NovelToon NovelToon
Hidup Sebatang Kara Di Antara Saudara Kandung

Hidup Sebatang Kara Di Antara Saudara Kandung

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam / Pembaca Pikiran
Popularitas:296
Nilai: 5
Nama Author: ade umay

Bukan mau ku untuk di lahirkan ke dunia yang fana ini dan berakibat kematian mama..semua itu tak pernah ku inginkan.Tuhan bila aku bisa menggantikan posisi mama di sisi Mu aku reha Tuhan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade umay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Ayu berjalan menyusuri halaman belakang rumah dengan gontai..kepalanya selalu menunduk..itu ada kebiasaan ayu..karena pada dasarnya ayu bukanlah anak yang sombong dan angkuh..

"Hmm..berani juga rupanya kamu ke sini ya..ujar rika sambil bangkit dari duduknya dan mengangkat tangannya ingin menampar ayu..

"Tante mau menampar saya??..ucap ayu mendongakkan kepalanya dengan mata memerah menahan amarah..

"Ayo tante tampar saja..saya tidak takut..karena pipi saya ini sudah kebal setiap hari mendapat tamparan dari tante.."saya tidak berbuat apa pun tetap saja tante akan menampar saya...itu adalah hobi tante..sepertinya tante sehari saja tidak menampar saya..tante itu tidak bisa hidup tenangkan??..ucap ayu dengan mata melotot..

Tangan rika mengambang di udara sambil mulutnya mengaga dengan kata kata ayu..dia takut bila sampai mas jho dan refi mempertanyakan hal itu kepadanya..

Rika tidak menyangka bila ayu kali ini ayu akan melawan..biasanya anak ini selalu diam bila dia atau ina berbuat sesuatu terhadapnya..

"Apa maksud kamu ngomong seperti itu kepada tante rika yu??..nggak mungkin dong kalau kamu nggak buat masalah tante rika akan berbuat demikian??...perkataan refi seakan akan membela rika.

Karena memang dia tidak tahu bagaimana sifat rika yang sebenarnya..

"Emangnya mas perduli apa??..to.selama ini mas nggak pernah tahukan aku hidup selama ini??..tanya ayu yang sudah muak dengan sikap keluarganya yang selalu menyalahkannya..

"Sudah lah yu..kamu tu jangan bikin drama de..yang pentingkan kebutuhan sehari hari kamu semuanya terpenuhi..mas setiap bulan juga trasfer ke rekening kamu sama dengan ina..terus di bagian mananya yang kami tidak tahu tentang kamu..gantian papa yang menjawabnya..

"Sudah sudah sekarang ke intinya saja..apa salah ina sampai kamu mendorongnya dan luka luka tu tangan dan kakinya...tanya refi to the point..

"Mas tanya saja ke adik tercinta kamu mas..apa yang sudah dia lakukan..ujar ayu tegas..

"Coba kamu yang cerita ina..jangan berbelit belit..ucap refi cepat .

"Aku cuma minta bantu untuk mengerjakan tugas sekolah saja kok..tapi ayu nggak mau dan dia mendorong aku mas..sakit tau..jawab ina berpura pura sedih..

"Terus apa jawaban kamu ayu??...sengaja refi yang sepulang kerja dan baru saja terduduk dan mendengar keributan antara ayu dan tante rika karena dia tidak ingin kesannya membela salah satu adiknya..

"Kalau aku jawab pun pasti kalian tidak akan percaya .jadi percuma saja sku jawab membuang percuma tenaga ku...dan maaf ya na..aku nggak sempat untuk mengerjakan tugas kamu..kan kamu anak pintar masa minta tolong sama orang bodoh seperti aku sih...nggak masuk akal saja kan...jawaban telak yang membuat ina salah tingkah dengan jawaban ayu..

"Kurang axxx ini anak..awas saja kamu..akan aku balas kamu..guman ina dalam hati sambil mengepalkan tangannya untuk menahan emosi..

Lagian kamu ina kenapa juga harus minta tolong pada ayu..kamukan pintar harus belajar mandiri dong..ucap refi lagi..

"Sudah sudah hari sudah mau magrib jangan ribut ribut..kamu ayu cepat minta maaf kepada ayu dan tolong kamu kerjakan tugas ina..mungkin dia capek sudah belajar seharian..papa berusaha melerai..

"Haaa .ayu minta maaf dan harus mengerjakan tugas ina..ogah..jawab ayu ketus terhadap papanya..

"Kamu tidak boleh begitu ayu..kan kalian bisa belajar bersama...ucap papa dengan entengnya..

"Sory pa..tugas ayu juga sedang banyak minggu depan sudah ujian..jawab ayu sambil berlalu pergi begitu saja.

