte Quanji yang telah hancur. Dan dibarengi dengan kejadian tersebut, Yuan Yei kembali berkata, "tuan muda, kelak datanglah ke wilayah sekte Quanji. Kami pasti akan menyambutmu kembali, bahkan memberikan otoritas tertinggi disekte yang akan dibangun kembali."
Long Yao tersenyum hangat mendengar hal itu, tapi demi tidak menyakiti perasaan Yuan Yei, dia dan Zhuan Gang segera meninggalkan wilayah tersebut dan melanjutkan perjalanannya.
"Ke-ketua kenapa kamu begitu hormat padanya?! Bahkan jika itu aku, aku pasti akan menolak bantuannya!"
"Benar katanya, apalagi kehancuran sekte Quanji juga terkait dengannya..."
"Diam! Apa yang kalian ketahui alasannya? Apa kalian tahu, kehancuran sekte Quanji sebenarnya tidak ada hubungan dengannya?"
Yuan Yei yang kesal kini menjelaskan panjang lebar akan masalah yang sebenarnya terjadi. Pasalnya penyerangan yang dilakukan Long Tian hanyalah sekedar peringatan bagi kekuatan didalam Kekaisaran agar mau tunduk sepenuhnya pada kekuasaanya.
*
Ditengah perjalanan.
"Tuan muda, sepertinya kita harus pergi Ke Kekaisaran Qing..."
"Senior telah memutuskannya pasti ada alasannya. Long Yao hanya akan menurut saja."
Zhuan Gang menghela napas panjang. Dia kemudian menjelaskan wilayah Kekaisaran Qing yang tentunya berbeda kondisi dengan Kekaisaran Long dan Wei. Dia juga memberikan beberapa informasi betapa kuatnya disetiap kekuasaan pada Kekaisaran tersebut.
"Banyak sekali jenius yang sepantaran dengan tuan muda diwilayah itu... Meski Menara Alkemist bisa dikatakan menguasai seluruh daratan. Namun kami memiliki syarat untuk dapat membangun wilayah kita, yaitu tidak bisa ikut campur urusan orang lain... Meski menyangkut anggota, bahkan pemimpin menara itu sendiri."
"Menjaga keseimbangan kekuasaan... Menara Alkemist, memang organisasi yang baik... Sepertinya aku tidak salah memilih bergabung dengan organisasi ini." berkata dalam hati Long Yao kemudian menatap Dao Yi yang sejak tadi memperhatikan wajahnya.
"Apa Yi'er takut?"
"Selama ada kakak Yao, bahkan mati bersamapun aku tidak akan ragu..." Ungkap tegas Dao Yi yang membuat Long Yao menjitak lembut kening Dao Yi.
"Hahaha! Mana mungkin aku akan membiarkan hal tersebut terjadi padamu?"
Dao Yi tersenyum hangat, dia kemudian bercengkerama satu sama lain. Perjalanan saat ini, tentunya mereka membutuhkan berbulan bulan tiba di Kekaisaran Qing. Hingga dalam waktu yang lama itu, Long Yao memberikan banyak teknik yang cocok digunakan bagi Dao Yi.
Perkembangan keduanya terlihat meningkat pesat, dan hal ini harus membuat rasa keterkejutan Zhuan Gang terus tertuju pada keduanya.
'Berlatih tanpa sumber daya adalah kegiatan yang sia sia... Tapi keduanya benar benar bisa melawan hukum alam itu... Tuan muda, seluruh kedamaian Benua Teratai Merah hanya bisa dikendalikan ditanganmu...' Setiap waktu, Zhuan Gang selalu mengagumi Long Yao secara diam diam.
*
Kyaaaaat! Kyaaaaat!
Waktu yang ditunggu pun telah tiba, sang Phoenix telah terbang memutar diikuti oleh suara pekikan yang menggema diwilayah luar Kekaisaran Qing.
"Tuan muda kita telah tiba, maaf aku hanya bisa mengantarkanmu sampai di hutan Larangan ini... Hutan ini terkenal akan kondisinya yang kacau... Maaf lagi, karena aku tidak..."
"Hutan Larangan? Kacau? Lebih baik senior katakan kondisi detailnya..."
