NovelToon NovelToon
Suami Pelit Dan Mertua Kejam

Suami Pelit Dan Mertua Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nurur Rohmah

melli mempunyai suami yang amat perhitungan terlebih uang gajian suami yang menghandle adalah mertua melli
melli di rumah layak nya hanya seorang babu namun adik suami melli lah yang perduli

namun suatu saat suami melli bertemu dengan mantan nya dan mulai lah ada bau bau kehancuran di rumah tangga melli

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hari bahagia melli

"Mass" teriak melli dari dalam

Yang sebenarnya sudah tau jika ada aliyah di depan

"Al pergi nanti ketahuan istriku" usir Randi kepada aliya

Karena Randi belum tau jika aliyah kost dirumah bu indah

"Gak mau pergi" aliyah menyilangkan kedua tangan nya di atas dada dan cemberut bak anak kecil ngambek gak di kasih permen

"Ya allah aliyah plisss" Randi pun sampai memohon kedua telapak tangan nya menyatu  agar aliyah pergi

"Lagi ngomong sama siapa mas? " melli pun keluar dan aliyah pun masih berdiri di tempat

"Ehhh aahh anu mel teman" Randi pun gugup dan bingung gak karuan

"Oh mbak aliyah tohhh" jawab melli santai seolah olah tidak tau

"Loooo kamu kenal mel??? " Randi pun kaget ketika istri nya mengenal aliyah

"Yang kemaren aku bilang ada penghuni kost baru di bu indah itu looo mas kan mbak aliyah ini penghuni baru nya " jawab melli

Randi sontak kaget melongo mulut nya terbuka dan mata nya melotot sambil terdiam

Akhir nya melli pun menepuk pundak suaminya agar tidak melongo

"Massa kayak kaget ketemu pacar aja sihhh sampek segitunya " jawab melli.

"Ahh eehh apa sih mel " jawab Randi slaah tingkah

"Oh iya mas katanya mbak aliyah ini kerja di pabrik sama kamu looo masak sih kamu gak kenal " ujar melli.

"Iya mbak kita beda bagian saya hanya sekedar tau saja sama pak Randi" jawab aliyah pura pura

Randi pun kaget dengan jawaban aliyah

"Kamu kenal sama aliyah mas??? " tanya melli namun Randi hanya bengong tanpa menjawab

"Mas " melli pun menepuk pundak suaminya lagi.

"Hmmm kenapa mas Randi aneh ya tingkah nya pas ketemu aliyah " melli pun curiga

"Ya udah mbak aku pamit ya tadi kesini mau memastikan saja bener pak Randi apa gak ternyata bener " melli pun pamit masuk kamar kost nya.

Melli pun duduk di sebelah suaminya

"Ku beneran gk tau sam aliyah mas??? " melli pun masih  penasaran

"Kan tadi aliyah sudah jawab mel kita beda bagian ya aku cuma tau gitu aja" Randi pun melanjutkan kebohongan aliyah

"ohh" jawab melli sambil mengangguk anggukan kepala.

"Hmmm cantik ya mas aliyah itu " pancing melli

"Iya cantik banget " jawab spontan Randi

"Ehh ya cantik mel kan cewek" Randi tersadar jika omongan nya barusan salah

Melli pun spontan masuk kamar meski rasa cinta mulai pudar namun dalam hati melli tak bisa di bohongin jika ada rasa sakit di hati melli ketika Randi memuji wanita lain

Melli masuk kamar dan duduk di tepi kasur

"Tega kamu mas " melli pun tak kuat menahan air mata nya untuk jatuh

"Mell" Randi pun langsung menyusul melli ke kamar merasa bersalah

"Maaf mel aku gk sengaja bilang begitu " bujuk Randi menggenggam kedua tangan istrinya

Namun melli tak bergeming hanya meneteskan air matanya

"Maaf kan aku sayang " Randi tak bisa melihat istrinya menangis Randi pun memeluk istrinya

"Maafkan aku sayang " ucap Randi sambil memeluk dan mengelhs rambut istrinya

Melli hanya lah wanita dan karena di perlakukan dengan lembut runtuh sudah rasa sakit hati melli

"Sudah ya jangan cemburu aku sayang kamu gak akan berpaling " janji Randi sambil mengusap bekas air mata istrinya.