"Enak saja papa ngomong begitu..ina capek belajar yang ada dia capek melayani om om di hotel itu baru bener..gumam ayu..

"Ayuuu...kok malah pergi..teriak papa..

"Itu kan mas..kamu lihay sendiri ayu sekarang ini selalu melawan setiap di nasehati..rika menimpali ucapan jho..

"Entah apa maunya anak itu..ucap papa sambil menahan emosi..

"Sudahlah pa..ada benarnya juga yang di katakan ayu..inakan memang pandai..seharusnya mudah dong kalau hanya untuk mengerjakan tugas sekolah saja..dan papa harus ingat..jangan marah marah terus..nanti tensi ayah naik itu bisa berbahaya pa..refi berusaha mengingatkan sang papa..

"Iiihhh...mas refi kok gitu sih..belain ayu terus..papa tu betul mas..ina banyak tugas di sekolah tadi makanya ina minta tolong sama ayu..dia tu tadi cuma rebahan kerjanya mas..dan selama ini ayu tu kerjanya pulang malam terus..entah kelayapan kemana anak itu setiap hari..ina sengaja menjelek jelekkan ayu agar mereka semakin benci kepada ayu..

"Sudah ya ina..sebaiknya kamu kerjakan tugas kamu..masalah ayu biar mas nanti yang urus..mas capek mau mandi..dah lengket dan gerah ni badan seharian kerja..refi pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya..

"Hmmm...awas saja kamu ayu..kali ini dia bisa menang..gumam ina sambil menghentak hentakkan kakinya kesal karena hari ini dia tidak berhasil menghajar ayu..

Ina beringsut menuju kamarnya..di susul oleh papa dan tante rika..menuju kamar masing masing..

"Bagaimana non??..tidak apa apakan??..tanya si mbok sambil memutar mutar badan ayu untuk mengecek kalau kalau ada yang terluka..begitu juga dengan mbak jessi terlihat cemas terhadap nona kecilnya..

"Tenang saja mbok..kali ini..ayu nggak kenapa kenapa..karena kali ini mas refi banyak belain ayu..jadi ayu berani melawan dua ulat buluh itu..ucap ina sambil tersenyum manis..

"Syukurlah kalau tidak apa apa...ucap mbak jessi gantian karena dia juga merasa cemas pada nona kecilnya..

Azan magrib pun berkumandang..mereka bertiga masuk ke kamar masing masing untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim..

Setelah hampir satu jam menghadapi papa dan anak istrinya perut ayu mulai bernyanyi tanda dia minta untuk di isi..

"Ya ampun dah lapar lagi aku..gumam ayu lirih..

"Alhamdulillah untung saja kuah dan sayur dari kantin tidak berserakan..kalau sampai berserak bisa nggak makan malam ini..batin ayu merasa sangat bersyukur..

Sementara jho,rika dan ina juga refi mereka sedang menikmati makan malam yang nikmat dengan santai..mereka selalu melupakan ayu kalau sudah di meja makan..karena papa dan mas refi menganggap bahwa ayu tidak mau bila di ajak makan bersama di meja makan..

Karena suatu hari pernah itu terjadi..papa meminta kepada si mbok untuk memanggilkan ayu agar makan malam tetapi ayu menolak dengan alasan yang tidak jelas..namun di balik itu semua adalah ulah rika..

Rika mengancam ayu,si mbok dan jessi agar tidak ikut makan bersama di meja makan.. Rika mengatakan akan meracun mereka bertiga bila sampai ikut makan bersama di meja makan..semenjak itu ayu pun memilih untuk diam,ayu tidak ingin membuat keributan dan mengamcam nyawa dua orang yang sangat dia sayangi..yaitu si mbok dan mbak jessi..yang penting mereka tetap mendapatkan jatah makan..

Ternyata dugaan ayu salah..yang mendapatkan jatah makan hanya mbak jessi dan si mbok dengan makan di dapur mereka berdua makan pun di awasi oleh rika..agar makanan mereka tidak di bagikan kepada ayu..sementara ayu mendapatkan sisa makanan yang berada di pirin,itu pun bila ada sisa..bila tak ada sisa maka ayu bisa semalaman tidak makan..

Tujuan rika melakukan itu agar ayu cepat mati karena kelaparan..dengan begitu hanya akan ada ina sebagai anak bungsu yang di sayang keluarga.

1
dziyyo
Senang banget bisa menemukan karya bagus kayak gini, semangat terus thor 🌟
aini Suyaini: terima kasih kk🥰🥰🥰
total 1 replies
aini Suyaini
terima kasih kk🥰🥰🥰
Maria Luisa
Tulisannya keren banget, aku jadi terbawa suasana 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!