Merasa bersalah, namun dia tidak bisa mengantar Long Yao lebih jauh lagi. Pasalnya dia menerima undangan dari pemimpin Menara lain agar tiba di Kekaisaran Wei. Untuk menebus kesalahannya, Zhuan Gang kemudian membahas hutan larangan yang merupakan perbatasan wilayah Kekaisaran Qing yang terkenal akan kontroversinya.
Mendengar dan memahami setiap desas desus yang terjadi pada hutan didepannya. Long Yao segera menerima nasehat dari Zhuan Gang.
"Meski berbahaya, aku memiliki peta wilayah hutan ini, tuan muda bisa menggunakannya dan melewati wilayah aman..."
Menerima peta itu agar Zhuan Gang tidak merasa khawatir. Akhirnya mereka harus berpisah dengan waktu yang tidak bisa ditentukan.
Setelah kepergian Zhuan Gang.
"Kakak Yao, kenapa aku merasakan banyak aura iblis yang menandai kita?"
Long Yao tersenyum hangat ketika kesadaran Dao Yi semakin kuat dari sebelumnya. Mereka adalah tuan rumah, karena kita adalah tamu, maka kita harus bersikap sopan... Tapi..."
"Tapi jika mereka mencoba merendahkan dan menindas, maka kita harus melawan!"
Long Yao sangat senang mendengar ungkapan yang ternyata sengaja dia ajarkan agar Dao Yi ini dapat menyesuaikan diri kepada lingkungan Kultivator yang kejam. Hingga keduanya mulai memasuki hutan larangan secara tenang.
Groaaaaaaaaaarh! Swuuuuuush! Swuuuuuush!
Benar saja, baru keduanya melangkahkan kaki berapa langkah. Keduanya harus dikepung oleh tiga harimau yang merupakan hewan iblis tingkat Dou Awal, melihat hewan iblis ini adalah mangsa yang cocok bagi pelatihan Dao Yi. Long Yao kemudian berkata," Yi'er apa kamu takut?"
"Tidak..."
Swuuuuuuuush!
Long Yao tak menyangka, Dao Yi telah melompat, lalu menghadapi ketiga harimau yang kini berusaha menghindar dari serangan tangan yang dilancarkan oleh Dao Yi.
Menepuk jidatnya sendiri, Long Yao dapat melihat jelas setiap serangan Dao Yi yang memperlihatkan celah pada lawannya.
"Yi'er setiap memberikan serangan, kamu juga harus menyiapkan pertahanan pada area tubuh yang dapat mudah dijangkau oleh lawan!"
"Yi'er, setiap gerakan lawan juga memiliki celah, kamu bisa mencarinya dengan memperhatikan area yang sulit dilindungi oleh lawan!"
Hanya dengan dua pemahaman, Dao Yi yang mulai kewalahan menunjukan sosok lain yang ada pada dirinya. Dia dengan mudah dapat mencari kelemahan lawannya, hingga beberapa serangannya dengan telak bersarang pada tubuh salah satu harimau iblis.
"Kulihat dari gaya bertarungnya Yi'er a-aku seperti mengingat satu sosok..." Long Yao merasa sakit dikepalanya. Hingga seuliet ingatan singkat muncul pada wajah gadis yang selalu bersamanya ketika berpetualang di alam tertinggi atau alam Dewa.
"I-ingatan ini..."
*
Dao Yi tidak memperhatikan apa yang terjadi pada Long Yao. Hingga dia yang telah bertarung lebih dari lima menit itu akhirnya berhasil mengalahkan ketiga harimau. Ketiga harimau itupun di buat begitu memprihatikan... Setiap harimau, pasti sepasang kaki mereka harus patah. Dan hal ini membuat ketiga harimau itu hanya bisa meraung menahan rasa sakit pada sepasang kaki milik mereka.
Groaaaaaaaarh!
"Kakak Yao, akhirnya aku menyelesaikan pelatihan pertamaku!" Ucap Dao Yi begitu semangat.
Namun Long Yao yang baru memulihkan rasa sakit diarea kepalanya itu menyadari sesuatu.
Saat ini dia tidak menjawab ketika melihat seuliet bayangan melesat, lalu mengayunkan cakarnya kearah punggung Dao Yi.
"Menyerang Yi'er secara diam diam?!" Melompat dengan cepat, Long Yao yang telah tiba dibelakang punggung Dao Yi segera meninju arah serangan yang tertuju kearah Dao Yi secara tepat.
Baaaaaaaams!
Minta Update langsung DM IG: alendra_danuarta