"Janjinya" ucap melli sambil menyodorkan jari kelingking nya untuk saling janji

" iya sayanggg" Randi pun menautkan jari kelingking nya dengan istrinya mereka pun saling senyum dan berpelukan kembali seprti seorang yang baru jatuh cinta.

"Kita jalan jalan malam yukkk " ajak Randi agar istrinya tidak marah lagi

"Ayukk " jawab semangat melli

Mereka pun akan berangkat jam pun masih menunjukkan pukul tujuh malam

Ketika baru keluar kamar mereka di tanya bu ningish

"Mau kemana ran? " tanya bu ningish yang masih serius dengan televisi nya

"Mau muter muter aja bu " jawab Randi

"Kayak anak muda pacaran aja " gerutu bu Ningsih

Mereka berdua pun pamit dan pergi

Mereka menaiki sepeda berdua keliling keliling desa melli sangat menikmati suasana ini karena hal ini lah yang di rindukan dengan suaminya

" mas makasih yaaa " ucap melli dibatas sepeda  dengan posisi tangan melingkar di perut suaminya dan dagunya d atas pundak suaminya

"Iya mel kamu gk usah cemburu gitu lagi ya" ucap lembut Randi

Melli hanya mengangguk namun di hati nya masih ada curiga dia ingin mencari bukti sendiri

"Kita makan bakso itu yuk" ucap Randi menunjukkan warung bakso pinggir jalan

Melli malam ini sungguh bahagia terasa menjadi istri yang paling beruntung

Setelah sampai di tukang bakso mereka turun

Dan mencari duduk

Ketika mereka duduk ada yang menyapa mereka.

"Pak Randi " sapa mas andri

Yang menyapa mereka mas andri yang membeli lukisan rayya

"Looo mbak melli kakak nya rayya kan " ucap mas andri

"Looo pak andri kenal dengan istri dan adik saya?? " ucap Randi kaget

"Loooo istri mas gak pernah cerita??? Saya yang beli lukisan rayya pak Randi adik kamu itu sangat berbakat sekali" puji andri ke adik Randi

Randi hanya diam karena selama ini tidak mendukung hobi adiknya karena Randi menganggap itu akak buang buang duit saja

" dan saya sekarang pun pesan lukisan lagi pak" ucap andri dan andri pun pamit karena dia ketika bertemu dengan Randi sudah selesai makan bakso dan menang akan pergi

" yasudah pak Randi saya pamit dulu ya" pamit andri

" oh iya Pak hati hati " jawab Randi dengan sopan

" mel kenapa kamu gk pernah cerita kalo lukisan rayya laku" tanya Randi ke melli

"Ya ampun mas kan waktu itu dia pernah cerita lah waktu itu dia traktir kita bakso itu kan habis jual lukisan" jawab melli

"Oh itu karena habis jual lukisan??? " jawab Randi

"Harus nya rayya itu kamu dukung mas kasihan dia" melli mencoba membujuk suaminya agar rayya bisa les di seni lukis

"Halah mel les kayak gitu mahal gak sesuai sama pendapatan nya " ucap Randi yang sok tau

" emang kamu tahu mas??? Lukisan itu kalo dijual mahal looo kamu aja yang gak tau harga seni" ejek melli

"Udah udah ayok makan jangan bahas itu " Randi pun mengalihkan pembicaraan ketika bakso mereka sudah datang

"Hmmmm enak mas ya bakso disini " ucap melli sangan menikmati bakso nya

"Iya lah ini tempat langganan aku sama all..... " Randi pun belum sempat meneruskan nya Randi sadar dengan omongan nya

"Alll siapa mas??? Kamu pernah kesini sama siapa?? " cecar melli

"Aahhh eeeee anuuuu , alll Alvaro mel itu loo teman dari SMA rumah nya yang deket dengan Randi hanya beda gang saja

1
Nok Lina
lanjutkan min , tulisanya rapih
Matilda
Jadi nagih!
Aiko
Ngakak sampai sakit perut 😂
Kem mlem 🍨🍨🍨
Cerita yang kuat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!